Anda di halaman 1dari 22

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Situs jejaring sosial merupakan sebuah web berbasis pelayanan yang
memungkinkan penggunanya untuk membuat profil, melihat daftar pengguna
yang tersedia, serta mengundang atau menerima teman untuk bergabung
dalam situs tersebut. Tampilan dasar situs jejaring sosial ini menampilkan
halaman profil pengguna, yang di dalamnya terdiri dari identitas diri dan foto
pengguna. Kemunculan situs jejaring sosial ini diawali dari adanya inisiatif
untuk menghubungkan orang-orang dari seluruh belahan dunia. Akhir - akhir
ini banyak situs jejaring sosial bermunculan, seperti Friendster, My space,
Twitter, Facebook dan lain sebagainya. Tapi pada saat ini, situs jejaring sosial
yang paling popular adalah Facebook, menurut situs alexa.com, Facebook
berada pada posisi tiga besar situs yang paling sering diakses, dan merupakan
situs nomor satu yang paling sering diakses diantara situs situs jejaring
sosial lainnya.
Facebook adalah sebuah layanan jejaring sosial dan situs web yang
diluncurkan pada Februari 2004 yang dioperasikan dan dimiliki oleh
Facebook. Menurut (statistic.com), pada Januari 2011, Facebook memiliki
lebih dari 500 juta pengguna aktif. 50% pengguna aktif masuk ke Facebook
dalam setiap harinya, dan rata - rata pengguna memiliki seratus lima puluh
teman. Pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain
sebagai teman dan bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika
mereka memperbarui profilnya. Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan
grup yang memiliki tujuan tertentu, yang diurutkan berdasarkan tempat kerja,
sekolah, perguruan tinggi, atau karakteristik lainnya. Nama layanan Facebook
ini berasal dari nama buku, yang diberikan kepada mahasiswa pada tahun
akademik pertama oleh administrasi universitas di Amerika Serikat, dengan
tujuan membantu mahasiswa mengenal satu sama lain.

Facebook juga memungkinkan setiap orang berusia minimal tiga belas tahun
menjadi pengguna aktif di situs jejaring sosial ini. Belakangan ini Facebook
sangat digemari, bahkan dalam jangka waktu satu tahun, Facebook mampu
menarik perhatian puluhan juta masyarakat Indonesia. Hal ini terlihat dari
seringnya masyarakat membuka situs ini, baik itu dari warung internet, rumah,
kantor atau bahkan yang tercepat kini lewat ponsel sekalipun. Akun Facebook
dapat dengan mudah diakses, sekedar untuk memperbaharui status, hampir
jadi kebiasaan dalam keseharian. Dengan Facebook siapapun dapat
berkomunikasi melalui dunia maya, baik dengan keluarga, atau teman yang
sudah bertahun-tahun tidak ketemu Bahkan bisa berkomunikasi dengan orang
terkenal yang selama ini diidolakan. Situs ini juga bisa digunakan untuk
menyebarluaskan informasi, seperti halnya undangan pernikahan, kampanye
sosial atau bahkan iklan suatu produk tertentu. Namun, manfaat positif
Facebook dapat disalahgunakan oleh oknum pengguna yang tidak
bertanggung jawab, seperti memperbaharui status yang dapat menyinggung
perasaaan orang lain, atau dapat mencemarkan nama baik seseorang, dan
unggah foto-foto vulgar atau yang tidak layak dilihat oleh orang banyak.
Fenomena seperti ini merupakan salah satu bukti bahwa dengan
berkembangnya teknologi, tentunya harus diimbangi dengan kualitas sumber
daya manusianya. Jika tidak, kecanggihan justru bisa menjerumuskan generasi
muda dan masyarakat kepada hal-hal negatif yang dapat membahayakan
moral bangsa. Tidak hanya itu, berita lain yang menghebohkan yakni, masalah
penculikan beberapa remaja yang tidak lain direncanakan oleh teman sesama
pengguna Facebook, dan mirisnya manfaat Facebook yang sesungguhnya
sangat menguntungkan dan memudahkan setiap penggunanya, kini malah
disalahgunakan untuk hal-hal yang melanggar etika. Ada saatnya semua pihak
baik pemerintah, lembaga pendidikan, ataupun para orang tua, lebih ekstra
ketat mengawasi penggunaan Facebook, terutama dikalangan remaja. Disini
peran orang tua sesungguhnya sangat penting untuk membina dan

