Anda di halaman 1dari 2

ANALISA TINDAKAN

Hari/

Tindakan

Keterangan

Kasus

Analisa Teori

Tanggal
Selasa/

Menganjurkan ibu Mandiri

Ny.G (35 tahun), G3P1A1 datang ke

11 Mei

tidur miring ke kiri

Ruang

2015

Bersalin

RSUD

Hasil

Tirah baring dengan posisi Ibu mau miring ke kiri

KRT miring menghilangkan tekanan dan merubah posisinya

Setjonegoro melalui IGD membawa rahim pada vena cava interior, miring ke kiri
surat rujukan Puskesmas Batur dengan sehingga meningkatkan aliran
keluhan

ketuban

merembes

sejak darah balik dan akan menambah

pukul 02.00. Ada lendir darah keluar curah jantung. Hal ini berarti
jam 10.00, kenceng- kenceng tidak pula meningkatkan aliran darah
dirasakan. Hasil pemeriksaan TTV: ke organ- organ vital (Bobak,
TD = 160/80, N = 88 x/menit, RR = 2005)
25 x/menit, T = 36,5. Proteinuria (-).
Palpasi

abdomen

janin

Penambahan aliran darah ke

tunggal ginjal

akan

meningkatkan

memanjang, preskep, puki, TFU 28 diuresis. Dieresis glomeruli dan


cm, DJJ 136 denyut/ menit, kepala meningkatkan dieresis. Diuresis
janin belum masuk panggul. HPL 7 dengan sendirinya meningkatkan
Juni 2015.

ekskresi natrium, menurunkan


reaktivitas
sehingga

kardiovaskular,
mengurangi

vasospasme. Peningkatan curah


jantung akan meningkatkan pula
aliran darah rahim, menambah
oksigenasi

plasenta,

dan

memperbaiki

kondisi

janin

dalam

(Prawirohardjo,

rahim

2008).

REFERENSI:
Bobak, dkk. 2005. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC
Prawirohardjo, S. 2008. Ilmu Kebidanan Edisi Keempat. Jakarta: YBP- SP
Wonosobo, Mei 2015
Pembimbing Klinik

Inayati Setya A, A.Md.Keb

Anda mungkin juga menyukai