PROPOSAL PTK
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Seminar Desain Operasional
yang dibina oleh Prof. Dr. H.M. Zainudin, M.Pd
oleh
Aminatul Laili
120151411918
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai (1) latar belakang, (2) rumusan
masalah, (3) hipotesis penelitian, (4) manfaat penelitian, (5) ruang lingkup
penelitian, (6) definisi operasional. Secara berurutan bagian-bagian tersebut
dipaparkan sebagai berikut :
A. Latar Belakang
Proses pembelajaran di SDN Bendogerit 2 pada siswa kelas III saat
dilakukan observasi pada Tanggal 11 Agustus pada saat pembelajaran dengan
kompetensi dasar mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup
diperoleh data sebagai berikut: 1) pembelajaran masih bersifat konvensional tanpa
menggunakan model dan media, 2) siswa kurang terlibat dalam proses
pembelajaran, 3) siswa belum aktif mengemukakan pendapat dan menjawab
pertanyaan dari guru, 4) suasana belajar yang monoton sehingga tidak menarik
perhatian siswa, 5) siswa masih kurang menguasai materi yang disampaikan guru,
tampak pada akhir pembelajaran siswa belum bisa menjawab soal dengan benar.
Kurikulum berbasis KTSP yang masih diberlakukan di sekolah dasar
bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan cerdas sehingga dapat
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini hanya dapat tercapai
2. Model Example non Example dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada
pembelajaran IPA di kelas III SDN Bendogerit 2.
D. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian tentang penerapan model Example non Example di
kelas III SDN Bendogerit 2 diharapkan dapat diperoleh manfaat yang
berhubungan dengan proses pembelajaran. Manfaat dari penelitian berguna bagi
kepala sekolah, guru, siswa, peneliti sendiri, dan pembaca.
1. Bagi Guru
Bagi guru penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran yang dikelola, terutama mata pelajaran
IPA dan memberikan kemampuan bagi guru untuk menunjukkan kinerja yang
professional.
2. Bagi Siswa
Bagi siswa penelitian ini akan memberikan suasana baru dalam pembelajaran.
Siswa dapat memperoleh pengelaman baru yang lebih menarik dalam proses
belajar. Secara tidak langsung siswa dapat lebih termotivasi dalam
pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajarnya.
3. Bagi Sekolah
Bagi sekolah penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan
kualitas pembelajaran yang berdampak meningkatnya mutu sekolah.
4. Bagi Peneliti
Bagi peneliti, penelitian ini berguna untuk memberikan pengetahuan dan
pengalaman secara langsung mengenai masalah-masalah pembelajaran yang
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini akan dibahas mengenai (1) hasil belajar, (2) model
pembelajaran example non example, (3) belajar, (4) pembelajaran, (5) Ilmu
Pengetahuan Alam, (6) Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya, (7)
penggolongan tumbuhan berdasarkan bijinya, (8) penggolongan tumbuhan
berdasarkan batangnya, (9) penggolongan tumbuhan berdasarkan daunnya. Secara
berurutan bagian-bagian tersebut dipaparkan sebagai berikut :
A. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan sesuatu yang didapatkan setelah melalui kegiatan
belajar. Merujuk pada pemikiran Gagne (dalam Thobroni & Mustofa, 2011:23)
hasil belajar berupa hal-hal berikut: (1) informasi verbal, (2) keterampilan
intelektual, (3) strategi kognitif, (4) keterampilan motoric dan (5) sikap.
Informasi verbal yaitu kemampuan untuk mengungkapkan pengetahuan dalam
bentuk lisan maupun tertulis. Keterampilan intelektual yaitu mengenai
kemampuan mengategorisasi, menganalisis dan pengembangan yang berkaitan
dengan aktivitas kognitif. Strategi kognitif meliputi penggunaan konsep dalam
pemecahan masalah. Keterampilan motoric berkaitan dengan gerak jasmani. Sikap
berupa kemampuan menginternalisasi suatu pengetahuan dalam perilaku.
