RESPONSI

Otitis Media Kronik

Pembimbing:
dr. Indra S., Sp.THT-KL
Disusun Oleh :
Intan Ayu Islami
2014 10401011 015
SMF ILMU THT-KL
RSU HAJI SURABAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

Biodata Dokter Muda

Nama : Intan Ayu Islami

NIM
: 201410401011006
Stase : THT
Kelompok : G22
Rumah Sakit : RSU Haji
Surabaya

Identitas Pasien

Nama : Ny. Siti Amini

Umur : 67 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat: Banyu Urip Kidul XC/59
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SMP
Tanggal Pemeriksaan: 18 Agustus 2015
3

KU
Telinga kiri terasa berair

RPS
Pasien merasa telinga sebelah kiri berair sejak
kemarin pagi. Awalnya saat pasien mandi, kapas
yang digunakan untuk menutup lubang telinga kiri
terlepas sehingga air memasuki telinga kiri. Setelah
itu pasien merasa telinga sebelah kirinya grebekgrebek, terasa penuh dan keluar cairan berwarna
putih kekuningan, sedikit, dan tidak bau. Pasien
juga mengaku pendengaran sebelah kirinya
semakin menurun. Nyeri pada telinga kiri disangkal,
perdarahan pada telinga kiri disangkal, telinga
berdenging juga disangkal
Keluhan hidung dan tenggorok disangkal, demam
disangkal
4

RPD
Pasien mengaku gendang telinga sebelah kirinya
lubang sejak 10 tahun yang lalu, karena terlalu
keras saat membersihkan telinga dengan cotton
bud sehingga merobek gendang telinga kiri. Sejak
saat itu, pasien selalu menutup lubang telinga
kirinya dengan kapas saat mandi. Pasien
mengaku terkadang keluar cairan dari telinga
kirinya.
Riwayat alergi disangkal
Riwayat DM disangkal
Riwayat HT disangkal

RPK

Ayah, ibu, dan saudara tidak ada yang memiliki

riwayat sakit kencing manis, HT atau asma
5

RPSos
Pasien sehari-hari berada di rumah, pasien
tinggal dengan 4 anggota keluarga lainnya
Pasien tidak merokok, dan tidak ada
anggota keluarga yang merokok di dalam
rumah

Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum : baik

Kesadaran
: Compos mentis
Tekanan darah : 150/90 mmHg
Nadi
: 72 kali/menit, reguler
Respirasi : 17 kali/menit, reguler
Suhu aksila : 36.6 C

Pmx Fisik: Status Generalis

Pmx Fisik: Status Generalis

Pmx Fisik: Status Lokalis

Status Lokalis Telinga

Telinga Dekstra

Liang telinga normal, secret (-),

serumen (+) minimal, krusta (-),
bau (-)
MT : reflek cahaya (+), intak,
hiperemi (-), perforasi (-)
Telinga Sinistra
Liang telinga normal, serumen
(+) minimal, secret (+) minimal
warna kekuningan, bau (-),
krusta (-)
MT : perforasi central,
kolesteatom (-), granulasi (-)

Pemeriksaan Fisik

Status Lokalis Hidung

Hidung Luar

Inspeksi : dalam batas

normal, septum deviasi (-)
Palpasi : nyeri tekan (-)
Hidung Dekstra
Sekret (-), krusta (-),
hiperemi (-), konka dalam
batas normal, massa (-)
Hidung Sinistra
Sekret (-), krusta (-),
hiperemi (-), konka dalam
batas normal, massa (-)

Pemeriksaan Fisik

Status Lokalis Tenggorok

Cavum oris

Dalam batas normal, uvula

kedudukan simetris, gigi
rusak kehitaman di molar
7 atas
Tonsil : T1/T1, hiperemi (-)
Faring: dalam batas
normal, hiperemi (-)
KGB: Pembesaran KGB (-)

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Lain-lain

Tes Bisik
: sulit dievaluasi
Tes Rinne
: -/+
Tes Weber
: lateralisasi kiri
Tes Swabach : memendek/memanjang
KESIMPULAN
Kesan tuli Konduksi Kiri + Tuli sensori
neural kanan

Asesmen Awal

1
4

Pemeriksaan Penunjang

X-Foto mastoid posisi Schuller Sinistra

Planning Therapy

Cuci Telinga H2O2 3% 3 dd gtt X Auris

sinistra
Tetes telinga ofloxacin 0,3% 3 dd gtt V
Auris sinistra

1
6

Planning Edukasi

Menjelaskan diagnosis penyakit pasien, tata

laksana, komplikasi dan prognosis penyakitnya
Menjelaskan pemeriksaan yang akan dilakukan
kepada pasien
Menginformasikan bahwa telinga kiri jangan
sampai kemasukan air, lanjutkan menutup
lubang telinga kiri saat mandi dan jangan
mengorek telinga terlalu dalam
Bila pilek atau mengalami hidung tersumbat
segera mencari pengobatan.
1
7

ALHAMDULILLAH

18