Anda di halaman 1dari 30

Pengaruh Logam Merkuri Pada

Sistem Biologi

Rahmayanti
Aynani Tajrian
Wahyuni
Astina Ria
Sri Utami
Syuhada Annisa
Ita Juliana
Hayatun Nufus
Helvina Haryani

Apa itu Merkuri?


Logam berat alamiah yang dapat ditemukan
dalam beberapa bentuk:
INORGANIK: Gas (metalik merkuri yg
menguap)
Cairan (metalik mercury)
Garam (dicampur dengan sulfur, klorine, oksigen)

ORGANIK: Cairan (dicampur dengan senyawa


karbon metyl merkuri)

INFORMASI KIMIA DAN FISIKA


Nama kimia
Nama perdagangan
Kenampakan

Lambang kimia
Massa atom relatif
Titik didih
Titik lebur

: Merkuri
: Quicksilver
: berkilauan seperti
perak, berbentuk cair pada
suhu kamar
: Hg
: 200,59 gram
: 357,3C
: -38,9C

KEBERADAAN DI TANAH
Aktivitas antropogenik :
kegiatan pertambangan, peleburan bijih,
pembakaran bahan bakar fosil, produksi klorin
dan kaustik soda dan pembakaran sampah/limbah.
Merkuri digunakan dalam industri klor-alkali,
bahan penambal gigi, manufaktur baterai, dalam
pengukuran, kontrol dan peralatan elektronik dan
sebagai komponen cat untuk mencegah lumut
Merkuri juga didapati dalam jumlah kecil di
pupuk, kapur dalam pemupukan di lahan
agrikultur
Telah digunakan dalam fungisida dan desinfektan
benih

PERILAKU MERKURI DALAM TANAH


Merupakan unsur transisi (Kelompok IIB dalam
Tabel periodik).
Tiga bentuk: unsur merkuri (Hg0), senyawa
anorganik (terutama Hg2+) dan sebagai senyawa
organik seperti metil merkuri.
Pengangkutan merkuri sangat tergantung pada
bentuknya tergantung pada jenis pencemaran dan
kondisi tanah seperti potensi redok.
Bentuk paling umum dijumpai adalah senyawa Hg2+,
sangat jarang ditemukan sebagai ion bebas, lebih
sering dijumpai dlm bentuk senyawa merkuri
diklorid, terikat secara kuat pada bahan organik
tanah

Logam Merkuri
Tabel Kontribusi Industri dalam pencemaran merkuri
Industri

Logam yang dihasilkan (ton)

Tumbuhan Chloralkali

700

Peralatan Listrik, seperti baterai, bola


lampu

600

Industri Cat

350

Instrumentasi (thermometer) dan


penggunaan laboratorium

250

Perlengkapan Dokter Gigi

100

Pertanian

90

Farmasi

20

Apa akibat keracunan merkuri untuk


kesehatan manusia?
Kerusakan sistem saraf pusat
Kerusakan ginjal
Kerusakan paru-paru
Ekspos pada janin bayi dapat
menimbulkan:
cacat mental
buta
cerebral palsy
Meningkatkan angka kematian

Dampak berbeda tergantung pada :


Jangka waktu terekspos
Dapat terlihat 10 tahun setelah terekspos

Kadar merkuri

Gejala bertambah berat jika kadar tinggi

Jenis merkuri
(Organik)Metyl merkuri adalah jenis yang
paling beracun

Ekspos terhadap Merkuri dapat


terjadi melalui:
Menghirup udara yang terkontaminasi
Mengkonsumsikan makanan dan
minuman yang terkontaminasi
Absorpsi/penyerapan melalui kulit
(Ekspos = cara suatu bahan beracun masuk kedalam tubuh)
Kronis = jangka waktu lama dan kadar rendah
Akut = jangka waktu pendek dan kadar tinggi)

Dampak berbeda tergantung


pada:
Umur
Bayi, anak-anak, orangtua beresiko tinggi
Status Reproduksi
Wanita hamil beresiko tinggi
Pekerjaan
Penambang emas dan nelayan beresiko tinggi

Gejala yang harus diwaspadai


Mati rasa atau rasa tertusuk jarum pada
tangan, kaki, jari dan bibir
Kulit merah/gatal
Gangguan penglihatan

Ekspos Kronis (janka panjang lama dan


kadar rendah) dapat menyebabkan:

Terhuyun-huyung
Gagap
Penglihatan berkurang
Pendengaran terganggu
Sakit gusi

Kasus yang gawat dapat


menyebabkan
Gemetar dan kejang,
Disusul oleh koma dan kematian
State of Louisiana Department of
Environmental Quality, 1997

Dampak terhadap bayi dan


anak
Rusak otak
Cacat mental
Gerakan tidak koordinasi
Buta
Kejang
Tidak dapat bicara
Fungsi ginjal terganggu
Sistim pencernaan terganggu

Test untuk menganalisa merkuri


pada tubuh manusia:
Inorganik/Metalik merkuri:
Sampel darah dan urine
Organik Metyl mercury (paling
berbahaya):
Darah (hanya pada ekpos akut), urine atau
sample rambut (kronis)

Rekomendasi Kadar Eskpos merkuri


Air minum: 2 ppb
Makanan: 1 ppm
Udara: 0.1 milligram organik merkuri
per kubic meter udara (0.1 mg/m) atau
0.05 mg/m uap metalik merkuri

Dapat ditoleransi kemungkinan tidak


berdampak negatif
11 ppm (g mercury/gram rambut)
konsentrasi merkuri pada rambut atau
Kira-kira 44 ppm (g /L) dalam darah
= mengkonsumsikan 1.1 (g metylmercury
/kg berat badan/hari utk individu seberat 60
kg

Penanggulangan:
Gastric lavage/Pompa perut (akut)
Arang aktif (akut)
Terapi chelation dgn Penicillamine or
Dimercaprol (BAL)
Terapi pendukung

Di Kalteng bagaimana orang dapat terekspos merkuri?