Menurut Lindgren (Thobroni & Mustofa, 2011: 24) hasil pembelajaran
meliputi kecakapan informasi, pengertian dan sikap. Hasil belajar menurut Bloom
mencakup tiga aspek yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Ranah kognitif
10
11
C. Belajar
Belajar merupakan suatu usaha individu untuk mengubah tingkah laku
yang semula tidak tahu menjadi tahu, yang semula tidak bisa menjadi bisa. Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) belajar memiliki arti berusaha
12
memperoleh kepandaian atau ilmu; berubah tingkah laku atau tanggapan yang
disebabkan oleh pengalaman. Menurut Hilgard dan Bower ((Thobroni &
Mustofa, 2011: 24) belajar berhubungan dengan tingkah laku seseorang terhadap
suatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang
dalam situasi itu.
Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa belajar
adalah suatu aktivitas atau usaha yang dilakukan oleh individu secara berulangulang untuk menguasai sesuatu baik dalam aspek afektif, kognitif maupun
psikomotor berdasarkan pengalaman dan atau latihan dari adanya interaksi dengan
lingkungannya.
D. Pembelajaran
Pembelajaran merupakan suatu proses kegiatan yang menjadikan manusia
belajar. Menurut Rombepajung (dalam Thobroni & Mustofa, 2011: 24)
berpendapat bahwa pembelajaran adalah pemerolehan suatu mata pelajaran, atau
pemerolehan suatu keterampilan melalui pelajaran, pengalaman atau pengajaran.
Jadi pembelajaran adalah suatu kegiatan belajar yang dilakukan oleh guru dan
peserta didik melalui pengalaman dan latihan secara berulang-ulang untuk
mengubah perilaku peserta didik.
13
Mata pelajaran IPA dalam kurikulum KTSP bertujuan untuk agar peserta
didik memperoleh kemampuan sebagai berikut: 1) Memperoleh keyakinan
terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan
dan keteraturan alam ciptaan-Nya, 2) Mengembangkan pengetahuan dan
pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. 3) Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan
kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA,
lingkungan, teknologi dan masyarakat. 4) Mengembangkan keterampilan proses
untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan. 5)
Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga dan
melestarikan lingkungan alam. 6) Meningkatkan kesadaran untuk menghargai
alam dan segala keteraturannyasebagai salah satu ciptaan Tuhan. 7) Memperoleh
bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan
pendidikan ke SMP/MTs.
Ruang Lingkup bahan kajian IPA untuk SD/MI meliputi aspek-aspek
berikut: 1) Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan,
tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan 2) Benda/materi,
sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan gas 3) Energi dan
perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya dan pesawat
sederhana, 4) Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan
benda-benda langit lainnya.
Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah (scientific
inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah
serta mengkomunikasikannya sebagai aspek penting kecakapan hidup. Oleh
karena itu pembelajaran IPA di SD/MI menekankan pada pemberian pengalaman
belajar secara langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan
14
15
Selain lunak, batangnya juga berair. Misalnya batang pohon pisang. Tumbuhan
batang berkayu memiliki kambium. Letaknya di dalam batang. Kambium
mengalami dua arah pertumbuhan. Yaitu pertumbuhan ke dalam dan ke luar.
Pertumbuhan ke arah dalam membentuk kayu. Ini berakibat batang tumbuhan
bertambah besar. Sedangkan pertumbuhan ke luar membentuk kulit. Batang
berkayu dimiliki tumbuhan berkeping dua. Tumbuhan berkeping dua disebut
dikotil. Misalnya pohon jambu, jati, mangga, dan sebagainya. Batang rumput
memiliki ruas-ruas. Batangnya juga memiliki rongga. Contohnya tanaman padi
dan rumput. Batang rumput dimiliki tumbuhan berbiji satu. Tumbuhan berkeping
satu disebut monokotil.
