Demena
Nim
: 1211103010021
berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Kegiatan sosialisasi cara membedahkan ikan ini sangat
diperlukan bagi ibu-ibu tersebut karena semakin banyak ikan yang digunakan bahan berbahaya,
hal ini bukan hanya masalah pribadi/dinas terkait tetapi masyarakat juga masalah
bangsa/masalah kita bersama.
B. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin dicapai
Sosialisasi ini dimaksudkan untuk meningkatkan pemahaman dan ketelitihan ibu-ibu
dalam membeli ikan dipasar, agar dapat membedahkan ikan yang segar dan ikan berpengawet.
Tujuannya untuk membantu ibu-ibu dalam berbelanja ikan dipasar dapat membedahkan ikan
yang segar dan ikan yang ber pengawet. Diharapkan setelah kegitan yang dilakukan ini
kedepannya ibu-ibu dapat menindaklanjuti cara membedahkan ikan segar dan ikan berpengawet
C. Hasil yang di capai dan Tindak Lanjut
Pada pertemuan pertama menjumpai ibu Keuchik meminta ijin agar kegiatan
sosialisasi ini dapat di laksanakan sesuai dengan
bahkan dalam proses pempuatan ada beberapa ibu yang mencoba langsung cara pembuatan
papeda dan ikan kuah kuning dan hasilnya sangat memuaskan.
D. Faktor Pendukung dan Penghambat
Dukungan dari ibu keuchik dan teman-taman sangat membutuh berjalannya kegiatan
ini, sehingga hasil kerja yang dihasilkan kucup maksimal sehingga perogram ini dapat terlaksana
dengan baik.
Sama halnya dengan kegiatan sebelumnya kegiatan ini berlangsung dirumah keuchik
dan dihadiri oleh beberapa ibu saja dan keluarga dari keuchik dan teman-teman yang sangat
membantu dalam berlangsungnya sosialisasi tersebut.
Kegiatan ini berlangsung dirumah dan sangat mendadak sehingga dihadiri oleh
beberapa ibu dan teman-teman.
Murid-murid kelas 1 sangat antusias dan senang belajar dimana mereka dapat belajar
membaca dan menulis, dan juga memberikan hasil bagi kemampuan murid dalam berkomunikasi
dalam bahasa indonesia yang baik dan benar dan mampu menangkap pelajaran yang diajarkan
dan dapat menulis dan membaca dengan baik.
D. Fakor pendukung dan Pengambat
Antusias murid-murid dalam belajar membuat kita sedikit kelelahan dikarenakan ada
beberapa murid yang cukup bandel sehingga kami pun harus bersabar menghadapi murid-murid
tersebut dalam mengajar, walaupun demikian kami sangat senang karena adanya dukungan dari
guru-guru sehingga program in dapat perjalan dengan baik.
Pada pelaksanaan kegiatan ini siswa-siswi terlihat sangat antusias dengan materi dan
brosur yang diberikan, mereka juga banyak bertanya tentang Ujian Nasional dan kiat-kiat belajar
yang tepat untuk menghadapi Ujian Nasional.
Upaya yang perlu dilakukan pihak sekolah adalah membantu siswa-siswi dalam
menyiapkan diri untuk menghadapi Ujian Nasional, seperti motivasi untuk belajar, dan juga
bahan ajar yang sesuai dengan yang diujiankan.
D. Faktor pendukung dan Penghambat
Dukungan dai pihak sekolah sangat luar biasa, terlihat dari dukungan guru dan siswa
yang sangat antusias dalam pembagian brosur tersebut dan siswa-siswi yang aktif bertanya.
Faktor penghambat siswa-siswi masih menganggap sepele Ujian Nasional dan bersikap acuh tak
acuh.
anak mampu dengan mudah untuk mengucapkan kata tersebut didalam atau diluar kegiatan
bimbingan belajar Bahasa Inggris sesuai dengan kurikulum yang ada, diharapkan setelah
diberikan bimbingan Bahasa Inggris ini anak mampu mengenal setiap kata dasar dalam bahasa
inggris dengan baik, bagaimana cara menyapa dan mengenalkan diri dengan orang lain, sehingga
anak dengan mudah mengerti saat bimbingan dilakukan.
c. Hasil yang dicapai dan tindak lanjut
Pertemuan pertama, meminta izin kepada kepala sekolah SDN 4 Sabang untuk
meminta izin mengajar bimbingan bahasa inggris yang akan dilakukan saat kegiatan KKN
berlangsung, pertemuan berlangsung selama 30 menit.
