Anda di halaman 1dari 18

Coding, Encoding, Decoding

Dalam penyaluran data antar komputer, data yang disalurkan harus dimengerti oleh
masing-masing perangkat baik oleh pengirim maupun penerima. Untuk itu digunakan system
sandi sesuai standard. Suatu karakter didefinisikan sebagai huruf, angka,tanda aritmetik dan
tanda khusus lainya.
Sistem Pengkodean
Karakter-karakter data yang akan dikirim dari satu titik ke titik lain, tidak dapat
dikirimkan secara lansung. Sebelum dikirim, karakter-karakter data tersebut harus dikodekan
terlebih dahulu dengan kode-kode yang dikenal oleh setiap terminal. Tujuan dari sebuah
pengkodean adalah menjadikan tiap karakter dalam sebuah informasi digital yaitu ke dalam
bentuk biner untuk dapat ditransmisikan.
Kode-kode yang sering digunakan pada beberapa sistem komunikasi data dan dikenal
oleh berbagai terminal diantaranya adalah Kode Tujuh Bit (ASCII) dan kode ABCDIC .
Kode Tujuh Bit (ASCII)
Kode tujuh bit yang dikenal dengan nama Internasional Alphabet No.5 dari
Internasional Standar Organisation (ISO). Di Indonesia lebih dikenal dengan nama kode
ASCII (American Standard Code for Information Exchange). Kode ASCII seperti yang
terlihat pada tabel 1 dibawah ini menyediakan 128 kombinasi. Dari 128 kombinasi tersebut,
22 kode diantaranya digunakan untuk fungsi-fungsi kendali seperti kendali piranti, kendali
format, pemisah informasi dan kendali pengiriman. Kode ini merupakan kode alphanumeric
yang paling popular dalam teknik komunikasi data. Kode ini menggunakan tujuh bit untuk
operasinya sedangkan bit ke delapan dapat ditambahkan untuk posisi pengecekan bit secara
even atau odd parity.
Kode 8 bit (Kode EBCDIC)
EBCDIC singkatan dari Extended Binary Coded Decimal Interchange Code terdiri
dari kombinasi 8 bit yang memungkinkan untuk mewakili karakter sebanyak 256 kombinasi
karakter.

Pada kode 8 bit (EBCDIC) ini, high order bits atau 4-bit pertama disebut dengan zone
bits atau 4 bit kedua disebut dengan numeric bits. Kode-kode EBCDIC ini banyak digunakan
oleh komputer-komputer IBM.
Kode 5 bit (Kode BOUDOT
Kode BOUDOT terdiri atas 5 bit yang dipergunakan pada terminal teletype dan tele
printer. Karena kode ini terdiri atas 5 bit, maka hanya terdiri atas 25 atau 32 kombinasi
dengan kode huruf dan gambar yang berbeda. Jika kode ini dikirm menggunakan trasnmisi
serial tak sinkron, maka untuk pulsa stop bit-nya pada umumnya memiliki lebar 1,5 bit. Hal
ini berbeda dengan kode ASCII yang menggunakan 1 atau 2 bit untuk pulsa stop bit-nya.

Encoding dan Decoding


Encoding, merupakan proses pengkonversian suatu sumber data analog maupun
digital menjadi sinyal digital. Bentuk sinyal yang dihasilkan nantinya bergantung kepada
teknik encoding dan media transmisi yang digunakan. Sinyal yang paling banyak dikenal
adalah sinyal audio yang berbentuk gelombang bunyi dan dapat didengar oleh manusia.
Sinyal ini biasa disebut dengan speech. Sinyal yang dihasilkan dari speech tersebut memiliki
komponen frekuensi antara 20 Hz sampai 20 kHz. Tetapi sebagian spektrum energinya
terkonsentrasi pada frekuensi rendah. Untuk menjadikan sinyal digital, maka sumber analog
di encoding terlebih dahulu menjadi sinyal digital. Data digital atau analog akan melewati
suatu alat yang disebut dengan encoder yang digunakan untuk melakukan encoding sehingga
menghasilkaan sinyal digital. Sinyal digital tersebut digunakan dalam kegiatan transmisi data.
Sedangkan untuk menuju kepada penerima akan diubah kembali pada sinyal asli baik analog
maupun digital. Untuk itu digunakan alat yang disebut dengan nama decoder dan proses
perubahan sinyal yang dinamakan decoding.
MACAM-MACAM KODE
Kode Baudot
Berawal dari kode morse. Ada kode 4-an, 5-an, 6-an, dan 8-an yang digunakan untuk
pengiriman telegraph yang disimpan di pita berupa lubang tutup. Untuk lubang sebanyak
6x berturut-turut disebut sebagai kode 6-an. Begitu juga yang lainya. Kode ini juga
digunakan sebagai satuan kecepatan pengiriman data. Kode baudot ini ada sejak 1838
ditemukan oleh Frenchman Emile Baudot sebagai bapak komunikasi data. Terdiri dari 5

