Analisa Perkembangan Jumlah Tabungan Britama
Analisa Perkembangan Jumlah Tabungan Britama
OLEH :
NAMA
NPM
: 06.2042.A
JURUSAN
: AKUNTANSI
PROG. STUDI
: MANAJEMEN AKUNTANSI
Nama
NPM
: 06.2042.A
Jurusan
: Akuntansi
Program Studi
: Manajemen Akuntansi
Mataram,
April 2009
Mengetahui,
Spv. Pelayanan Intern
JUDUL LAPORAN
Nama
NPM
: 06.2042.A
Jurusan
: Akuntansi
Program Studi
: Manajemen Akuntansi
Rekomendasi
Mataram,
April 2009
Pembimbing,
Laporan Tugas Akhir ini telah diuji dihadapan Team Penguji dan dinyatakan LULUS
Pada :
Hari/Tanggal
Jam
Tempat
TEAM PENGUJI
Nama Penguji
Tanda Tangan
____________________
____________________
KEPALA,
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga laporan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) yang berjudul ANALISA PERKEMBANGAN JUMLAH TABUNGAN
BRITAMA PADA PT. BRI (PERSERO) TBK CABANG MATARAM ini dapat
terselesaikan.
Dalam penyusunan laporan ini penulis banyak mendapat bantuan dan
masukan dari berbagai pihak, dengan ini penulis tidak lupa menyampaikan ucapan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Yth:
1. Bapak H. Umar Said, SH, MM selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi AMM (STIE AMM) Mataram.
2. Ibu Hj. Indah Ariffianti, SE, MM selaku Pembimbing yang telah banyak
meluangkan waktunya untuk membimbing hingga laporan PKL ini selesai.
3. Orang tua yang juga telah banyak memotivasi memberikan dorongan
materi dan lain-lainnya dalam rangka penyelesaian laporan PKL.
4. Bapak dan Ibu dosen yang telah banyak memberikan arahan sampai kami
dapat menyusun laporan sesuai dengan sistematika yang ditempuh oleh
STIE AMM sebagai pedoman dalam penyusunan laporan PKL ini.
5. Bapak Pimpinan PT. BRI (Persero) Tbk Cabang Mataram yang juga telah
banyak memberikan data sebagai bahan untuk menyusun laporan PKL ini.
6. Dan juga para sahabat yang selalu mendukung dan memberikan semangat
untuk menyelesaikan laporan PKL ini.
Laporan PKL ini tentu masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak yang bersifat membangun
guna menyempurnakan penyusunan berikutnya.
Penulis mengharapkan semoga laporan ini dapat memberikan sumbangan
pikiran serta bermanfaat bagi para pembaca yang terkait pada masalah ini.
Mataram, 2009
Penyusun,
vi
DAFTAR ISI
ii
iii
iv
vii
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................
vii
10
11
12
12
14
24
26
27
28
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ............................................................................
31
32
DAFTAR PUSTAKA
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Kegiatan PKL di Perusahaan
Lampiran 2 : Data Jumlah Tabungan Britama PT. BRI (Persero) Tbk. Cabang
Mataram Tahun 2004 sampai dengan Tahun 2008
ix
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
1.2
Pokok Permasalahan
Berdasarkan uraian dari latar belakang di atas, maka dapat
dirumuskan
pokok
permasalahan
sebagai
berikut:
Bagaimakah
1.3
1.4
Metodologi
1.4.1 Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan ini
adalah metode Studi Kasus yaitu metode yang bertujuan untuk
memecahkan masalah dengan mengumpulkan data, menyusun,
2. Sumber Data
a. Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari
responden yaitu pimpinan atau karyawan yang diberikan
wewenang untuk memberikan informasi yang ada hubungannya dengan penelitian ini.
b. Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari panduan atau
buku-buku lainnya yang ada kaitannya dan hubungan dengan
permasalahan yang diteliti seperti sejarah singkat perusahaan,
struktur
organisasi
serta
tugas
dan
kegiatan
pokok
perusahaan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
2.2
Pengertian Tabungan
Tabungan adalah simpanan pihak ketiga kepada bank yang
penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat yang ditentukan
antara bank dengan nasabah (Simograngkir, Drs. Ek., 1997: 21).
Sedangkan menurut Undang-undang Republik Indonesia Nomor 7
tentang Perbankan tahun 1992; Tabungan adalah simpanan yang
penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang
telah disepakati tetapi tidak dapat ditarik dengan cek atau alat pembayaran
lainnya yang disamakan dengan itu.