Pertemuan kedua mengajar di kelas 1A dan kelas 3 dari pukul 08.00 s/d 12.00
dengan jumlah anak kurang lebih 30 orang/kelas. Untuk membuat anak merasa nyaman dan
tertarik maka saya membuat permainan yang berhubungan dengan apa yang akan diajarkan,
untuk kelas 1A saya mengenalkan angka dalam Bahasa Inggris dengan cara bermain, yaitu
membentuk kelompok dengan setiap kelompok terdiri dari 6 sampai 7 orang anak, mereka
berdiri membuat barisan dengan arah ke depan guru secara rapi dan teratur, ketika setiap barisan
sudah rapi maka saya mengintruksikan permainan yang dilakukan, permainan yang dilakukan
berhubungan dengan mengenalkan angka dalam bahasa inggris dan membuat anak untuk mampu
menggingatnya, setelah permainan selesai maka saya menggambarkan angka 1 sampai 5 beserta
bahasa inggris nya di papan tulis, setelah itu saya meminta anak untuk membuat yang sama di
buku tulis mereka dan mewarnai nya. Permainan ini dilakukan supaya anak merasa senang dalam
belajar Bahasa Inggris dan tidak merasa bosan. Hasil yang didapat anak tersebut mengikuti dan
menggingat angka dalam bahasa inggris dengan warna yang menarik. Untuk kelas 3 saya
mengenalkan sapaan untuk setiap waktunya yaitu pagi, siang, sore dan malam. Setelah selesai
materi mengenai sapaan saya mengajak anak untuk membaca dan menginggat huruf alphabet
dalam bahasa inggris sambil bernyanyi, anak merasa antusias dan mereka ceria.
Pertemuan ketiga dilakukan dikelas 1B dari pukul 10.15 s/d 11.25 dengan jumlah
anak kurang lebih 25 orang, cara menggajar dilakukan sama dengan kelas 1A untuk menggikuti
kurikulum yang sudah di buat di SDN 4 Sabang, hasil yang di dapatpun tidak berbeda dengan
kelas 1A, mereka juga antusias untuk menggikuti bimbingn tersebut dengan ceria.
Pertemuan keempat dilakukan dikelas 5 dari pukul 08.00 s/d 09.10 dengan jumlah
anak kurang lebih 30 orang, materi yang diberikan adalah mengenai waktu, setelah materi
diberikan saya dibantu salah satu teman KKN untuk membuat permainan yang menggasah
ingatan mereka untuk menggingat kosa kata dasar di kehidupan sehari hari, baik disekolah,
rumah, anggota keluarga, buah dan hewan. Hal ini cukup baik, sehingga membuat anak merasa
semngat dan ceria.
Di hari yang sama, bimbingan belajar dilakukan dikelas 4 dari pukul 10.50 s/d
12.00 dengan jumlah anak kurang lebih 30 orang, materi yang diajarkan adalah pengenalan diri
dalam Bahasa Inggris, dalam pertemuan ini juga kami bermain untuk terus mengingat apa yang
sudah diajarkan, dengan cara bermain memutar pulpen ke setiap anak sambil mengenalkan diri
dalam bahasa inggris, ketika pulpen berhenti di anak yang masih mengenalkan diri maka mereka
diberi coretan, hal yang dilakukan seperti ini membuat anak bersemangat untuk terus menginggat
bagaimana cara menggenalkan diri supaya mereka tidak kena coretan.
Pertemuan kelima dilakukan dikelas 3 dengan jumlah anak kurang lebih 30
orang/kelas. Untuk kelas 3 dilakukan dari pukul 08.00 s/d 09.00, materi yang diberikan adalah
menggenalkan kosa kata dasar dalam bahasa inggris, hal yang dilakukan sama seperti dikelas
sebelunya, mengasah anak untuk menggingat kosa kata yang sudah diajarkan, dan hasilnya
mereka antusias
Hari selanjutnya memberikan bimbingan belajar dikelas 2 dan kelas 6 degan jumla
anak kurang lebih 30 orang/kelas. Untuk dua kelas ini dilakukan mulai pukul 09.00 s/d 12.30.