bit perkarakter (sehingga dapat dibuat 32 karakter) dan untuk membedakan huruf dengan
gambar dipakai kode khusus, yakni 111111 untuk letter dan 11011 untuKode ASCII
Standard Code (Americank figure. for Information Interchange)
Didefinisikan sebagai kode 7 bit (sehingga dapat dibuat 128 karakter). Masing-masing
yaitu 0-32 untuk karakter kontrol (unprintable) dan 32-127 untuk karakter yang tercetak
(printable). Dalam transmisi synkron tiga karakter terdiri dari 10 atau 11 bit : 1 bit awal, 7
bit data, 1 atau 2 bit akhir dan 1 bit paritas
Kode 4 atau Kode 8
Kombinasi yang diijinkan adalah 4 bit 1 dan 4 bit 0 sehingga dapat dibuat
kombinasi 70 karakter.
Kode BCD (binary code desimal)
Terdiri dari 6 bit perkarakter dengan kombinasi 64 karakter. Untuk asynkron terdiri
dari 9 bit: 1 bit awal, 6 bit data, 1 bit paritas dan 1 bit akhir.
Kode EBCID
Menggunakan
8
bit
perkarakter
dengan
256

kombinasi

karakter.

Asynkron: 1 bit awal, 8 bit data, 1 bit paritas dan 1 bit akhir.
PENGGUNAAN SISTEM PENGKODEAN
Sejak ditemukannya radio maka penggunaannya semakin lama semakin banyak dan
berbagai macam. Hal ini menimbulkan permasalahan yaitu padatnya jalur komunikasi yang
menggunakan radio. Bisa dibayangkan jika pada suatu kota terdapat puluhan stasiun
pemancar radio FM dengan bandwidth radio FM yang disediakan antara 88 MHz 108 MHz.
Tentunya ketika knob tunning diputar sedikit maka sudah ditemukan stasiun radio FM yang
lain. Ini belum untuk yang lain seperti untuk para penggemar radio kontrol yang juga
menggunakan jalur radio. Bahkan untuk pengontrollan pintu garasi juga menggunakan jalur
radio. Jika kondisi ini tidak ada peraturannya maka akan terjadi tumpang tindih pada jalur
radio tersebut.
Alternatifnya yaitu dengan menggunakan cahaya sebagai media komunikasinya.
Cahaya dimodulasi oleh sebuah sinyal carrier seperti halnya sinyal radio dapat membawa
pesan data maupun perintah yang banyaknya hampir tidak terbatas dan sampai saat ini belum
ada aturan yang membatasi penggunaan cahaya ini sebagai media komunikasi.

