Anda di halaman 1dari 1

Bioterorisme adalah istilah yang sering digunakan untuk menjelaskan

penggunaan sabotase atau penyerangan dengan bahan bahan biologis atau


racun biologis dengan tujuan untuk menimbulkan kerusakan pada perorangan
atau kelompok perorangan. Agen biologis yang paling umum digunakan sebagai
senjata teror adalah mikroorganisme dan racun-racunnya yang dapat digunakan
untuk menimbulkan penyakit atau kematian pada populasi penduduk ,
binatang,bahkan tanaman. Agen pencemaran dapat dilepaskan diudara, air atau
makanan(Basuno,2012)
Menurut Basuno(2012), kasus kasus bioterorisme antara lain:
1. laporan awal mengenai bioterorisme di abad 6 sebelum masehi ketika
tentara Asiria meracuni sumur air dari musuhnya dengan ergot, suatu
fungi yang memproduksi racun
2. perang dunia ke-2, Uni soviet telah menggunakan kuman yang
mengakibatkan penyakit tularemia pada unit Wehrmacht ( angkatan
bersenjata jerman) sewaktu pertempuran Stalingrad tahun 1942. gejala
penyakit ini adalah sakit kepala, mual dan demam tinggi namun penyakit
ini juga menular kepada penduduk sipil dan para tentara uni soviet sendiri.
Jerman juga mengembangan senjata biologis ini namun fungsinya hanya
sebatas untuk sabotase ekonomi dan pertanian.
3. bioterorisme di unit 731 di Manchuria, China bagian utara dengan
meracuni sungai, sumur, dan cadangan air pihak China dengan kuman
kolera, disentri, tiphus dan antrax. akibat dari aksi bioterorisme ini sangat
mengerikan karena bahkan jauh setelah perang selesai, pihak China masih
menderita banyak kerugian akibat serangan senjata biologis ini.
Daftar pustaka
Basuno, Edi, 2012, Assesment Terhadap Kekhawatiran Flu Burung Sebgai Salah
Satu Propaganda Bioterorisme, Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian,
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Anda mungkin juga menyukai