Air/Udara:
Merkuri dicampur dengan air dan pasir untuk
mengikat logam emas dalam proses ekstraksi
Sejumlah merkuri dibuang ketika tailings (sisa
tambang) dituang kedalam sungai.
Orang akan tersekspos ketika mandi disungai
(diserap kulit) atau minum dan masak dengan
air yang terkontaminasi/tercemar

Di Kalteng bagaimana orang dapat terekspos merkuri?

Udara:
Saat proses pembakaran amalgam yang
memisahkan emas, merkuri dibakar dan
berubah menjadi uap/gas. Uap ini dapat
tersebar diudara jarak jauh sebelum di
endapkan kembali didarat.
Pekerja dan penduduk sekitar akan terekspos
ketika mereka menghirup udara, terutama
apabila didalam ruangan tertutup.

Di Sulawesi Utara bagaimana orang dapat terekspos


merkuri?

Makanan:
Merkuri yang terendap di air dan tanah
diserap oleh tanaman dan terakumulasi di
tubuh hewan. Merkuri dapat disimpan dalam
jaringan tubuh tanaman dan hewan
kemudian dikonsumsikan oleh manusia.
Bioakumulasi terjadi pada rantai makanan.

Merkuri di lingkungan
Fungisida

Buangan
Industri

Sungai dan
Laut
Phytoplankton

Air
Minum

Zooplankton

Biodegradasi

Ikan
Burung

Manusi
a
Usus

Pengeluaran

Otak dan
Syaraf alir merkuri
Hati
Ginjal
Gambar
1. Diagram
dalam biosfir
(Dix, 1980)

Air Buangan

Dampak thdp Lingkungan


Mengurangi jumlah klorofil tanaman hijau
Mengurangi pertumbuhan tanaman
Merusak pertumbuhan akar dan fungsi
Merusak daun dan menurunkan produksi
Mematikan tanaman

Dampak thdp Lingkungan


Mengurangi perkembang biakan di hewan
Menganggu perkembangan
Tingkah laku yg abnormal
Kematian

Dampak thdp Konservasi


Kontaminasi merkuri dapat menyebabkan
kepunahan lokal dari jenis hewan tertentu dan
menurunkan biodiversitas
Pengurangan biodiversitas berarti lebih sedikit
individu yg dapat didukung ekosistim
Kepunahan atau pengurangan spesies tertentu
seperti insectivor, polinator dan penyebar biji
dapat menyebabkan pengurangan diversitas
tanaman.

Dampak Ekonomi
Penurunan hasil panen karena berkurang
produksi pertanian berarti pendapatan
menurun
Ikan dan hasil laut lainnya yg terkontaminasi
tidak dapat dipasarkan, sehingga mengurangi
pendapatan dari sektor perikanan
Biaya utk program kesehatan dan pendidikan
khusus akan meningkat

Apa yg dapat kita lakukan?


Melarang penggunaan merkuri dan menyediakan
pekerjaan alternatif utk penambang
Penggunaan RETORT utk menangkap uap
merkuri dan mendaur ulang ketika
pembakaran amalgam berlangsung.
Mendidik penambang ttg bahaya dan cara
penanganan merkuri yg baik
Test kadar merkuri di makanan dan air minum
utk kontaminasi dan umumkan hasil jika perlu

Apa yang dapat kita lakukan?


Jangan membakar merkuri
Bioremediasi (bakteri) utk lahan yg sudah
terkontaminasi yang dapat mereduksi merkuri
dalam sirkulasi
Beberapa tanaman dapat menyerap merkuri
tanaman ini kemudian dapat di panen dan
dikubur jauh dari sumber air
Keruk sedimen yg terkontaminasi kuburkan jauh
dari sumber mata air

Tabel Keracunan merkuri yang terbesar


tahun 1953 1969

Keracunan atau pencemaran merkuri telah terjadi di berbagai tempat di belahan


bumi ini, beberapa kasus menjadi trend yang besar karena besarnya jumlah
korban meninggal maupun cacat permanen. Isu pencemaran ini terjadi ketika
merkuri sulfide yang digunakan sebagai katalis dibuang ke laut Minamata dan
terobah oleh bakteri menjadi CH3Hg+ yang sangat mudah menguap (volatile).
Partikel ini yang masuk ke tubh organisme dan melewati berbagai strata rantai
makanan.

Dampak pencemaran merkuri di Teluk


Minamata terhadap kesehatan
Keracunan merkuri tentunya
memberi dampak buruk bagi tubuh
karena merusak perut, usus, ginjal,
maupun darah dan saraf bahkan
sangat
berpotensi
menyebabkan
kematian.
Penyakit yang terjadi di teluk
minamata adalah penyakit gangguan
sistem syaraf pusat yang disebabkan
oleh keracunan metil merkuri. Tidak
ditemukan kerusakan pada organ lain
kecuali pada sistem syaraf pusat
(Martono, 2005).

Anda mungkin juga menyukai