Multiplexing

Multiplexing adalah suatu Teknik yang digunakan untuk mengirimkan Informasi


(banyak) Hanya melalui satu saluran. Tujuan utamanya adalah untuk menghemat pemakaian
jumlah fisik suatu perantara informasi. misalnya: kabel, pemancar & penerima (transceviver).
Beberapa Teknik Multiplexing :
1. Frequency Division Multiflexing (FDM)
Adalah dengan cara menata suara informasi (suara bicara oleh 1 pelanggan)
dalam sedemikian rupa sehingga menempati satu alokasi frekuensi sebesar 4 Khz.
Teknik ini digunakan di indonesia hingga tahun 1990-an pada saat masih
menggunakan jaringan telpon ananlog dan jaringan satelit analog.
Gabungan banyak kanal input yang menjadi sebuah kanal output yang
berdasarkan frekuensi, dimana gabungan ini digunakan ketika bandwidth dari medium
melebihi bandwidth sinyal yang diperlukan untuk transmisi. Tiap sinyal
dimodulasikan ke dalam frekuensi carrier yang berbeda dan frekuensi carrier tersebut
terpisah dimana bandwidth dari sinyal-sinyal tersebut tidak overlap. Contoh yang
paling dikenal dari FDM adalah siaran radio dan televisi kabel. FDM disebut juga
code transparent. Pada gambar di bawah , dapat dilihat enam sumber sinyal
dimasukkan ke dalam suatu multiplexer, yang memodulasi tiap sinyal ke dalam
frekuensi yang berbeda (f 1,,f6). Tiap sinyal modulasi memerlukan bandwidth
center tertentu disekitar frekuensi carriernya, dinyatakan sebagai suatu channel.
Sinyal input baik analog maupun digital akan ditransmisikan melalui medium dengan
sinyal analog.
2. Time Division Multiplexing (TDM)
Adalah dengan cara menggunakan satu saluran secara bergantian, tiap
pelanggan di beri jatah waktu(time slot) tertentu sedemikian rupa sehingga semua
informasi dapat dikirim melalui satu saluran secara bersama sama. Pergantian Time
slot adalah sebesar 125 microsecond.
Digunakan ketika data rate dari medium melampaui data rate dari sinyal
digital yang ditransmisi. Sinyal digital yang banyak (atau sinyal analog yang
membawa data digital) melewati transmisi tunggal dengan cara pembagian porsi yang
dapat berupa level bit atau dalam blok blok byte atau yang lebih besar dari tiap
sinyal pada suatu waktu. Prinsip TDM adalah menerapkan prinsip penggiliran waktu
pemakaian saluran transmisi dengan mengalokasikan satu slot waktu (time slot) bagi
setiap pemakai saluran (user). TDM biasanya digunakan untuk komunikasi point to

point.

Pada

TDM,

penambahan

peralatan

pengiriman

data

lebih

mudah

dilakukan. TDM lebih efisien daripada FDM.


3. Wavelengt Division Multiflexing (WDM)
Menggunakan kabel optik, yaitu satu kabel optik dipakai untuk menyalurkan
lebih dari satu sumber sinar dimana setiap satu sinar lamda yang di pancarkan
mewakili satu sumber informasi.
Aplikasi multiplexing yang umum di gunakan dalam komunikasi long-haul. Media
utama pada jaringan long-haul berupa jalur gelombang mikro (udara), koaksial, atau
serat optik berkapasitas tinggi. Jalur-jalur ini dapat memuat transmisi data dalam
jumlah besar.
Pada gambar dibawah ini menggambarkan fungsi multiplexing dalam bentuk
yang paling sederhana. Terdapat input n untuk multiplexer. Multiplexer dihubungkan
ke demultiplexer melalui sebuah jalur tunggal. Saluran tersebut mampu membawa n
channel data yang terpisah.
Multiplexer menggabungkan (melakukan multiplexing) data dari jalur input n
dan mentransmisikannya melalui jalur berkapasitas tinggi. Demultiplexer menerima
aliran data yang sudah dimultiplexkan, kemudian memisahkan (malakukan
demultiplexing) data berdasarkan channel, lalu mengirimkannya ke saluran output
yang tepat.
Penggunaan multiplexing secara luas dalam komunikasi data dapat dijelaskan
melalui hal-hal berikut ini:
Semakin tinggi rate data, semakin efektif biaya untuk fasilitas transmisi.
Maksudnya, untuk suatu aplikasi dan pada jarak tertentu, biaya per kbps
menurun bila rate data fasilitas transmisi meningkat. Hampir sama dengan itu,
biaya transmisi dan peralatan penerima per kbps menurun, bila rate data

meningkat.
Sebagian besar perangkat komunikasi data individu memerlukan dukungan
rate data yang relatif sedang-sedang saja. Sebagai contoh, untuk sebagian
besar aplikasi komputer pribadi dan terminal, rate data diantara 9600 bps dan
64 kbps sudah cukup memadai.
Pernyataan tersebut dimaksudkan sebagai syarat-syarat bagi perangkat

komunikasi data. Pernyataan yang sama diterapkan untuk komunikasi suara.


Maksudnya, semakin besar fasilitas transmisi sebagai syarat untuk channel suara,
semakin berkurang biaya per channel suara individu. Kapasitas yang diperklukan
untuk sebuah channel suara tunggal biasanya sedang-sedang saja.
Pembahasan ini menitik beratkan pada tiga jenis teknik multiplexing. Pertama,
Frequency-Division Multiplexing (FDM), yang paling banyak dilakukan dan cukup