Ketentuan Umum Tabungan:
a. Penabung adalah badan usaha atau perorangan yang namanya tercantum
dalam buku tabungan.
b. Sebagai bukti tabungan, maka bank akan menerbitkan buku tabungan.
c. Setiap penyetoran, penarikan maupun pemindahbukuan disertai dengan
buku tabungan.
2.3
10
2.4
Jenis-jenis Tabungan
1. Giro
a. Giro BRI Rupiah
adalah simpanan pihak ketiga dalam mata uang rupiah yang
penarikannya dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan menggunakan
warkat cek / bilyet giro atau surat perintah penarikan lainnya.
b. Giro BRI Valas
adalah simpanan dalam valuta asing ketiga pada BRI yang setiap
saat dapat diambil alih oleh pemegang rekening yang bersangkutan.
2. Tabungan
a. Britama
adalah tabungan pihak III yang penyetorannya dan penarikannya
bebas dan transaksi uker asal/uker lain.
b. Simpedes (Simpanan Pedesaan)
adalah simpanan masyarakat dalam bentuk tabungan dalam mata
uang rupiah yang dilayani di BRI unit/KCP/Kanca BRI, yang
penyetorannya dapat dilakukan setiap saat dimana frekuensi serta
jumlah pengambilan tidak dibatasi sepanjang saldonya mencukupi.
3. Deposito
a. Deposito rupiah
adalah simpanan berjangka dalam mata uang rupiah yang
dikeluarkan oleh BRI, dimana penarikannya hanya dapat dilakukan
dalam jangka waktu tertentu.
11
b. Deposito valas
adalah simpanan pihak ketiga berupa deposito dalam mata uang
asing yang hanya dapat diambil dalam jangka waktu tertentu.
2.4.1 Ketentuan Umum Tabungan
1. Tabungan Britama
Saldo minimal pembukaan rekening tabungan Rp. 200.000
Setiap kelipatan saldo minimal per Rp. 1.000.000 mendapat
poin undian berhadiah
Perhitungan bunga atas dasar bunga harian
Biaya administrasinya Rp. 7.000/bulan
Sistem jaringan (link) nasional
2. Tabungan Simpedes
Penarikan undian berhadiah dilaksanakan 5 kali dalam
setahun
Saldo minimal pembukaan rekening tabungan sebesar Rp.
100.000
Setiap kelipatan saldo minimal Rp. 100.000 mendapat point
undian berhadiah
Perhitungan bunga, dihitung berdasarkan saldo terendah pada
transaksi satu bulan tersebut
Biaya administrasinya Rp. 3.000/bulan
BAB III
DATA DAN PEMBAHASAN
3.1
menawarkan
bantuan
kepada
guru
tersebut
12
13
dengan uluran tangan patih, guru itu terbebas dari jeratan hutang.
Lalu patih juga menduga bukan hanya guru tersebut yang terjerat
hutang dan sang patih tidak ingin hanya menolong guru itu saja.
Setelah melakukan penelitian secara seksama ternyata kenyataannya
memperihatinkan, banyak diantara pejabat pangeran Praja atau
pegawai negeri Indonesia banyak yang terlibat hutang dengan bunga
tinggi dan menghadapi kesulitan dalam pengangsurannya.
Sehingga dikenal sebagai pegawai dan ahli keuangan yang
baik, maka patih Wiraatmaja mendapat kepercayaan untuk
mengelola keuangan kas masjid yang jumlahnya bulan April
mencapai F.4000,- (empat ribu gulden/rupiah Belanda). Dengan izin
dari E. Sieburgh, patih Wiraatmaja memperluas penggunaan kas
masjid itu untuk pinjaman kepada para pegawai negeri, para petani,
dan tukang-tukang yang terjerat hutang.
Untuk menampung angsuran dari para peminjam uang kas
masjid itu, patih pun membentuk Lembaga semacam DEPOER
WOKERTOI CHE HULPEN SPAARBANK DER INLANDSCHE
HOOFDEN (Bank Bantuan dan Simpan Pinjam Milik Pribumi
Purwokerto). Dengan demikian uluran tangan patih Wiraatmaja
berupa pemberian pinjaman pribadi dan kas masjid dengan angsuran
ringan tersebut mulai menimpakan bentuknya sebagai kegiatan
perbankan dan menjadi awal kegiatan Bank Perkreditan Rakyat
pertama di Indonesia dengan nama HULP EN SPAARBANK DER
14
15
Skema Struktur Organisasi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Mataram
