(
a. Sistem Limfatik
Sistem limfatik (lymphatic system) atau sistem getah bening
membawa cairan dan protein yang hilang kembali ke darah. Cairan
memasuki sistem ini dengan cara berdifusi ke dalam kapiler limfa kecil
yang terjalin di antara kapiler-kapiler sistem kardiovaskuler. Apabila suda
berada dalam sistem limfatik, cairan itu disebut limfa (lymph) atau getah
bening,
komposisinya
kira-kira
sama
dengan
komposisi
cairan
(Paulsen;2013)
Lien merupakan jaringan limfatik yang terbesar, memiliki berbagai
fungsi: pembentukan sel darah, metabolisme hemoglobin dan besi,
destruksi sel darah merah, filtrasi darah, gudang darah, fagositosis dan
respon imun.
Struktur.Jaringan ikat membrana serosa berikatan dengan jaringan
kolagen padat. Trabekula jaringan kolagen padat masuk ke parenkim dan
bercabang-cabang membagi limfe dalam kompartemen-kompartemen
kecil.Serabut otot polos dan serabut elastis terdapat pada trabekula dan
kapsula.Serabut
retikuler
yang
dihasilkan
oleh
sel-sel
retikuler
arah
potongannya
mungkin
sejajar
dengan
arteriola
saat
memasuki
parenkim,
arteria
trabekularis
kecil
(arteriosus
penisilaris),
yang
kemudian
melanjut
dan
kapiler
arteri
terminal
(vas
kapilarium
karenanya
bangunan
tersebut
sering
disebut
kelopak
makrofag
(Paulsken;2013)
Kelenjar getah bening adalah agregat nodular jaringan limfoid yang
terletak sepanjang jalur limpa diseluruh tubuh.Sel kelenjar getah bening
(Paulsken;2013)
Kelenjar timus sebagai tempat perkembangan dan diferensiasi sel-sel
limfosit yang semula berasal dari sumsum tulang. Sel-sel limfosit T yang
telah dewasa yang kemudian dilepaskan dalam peredaran darah
berjumlah sekitar 5% dari seluruh jumlah sel-sel yang
berasal dari
sumsum tulang. Dengan bertambahnya umur, jumlah sel yang masuk dari
sumsum tulangpun akan berkurang. Hal ini telah dimulai semenjak umur
seseorang mencapai 20 tahun, namun sebaliknya presentase jumlah
limfosit muda ddalam kelenjar timus makin meningkat..
b. Thymus
(Paulsken;2013)
Thymus bersama-sama dengan kelenjar paratiroid berasal dari
kantung farinks ke 3 dan ke 4.Anlagennya berpisah dari paratiroid,
mengisi bagian kranial mediastinum dari paratiroid, mengisi bagian
kranial mediastinum, daerah toraks dan daerah sevikal ventral.
Sebagian besar organ yang berasal dari endoderm (hati, pankreas, dan
kelenjar lain) adalah organ yang padat, dengan epitelium sebagai
parenkim utama. Pada saat vaskularisasi berkembang, massa sel
retikuler-epitelial
bersifat
pendukung
struktural
dan
ke
substansi
lobulus.Kapiler
arteri
organ
pada
menembus
perbatasan
korteks
ke
korteks-medula
bagian
perifer
korpuskulum
thymikum.Akhirnya
jaringan
lemak
menggantikan organ.
Peran thymus dalam imunitas diterangkan secara jelas dengan
thymektomi neonatal pada beberapa spesies.Hal ini berakibat gangguan
hipersensitifitas.Kemampuan memproduksi respon diantarai antibodi
antibodi