TUGAS 4 INDIVIDU

PENGAIRAN PASANG SURUT

RAMALAN PASUT SUNGAI, ETO DAN KEBUTUHAN AIR IRIGASI (IR)

DOSEN PEMBIMBING
M. AZHARI NOOR, M.Eng

OLEH

GUSTI EDDY MULYA M

H1A112053

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

FAKULTAS TEKNIK BANJARMASIN
TEKNIK SIPIL
2014/2015

1. Apakah Metode Admiralty dapat digunakan untuk Pengukuran Pasang

Surut Air Sungai?
Jawaban : Tidak bisa, karena data yang valid jika station pengukuran pasang
surut terdapat di laut. Namun untuk beberapa kasus, metode Admiralty dapat
digunakan untuk pengukuran pasang surut sungai seperti percobaan pada
Muara Sungai Mesjid. Muara Sungai Mesjid merupakan daerah yang masih
dipengaruhi fenomena pasang surut. Pengukuran tinggi pasang surut
merujuk dengan ramalan pasang surut yang diterbitkan oleh Dinas HidroOseanografi TNI AL Tahun 2007 untuk daerah Dumai (Dermaga Caltex) yang
diperoleh dari Pertamina UP II Kota Dumai.
2. Apa yang dimaksud dengan Eto?
Jawaban : Eto adalah evapotranspirasi tanaman acuan. Untuk perhitungan
evapotranspirasi

tanaman

acuan

dengan

metode

Pentman-Monteith

(Monteith, 1965) bisa digunakan rumus sebagai berikut:

900
0,408 R n+
U 2 (e sea )
(T +273)
Et o =
+ (1+0,34 U 2)
Dengan pengertian:
Eto adalah evapotranspirasi tanaman acuan (mm/hari)
Rn adalah radiasi matahari netto diatas permukaan tanaman (MJ/m 2/hari)
T adalah suhu udara rata-rata (oC)
U2 adalah kecepatan angina pada ketinggian 2m dari atas permukaan tanah
(m/s)
es adalah tekanan uap air jenuh (kPa)
ea adalah tekanan uap air actual ( kPa)

adalah kemiringan kurva tekanan uap air terhadap suhu (kPa/ oC)

adalah konstanta pskrometrik (kPa/oC)

2

Rumus diatas hanya membahas tentang rumus Et o

variable-variable
penghitungan

lainnya

dapat

evapotranspirasi

dipelajari
tanaman

dalam

saja, untuk rumus

Modul

acuan

Tata

dengan

Cara

metode

Pentman-Monteith. (RSNI T-01-2004).

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kebutuhan Air untuk Pengolahan
lahan (IR)?
Jawaban : menurut Kriteria Perencanaan Irigasi 1 (KP-01), untuk petak
tersier, jangka waktu yang dianjurkan untuk penyiapan lahan adalah 1,5
bulan. Bila penyiapan lahan terutama dilakukan dengan perlatan mesin,
jangka waktu satu bulan dapat dipertimbangkan. Kebutuhan air irigasi untuk
pengolahan lahan sawah (puddling) bisa diambil 200mm. ini meliputi
penjenuhan

(presaturation)

dan

penggenangan

sawah;

pada

awal

transplantasi akan ditambahkan lapisan air 50mm lagi. Angka 200mm diatas
mengandaikan bahwa tanah itu, bertekstur berat, cocok digenangi dan
bahwa lahan itu belum bera (tidak ditanami) selama lebih 2,5 bulan. Jika
tanah itu bera lebih lama lagi, ambillah 250mm sebagai kebutuhan air untuk
penyiapan lahan. Kebutuhan air untuk penyiapan lahan termasuk kebutuhan
air untuk persemaian.