mengarahkan anaknya ke hal-hal yang lebih positif, agar penggunaan


Facebook bisa dimanfaatkan dengan baik.
B. Perumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah ini adalah apa yang menyebabkan dampak
negatif pada facebook dan apa saja yang menjadi dampak negatif tersebut
C. Tujuan
Makalah ini dibuat bertujuan untuk mengubah perilaku masyarakat pengguna
Facebook, yang tadinya disalahgunakan seperti pencemaran nama baik,
pelecehan, dan unggah foto-foto vulgar, menjadi jauh lebih baik, sehingga
penggunaan Facebook bisa bermanfaat bagi penggunanya.
Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk mengetahui penyebab yang begitu
fenomenal dikalangan masyarakat, untuk mengetahui dampak positif bagi
kalangan remaja, dan untuk mengetahui dampak negatif bagi pelajar dan
masyarakat umum.
D. Manfaat
1. Pengguna situs jejaring sosial Facebook, bisa mengerti atau mengetahui
status yang layak diperbaharui sehingga tidak menyinggung perasaan
orang lain dan menelaah foto-foto mana yang layak diunggah ke
Facebook.
2. Pemanfaatan Facebook akan jauh lebih optimal ke dampak positif
daripada dampak negatifnya.
3. Kehidupan sosial antara pengguna Facebook di dunia maya bisa lebih baik
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Media Sosial
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya
bisa

dengan

mudah

berpartisipasi,

berbagi,

dan

menciptakan

isi

meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring

sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan
oleh masyarakat di seluruh dunia.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai
"sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar
ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang memungkinkan penciptaan dan
pertukaran user-generated conten.
Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul
(yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau
lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.
Layanan jejaring sosial adalah layanan dalam jaringan, platform, atau situs
yang bertujuan memfasilitasi pembangunan jaringan sosialatau hubungan
sosial di antara orang-orang yang memiliki ketertarikan, aktivitas, latar
belakang, atau hubungan dunia nyata yang sama. Suatu layanan jejaring sosial
terdiri dari perwakilan masing-masing pengguna (biasanya berupa profil),
hubungan sosialnya, dan berbagai layanan tambahan. Kebanyakan layanan
ini berbasis web dan penggunanya berinteraksi melalui Internet, seperti surat
elektronik dan pesan instan.
Layanan komunitas dalam jaringan kadang dianggap sebagai layanan
jejaring sosial, meski dalam artian yang lebih luas layanan jejaring sosial
bersifat terpusat pada individu, sementara layanan komunitas daring bersifat
terpusat pada grup. Situs-situs jejaring sosial memungkinkan pengguna
berbagi ide, aktivitas, acara, dan ketertarikan di dalam jaringan individunya
masing-masing.
B. Pengertian Facebook

Facebook adalah sebuah layanan jejaring sosial yang diluncurkan pada bulan
Februari 2004, dimiliki dan dioperasikan olehFacebook, Inc. Pada September
2012, Facebook memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif, lebih dari
separuhnya menggunakan telepon genggam. Pengguna harus mendaftar
sebelum dapat menggunakan situs ini. Setelah itu, pengguna dapat
membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman, dan
bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui
profilnya. Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna
dengan ketertarikan yang sama, diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah
atau perguruan tinggi, atau ciri khas lainnya, dan mengelompokkan temanteman mereka ke dalam daftar seperti "Rekan Kerja" atau "Teman Dekat".
Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama teman sekamarnya dan
sesama

mahasiswa Universitas

Harvard, Eduardo

Saverin, Andrew

McCollum, Dustin Moskovitz dan Chris Hughes.


Keanggotaan situs web ini awalnya terbatas untuk mahasiswa Harvard
saja, kemudian diperluas ke perguruan lain di Boston, Ivy League,
dan Universitas Stanford.Situs ini secara perlahan membuka diri kepada
mahasiswa di universitas lain sebelum dibuka untuk siswa sekolah menengah
atas, dan akhirnya untuk setiap orang yang berusia minimal 13 tahun. Meski
begitu, menurut survei Consumer Reports bulan Mei 2011, ada 7,5 juta anak
di bawah usia 13 tahun yang memiliki akun Facebook dan 5 juta lainnya di
bawah 10 tahun, sehingga melanggar persyaratan layanan situs ini.
Nama layanan ini berasal dari nama buku yang diberikan kepada
mahasiswa pada tahun akademik pertama oleh beberapa pihak administrasi
universitas di Amerika Serikat dengan tujuan membantu mahasiswa mengenal