dikenal oleh siapa saja yang pernah menggunakan radio atau televisi. Kedua, kasus
khusus dari time Division Multiplexing (TDM) atau disebut juga dengan TDM
synchkronous. Jenis ini paling banyak dipergunakan untuk memultiplexingkan aliran
suara dan aliran data yang didigitalkan. Jenis ketiga dimaksudkan untuk
meningkatkan efisiensi synchronous dengan cara menambahkan rangkaian rumit ke
multiplexer. Jenis ini memiliki beberapa sebutan, diantaranya statistical TDM,
synchronous TDM, dan intellegence TDM.
TDM yang bekerja seperti FDM mengurangi/menghapus alokasi idle time
pada Terminal yang tak aktif dan menghapus/mengurangi blok-blok kosong dalam
Blok-blok pesan campuran. Statistical TDM dikenal juga sebagai asynchronous TDM
dan intelligent TDM, sebagai alternatif synchronous TDM. Efisiensi penggunaan
saluran secara lebih baik dibandingkan FDM dan TDM. Memberikan kanal hanya
pada terminal yang membutuhkannya dan memanfaatkan sifat lalu lintas yang
mengikuti karakteristik statistik. STDM dapat mengidentifikasi terminal mana yang
mengganggur / terminal mana yang membutuhkan transmisi dan mengalokasikan
waktu pada jalur yang dibutuhkannya. Untuk input, fungsi multiplexer ini untuk menscan bufferbuffer input, mengumpulkan data sampai penuh, dan kemudian mengirim
frame tersebut. Dan untuk output, multiplexer menerima suatu frame dan
mendistribusikan slot-slot data ke buffer output tertentu.

Komunikasi Serial
Komunikasi serial adalah komunikasi yang pengiriman datanya per-bit secara
berurutan dan bergantian. Komunikasi ini mempunyai suatu kelebihan yaitu hanya
membutuhkan satu jalur dan kabel yang sedikit dibandingkan dengan komunikasi paralel.
Pada prinsipnya komunikasi serial merupakan komunikasi dimana pengiriman data dilakukan
per bit sehingga lebih lambat dibandingkan komunikasi parallel, atau dengan kata lain
komunikasi serial merupakan salah satu metode komunikasi data di mana hanya satu bit data
yang dikirimkan melalui seuntai kabel pada suatu waktu tertentu. Pada dasarnya komunikasi
serial adalah kasus khusus komunikasi paralel dengan nilai n = 1, atau dengan kata lain
adalah suatu bentuk komunikasi paralel dengan jumlah kabel hanya satu dan hanya
mengirimkan satu bit data secara simultan.Hal ini dapat disandingkan dengan komunikasi
paralel yang sesungguhnya di mana n-bit data dikirimkan bersamaan, dengan nilai umumnya
8 n 128.

Komunikasi

serial ada

dua

macam, asynchronous

serial dan synchronous

serial.Synchronous serial adalah komunikasi dimana hanya ada satu pihak (pengirim atau
penerima) yang menghasilkan clock dan mengirimkan clock tersebut bersama-sama dengan
data.

Contoh

pengunaan synchronous

serial terdapat

pada

transmisi

data

keyboard. Asynchronous serial adalah komunikasi dimana kedua pihak (pengirim dan
penerima) masing-masing menghasilkan clock namun hanya data yang ditransmisikan, tanpa
clock. Agar data yang dikirim sama dengan data yang diterima, maka kedua frekuensi clock
harus sama dan harus terdapat sinkronisasi. Setelah adanya sinkronisasi, pengirim akan
mengirimkan datanya sesuai dengan frekuensi clock pengirim dan penerima akan membaca
data sesuai dengan frekuensi clock penerima. Contoh penggunaan asynchronous serial adalah
pada Universal Asynchronous Receiver Transmitter (UART) yang digunakan pada serial port
(COM) komputer.

Komunikasi paralel
Transmisi paralel adalah cara yang digunakan untuk mentransmisikan data (bit) secara
serempak dalam sebuah karakter yang dikirimkan. Untuk dapat berkomunikasi atau
mentransmisikan data, mode paralel membutuhkan sejumlah saluran yang dipakai untuk
melewatkan atau menyalurkan bit-bit karakter tersebut. Karena pengiriman data ini sifatnya
serentak untuk semua bit-bit dalam setiap karakternya, maka delai antar satu karakter dengan
karakter lainnya reltif kecil sekali, sehingga

mode paralel ini sangat cocok untuk

mengirimkan sejumlah block data dalam waktu yang cepat.


