Anda di halaman 1dari 17

Presentasi Kasus

Ketoasidosis Diabetikum
Oleh: dr. Rizky Sepsarianto

Identitas Pasien

Nama
: Tn. MS
Umur
: 37 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Alamat
: Langgam
Suku
: Jawa
Agama
: Islam
Pekerjaan : Buruh Bangunan
MRS
: 25 Juni 2015

Anamnesis
Diambil dari Alloanamnesis
Tanggal 25 Juni 2015 pukul 11.00

Keluhan Utama
Tidak sadarkan diri sejak 4 jam SMRS

Riwayat Penyakit Sekarang


Sejak 2 hari SMRS os merasa dada terasa
seperti panas terbakar , tidak ada nyeri dada,
nyeri dada yang menjalar (-), sesak nafas (-).
Tidak ada nyeri perut, mual (-), muntah (-),
pusing (-), keringat dingin (-). Os merasa nyeri
saat menelan, nafsu makan (-), demam (-),
batuk (-), pilek (-). BAK dan BAB tidak ad
keluhan. Os tidak memeriksakan keluhannya
ke dokter

Sejak 4 jam SMRS Keluarga menyatakan os


tiba-tiba tidak sadarkan diri ketika
beraktivitas. Os sama sekali tidak merespon
ketika keluarga memanggil os. Keluarga os
menyatakan os tidak sadarkan diri disertai
gerakan-gerakan memberontak. Keluarga os
juga mengatakan bahwa os mengalami sesak
napas (+), dada terasa panas (+), keringat
dingin (-), dada berdebar-debar (+), nyeri
dada (-), nyeri perut (-), mual (-), muntah (-),
pusing (-). Kelemahan tubuh sesisi (-).

Riwayat Penyakit Dahulu


Riwayat penyakit serupa (-)
Riwayat DM (-)
Riwayat penyakit jantung (-)

Riwayat Penyakit Keluarga


Os mengatakan tidak ada
keluarganya yang memiliki keluhan
serupa ataupun penyakit yang lain.


PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum :

Keadaan umum : Buruk


Kesan sakit
: Berat
GCS
: E2V2M5
Tensi
: 70/- mmHg
Nadi
: Filiformis
Pernapasan
: 30 kali/menit, cepat dan
dalam
Suhu
: 36,9 oC
Berat badan
: 58 kg

Keadaan Spesifik:

Kulit
Warna sawo matang, efloresensi (-), pigmentasi normal, ikterus (-),
sianosis (-), spider nevi (-), telapak tangan dan kaki pucat (-),
pertumbuhan rambut normal.
KGB
Kelenjar getah bening di submandibula, leher, axila, inguinal tidak
teraba.
Kepala
Bentuk lonjong, simetris, warna rambut hitam, rambut mudah rontok (-),
deformitas (-).
Mata
Eksophtalmus (-), endophtalmus (-), edema palpebra (-), konjungtiva
palpebra pucat (+), sklera ikterik (-), pupil isokor, reflek cahaya (+),
Hidung
Bagian luar hidung tak ada kelainan, septum dan tulang-tulang dalam
perabaan baik, selaput lendir dalam batas normal, epistaksis (-).

Telinga
Pendengaran baik.
Mulut
Faring hiperemis (+), pembesaran tonsil (-), gusi berdarah (-),
lidah kering (-), tepi lidah hiperemis (-), lidah tremor (-), atrofi
papil(-), stomatitis(-), rhagaden(-), bau pernapasan khas (-).
Leher
Pembesaran kelenjar thyroid (-), JVP (5-2) cmH2O,, kaku kuduk(-).
Dada
Bentuk dada normal, retraksi (-), nyeri tekan (-), nyeri ketok (-),
krepitasi (-).
Paru
Inspeksi
ada yang
Palpasi
Perkusi
Auskultasi

: statis simetris kanan dan kiri, dinamis ka = ki, tidak


tertinggal
:stemfremitus kanan = kiri
:sonor di kedua lapangan paru
:vesikuler (+) normal, ronkhi (-), wheezing (-)

Jantung
Inspeksi
Palpasi
ICS VI
Perkusi
batas kiri
Auskultasi

:ictus cordis tidak terlihat


:ictus cordis teraba linea axilaris anterior sinistra
: batas kanan jantung: ICS V parasternal dextra.
jantung:ICS V parasternal line sinistra
:S1S2 tunggal regular, murmur (-), gallop (-)

Abdomen
Inspeksi : permukaan datar, sikatrik (-), vena kolateral (-),
pusar masuk , spider nevi (-), caput medusa (-)
Auskultasi : BU (+) N, metallic sound (-), pulsasi aorta (-)
Palpasi : turgor normal, tonus normal, massa (-), hepar, lien,
tidak teraba.
Perkusi : tympani
Genital (Tidak diperiksa)

Ekstremitas
Akral dingin, CRT > 2 detik, edema pretibial (-)

Pemeriksaan Laboratorium

EKG

Ringkasan Kasus
Laki-laki berusia 37 tahun mengalami
penurunan kesadaran sejak 4 jam SMRS.
Sesak nafas (+), dada terasa panas (+).
Sejak 2 hari SMRS os merasa dada terasa
seperti panas terbakar. Nyeri menelan (+),
demam (-).
Riwayat penyakit gula disangkal.
Vital sign: GCS: 9, TD: 70/-, N: Filiformis, RR:
30x/m cepat dan dalam, T: 36,9oC
Pem Lab: GDR: 422 mg/dl, SGOT: 43 U/l,
SGPT: 48 U/l, Natrium: 132,9 mmol/L,
Urinalisa Reduksi N: +4, Keton: +2

Diagnosis
Ketoasidosis diabetikum
Diabtes Melitus
Faringitis Akut

Penatalaksanaan

Oksigen 3 liter per menit


Infuse NaCl 0,9%:

1
1
1
1

jam
jam
jam
jam

pertama
kedua
ketiga
keempat

:
:
:
:

1 liter
1 liter
500 cc
500 cc

Infus K+ 1 flash dalam 500 cc NaCl 0,9% 20 gtt/m


Infus bikarbonat 1 flash dalam 500 cc NaCl 0,9% 20 gtt/m
Insulin 10 IU bolus intravena
Insulin 50 IU diencerkan dalam 50 cc NaCl 0,9% dengan
syringe pump 1 cc/jam
Ceftriaxon 2x1 gr (iv)
Gentamycin 1 amp/hari (iv)
Metronidazol 3x500 mg (iv)
NGT
Kateter Urin
Diet cair 5x150 cc
Pantau TTV, urin output, fungsi paru.
Rawat HCU

Pemeriksaan Anjuran

Cek GDR /jam


Cek elektrolit ulang setelah 4 jam
Pemeriksaan analisa gas darah
Monitor balance cairan

Prognosis
Ad vitam

: Dubia ad malam

Ad fungsionam

: Dubia ad malam

Ad sanationam

: Dubia ad malam

Anda mungkin juga menyukai