satu sama lain. Facebook memungkinkan setiap orang berusia minimal 13


tahun menjadi pengguna terdaftar di situs ini

C. Sejarah Facebook
Mark Zuckerberg menciptakan Facemash, pendahulu Facebook,
tanggal 28 Oktober 2003 ketika berada di Harvard sebagai mahasiswa tahun
kedua. Menurut The Harvard Crimson, situs ini mirip dengan Hot or Not, dan
menggunakan "foto yang diperoleh dari Facebook (buku wajah) daring di
sembilan asrama, menempatkan dua foto berdampingan pada satu waktu dan
meminta pengguna memilih yang mana yang paling seksi".
Untuk menyelesaikannya, Zuckerberg meretas ke bagian jaringan
komputer Harvard yang dilindungi dan menyalin gambar-gambar IDpribadi
asrama. Harvard pada waktu itu tidak memiliki "buku wajah" (direktori berisi
foto dan informasi dasar) mahasiswa. Facemash menarik 450 pengunjung dan
22.000 tampilan foto pada empat jam pertama mengudara. Situs ini langsung
diteruskan ke beberapa server grup kampus, namun dimatikan beberapa hari
kemudian oleh administrasi Harvard. Zuckerberg dihukum karena menembus
keamanan kampus, melanggar hak cipta, dan melanggar privasi individu, dan
terancam dikeluarkan. Namun, hukuman tersebut dibatalkan. Zuckerberg
memperluas proyek awalnya ini pada semester tersebut dengan membuat
peralatan studi sosial untuk menghadapi ujian final sejarah seni, dengan
mengunggah 500 lukisan Augusta ke situs webnya, dengan satu gambar per
halaman disertai kotak komentar. Ia membuka situs tersebut kepada teman
sekelasnya, dan mereka mulai saling berbagi catatan.
Pada semester berikutnya, Zuckerberg mulai menulis kode untuk situs
web baru pada Januari 2004. Ia terinspirasi, katanya, oleh editorialThe

Harvard

Crimson tentang

insiden

Facemash. Pada

Februari

2004,

Zuckerberg meluncurkan "The Facebook" yang awalnya berada di situs web


TheFacebook.com.
D. Penggunaan Facebook Di Indonesia
Menurut Head Facebook Indonesia, Anand Tilak, saat ini pengguna
aktif Facebook di negara ini naik hingga mencapai 69 juta pengguna. Dua
kuartal yang lalu, laporan terakhir dari jumlah pengguna aktif Facebook di
Indonesia ada 65 juta sehingga dengan hasil terakhir ini ada peningkatan
sekitar 6%.
Indonesia sendiri merupakan salah satu market terbesar dari Facebook
yang didirikan pada tahun 2004 oleh Mark Zuckerberg. Padahal menurut
survei Nielsen, fakta yang ada di negara Indonesia adalah akses internet tidak
sepenuhnya tersedia secara merata dan hanya 23% dari penduduk Indonesia
yang berjumlah 240 juta orang, yang sudah memiliki smartphone.
Hal ini bisa diartikan bahwa dari pengguna aktif tersebut, begitu
terhubung dengan internet akan mencoba mengakses Facebook, bahkan dari
ponsel low-end namun sudah memiliki kemampuan terkoneksi dengan
internet.
Facebook sendiri tidak merangking jumlah user per negara, namun
perusahaan riset yang melakukan penelitian tersebut memperkirakan bahwa
jumlah pengguna di Indonesia berada di belakang Amerika Serikat, India dan
Brazil. Pada bulan Maret lalu dalam laporan SEC terakhirnya Facebook
menyebutkan bahwa mereka secara total memiliki pengguna aktif bulanan
sebanyak 1,28 milyar secara global dimana sebanyak 81.2% di antaranya
berada di luar Amerika Serikat dan Kanada. Negara India dan Brazil
merupakan dua negara yang memiliki pertumbuhan user yang paling pesat

dibanding negara-negara lain. Dan penggunaan piranti mobile juga meningkat


dimana pengguna Facebook dengan menggunakan piranti mobile meningkat
hingga 34% menjadi 10,1 milyar sejak laporan bulan Maret tersebut.
Laporan ini sendiri merupakan kelanjutan dari studi yang dilakukan
oleh Forrester Research yang mendapati bahwa remaja adalah segmen yang
mendominasi pengguna Facebook dimana terindikasi selama lebih dari tiga
kuartal mereka menggunakan Facebook paling tidak sekali dalam sebulan.
Hal ini tentunya sangat berkaitan dengan peningkatan penggunaan piranti
mobile yang digunakan para remaja dan seluruh pengguna secara keseluruhan