PEMIMPIN CABANG
M. Syafri Rozi / G.12
Manager Pemasaran
Manger Operasional
---
---
AO Komersial
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Pergianto / G.7
Bgs. Mariadi / G.6
Gde Agus S. / G.6
Ngr. Swariasa / G.6
Eka Septina
Irfan Firmansyah
Herchan BP
Ketut Wenten / G.6
L. Arfi W.
Kt. Iwan S/ G.5
ADK Komersial
1. I Md. Suardana / G.4
2. SAF Putruhena / G.4
3. Eko Wijayanto / G.3
Sekretariat SDM
I Cening S / G.3
1. Rita W./Outsoure
2. B. Puji A / G.3
L.Hasannudin/G.8
A. Supardi / G.8
W. Adi S. / G.8
Azhar / G. 8
PRU
1.
2.
3.
4.
Logistik
Customer Service
H. Supratman / G.4
1.
2.
Penilik
Satpam PKSS
Petugas Kliring
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Mushab
Abd. Hamdi
Mutawasir
Kriswanto
Marzoan
Wayan Sudarma
1. Istiqomah / G.4
Pengemudi PKSS
1. I D N Astawa / G.7
1.
2.
3.
4.
5.
L. Wiraning
Ngh. Swarjaya
Solihin
L. Sofyan
Rudi Erwanto
Pramubhakti PKSS
M. Shaleh
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Funding Officer
1.
2.
3.
4.
Teller Tunai
Suciati Kd. / G.4
Nuraeni / G.4
Irani Apriyanti / G.4
Anna Dwi A / Outsourc
Febriyanti / G.4
Ribia / G.3
IGA Adi S. / G.3
Joko S (Pjs Spv DJS)
-
Teller TKK
1. Riswadi / G.4
2. I Komang S / G.4
Keterangan :
( - - - ) Formasi belum terisi
- MP
- MO
- AMBM ( 1 orang)
- Teller (1 orang)
- Pegawai cadangan (1 orang)
- Petugas ADK Konsumer (1 orang)
- SPV DJS (1 orang)
BRI Unit
Priyono .W / G.3
Pegawai Cadangan
1. Md. Sujana / G.3
2.
-
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
Narmada
Gerung
Bagik Polak
Cakranegara
Ampenan
Gunungsari
Airlangga
Kediri
Sweta
Tanjung
Pemenang
Mandalika
Kebok Roek
Pagesangan
16
mengusulkan,
melakukan
negosiasi,
dan
menjamin
kelancaran
pelayanan
17
i.
j.
18
sebagai
anggota
tim
penyelamatan
dan
3. Manajer Operasional
Tugas dan tanggung jawab:
a. Memastikan bahwa tidak terjadi transaksi dalam kurun waktu
setelah close system pada hari kerja sebelumnya sampai
dengan awal hari kerja berikutnya.
b. Memastikan bahwa semua pegawai dibawahnya telah siap
ditempatnya
masing-msing
dan
melaksankaan
flag
19
20
lain
dan
menyiapkan
perhtingan
dan
bukti
pembukuannya.
c. Menyiapkan data pembayaran gaji pejabat / pegawai Kanca
lain dari PC SIM SDM dan mengirimkan data pegawai
Kanca lain, kegiatan Kanca lain.
21
yang menjadi
bawahannya.
g. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan
atasan.
7. Fungsi Sekretariat
Tugas dan tanggung jawab:
a. Mengagendakan surat-surat keluar dan surat-surat masuk
dengan tertib sesuai ketentuan yang berlaku.
b. Mengatur lalu lintas pembicaraan melalui telepon
c. Mendistribusikan semua surat-surat masuk kepada pejabatpejabat yang berwenang di Kanca.
d. Menyiapkan surat-surat keluar untuk diserahkan kepada
petugas ekspedisi.
e. Mengatur agenda kerja Pinca.
f. Melayani tamu-tamu yang akan bertemu dengan Pinca.
g. Mengirim surat/berita penting lainnya melalui telex /
facsimile atas perintah Pinca.
22
j.
23
24
25
26
3.2
27
5. Membantu meregister surat masuk dan surat keluar PT. BRI (Persero)
Tbk Cabang Mataram.
6. Membantu meregister pelimpahan premi asuaransi kebakaran PT.
Parolamas.
7. Merapikan bukti-bukti kas harian PT. BRI (Persero) Tbk Cabang
Mataram.
8. Membantu mencetak SPT tahunan karyawan PT. BRI (Persero) Tbk
Cabang Mataram.