I. Penggolongan Tumbuhan Berdasarkan Daunnya
Hampir seluruh tumbuhan memiliki daun. Ada beberapa macam daun.
Bentuk daun dipengaruhi susunan tulang daun. Bentuk tulang daun bermacammacam. Bentuk tulang daun terbagi empat macam. Adapun bentuk susunan tulang
daun adalah: (a) Tulang daun menyirip, berbentuk seperti sirip. Daun menyirip
terdapat pada tumbuhan dikotil, yaitu pada tumbuhan berkeping dua. Misalnya
daun rambutan, jambu, dan mangga. (b) tulang daun menjari, berbentuk seperti
jari. Daun menjari terdapat pada tumbuhan berbagai tumbuhan. Misalnya daun
tumbuhan singkong dan pepaya. (c) bentuk tulang daun melengkung, tulang
daunnya berbentuk seperti garis lengkung. Tiap ujung tulang terlihat menyatu.
Daun ini terdapat pada tumbuhan berkeping satu. Misalnya pada daun gadung
dan genjer. (d) bentuk tulang daun sejajar, tulang daun sejajar berbentuk garis
lurus. Tiap ujung tulang daun menyatu. Daun terdapat pada tumbuhan berkeping
satu. Misalnya daun padi, tebu, dan rumput-rumputan.
16
BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai (1) jenis dan pendekatan penelitian,
(2) kehadiran dan peran peneliti di lapangan, (3) kancah penelitian, (4) subyek
penelitian, (5) data dan sumber data, (6) teknik pengumpulan data, (7) teknik
analisis data, (8) prosedur penelitian. Secara berurutan bagian-bagian tersebut
dipaparkan sebagai berikut :
A. Jenis dan Pendekatan penelitian
Jenis penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian
Tindakan Kelas (PTK).
PTK dalam penelitian ini dilakukan secara kolaboratif. Dalam pelaksanaan
penelitian, penulis berperan sebagai pengajar siswa Kelas III, penulis dibantu oleh
guru kelas sebagai pengamat. Hal ini diharapkan agar dapat memperoleh masukan
atau informasi yang lebih lengkap dalam melakukan penelitian.
Model penelitian yang digunakan menggunakan model yang dikemukakan
oleh Kemmis & M.C Taggart (dalam Arikunto, 2010:137) yang menggambarkan
empat langkah (dan pengulangannya) yang disajikan dalam bagan berikut ini.
17
Perencanaan
Refleksi
SIKLUS I
Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi
SIKLUS II
Pelaksanaan
Pengamatan
Gambar 1.1 Model Spiral Penilitian Tindakan kelas Dari Kemmis dan Taggart
18
19
dilakukan. Setelah mengkaji keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar
siswa maka peneliti melakukan perbaikan pada siklus selanjutnya. Kegiatan
refleksi itu terdiri atas 4 komponen kegiatan, yaitu: analisis, pemaknaan,
penjelasan data hasil analisa dan penyimpulan apakah masalah tersebut teratasi
atau tidak. Peneliti akan melihat apakah indikator kinerja yang telah ditetapkan
sebelumnya telah tercapai atau belum. Bila belum tercapai maka peneliti
melanjutkan siklus berikut sampai mencapai indikator kinerja. Apabila hasil data
keterampilan guru, dan hasil belajar telah mencapai indikator keberhasilan yang
telah ditentukan, maka penelitian akan dihentikan.