E. Dampak Facebook Pada Perkembangan Psikologis Remaja


Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa
awal anak-anak hingga massa awal dewasa,yang dimasuki pada usia kira-kira
10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun
Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat, pertambahan
berat dan tinggi badan yang dramatis,perubahan bentuk tubuh,dan
perkembangan

karateristik

seksual

seperti

pembesaran

buah

dada,perkembangan pinggang dan kumis,dan dalamnya suara. Pada


perkembangan ini,pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol
(pemikiran semakin logis,abstrak dan idealistis) dan semakin banyak
menghabiskan waktu diluar keluarga.
Facebook (FB) merupakan jejaring sosial yang juga dimanfaatkan
untuk mengapload status, dan juga merupakan alat berkomunikasi modern.
Facebook (FB) ini telah banyak menarik minat kaum masyarakat pada
umumnya. Facebook juga telah menghipnotis ribuan bahkan jutaan remaja di
dunia ini termasuk anak-anak pun kini telah mengenal facebook tersebut.

Facebook ini pertama kali berada di Negara Amerika yang kemudian masuk
ke Negara Indonesia. Facebook ini pun mampu merubah pola tingkah laku
yang biasa menjadi tidak biasa. Dalam kita berhubungan dengan facebook kita
akan tahu dampak positif dan negative dari facebook dalam pendidikan
terhadap pengembangan tingkah laku remaja. Kita dapat tentukan sebagai
berikut
a. Dampak positif facebook terhadap remaja
facebook

berdampak

positif

dalam

pendidikan

yang

akan

mempengaruhi tingkah laku para remaja, salah satunya adalah:

Facebook dapat memudahkan kita mengetahui kejadian-kejadian

yang belum tersiar dalam media cetak maupun media elektronik.


Melalui facebook kita dapat berinteraksi secara cepat.
Kita dapat mengetahui wajah lawan kita berinteraksi.
Dalam facebook kita juga dapat dengan mudah mengapload
masalah-masalah tentang pendidikan sehingga dapat membantu
dan memotifasi diri kita menjadi semangat dalam belajar.

b. Dampak negatif facebook terhadap remaja


Facebook tidak akan selalu berdampak pisitif. Kadang kala ada
dampak negative yang sangat perpengaruh pada dunia pendidikan yang
kemudian akan mempengaruhi pengembangan tingkah laku para remaja,
diantaranya:

Dapat merusak mental para remaja dalam melakukan suatu

tindakan.
Melalui facebook tindak kejahatan dan pelecehan terhadap remaja

kerap terjadi.
Para remaja khususnya para pelajar, seringkali melupakan
kegiatannya bebagai seorang pelajar, karena terhipnotis oleh
facebook.

Dampak negative lain pengaruh facebook untuk remaja dalah :


menghambur-hamburkan uang atau pemborosan.
ketidakpedulian remaja tersebut pada kondisi sekitarnya.
Berkurangnya Waktu Belajar
berkurangnya sosialisasi dengan lingkungan
mengganggu kesehatan ialah ancaman penipuan
maraknya konten-konten berbau sex dan pornografi.
F. Cara Mengatasi Dampak Negative Facebook
a) Jangan gunakan indentitas asli saat mendaftar maupun sedang berFacebook-an.
b) Waspada atau hati-hati kepada orang yang belum kita kenal.
c) Ajak teman pada saat ingin berjumpa dan hidarkan apa bila di ajak ke
tempat yang sepi.
d) Gunakan Facebook yang labih berguna dan bermanfaat saja.
e) Hindari Facebook-an yang mengarah dari perbuatan negatif.
f) Orang tua harus megawasi anaknya setiap saat kalau perlu diperketat
pengawasanya. Semoga dengan beberapa cara ini kita sebagai orang tua
dapat mengantisipasi sedini mungkin agar kaum remaja yang menjadi
tumpuan bangsa ini tidak terjebak asesuatu yang tidak kita inginkan
.

BAB III
METODELOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian yang berupa observasi yang bertujuan
memperoleh gambaran nyata dari suatu fenomena yang ada pada remaja, yaitu
pengaruh facebook terhadap remaja di SMKF IKIFA

B. Subyek Penelitian
Penilitian ini mengambil tempat di kompleks SMKF IKIFA di Jalan. Jl.
Buaran II No. 30 A-I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur Oleh karena itu, subyek
dalam penelitian ini adalah remaja SMKF IKIFA
C. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah kelas XI yang berjumlah 40 orang di
SMKF IKIFA , sedangkan sampel yang diambil sebanyak 20 siswa kelas XI .
D. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang kami lakukan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1.

metode observasi, yaitu dilakukan dengan cara melakukan pengamatan


secara langsung terhadap aktivitas remaja di lapangan

2. metode wawancara, yaitu dilakukan dengan cara mengadakan wawancara


secara langsung kepada para responden dan informan yang telah dilakukan
3. metode studi pustaka, yaitu berupa kajian literature yang sesuai dengan
penelitian, baik berupa buku maupun dari sumber internet.