9. Membantu membagikan daftar gaji karyawan PT. BRI (Persero) Tbk
Cabang Mataram; dan
10. Membantu membagikan tagihan kartu kredit ke beberapa karyawan PT.
BRI Cabang Mataram.
Dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama PKL di atas sangat
membantu penulis dalam proses penyusunan laporan serta dalam
menghadapi dunia kerja.
3.3
Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian dari data yang diberikan dapat diketahui
perkembangan data tabungan Britama selama lima tahun yaitu dari tahun
2004 sampai dengan tahun 2008. Adapun perkembangan Tabungan Britama
pada tahun 2004 sampai dengan tahun 2008 dapat dilihat pada tabel berikut
ini:
28
15,159
16
65,590,570,775.85
6
2006
16,106
18
79,793,244,499.09
2
2007
16,371
14
92,319,726,136.88
7
2008
17,619
12
105,441876,731.77
3.4
Pembahasan
Seiring dengan pesatnya perkembangan dan pesatnya pembangunan
terutama yang menyangkut perkembangan ekonomi, peranan PT. BRI
(Persero) Tbk dalam membantu meningkatkan pembangunan dapat dilihat
dari banyaknya jumlah peningkatan nasabah serta bertambahnya jenis
tabungan seperti tabungan Simpedes dan tabungan Britama.
29
Salah satu dari jenis-jenis tabungan yang ada pada PT. BRI (Persero)
Tbk Cabang Mataram adalah jenis tabungan Britama.
Berdasarkan dari tabel 1 di atas dapat dijelaskan bahwa jumlah
nasabah dan jumlah nominal pada tabungan Britama selama 5 tahun yaitu
tahun 2004 sampai dengan tahun 2008 mengalami peningkatan dimana pada
tahun 2004 jumlah nasabah tabungan Britama sebanyak 14,334 orang
dengan
persentase
sebesar
5%
dan
jumlah
nominal
sebesar
30
BAB IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Berdasarkan dari uraian latar belakang dan pembahasan di atas,
maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan jumlah nasabah dan nominatif tabungan dari tahun 2004
sampai dengan tahun 2008 jenis tabungan Britama mengalami
peningkatan baik dari jumlah nasabah maupun jumlah nominalnya yaitu
pada tahun 2004 sampai dengan tahun 2005 peningkatan jumlah nasabah
sebesar 5% dan peningkatan jumlah nominal sebesar 16%. Pada tahun
2005 sampai dengan tahun 2006 sebesar 6% untuk peningkatan jumlah
nasabah dan 18% untuk peningkatan jumlah nominal. Pada tahun 2006
sampai dengan tahun 2007 meningkat sebesar 2% untuk jumlah nasabah
dan 14% untuk jumlah nominal. Sedangkan pada tahun 2007 sampai
dengan tahun 2008 meningkat sebesar 7% untuk jumlah nasabah dan
12% untuk jumlah nominal.
2. PT.
BRI
(Persero)
menyelenggarakan
Tbk
merupakan
simpanan
berupa
lembaga
tabungan,
keuangan
giro,
yang
deposito,
31
32
4.2
Saran
1. Hendaknya pelayanan pada PT. BRI (Persero) Tbk khususnya pada PT.
BRI (Persero) Tbk Cabang Mataram perlu lebih ditingkatkan guna
terciptanya pengevaluasian perkembangan serta peningkatan tabungan
serta sistem pelayanan yang baik dan lancar.
2. Dalam hal ini pihak PT. BRI (Persero) Tbk hendaknya harus menjaga
agar setiap unit usahanya benar-benar dapat berfungsi dan memuaskan
pihak lain termasuk masyarakat dan pelayanan yang disajikan.
Kelemahan-kelemahan pelayanan ini akan sama halnya dengan
buruknya
unit-unit
yang
bersangkutan
di
dalam
menunjang
DAFTAR PUSTAKA
Achmad Ruslan dan Didi R. Djajamihardja.1993. Kegiatan Usaha Bank
Tabungan. Institut Bankir Indonesia
Kasmir. 2005. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi IV; Devisi Buku
Perguruan Tinggi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Kasmir. 2004. Manajemen Perbankan; Edisi 1. Cet. V; Jakarta: Devisi Buku
Perguruan Tinggi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada; Jakarta
Simograngkir, O.P. Drs., EK. 1997. Dasar-dasar dan Mekanisme Perbankan.
Tim Penyusun. 2009. Buku Pedoman Praktek Kerja Lapangan. Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi AMM (STIE AMM) Mataram