Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN
1.1Latar belakang
Demokrasi adalah satu diantara banyak bentuk pemerintahan yang di
dunia ini . Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu Demokratia yang
terbentuk dari kata demos yang berarti rakyat

dan kratos yang berarti

kekuasaan . Sehingga bisa disebut demokrasi adalah sebuah bentuk


pemerintahan yang pemilik kekuasaan tertinggi itu adalah rakyat . Ciri dari
negara yang menjalankan sistem demokrasi adalah adanya pemerintahan
perwakilan , kebebasan bicara , terdapat banyak partai , dan juga adanya
pemilihan umum. Yang paling memperlihatkan bahwa negara tersebut adalah
negara demokrasi adalah adanya partai politik dan juga pemilihan umum
(pemilu) . Pemilu adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh negara yang
menganut sistem demokrasi dengan maksud dan tujuan adalah untuk memilih
kepala negara ataupun daerah dengan cara melibatkan rakyat yang ada pada
negara itu .
Salah satu negara yang memakai sistem pemerintahan ini adalah
Amerika Serikat . Negara adidaya ini memakai Demokrasi Liberal , sebuah
sistem Demokrasi yang berbeda dengan negara lainnya termasuk dari
Indonesia yang juga memakai Demokrasi juga yaitu Demokrasi Pancasila .
Perbedaan lain yang juga mencolok pada demokrasi yang dijalankan oleh
Amerika adalah dari segi sistem partai politik serta dalam pemilihan
umumya . Dari sisi partai politik Amerika hanya memiliki dua partai atau
yang biasa disebut dengan bipartai yaitu Demokrat dan Republik , berbeda
sekali dengan Indonesia yang memiliki partai politik yang berjumlah sepuluh .
Selain partai politik , Amerika dalam menjalankan pemilu memiliki cara yang
bila dilihat dari sudut pandang masyarakat Indonesia karena hasil pemilihan

umum dari rakyat tak serta langsung menjadi sebuah keputusan akhir untuk
memilih kepala negara ataupun daerah. Karena Amerika adalah suatu negara
maju dimana Amerika sangatlah menjujung tinggi kebebasan tetapi pada
sistem

demokrasi

dia

menerapkan

sistem

Parlementernya

dimana

pemilihannya hanya di wakili oleh wakil-wakil dari tiap-tiap daerah seperti


petinggi dari daerah itu tersebut. Bagi rakyat AS, pemilihan anggota Kongres
sama penting dan kompetitifnya seperti pemilihan presiden. Ini karena
peranan penting yang Kongres mainkan dalam membuat undang-undang.
Kongres secara hukum dan politik bersifat independen dari keinginan
presiden. Pada masa lalu, pemilihan Kongres cenderung menjaditerpusat ke
partai, dimana banyak pemilih yang loyal kepada satu partai politik dan
cenderung memilih anggota Kongres dari partai yang bersangkutan. Namun
sejak 1960-an, pemilihan anggota Kongres semakin berpusat kepada si calon.
Pertumbuhan media dan internet, pentingnya penggalangan dana kampanye
yang agresif, jajak pendapat yang konstan dan aspek-aspek kampanya modern
lainnya telah membuat pemilih lebih cenderung memberi bobot kepada
kekuatan dan kelemahan calon sebagai individu, bukan sebagai anggota partai
tertentu.
Kongres terdiri atas dua badan: Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan
Senat. Anggota dari masing-masing badan dipilih dengan cara berbeda. DPR
dimaksudkan untuk menjadi badan yang paling dekat dengan rakyat, dipilih
dari distrik yang relatif kecil dengan pemilihan yang lebih sering (dua tahun
sekali). Setiap negara bagian dijamin akan mendapat satu kursi di DPR.
Negara bagian yang jumlah penduduknya besar, akan memperoleh lebih
banyak kursi di DPR.
Senat dibentuk untuk mencerminkan kepentingan negara bagian. Tiap
negara bagian, tanpa mengindahkan jumlah penduduknya, akan diwakili oleh
2 senator. Dengan demikian negara-negara bagian kecil mempunyai pengaruh
yang sama besarnya di Senat seperti halnya negara-negara bagian besar.

Pemilihan digelar pada setiap tahun genap di wilayah federal dan


sebagian besar negara bagian serta lokal untuk berbagai jabatan pemerintahan
di AS. Beberapa negara bagian dan wilayah lokal mengadakan pemilihan
setiap tahun ganjil. Setiap empat tahun, warga Amerika memilih seorang
presiden dan wakilnya. Sedangkan setiap dua tahun, warga Amerika memilih
ke 435 anggota DPR AS dan kira-kira sepertiga dari 100 anggota Senat
Amerika Serikat. Masa bakti setiap senator enam tahun.
Ada dua ragam dasar pemilu AS: pemilihan pendahuluan dan
pemilihan umum. Pemilihan pendahuluan dilakukan sebelum pemilihan
umum untuk menentukan calon-calon dari partai yang akan maju untuk
pemilihan umum. Para calon yang menang dalam pemilihan pendahuluan
selanjutnya mewakili partainya dalam pemilu.