PEMBAHASAN
A. Pengertian facebook
Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya
bisa

dengan

mudah

berpartisipasi,

berbagi,

dan

menciptakan

isi

meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring
sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan
oleh masyarakat di seluruh dunia.

Facebook adalah sebuah layanan jejaring sosial yang diluncurkan pada


bulan Februari 2004, dimiliki dan dioperasikan olehFacebook, Inc. Pada
September 2012, Facebook memiliki lebih dari satu miliar pengguna aktif,
lebih dari separuhnya menggunakan telepon genggam. Pengguna harus
mendaftar sebelum dapat menggunakan situs ini. Setelah itu, pengguna dapat
membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman, dan
bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui
profilnya. Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna
dengan ketertarikan yang sama, diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah
atau perguruan tinggi, atau ciri khas lainnya, dan mengelompokkan temanteman mereka ke dalam daftar seperti "Rekan Kerja" atau "Teman Dekat".

B. Manfaat Penggunaan Facebook


a) Secara umum Facebook memiliki manfaat :
1. Dapat banyak teman
Karena pada dasarnya situs situs jejaring social semacam facebook
memang dimaksudkan untuk mencari dan memperbanyak teman. Tapi
ini juga bergantung pada motivasi seseorang dalam menggunakan
facebook. Ada beberapa orang yang membuat akun facebook hanya
sekedar mengikuti tren saja. Hanya sebagai syarat agar tidak disebut
remaja kuper alias kurang pergaulan.
2. Bertemu teman lama

Akun facebook adalah salah satu sarana untuk bertemu kembali


dengan teman lama. Baik itu teman SMP, teman SMA maupun teman
yang bertemu melalui jejaring sosial lain.
3. Berbagi informasi
Kalau

mempunyai

informasi

menarik

dan

bermanfaat

bisashare di facebook. Sayangnya, saat ini masih jarang orang yang


memanfaatkan facebook sebagai sarana untuk berbagi informasi.
Kebanyakan dari mereka hanya menggunakan facebook hanya untuk
update stattus aktivitas dan chatting.
4. Tempat curahan hati
Bisa saja kita menyalurkan curhat ke dalam facebook, barang kali ada
teman-teman yang menanggapi dan memberikan solusinya.
5. Menyalurkan hobi menulis
Di facebook terdapat fasilitas note untuk menampung hobi kita dalam
hal tulis-menulis. Bisa sekedar menulis curhatan, puisi, opini, tips, dan
sebagainya.
6. Media penyimpanan data
Selain sebagai media berbagi informasi. Facebook juga bias digunakan
sebagai media penyimpanan data berupa file-file, video, foto, dan
lainnya.
7. Sarana promosi
Facebook bisa digunakan untuk promosi situs atau web log. Tujuannya
tentu

agar

blognya

pengunjungnya.

semakin

dikenal

dan

semakin

banyak

8. Menghindari stress
Ngobrol dengan teman-teman, mengomentari status orang lain yang
terkadang lucu dan menggelitik, bermain game, itu bisa menjadi obat
stress yang ampuh setelah seharian berkutat dengan pelajaran di
sekolah.
b) Manfaat Facebook untuk remaja
Pada masa remaja akhir, orientasi hidup remaja adalah pemantapan diri
dan pola hidup baru (berkeluarga). Mereka mulai serius belajar demi karir
di masa yang akan datang, mulai memilih-milih pasangan yang lebih
serius, dan cita-citanya menjadi lebih realistis. Pengaruh teman sebaya
banyak berkurang sehingga ia bisa berfikir dan memutuskan berdasarkan
kehendak sendiri. Oleh sebab itu, banyak orang pada usia ini
menggunakan situs Facebook untuk menjalin pertemanan dengan rekanrekan yang dapat menunjang karirnya atau bahkan mencari pasangan
hidup yang serius dengannya.
Adapun manfaat Facebook pada usia remaja akhir adalah
a) Untuk kepentingan karir seperti mudah mencari informasi
lowongan pekerjaan.
b) Kemudahan dalam bertransaksi dan mencari rekan dalam
berbisnis.
c) Dapat bertukar pikiran dengan sangat mudah.
d) Akses pertukaran informasi difasilitasi dengan sangat bagus.
Contohnya ketika ia membutuhkan sesuatu ataupun ingin tahu
sesuatu hal, ia dapat menulisnya di status dan akan mendapat
balasan dari rekan-rekan.
e) Sebagai media pembelajaran.
f) Sebagai media diskusi.
C. Remaja Pengguna Facebook