Namun demikian, transmisi pararlel memiliki kendala teknis seperti masalah panjang
kabel atau jarak pengiriman. Dengan mode paralel ini berarti membutuhkan banyak kabel
untuk mentransmisikan data, karena setiap kabel/ saluran dipakai untuk mengirimkan sebuah
bit. Jarak pengiriman juga menjad kendala yang harus diperhitungkan. Semakin jauh jarak
pengiriman data (digital) akan menimbulkan kemungkinan noise lebih besar dan pelemahan
sinyal yang diakibatkan oleh karakteristik dari saluran transmisinya. Dengan melihat kondisi
semacam ini, maka transmisi paralel sangat cocok digunakan untuk pengiriman data dengan
jarak yang relatif pendek. Sebagai contoh pengiriman data antara komputer dengan perangkat
pencetak (printer).

Jaringan Packet Switching

Sebuah metode yang digunakan untuk memindahkan data dalam jaringan internet.
Dalam packet switching, seluruh paket data yang dikirim dari sebuah node akan dipecah
menjadi beberapa bagian. Setiap bagian memiliki keterangan mengenai asal dan tujuan dari
paket data tersebut. Hal ini memungkinkan sejumlah besar potongan-potongan data dari
berbagai sumber dikirimkan secara bersamaan melalui saluran yang sama, untuk kemudian
diurutkan dan diarahkan ke rute yang berbeda melalui router.
Packet Switching tidak mempergunakan kapasitas transmisi yang melewati jaringan.
Data dikirim keluar dengan menggunakan rangkaian potongan-potongan kecil secara
berurutan yang disebut paket. Masing-masing paket melewati jaringan dari satu titik ke titik
lain dari sumber ke tujuan Pada setiap titik seluruh paket diterima, disimpan dengan cepat
dan ditransmisikan ke titik berikutnya.
Fungsi utama dari jaringan packet-switched adalah menerima paket dari stasiun
pengirim untuk diteruskan ke stasiun penerima.
Penggunaan packet switching mempunyai keuntungan dibandingkan dengan
penggunaan circuit switching antara lain:
1.

Efisiensi jalur lebih besar karena hubungan antar node dapat menggunakan jalur yang
dipakai bersama secara dinamis tergantung banyaknya paket yang dikirim.

2.

Bisa mengatasi permasalahan data rate yang berbeda antara dua jenis jaringan yang
berbeda data rate-nya.

3.

Saat beban lalu lintas meningkat, pada model circuit switching, beberapa pesan yang
akan ditransfer dikenai pemblokiran. Transmisi baru dapat dilakukan apabila beban lalu
lintas mulai menurun. Sedangkan pada modelpacket switching, paket tetap bisa
dikirimkan, tetapi akan lambat sampai ke tujuan (delivery delay meningkat).

4.

Pengiriman dapat dilakukan berdasarkan prioritas data. Jadi dalam suatu antrian paket
yang akan dikirim, sebuah paket dapat diberi prioritas lebih tinggi untuk dikirim
dibanding paket yang lain. Dalam hal ini, prioritas yang lebih tinggi akan mempunyai
delivery delay yang lebih kecil dibandingkan paket dengan prioritas yang lebih rendah.

Penggunaan Paket Switching :

Contoh- contoh applikasi packet switching :


1.

TCP/IP protokol adalah jaringan dengan teknologi packet switching yang berasal
dari proyek DARPA (development of Defense Advanced Research Project Agency) di
tahun 1970-an yang dikenal dengan nama ARPANET.

2.

Jaringan ATM adalah jaringan Packet-switching karena konsep ATM mirip dengan
konsep yang digunakan packet-switching yaitu transfer informasi dilakukan dalam
format sel (informasi yang akan dikirim dibagi menjadipotongan-potongan dengan
ukuran tertentu) yang sifatnya connection-oriented artinya sebelum transfer informasi
dilakukan harus dibangun hubungan terlebih dahulu atau definisikan sebagai protokol
yang berfungsi sebagai interface (baca: antarmuka) untuk menghubungkan komputer
dengan komputer lainnya, membuat tiap komputer yang terintegrasi di dalamnya dapat
bercakapcakap atau bertukar informasi dengan kecepatan tinggi(sampai dengan
155Mbps).

3.

GPRS adalah teknologi packet Switching data pada GSM. Teknologi yang dikenal
sebagai generasi 2.5 ini, merupakan pengembangan dari teknologi Circuit Switching
pada

4.