1.2Rumusan masalah
1.2.1
1.2.2
1.2.3

Bagaimana sistem pemilihan presiden di Amerika?


Apakah perbedaan sistem pemilihan presiden antara Indonesia dan Amerika?
Adakah keselarasan antara sistem pemilihan dengan sistem pemerintahan di
Amerika?

1.3Tujuan
1.3.1
1.3.2

Mengetahui sistem pemilihan partai politik di Amerika


Mengetahui ada tidaknya perbedaan sistem pemilihan presiden antara

1.3.3

Indonesia dan Amerika


Mengetahui ada tidaknya keselarasan antara sistem pemerintahan dan
pemilihan presiden

BAB II
PEMBAHASAN

Sejarah dan Jalannya Pemilihan Presiden Amerika

Salah satu Negara demokrasi yang representative adalah Amerika Serikat, sejak
pengesahan konstitusi Amerika Serikat pada tahun 1787. Tradisi pemilihan sudah ada
sejak era kolonialisasi Inggris pada saat itu. Hak memilih diberikan kepada warga
Amerika Serikat yang berumur minimal 18 tahun.
Pemilihan presiden Amerika dilakukan setiap 4 tahun sekali, sedangkan
pemilihan anggota DPR Amerika Serikat dilakukan setiap 2 tahun sekali. Pembahasan
kali ini memfokuskan pada sistem pemilihan presiden Amerika. Pemilihan presiden di
Amerika dibagi menjadi 2 tahapan yang pertama adalah pemilihan pendahuluan dan
diikut

pemilihan

umum.

Pemilihan

pendahuluan

diselenggarakan

sebelum

diselenggarakannya pemilihan umum. Pemilihan pendahuluan dilakukan dengan


tujuan menyaring calon presiden yang akan mewakili partainya dalam pemilu.
Bersumber pada pengamatan kelompok tentang pemilihan presiden Amerika Serikat
sebelumnya, pemilihan umum memberikan 2 tempat untuk 2 partai pemilik suara
terbesar untuk mengirimkan wakilnya dalam pemilu presiden. Dilihat dari proses atau
runtutan sistem pemilihannya, proses pemilihan di Amerika tid
ak memiliki perbedaan yang mencolok antara keduanya. Keunikan yang dapat
dilihat dari pemilihan umum di Amerika Serikat ini adalah ketika diadakannya proses
Electoral college, Electoral college adalah suatu sistem dimana setiap Negara bagian
diberikan hak untuk memilih orang yang terpilih yang nantinya mewakili Negara
bagian tersebut untuk memilih presiden dan wakilnya. Jadi ketika calon presiden
memiliki suara yang tinggi disbanding calon presiden lainnya dia tidak serta merta
menang dalam pemilihan presiden tersebut.

Perbedaan Antara Pemilu di Indonesia dan Amerika


Ditinjau dari pernyataan yang terdapat pada kompas.com tentang pilpres

Amerika, langsung atau tidak langsung. Pemilihan presiden Amerika Serikat tidak
murni disebut pemilihan secara langsung. Dikarenakan adanya tahapan dimana wakil
dari Negara bagianlah yang menjadi penentu terpilihnya seorang presiden. Sedangkan

di Indonesia ketika calon presiden mendapatkan suara terbanyak pada pemilu,


otomotis calon tersebut menjadi pemenang dengan kata lain menjadi presiden
Indonesia.
Amerika menganut sistem demokrasi presidensial yang artinya Amerika
menganut sistem yang sama dengan Indonesia. Tetapi terjadi penekanan kembali pada
pernyataan demokrasi yang identic dengan kebebasan masyarakat dalam memilih. Di
Amerika kebebasan masyarakat dalam memilih seakan dibatasi oleh adanya proses
akhir yaitu electoral college. Hal ini menjadi ketimpangan sistem antara sistem
pemerintahan dan sistem pemilihan.

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Pemilihan presiden di Amerika diadakan setiap 4 tahun sekali. Adapun tahapan


dalam pemilihan adalah pemilihan pendahuluan dan pemilihan umum, pemilihan
umum oleh rakyat akan diakhiri dengan proses terakhir yang dinamakan electoral
collage.
Bersumber pada pernyataan pernyataan yang terdapat dalam bab pembahasan,
dapat disimpulkan bahwa suara rakyat dalam pemilihan umum di Amerika tidaklah
menjadi hal yang mutlak untuk mennentukan presiden. Hal ini dapat dilihat dari
adanya electoral college yang menjadi penentu terpilihnya presiden.

3.2 DAFTAR PUSTAKA

U.S Election: U.S. Embassy Jakarta Mission Statement . eLibraryUSA ,

2012
Zulkarnaen, Iskandar. Pilpres Amerika, Langsung atau Tak Langsung.
12/8/2014. kompas.com

MAKALAH BAHASA INDONESIA


SISTEM PEMILIHAN PRESIDEN AMERIKA SERIKAT

OLEH :
EKKY WAHYU RAMADHAN
(145120400111060)
PROGRAM STUDI S-1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2014

Anda mungkin juga menyukai