Anda di halaman 1dari 2

1.

Menjelaskan relevasi antara topik jurnal dengan karya-kaya dan bidang


keahlian penulis
Dalam jurnal mengkaji metode analisis permukaan (SASW) untuk
pengembangan teknik elevasi perkerasan lentur dan kaku di Indonesia,
sedangkan karya-karya dan keahlian dari penulis itu sendiri adalah
perencanaan transportasi, prasarana transportasi, perancangan tebal
perkerasan jalan, elevasi dan teknologi perkerasan jalan, geo-kegempaan,
manajemen bencana.
2. Pokok-pokok argumentasi penulis dalam pendahuluan

3.
a.

b.

4.

5.

Kebijakan
pasca-konstruksi
menjadilebih
signifikan
disebabkan
bermulanyaberbagai
kesulitan
yang
ditimbulkandalam
kegiatan-kegiatan
perawatan, rehabilitasi dan manajemen jaringanjalan yang sudah ada agar tetap
dapatdigunakan secara baik. Saat ini, ketikajaringan jalan sudah semakin luas
danmempertimbangkan
faktor
ekonomiserta
biaya
pemeliharaan
jalan
yangsemakin mahal, maka diperlukan suatusistem manajemen manajemen
jalan(Road Management System, RMS) yangmampu mengevaluasi konstruksi
secarabaik dari tahap penilaian hinggarehabilitasi, dengan tujuan supaya jalan
memiliki umur layanan yang lebih lama(Sjahdanulirwan, 2004). Ditambah
lagi,bahwa kemampuan pemerintah dalam APBN dari tahun ke tahun sangat
terbatas, sehingga alokasi dana program pemeliharaan jalan tidak dapat
mencukupi kebutuhan pemeliharaan sehingga pembiayaan sektor jalan melalui
mekanisme anggaran sudah tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan riil sektor jalan
dan konsekuensi backlog pemeliharaan jalan dari waktu ke waktu semakin
membesar dan merupakan permasalahan yang serius dalam melaksanakan
kegiatan pemeliharaan jalan yang baik di Indonesia. Aspek-aspek tersebut
merupakan kenyataan yang tidak bisa dihindari dan perlu dijadikan pendorong
untuk mencari upaya-upaya terobosan teknologi pemeliharaan jalan di Indonesia
sehingga pembinaan jalandapat dilakukan secara efektif danefisien.
Membahas pemilihan serta cakupan kajian teori
Karakteristik gelombangPermukaan dibantu dengan gelombang seismik
dan dibagi menjadi 3 yaitu:
Gelombang badan
gelombang sekunder
gelombang primer
Gelombang permukaan, dibagi lagi menjadi 2 :
Gelombang Rayleigh ialah, Pergerakan gelombang Rayleigh berlaku secara
menyebar (dispersion) yang merupakan suatu fenomena natural dari fungsi
kecepatan terhadap panjang gelombang dan frekuensinya
Gelombang Love
Penggunaan metode
SASW secara berkelanjutan telahdiaplikasikan sebagai pengujianevaluasi
pada infrastruktur diantaranyaidentifikasi konstruksi fondasi bangunan(Madshus &
Westerdhal, 1990, Stokoeet al., 1994)
Metode perhitungan penulis
Penulis menggunakan metodenumerikatau secaraperhitungan angka dan
melalui riset yang dilakukan menunjukan bahwa gelombangpermukaan sangat
sensitif untuk mendeteksi adanya anomali yang terletak di permukaan suatu
media.
Metode yang digunakan penulis
a. Metode analisis spektrum gelombang
permukaan atau metode SASWmerupakan evolusi teknologi dari
teknikgelombang permukaan dalam keadaantetap (steady state surface
wavetechnique) yang tidak memerlukanpengeboran jalan (boreholes) dan

jugamerupakan metode pengujian lapangan( in-situ method) untuk


mengukursecara detil profil kecepatan gelombanggeser (shear wave
velocity profile) yang bekerja pada permukaan lapisan.
b. Metodologi Pengukuran DataSeismik Lapangan
metode ini melibatkanserangkaian sumber gelombangmekanik yang
digunakan untukmembangkitkan gelombang sementara( transient) dengan
berbagai wilayahnilai frekuensi yang berbeda.
c. Metodologi
Analisis
Kurva
DispersiEksperimen
Kecepatan
GelombangRayleigh
Data analog gelombang dari kedua sensor disalurkan melalui unit
akuisisi data dalam digital kepada komputer untuk dilakukan proses
analisis spektrum. Analisis spektrum dilakukan dalam domain frekuensi
dengan terlebih dahulu melakukan proses analisis fast fourier transform
(FFT).
spektrum tenaga auto (auto-power), fungsi perpindahan (transfer
function) dan koheren (coherence).
d. Metodologi Analisis ProfilKecepatan Gelombang Gesermelalui Inversi Kurva
DispersiEksperimen
gabungan
kecepatangelombang
Rayleigh
diperolehdari
tahap
sebelumnya. Konsep inversi canggih adalah membangun perhitungan
ulang (backcalculation) dengan membuat suatu profil mula yang
mengasumsikan
terlebih
dahulu
parameter-parameter
kecepatan
gelombang geser, berat volume bahan, angka Poisson dan angka
peredaman (damping) setiap lapisan perkerasan yang ditinjau.
6. Pembahasan tentang kerangka berpikir penulis pada bagian pembahasan
Penulis menuliskan poin-poin dalam kajian pembahasan serta menjelaskan
secara langsung dan di gambarkan dalam beberapagrafik.
7. Membahas tentang keimpulan dan saran diajukan penulis serta implikasinya pada
penelitian berikutnya.
Metode analisis spektrum gelombangpermukaan Rayleigh atau dikenalsebagai
metode SASW merupakanalternatif teknologi yang dapatdikembangkan di
Indonesia untukkontrol nilai kekakuan dalam termmodulus elastisitas dinamik
bahanperkerasan lentur dan kaku jalan pascakonstruksidi Indonesia. Metode
inimerupakan pengujian lapangan (in-situ)yang tidak memerlukan sampel,
tidakmerusak jalan dan dalam prosesanalisisnya tidak memerlukan waktulama
dan biaya yang mahal. Dari studikasus yang dilakukan terindikasikanbahwa
metode SASW mampumengukur modulus elastisitas dinamikbahan untuk setiap
lapisan profilperkerasan jalan secara detil padasetiap kedalaman yang diobservasi
baikuntuk perkerasan jenis lentur maupunkaku.Pengembangan dan studi metode
iniperlu dilakukan secara berkelanjutanuntuk mendapatkan karakteristik
teknisdan mengeksporasi kemampuannya inibagi sistem manajemen jalan
diIndonesia. Studi selanjutnya dapatdilakukan dengan melakukan kajianSASW
pada berbagai jenis bahanperkerasan yang ada di Indonesiadengan variasi sifat
mekanisnya. Padasisi lain, dapat pula mengembangkanmetode SASW pada sistem
berjalan(mobile
technology) sehingga akanlebih mempercepat waktu
pengambilandata.
8. Pembahasan bias memuat persetujuan, kritik, sanggahan, uraian, penjelasan
serta posisi penulis jurnal review terhadap jurnal
Kami sangat setuju dengan tindakan penulis dan pendapat penulis, kritik
dan saran dari kami tidak ada dikarenakan kami tidak mengetahui dan tidak
adanya pengetahuan dari kami mengenai gelombang pada perkerasan kaku dan
lentur.

Anda mungkin juga menyukai