vermicularis
Nur Indah Sari (260110140001)
Dina Purwati (260110140022)
Ina Widia (260110140034)
Erma Febriani (260110140035)
Iflakhatul Ulfa (260110140039)
Enterobius
vermicularis
Klasifikasi E. vermicularis
Phylum : Nematoda
Kelas : Plasmidia
Ordo : Rabtidia
Super famili : Oxyuroidea
Family : Oxyuridea
Genus : Enterobius
Species : Enterobius vermicularis
Enterobius
vermicularis
Epidemiologi E. vermicularis
a. Insiden tinggi di negara-negara barat terutama USA 35-41 %.
b. Merupakan penyakit keluarga.
c. Tidak merata dilapisan masyarakat.
d. Yang sering diserang yaitu anak-anak umur 5-14 tahun.
e. Pada daerah tropis insidensedikit oleh karena cukupnya sinar
matahari, udara panas, kebiasaan ke WC (yaitu sehabis defekasi
dicuci dengan air tidak dengan kertas toilet). Akibat hal-hal
tersebut diatas maka pertumbuhan telur terhambat, sehingga dapat
dikatakan penyakit ini tidak berhubungan dengan keadaan sosial
ekonomi masyarakat tapi lebih dipengaruhi oleh iklim dan
kebiasaan.
f. Udara yang dingin, lembab dan ventilasi yang jelek merupakan
kondisi yang baik bagi pertumbuhan telur.
Diagnosa Laboratorium
a. Cacing dewasa
Cacing dewasa dapat ditemukan dalam feses, dicuci
dalam larutan Nacl agak panas, kemudian dikocok
sehingga menjadi lemas, selanjutnya diperiksa
dalam keadaan segar atau dimatikan dengan
larutan fiksasi untuk mengawetkan. Nematoda
kecil seperti E. vermicularis dapat juga difiksasi
dengan diawetkan dengan alkhohol 70% yang
agak panas.
b. Telur cacing
Telur E. vermicularis jarang ditemukan didalam
feses, hanya 5% yang positif pada orang-orang
yang menderita infeksi ini.
Telur cacing E. vermicularis lebih mudah ditemukan
dengan tekhnik pemeriksaan khusus, yaitu dengan
menghapus daerah sekitar anus dengan Scotch
adhesive tape swab.