Anda di halaman 1dari 2

ICA YUSTICIA

021411131012

KONSEP DIRI POSITIF


Konsep diri sebenarnya adalah keyakinan seseorang tentang pendapat yang
penting baginya mengenai dirinya. Dengan demikian, konsep diri ini merupakan
bayangan cermin yang memperlihatkan atau menunjukkan takaran maupun ukuran
mengenai keberanian,keyakinan, gambaran, pandangan, pemikiran, perasaan
terhadap apa yang dimiliki seseorang tentang dirinya sendiri yang dipengaruhi dan
ditentukan oleh peran dan hubungan dengan orang lain, serta bagaimana reaksi
orang lain terhadap dirinya (Surya,2010).
Konsep diri merupakan gambaran yang dimiliki seseorang tentang dirinya,
yang dibentuk oleh pengalaman-pengalaman yang diperoleh dari interaksi dengan
lingkungan. Konsep diri bukan merupakan bawaan sejak lahir, melainkan
berkembang dari pengalaman terus- menerus.
Individu yang memiliki konsep diri positif dapat memahami dan menerima
sejumlah fakta yang sangat bermacam-macam tentang dirinya sendiri sehingga
evaluasi terhadap dirinya sendiri menjadi positif dan dapat menerima dirinya apa
adanya.
Anak yang memiliki konsep diri positif, jika menghadapi kegagalan akan
bersikap lebih positif. Ia tidak langsung memberikan cap bodoh pada dirinya
sendiri, tetapi mengevaluasi usaha yang telah dia lakukan untuk diperbaiki
dikemudian hari. Oleh karena itu, anak yang memiliki konsep diri positif biasanya
juga lebih optimis dan realistis (Kanisius,2006).
Menurut (yusuf,2011) berikut beberapa karakteristik orang yang mempunyai
konsep diri positif:
- Yakin terhadap kemampuannya atau percaya diri untuk mengatasi berbagai
masalah termasuk menghadapi kegagalan.
- Mengenali kekuatan dan kelemahan diri serta menempatkannya secara
benar.

- Terbuka atau transparan pada orang lain.


- Berpikir positif dan bersikap optimis.

DAFTAR PUSTAKA
Surya hendra. 2010. Jadilah Pribadi yang Unggul. Jakarta : PT Gramedia. 20
Kanisius. 2006. Konsep Diri Positif, Menentukan Prestasi Anak. Yogyakarta : Kanisius. 26
Yusuf syahrial. 2011. Dari Titik Nol 5 Strategi Ampuh Menjadi Pengusaha Sukses. Jakarta :
Transmedia Pustaka. 26-27

Anda mungkin juga menyukai