GSM. Berbeda dengan teknologi Circuit Switching, pada GPRS koneksi ke jaringan
hanya dilakukan pada saat mengirimkan data. Data tersebut dikirim sekaligus dalam
satu paket, sehingga lebih efisien dibanding koneksi permanen pada teknologi circuitswitching. Sehingga biaya yang dibebankan pun, jauh lebih murah. Selain itu kecepatan
transmisi datanya jauh lebih cepat, yaitu sampai 115 Kilobyte per second(Kbps).
Padahal, sebelumnya kemampuan transmisi data pada GSM hanya 9,56 Kbps.

Jaringan Circuit Switching


Jaringan circuit switching digunakan untuk menghubungkan pasangan terminal dengan
cara menyediakan sirkuit atau kanal yang tersendiri dan terus meneurs selama hubungan
berlangsung :

Sirkuit yang holded tidak dapat dipakai oleh yang lain

Jumlah sirkuit / kanal lebih kecil dibandingkan kapasitas

Jaringan circuit switching, kinerjanya tergantiung pada loss bukan pada delay (tetapi pada
digital switching juga menimbulkan delay).
Tiga fase yang terdapat dalam circuit switching, yaitu;
1.

circuit establishment

2.

data transfer

3.

circuit termination

Jaringan circuit switching digunakan untuk hubungan yang bersifat :

Real time-spech (ex : telpon)

Real time-data very high bit transmitted

Contoh :

Jaringan Telepon

ISDN (Integrated Services Digital Networks)

Topologi jaringan komputer


Pengertian topologi jaringan adalah suatu tehnik untuk menghubungkan komputer
yang satu dengan komputer lainnya yang merangkai menjadi sebuah jaringan, dimana
penggunaan topologi jaringan didasarkan pada biaya, kecepatan akses data, ukuran maupun
tingkat konektivitas yang akan mempengaruhi kualitas maupun efiensi suatu jaringan.
Ada bermacam macam topologi jaringan komputer yang banyak di gunakan saat ini
antara lain adalah Topologi Bus, Topologi Ring, Topologi Star, Topologi Mesh, Topologi
Linear, masing-masing jenis topologi ini mempunyai kelebihan dan kekurangannnya sendiri.

Macam-macam topologi jaringan komputer


1. Topologi Bus

Jenis topologi bus ini menggunakan kabel tunggal, seluruh komputer saling berhubungan
secara langsung hanya menggunakan satu kabel saja. Kabel yang menghubungkan jaringan
ini adalah kabel koaksial dan dilekatkan menggunakan T-Connector. Untuk memaksimalkan
penggunaan jaringan ini sebaiknya menggunakan kabel Fiber Optic karena kestabilan
resistensi sehingga dapat mengirimkan data lebih baik.
Kelebihan Topologi Bus :
1. Mudah untuk dikembangkan
2. Tidak memerlukan kabel yang banyak
3. Hemat biaya pemasangan
Kelemahan topologi bus :
1. Tidak stabil, jika salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu
2. Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil
3. Sulit mencari gangguan pada jaringan
4. Tingkat lalu lintas tinggi / sering terjadi antrian data
5. Untuk jarak jauh diperlukan repeater
2.Topologi Ring

Jenis topologi ring ini, seluruh komputer dihubungkan menjadi satu membentuk lingkaran
(ring) yang tertutup dan dibantu oleh Token, Token berisi informasi yang berasal dari
komputer sumber yang akan memeriksa apakah informasi tersebut digunakan oleh titik yang
bersangkutan, jika ada maka token akan memberikan data yang diminta oleh titik jaringan
dan menuju ke titik berikutnya. seluruh komputer akan menerima setiap signal informasi
yang mengalir, informasi akan diterima jika memang sudah sesuai dengan alamat yang dituju,
dan signal informasi akan diabaikan jika bukan merupakan alamatnya sendiri. Dengan kata
lain proses ini akan berlanjut terus hingga sinyal data diterima ditujuan.
Kelebihan :
1. Tidak menggunakan banyak kabel
2. Tingkat kerumitan pemasangan rendah
3. Mudah instalasi
4. Tidak akan terjadi tabrak data
5. Mudah dirancang
Kekurangan

1. peka kesalahan jaringan


2. Sulit untuk dikembangkan
3. Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data dapat terganggu
3. Topologi Star

Pada topologi jenis star ini, setiap komputer langsung dihubungkan menggunakan Hub,
dimana fungsi dari Hub ini adalah sebagai pengatur lalu lintas seluruh komputer yang
terhubung. Karena menggunakan proses pengiriman dan penerimaan informasi secara
langsung inilah yang menyebabkan biaya pemasangannya juga tinggi.
Kelebihan :
1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2. Perubahan stasiun mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3. Mudah melakukan control
4. Tingkat keamanan tinggi