Dikelas 2 saya memberikan beberapa kosa kata mengenai buah dan meminta anak untuk menulis
sambil menghapalnya, setelah itu saya menilai tugas mereka dan mereka merasa sangat senang.
Selanjutnya saya memberikan bimbingan dikelas 6 dengan memberikan materi mengenai
introgative ( kalimat tanya), setelah itu anak diberikan soal dan sayamenilai untuk membuat anak
senag atas hasil yang didapat, terlihat mereka mengerti dan menerima pelajaran dengan baik.
d. Faktor Pendukung dan Penghambat
Dalam pelaksanaan kegiatan ini para siswa yang merupakan siswa SD sangat
antusias mengikuti kegiatan bimbingan belajar Bahasa Inggris dan para guru-guru yang
disekolah SD 4 Sabang juga sangat mendukung saya dalam memberikan bimbingan belajar
disetiap kelas. Hambatan yang ada adalah banyak nya quota anak didalam kelas, hal tersebut
membuat anak kurang efektif dalam menerima bimbingan belajar.
3.1.2 Perlombaan Ranking 1 dalam Bahasa Inggris
a. Bidang kegiatan yang dipilih
Dalam pelaksanaan kegiatan ini para peserta yang merupakan siswa SD sangat
antusias mengikuti perlombaan rangking 1 dan para guru-guru yang disekolah SD 4 Sabang juga
sangat mendukung untuk kegiatan perlombaan tersebut. Hambatan untuk melakukan kegiatan
tersebut adalah tidak adanya ruangan khusus untuk melakukan perlombaan, sehingga anak masih
melakukan perlombaan dikelas lain dan sedikit menganggu anak lainnya yang tidak menggikuti
perlombaan.
Administrasi
ini
dimaksudkan
untuk
meningkatkan
kualitas
administrasi desa menjadi lebih efektif dan efisien, serta pengelompokkan data yang sesuai
dengan jenisnya masing-masing. Tujuannya membantu staff administrasi desa dalam
pengorganisiran data-data arsip penting Gampong Cot Ba U agar lebih baik. Diharapkan setelah
kegiatan yang dilakukan ini staff administrasi dapat menindaklanjuti pengelolaan arsip yang
efektif dan efisien kedepannya.
G. Hasil yang di capai dan Tindak Lanjut
Pada pertemuan pertama, menjumpai Sekretaris Desa duntuk perizinan kegiatan serta
pengecekan Arsip dan Anggaran Dana Gampong untuk gambaran pengunaan dana di gampong.
Pertemuan berlangsung selama 3 jam dengan arsip yang akan dikerjakan dan Laporan Anggaran
Dana Gampong periode 2015 serta penjelasannya.
Pertemuan kedua berlangsung selama 2 jam dari pukul 10.30 s//d 12.30, arsip-arsip
tersebut di kelompokkan berdasarkan jenisnya seperti data permohonan membuat KTP menjadi
satu, Permohonan Pembuatan Akte Kelahiran, Permohonan Izin Menikah, semua data disusun
sesuai dengan jenisnya.
Pertemuan ketiga berlangsung selama 1 jam, data yang telah disusun pada pertemuan
kedua di masukkan kedalam Map Arsip sesuai dengan jenis data dan tahunnya serta pemberian
judul map sesuai data.
Upaya lanjutan perlu dilakukan oleh staff Kantor Keuchik Gampong Cot Ba U untuk
terus melakukan pengelolaan arsip yang efektif dan efisien demi kemudahan dalam pengelolaan
data.
H. Faktor Pendukung dan Penghambat
Sekretaris desa dan staff kantor sangat mendukung kegiatan ini dapat dilihat dari
kerjasama yang diberikan.
membantu pemeriksaan Antropometri dan pemberian imunisasi pada anak. Diharapkan setelah
membantu kegiatan ini maka masyarakat Gampong menjadai lebih antusias untuk datang ke
Posyandu.
b. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
c. Faktor Pendukung dan Penghambat