Pengguna facebook terus meningkat dari waktu ke waktu. Masyarakat


dari berbagai negara telah mengenal dan menggunakan facebook. Facebook
yang pada awalnya hanya diperuntukan bagi para mahasiswa Universitas
Harvard, kini telah menjadi media komunikasi universal. Jejaring sosial ini
tidak membatasi seseorang dalam membangun relasi dengan semua orang dari
berbagai golongan dan status sosial. Lewat jejaring sosial ini juga masyarakat
semakin bebas untuk berekspresi termasuk menentukan afliasi juga apresiasi.
Perkembangan penggunaan facebook yang sama pula terjadi di Indonesia.
Pengguna facebook di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup besar
dibanding enam bulan terakhir. Berdasarkan data yang dimiliki Kementerian
Komunikasi dan Informatika, total ada 43,06 juta orang yang menggunakan
situs jejaring sosial Facebook. Jumlah pengguna ini meliputi seluruh lapisan
masyarakat di Indonesia. Dari jumlah pengguna facebook di Indonesia,
sebagian besar penggunanya adalah kaum remaja.Seperti kebanyakan di
negara-negara berkembang dan besar lainnya, orang-orang berusia 18-24
tahun menduduki peringkat teratas sebagai pengguna Facebook di
Indonesia.Urutan kedua adalah pengguna berusia 25-34 tahun dan ketiga
adalah pengguna yang berusia antara 6-17 tahun.
Faktor yang menyebabkan peningkatan jumlah pengguna facebook
adalah budaya. Budaya Indonesia identik dengan kebiasaan untuk berbagi,
berkomunikasi, dan solidaritas. Facebook memfasilitasi masyarakat Indonesia
untuk berhubungan dengan teman dan keluarga. Selain karena pengaruh
budaya, ada kecenderungan masyarakat Indonesia untuk mengikuti trend.
Ketika facebook semakin luas dikenal dan digunakan oleh masyarakat dunia,
timbul keinginan yang sama dalam diri kaum remaja untuk juga mengenal dan
menggunakan facebook. Alasan lainnya adalah karena pengaruh teman
sebaya. Kehadiran teman sebaya lewat jejaring sosial yang ada mempengaruhi
minat kaum remaja untuk ikut bergabung. Kaum remaja yang pada masa

perkembangannya memiliki kebutuhan yang besar akan teman sebaya,


menganggap facebook sebagai fasilitas yang dapat mendukung kebutuhan
mereka.

D. Pengaruh Buruk Facebook Untuk Remaja


a) menghambur-hamburkan uang atau pemborosan. Mengapa? Karena, untuk
membuka facebook, diperlukan akses internet yang tentu saja memakan
biaya. Meski kelihatannya tidak terlalu mahal, namun bila diakumulasikan
akan mempengaruhi keuangan para remaja. Padahal, sebagian remaja di
Indonesia masih mengandalkan kucuran dana dari orang tua mereka.
b) ketidakpedulian remaja tersebut pada kondisi sekitarnya. Hal ini
dikarenakan remaja yang suka bermain facebook lama-lama akan
kecanduan. Remaja yang sudah kecanduan facebook terlalu asyik dengan
dunianya sendiri sehingga tidak peduli lagi dengan orang lain dan
lingkungan sekitarnya.
c)

Berkurangnya Waktu Belajar Pengaruh facebook yang paling buruk bagi


pelajar tentu saja berkurangnya waktu belajar. Padahal, belajar merupakan
kewajiban utama seorang pelajar. Bahkan, tak sedikit pelajar yang asyik
bermain facebook saat jam pelajaran masih berlangsung.

d) berkurangnya

sosialisasi

dengan

lingkungan.

