2.
3.
4.
5.
6.
2.
3.
4.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Kelompok kasus dan kontrol dipilih dari dua populasi yang terpisah
(Budiarto,2004)
c. Penelitian Kohort
Adalah rancangan penelitian epidemiologi analitik observasional
yang mempelajari hubungan antara paparan dan penyakit, dengan cara
membandingkan kelompok terpapar dan kelompok tidak terpapar
berdasarkan status penyakit.
Ciri-ciri Penelitian Kohort :
1.
Bersifat observasional
2.
3.
4.
5.
6.
7.
2.
3.
4.
2.
3.
4.
(Budiarto,2004)
3. Ditinjau dari Kedalaman Analisis/Hubungan antar Variabel
Penelitian kesehatan ditinjau dari hubungan antar variabel dibagi menjadi
dua, yaitu:
a. Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui
nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat suatu
perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. Analisis untuk
penelitian deskriptif biasanya hanya pada tahap deskripsi, yaitu
menganalisa dan menyajikan fakta secara sistemaik sehingga lebih
mudah dipahami. (Siswanto dkk, 2013)
b. Penelitian Inferensial
Penelitian inferensial adalah penelitian yang bersifat menganalisis
hubungan antarvariabel. Penelitian inferensial dibagi menjadi dua, yaitu:
1) Penelitian Komparatif
Penelitian ini bersifat membandingkan antarvariabel.
2) Penelitian Asosiatif.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antarvariabel.
Tipe dari penelitian ini antara lain:
a) Menekankan pada penentuan tingkat hubungan yang dapat
digunakan untuk melakukan prediksi
b) Jika hubungan antarvariabel relatif lebih tinggi, kemungkinan
sifat hubungan berupa hubungan sebab akibat
c) Hubungan antarvariable yang bersifat sebab akibat dapat diteliti
melalui tipe penelitian kausal komparatif dan eksperimen
(Siswanto dkk, 2013)
4. Ditinjau dari Substansi
Menurut Hardjodisastro (2006), substansi adalah suatu individu, contohnya
manusia, hewan, pohon, dan sebagainya. Substansi memiliki pengertian
yang lain juga, yaitu bagaimana sifat-sifat dari suatu individu tersebut.
Penelitian kesehatan berdasarkan substansi dibagi menjadi pendekatan
kualitas, kuantutas, dan gabungan (Siswanto dkk, 2013).
a. Pendekatan Kuantitatif
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menekankan pada analisis
data-data numerikal yang diolah dengan metode statistika. (Siswanto
dkk, 2013)
b. Pendekatan kualitatif
dependen.
Peneliti
melakukan
eksperimen
dengan
tindakan
untuk
peningkatan
kesehatan
masyarakat
DAFTAR PUSTAKA
Budiarto, E. 2004, Metodologi Penelitian Kedokteran, Sebuah Pengantar, Jakarta,
EGC
Hardjodisastro, D., 2006, Menuju Seni Ilmu Kedokteran, PT Gramedia Pustaka
Utama, Jakarta
Satstroasmoro, Sudigdo. dkk. 2002. Dasar-dasar Metodolgi penelitian klinis
Edisi ke-2. Jakarta: CV. Sagung Seto.
Siswanto, Susila, dan Suyanto, 2013, Metodologi Penelitian Kesehatan dan
Kedokteran, Bursa Ilmu, Yogyakarta