5. Paling fleksibel
Kekurangan :
1. Menggunakan banyak kabel
2. Ada kemungkinan akan terjadi tabrakan data sehingga dapat menyebabkan jaringan lambat
3. Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat
4. Jaingan memakan biaya tinggi
5.Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan
4. Topologi Tree

Topologi tree ini merupakan hasil pengembangan dari topologi star dan topologi bus yang
terdiri dari kumpulan topologi star dan dihubungkan dengan 1 topologi bus. Topologi tree
biasanya disebut juga topologi jaringan bertingkat dan digunakan interkoneksi antar sentral.
Pada jaringan ini memiliki beberapa tingkatan simpul yang ditetapkan dengan suatu hirarki,
gambarannya adalah semakin tinggi kedudukannya maka semakin tinggi pula hirarki-nya.
Setiap simpul yang memiliki kedudukan tinggi dapat mengatur simpul yang memiliki
kedudukan yang rendah. Data dikirim dari pusat simpul kemudian bergerak menuju simpul
rendah dan menuju ke simpul yang lebih tinggi terlebih dahulu.Topologi tree ini memiliki
kelebihan dan kelemahan yang sama dengan topologi star antara lain.
Kelebihan

1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan


2. Perubahan bentuk suatu kelompok mudah dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain
3. Mudah melakukan control
Kekurangan
1. Menggunakan banyak kabel
2. Sering terjadi tabrakan data
3. Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul yang lebih rendah akan terganggu juga
4. Cara kerja lambat

5.Topologi Mesh / Jala

Topologi Mesh merupakan rangkaian jaringan yang saling terhubung secara mutlak dimana
setiap perangkat komputer akan terhubung secara langsung ke setiap titik perangkat lainnya.
Setiap titik komputer akan mempunyai titik yang siap untuk berkomunikasi secara langsung
dengan titik perangkat komputer lain yang menjadi tujuannya.
Kelebihan

1. Dinamis dalam memperbaiki setiap kerusakan titik jaringan komputer


2. Data langsung dikirimkan ke tujuan tanpa harus melalui komputer lain
3. Data lebih cepat proses pengiriman data
4. Jika terjadi kerusakan pada salah satu komputer tidak akan mengganggu komputer lainnya
Kekurangan :
1. Biaya untuk memasangnya sangat besar.
2. Perlu banyak kabel
3. Perlu banyak port I/O , setiap komputer diperlukan n-1 port I/O dan sebanyak n(n-1)/2
koneksi. Misalnya ada 4 komputer maka diperlukan kabel koneksi sebanyak 4(4-1)/2 =6
kabel dan memerlukan 4-1 = 3 port.
4. Proses instalasi sulit dan rumit
6. Topologi linear

Topologi ini merupakan perluasan dari dari topologi bus dimana kabel utama harus
dihubungkan ke tiap titik komputer menggunakan T-connector. Topologi tipe ini merupakan
jenis yang sederhana menggunakan kabel RG-58.
Kelebihan :
1. Sederhana jaringannya
2. Hemat kabel
3. Mudah untuk dikembangkan
Kekurangan :
1. Deteksi kesalahan sangat kecil
2. Keamanan kurang terjamin
3. Lalu lintas data tinggi
4. Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jika jumlah
pemakai bertambah

Jaringan Komputer
Macam macam jaringan komputer :
1. LAN
Local Area Network atau LAN, merupakan suatu Jenis Jaringan Komputer dengan
mencakup wilayah lokal. Dengan menggunakan berbagai perangkat jaringan yang cukup
sederhana dan populer, seperti menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair),
Hub, Switch, Router, dan lain sebagainya.Contoh dari jaringan LAN seperti komputerkomputer yang saling terhubung di sekolah, di perusahaan, Warnet, maupun antar rumah
tetangga yang masih mencakup wilayah LAN.
Keuntungan dari penggunaan Jenis Jaringan Komputer LAN seperti lebih irit dalam
pengeluaran biaya operasional, lebih irit dalam penggunaan kabel, transfer data antar
node dan komputer labih cepat karena mencakup wilayah yang sempit atau lokal, dan
tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk membuat sebuah jaringan LAN.
Kerugian dari penggunaan Jenis Jaringan LAN adalah cakupan wilayah jaringan lebih
sempit sehingga untuk berkomunikasi ke luar jaringan menjadi lebih sulit dan area
cakupan transfer data tidak begitu luas.
Menurut saya sendiri LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang
jaringannya