Hal

ini

sangat

mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial para remaja itu


sendiri. Mereka yang seharusnya belajar bersosialisasi dengan lingkungan
sekitar, justru lebih banyak menghabiskan waktunya di dunia maya
bersama teman-teman facebooknya
e) mengganggu kesehatan remaja . Hal ini disebabkan karena terlalu banyak
nongkrong di depan monitor tanpa melakukan kegiatan apapun dan tidak

pernah berolah raga akan beresiko untuk kesehatan remaja yang


seharusnya aktif berolah raga. Penyakit akan mudah menyerang. Obesitas,
gangguan lambung, dan penyakit mata merupakan gangguan kesehatan
yang paling mungkin terjadi.
f) Tersebarnya Data Pribadi Mayoritas pengguna facebook memberikan
data-data mengenai diri mereka dengan sangat detail pada info facebook.
Hal ini biasanya dilakukan oleh orang yang baru mengenal internet.
Mereka tidak tahu resikonya menyebarkan data pribadi di internet.
g) ancaman penipuan. Bagi penipu yang sering mengatasnamakan dirinya
sebagai penjual barang, remaja-remaja yang belum mengerti dunia maya
adalah sasaran empuk untuk mereka mangsa.
h) maraknya konten-konten berbau sex dan pornografi. Bukan menjadi
masalah yang sulit bagi para facebooker untuk menemukan konten-konten
berlendir di internet khususnya jejaring sosial facebook. Hal ini tentu
membawa dampak buruk bagi perkembangan psikis dan mental remaja
yang masih tergolong labil.

E. Upaya Mencegah Dampak Negatif Facebook


Kecanduan terhadap sesuatu memanglah tidak terlalu baik untuk diri
sendiri begitu pula dengan ketertarikan facebook yang berlebihan. Berikut
adalah beberapa cara untuk mencegah dampak negatif dari facebook
1. Bermain facebook secara aman dapat dilakukan dengan cara melindungi
password agar orang lain tidak mengetahuinya.
2. Jangan

menyimpan

data

para facebookers muda

selalu

yang

terlalu

menyimpan

data

pribadi,
yang

biasanya
pribadi

di

profil facebook mereka. Misalnya, nomor hp, alamat rumah, nama lengkap
dan lainya. Mungkin maksudnya baik, agar terlihat lebih santun dan
ramah. Tetapi tu adalah suatu awal dari bumerang.
3.

Kenali sisi positif dan negatifnya, dari sekian banyak remaja di Ngentak,
54% dari mereka mengaku bahwa facebook lebih banyak manfaatnya
sedangkan 36% mengatakan bahwa facebook lebih banyak negatifnya.
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa mereka telah mengetahui
dampak negatif dan manfaatnya.

4. menggunakan facebook sesuai porsinya, berlebihan dalam konteks apapun


tidak dibenarkan.Jadi hindari yang namanya kecanduan facebook. Jangan
sampai menelantarkan belajar demi kesenangan sesaat.
5. bersikap baik, hindari konflik, beragam tipe dan karakter manusia di
dalam situs jejaring sosial semacam facebook, membuka peluang
terjadinya

benturan antara

sesama

pengguna facebook satu

dengan

lainnya. Akibatnya sering terjadi perselisihan karena ketidak sepahaman


itu. Jadi bersikap baik dan menghindari kemungkinan yang mengarah
pada terjadinya konflik adalah upaya yang tepat.
Sedangkan cara mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dalam menggunakan
facebook adalah:
1.

memasang foto profil yang sopan, karena dengan memasang foto profil
yang senonoh dapat menimbulkan perilaku menyimpang bahkan dapat
menimbulkan nafsu.

2. membuat status yang tidak menyindir siapapun, jangan sekali-kali


melampiaskan kekesalan kepada orang lain di jejaring sosial. Itu dapat
merusak citra dan nama baik orang lain diri sendiri.
3.

bersikap sopan, jangan bersikap kasar dan tidak sopan pada orang lain.
Karena di jejaring sosial seperti facebook, tingkah laku dan ucapan kita
dilihat dan disaksikan orang banyak.

4.

menulis

sesuatu

yang

menjelek-jelekkan

orang

lain,menjelekkan

keburukan orang lain akan membuat pengguna facebook yang lain merasa
malu dan terimidasi dengan sikap kita yang sebenarnya hanya bercanda.
5. menggunakan fasilitas Privacy Setting, ini dilakukan agar hanya orang
tertentu saja yang dapat melihat profil facebook kita (tidak dapat dipantau
orang lain).
6. simpan username dan password dengan baik agar tidak hack, setelah
membuka facebook, sebaiknya facebook di log out dulu agar hacker tidak
bisa menggunakan facebook kita sembarangan. Jangan pernah berikan
alamat e-mail dan password kepada orang lain. Dapat menyebabkan
tindak kriminalitas.

Cara Mencegah Kecanduan Penggunaan Jejaring Sosial


Solusi yang pertama kali adalah berusaha untuk membatasi diri, dimana jika
kalian sudah kecanduan Jejaring Sosial, maka harus membatasi waktu aksesnya,
mulai kurangi bermain game dan update status. Mulai mencari kesibukan yang lain
misal seperti bermain bersama teman-teman dalam dunia nyata, ikut organisasi
maupun mengerjakan tugas kuliah.

