Sejarah Universitas Janabadra tidak dapat dilepaskan dari perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Salah satu tujuan perjuangan kemerdekaan Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa,
sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945. Inilah yang melatarbelakangi beberapa
tokoh pejuang saat itu mendirikan sebuah perguruan tinggi yang diharapkan mampu melahirkan
sumber daya manusia Indonesia yang berpengetahuan tinggi dan berkarakter pejuang.
Lambang Universitas Janabadra mengandung arti: Universitas Janabadra lahir hari Selasa,
tanggal 7 Oktober 1958 berazaskan Pancasila dan berdasarkan Undang-undang Dasar 1945
dengan tujuan membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang setia kepada cita-cita
luhur Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus
1945.
Pimpinan Universitas Janabadra terdiri dari para akademisi yang mempunyai kompetensi di
bidang keilmuannya dan merupakan tokoh-tokoh berdedikasi dalam pengembangan wawasan
kebangsaan.
Fasilitas Universitas Janabadra merupakan salah satu yang terbaik di antara perguruan tinggi
di Yogyakarta. Berbagai fasilitas yang dimiliki telah menempatkan Universitas Janabadra
sebagai pusat pendidikan yang mengabungkan antara proses peningkatan ilmu pengetahuan
dan teknologi serta wawasan kebangsaan para peserta didik.
Lokasi Universitas Janabadra terletak sangat dekat dengan pusat Kota Yogyakarta. Universitas
Janabadra mempunyai dua gedung berlokasi strategis yang memudahkan bagi akses
transportasi umum maupun fasilitas publik penunjang pendidikan lainnya di Yogyakarta dan satu
gedung lagi di Wates, Kabupaten Kulon Progo. Dalam waktu dekat, Universitas Janabadra akan
segera membangun gedung kampus terpadu yang areanya lebih luas di daerah Trini,
Kecamatan Trihanggo, Kabupaten Sleman, DIY.
Sejak masa berdirinya, tentu saja telah banyak tokoh-tokoh yang berjasa dalam pembangunan
Universitas Janabadra. Salah satu dari tokoh-tokoh tersebut adalah para Rektor dan Dekan,
yang telah melaksanakan masa jabatannya dari tahun ke tahun. Mereka telah banyak
memperjuangkan kemajuan-kemajuan untuk Universitas Janabadra, baik dari segi materiil
maupun spirituil.
Universitas Janabadra Yogyakarta didirikan oleh seorang tokoh teladan dan seseorang yang
memiliki kontribusi besar terhadap pengembangan pendidikan di Yogyakarta dan juga
merupakan Walikota kedua Kota Yogyakarta (Periode Juli 1947 - Januari 1966) yang bernama
KPH. Soedarisman Poerwokoesoemo, dimana nama dia sekarang diabadikan menjadi nama
gedung Auditorium Universitas Janabadra. Dia juga sekaligus merupakan Rektor pertama
Universitas Janabadra.
Universitas Janabadra merupakan salah satu Universitas tertua di Yogyakarta yang telah
membuat dan melahirkan berbagai macam prestasi dari mahasiswa dan seluruh alumninya, dari
bidang prestasi akademik maupun olahraga. Alumni Universitas Janabadra telah berhasil meraih
jabatan atau pekerjaan di dunia kerja yang cukup membanggakan dimana mereka saat ini
banyak yang duduk di instansi pemerintahan maupun menjadi seorang wirausahawan yang
berhasil.
Universitas Janabadra Yogyakarta juga membuka Program kelas kuliah malam atau Program
Kelas Ekstensi yang diperuntukkan bagi para calon mahasiswa atau pegawai yang ingin
melanjutkan kuliah di malam hari. Seluruh Fakultas di Universitas Janabadra saat ini Membuka
Program Kelas Ekstensi Malam dengan biaya yang terjangkau. Hal ini menjadikan Universitas
Janabadra Yogyakarta semakin mengukuhkan dirinya menjadi ujung tombak kemajuan dan
perkembangan pendidikan di Indonesia pada umumnya dan Yogyakarta pada khususnya tanpa
mengenal waktu baik pagi, siang, atau malam hari nonstop tetap fokus untuk melaksanakan
kegiatan akademiknya.
Jl. Tentara Rakyat Mataram No. 55-57 Yogyakarta 55231, No.Telepon dan Fax : (0274) 561039
Jl. Timoho II No 40 Yogyakarta, No. Telepon (0274) 562716 dan Fax. (0274) 548851
Jl. Khudori No. 28 Wates Kulon Progo Yogyakarta, No. Telepon (0274) 773254
2. Fakultas Hukum
3. Fakultas Pertanian
4. Fakultas Teknik
2. Magister Hukum
Komputer, Laboratorium Jaringan Komputer, dan Laboratorium Elektronika Digital. Disamping itu
juga ada Laboratorium Komputerisasi Sistem Ekonomi untuk Fakultas Ekonomi dan
Laboratorium Teknologi Pertanian untuk Fakultas Pertanian, ruang sidang ujian
pendadaran Skripsi, kemudian di sekitar gedung kampus juga terdapat fasilitas lapangan basket,
lapangan bulu tangkis / badminton, Masjid kampus (Masjid Ash-Shoff), Kantin / Kafe yang
disediakan untuk istirahat dan makan atau minum seluruh civitas akademika kampus, Auditorium
yang bisa digunakan untuk berbagai macam kegiatan termasuk kegiatan wisuda (Auditorium
KPH Poerwokoesoemo), Perpustakaan Pusat dan Perpustakaan Fakultas dengan koleksi
berbagai macam buku / pustaka, klinik kesehatan, dan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BRI.