hanya

mencakup

wilayah

kecil;misalnya

jaringan

komputer

kampus,sekolah,gedung, kantor,rumah dll.Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada


teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai
kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini

teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk
LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa
disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri,
berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber
daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut
dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat
berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN
mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi.
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit.
3.Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi

yang

disewa

dari

operator

telekomunikasi.
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi
server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
2. MAN
Metropolitan Area Network atau MAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang
lebih luas dan lebih canggih dari Jenis Jaringan Komputer LAN. Disebut Metropolitan
Area Network karena Jenis Jaringan Komputer MAN ini biasa digunakan untuk
menghubungkan jaringan komputer dari suatu kota ke kota lainnya. Untuk dapat
membuat suatu jaringan MAN, biasanya diperlukan adanya operator telekomunikasi
untuk menghubungkan antar jaringan komputer. Contohnya seperti jaringan Depdiknas
antar kota atau wilayah dan juga jaringan mall-mall moderen yang saling berhubungan
antar kota.
Keuntungan dari Jenis Jaringan Komputer MAN ini diantaranya adalah cakupan
wilayah jaringan lebih luas sehingga untuk berkomunikasi menjadi lebih efisien,
mempermudah dalam hal berbisnis, dan juga keamanan dalam jaringan menjadi lebih
baik.
Kerugian dari Jenis Jaringan Komputer MAN seperti lebih banyak menggunakan
biaya operasional, dapat menjadi target operasi oleh para Cracker untuk mengambil
keuntungan pribadi, dan untuk memperbaiki jaringan MAN diperlukan waktu yang
cukup lama.
Lebih singkatnya lagi MAN (Metropolitan Area Network) adalah suatu jaringan
dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan
berbagai lokasi, seperti; Kampus, perkantoran, pemerintah, dll.
Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar
10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan

antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada
dalam jangkauannya.
3. WAN
Wide Area Network atau WAN, merupakan Jenis Jaringan Komputer yang lebih luas
dan lebih canggih daripada Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN. Teknologi
jaringanWAN biasa digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain
atau dari satu benua ke benua yang lainnya. Jaringan WAN bisa terdiri dari berbagai
Jenis Jaringan Komputer LAN dan WAN karena luasnya wilayah cakupan dari Jenis
Jaringan Komputer WAN. Jaringan WAN, biasanya menggunakan kabel fiber optic serta
menanamkannya di dalam tanah maupun melewati jalur bawah laut.
Keuntungan Jenis Jaringan Komputer WAN seperti cakupan wilayah jaringannya
lebih luas dari Jenis Jaringan Komputer LAN dan MAN, tukar-menukar informasi
menjadi lebih rahasia dan terarah karena untuk berkomunikasi dari suatu negara dengan
negara yang lainnya memerlukan keamanan yang lebih, dan juga lebih mudah dalam
mengembangkan serta mempermudah dalam hal bisnis.
Kerugian dari Jenis Jaringan WAN seperti biaya operasional yang dibutuhkan menjadi
lebih banyak, sangat rentan terhadap bahaya pencurian data-data penting, perawatan
untuk jaringan WAN menjadi lebih berat.
Lebih singkatnya WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang
mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota
atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang
membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan area lokal yang satu dengan jaringan
lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat
berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain
Sumber :
https://adysuryadi.wordpress.com/circuit-switching-dan-packet-switching/
http://caritau12.blogspot.com/2014/06/pengertian-dan-definisi-lan-man-wan.html
https://1nuy4s4.wordpress.com/pengertian-jaringan-komputer/
http://hengkikristiantoateng.blogspot.com/2013/10/pengertian-macam-macamtopologi-jaringan-komputer.html
http://arifzakariya.blog.ugm.ac.id/2012/01/09/komunikasi-serial-mikrokontroler/
https://isdiyantorostmikpringsewu.wordpress.com/2013/04/11/multiplexing-padakomunikasi-data/

http://rezkyimmanuel.blogspot.com/2011/11/pengertian-komunikasi-datakomunikasi.html
http://hilmifahma12.blogspot.com/2013/01/pengkodean-data-dan-sinyalanalogsinyal.html
http://noery176179.blogspot.com/2009/04/sistem-pengkodean-data.html

Anda mungkin juga menyukai