Bagi remaja putri hendaknya dapat lebih waspada jika berkenalan dengan
orang asing di Jejaring Sosial, entah itu dari teman atau terlebih hanya orang yang
asal ingin berkenalan. Jangan mudah percaya akan rayuan serta kata-kata manisnya.
Jangan mudah bertemu langsung kalau memang sangat ingin maka ajaklah temanteman kalian dan jangan di tempat yang sepi.
Peran

orang

tua

sangatlah

penting,

walau

orang

tua

tidak

menggunakan Jejaring Sosial, tetapi orang tua harus lebih menjaga lingkungan dan
pergaulan anak-anaknya dibantu dengan sahabat-sahabat terdekatnya sehingga jika
ada perilaku dari anaknya tersebut berbeda, maka orang tua harus tanggap dan
mencoba menghubungi sahabat-sahabatnya agar tidak lebih berlanjut.

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1.

Facebook adalah suatu jejaring sosial yang mempunyai beberapa


kelebihan dan kekurangan yang gunanya mempertemukan orang-orang
di berlainan tempat.

2. Facebook mempunyai berbagai macam manfaat positf, namun, juga


dapat memberikan dampak negatif bagi remaja. Semua itu pada
dasarnya tergantung pada diri kita dalam menggunakan facebook.
3. Para remaja (pelajar SMA) seringkali berlebihan dalam menggunakan
facebook dalam kehidupan sehari-hari.

4. Dampak buruk facebook terhadap kehidupan sosial remaja lebih


berbahaya dan perlu diantisipasi. Misalnya, mengganggu jam belajar.
Bahkan ada pula yang mengakses facebook saat jam pembelajaran hal
itulah yang dapat mengurangi daya konsentrasi siswa sehingga prestasi
mereka dapat menurun. Selain itu, dampak buruk yang ditimbulkan
adalah membuat remaja kurang bersosialisasi dengan lingkungan serta
mengganggu kesehatan pada mata. Itu disebabkan karena mereka
terlalu larut dengan apa yang mereka lakukan.
5. cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak buruk
facebookyang paling penting adalah kesadaran dari para remaja itu
sendiri dalam menggunakan facebook secara tidak berlebihan.

B. Saran
1. Remaja
Sebaiknya para remaja dapat menggunakan facebook secara konsekuen
dengan cara mampu membagi waktu, antara waktu belajar dan waktu
menggunakan facebook, agar nantinyatidakmenyesal.
2. Sekolah
Sebaiknya diadakan pembinaan atau sosialisasi terhadap remaja agar
nantinya mereka mengerti bagaimana dampak buruk dari facebook yang
secara terus-menerus. Sehingga nantinya, diharapkan para remaja dapat
menyadari dan mengerti kewajibannya sebagai pelajar.
3. Orang tua
Sebaiknya orangtua selalu mengawasi, menasehati, serta mendampingi
anaknya mengenali layanan teknologi yang digunakan. Jangan hanya
selalu memberikan fasilitas pada anak tanpa adanya pengawasan.
4. Pemerintah
Sebaiknya pemerintah lebih serius dalam menyikapi gejala pergeseran
sosial yang kemungkinan timbul. Membangun kampanye yang lebih

intens tentang manfaat serta keburukan teknologi informasi agar


masyarakat pengguna dapat memposisikan diri sesuai tempatnya.

DAFTAR PUSTAKA

Alessi, S.M. dan Trollip, S.R. 1985. Computer-Based Instruction : Development .


Englewood Cliffs : Prenctice-Hall, Inc.
Hamalik , Oemar. 1994. Media Pendidikan. (Cetakan ke-7). Bandung : Penerbit PT.
Citra Aditya Bakti.
http://di-am.blogspot.com/2013/09/makalah-dampak-positif-dan-negatif.html
http://isnaadaini.wordpress.com/2013/05/01/makalh-tentang-dampak-facebook/
http://www.slideshare.net/mashendri1/facebook-manfaat-dan-dampaknya

Sarwono, S. W. 2006. Psikologi Remaja. Jakarta: P.T Raja Grafindo


persada
Setiawan, Dirgayuza. 2008. Gaul Ala Facebook untuk Pemula. Jakarta: Media Kita. Hal 6-9.

Wijaya, Edi.2009. Remaja dan Media.Bandung: Pakar Raya

Anda mungkin juga menyukai