20
21
22
Teknik analisis data dilakukan setelah melakukan tindakan pada masingmasing siklus yang akan dilakukan. Teknik analisis data yang dilakukan pada
penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif yaitu menggambarkan
kenyataan atau data sesuai dengan data yang diperoleh dengan tujuan untuk
mengetahui peningkatan hasil belajar pembelajaran IPA serta sejauh mana siswa
mampu memunculkan sikap rasa keingintahuannya dalam pembelajaran. Untuk
mengetahui hasil belajar IPA dengan menggunakan model pembelajaran example
non example maka digunakan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Data- data
yang dianalisis dipaparkan sebagai berikut:
1. Data yang bersumber dari format observasi
a. Data hasil observasi aktivitas guru
Analisis data yang berasal dari observasi aktivitas guru adalah dengan
menguraikan data yang telah dibuat pengamat. Aspek-aspek yang diamati
dijelaskan secara cermat dalam lampiran. Caranya skor yang diperoleh dibagi skor
total dan dikalikan 100. Apabila hasil yang diperoleh lebih dari 75% dari skor
total, maka guru sudah menerapkan model pembelajaran example non example
dengan baik.
jumlah seluruh skor
Skor Akhir =
x 100
25
: Sangat baik
: Baik
: Cukup baik
: Kurang baik
0 % < NR 44 %
23
Siswa disebut tuntas belajar apabila mencapai skor minimal 65. Kelas
disebut tuntas belajar apabila minimal 75% siswa di kelas tersebut telah mencapai
ketuntasan belajar minimal 65.
Langkah -langkah analisis terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara
bersamaan yaitu: (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) penarikan kesimpulan.
24
1. Reduksi data
Pada kegiatan reduksi data, peneliti akan mengumpulkan hasil tes, dan
observasi yang diseleksi, difokuskan, dan disederhanakan sesuai dengan
kebutuhan untuk memudahkan peneliti dalam penarikan kesimpulan.
2. Penyajian Data
Kegiatan penyajian data dilakukan dalam rangka mengorganisasikan hasil
reduksi, dengan menyusun secara narasi sekumpulan informasi yang diperoleh
dari hasil reduksi hingga memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan
dan pengambilan tindakan. Informasi yang dimaksud adalah uraian proses
kegiatan pembelajaran, respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran, serta hasil
yang diperoleh sebagai akibat dari pemberian tindakan. Sajian data selanjutnya
ditafsirkan dan dievaluasi untuk merencanakan tindakan selanjutnya.
3. Penarikan Kesimpulan
Kegiatan penarikan kesimpulan mencakup pencarian arti dan makna data
serta memberi penjelasan. Makna dan arti yang diperoleh tersebut harus di uji
kebenarannya serta kecocokannya melalui kegiatan verifikasi. Verifikasi tersebut
merupakan validitas data yang disimpulkan.
H. Prosedur Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini mengacu pada metode spiral dari Kemis dan
Taggart (dalam Arikunto, 2010:135). Dibawah ini adalah Langkah-langkah yang
digunakan dalam Penelitian Tindakan Kelas adalah sebagai berikut.
1. Pratindakan
Tahap kegiatan yang dilakukan oleh peneliti pada tahap pratindakan adalah
peneliti bertindak sebagai pengamat. Peneliti mengamati jalannya pembelajaran
25
yang dilaksanakan oleh guru kelas III berdasarkan metode yang biasa digunakan.
Adapun tahapan dalam kegiatan pratindakan ini adalah
a. Perencanaan
Hal-hal yang dilakukan pada tahap perencanaan pada prasiklus ini adalah
guru menyiapkan materi. Pada tahap ini guru tidak menyiapkan RPP serta tidak
menyiapkan media pembelajaran.
b. Pelaksanaan Tindakan
Kegiatan pratindakan dilaksanakan dalam satu kali pertemuan 2x35 menit.
Kegiatan diawali dengan berdoa dan presentasi. Selanjutnya siswa diminta untuk
membuka buku siswa dan guru menerangkan. Setelah guru menerangkan siswa
diberi kesempatan untuk bertanya jika ada hal yang belum dimengerti. Karena
tidak ada satupun siswa yang bertanya guru melanjutkan pembelajaran yaitu
denggan memberi soal-soal kepada siswa. Setelah selesai mengerjakan soal
dikoreksi secara bersama-sama, ternyata banyak siswa yang mendapatkan nilai
kurang memuaskan.
c. Observasi
Hasil observasi menunjukkan kurangnya keterlibatan siswa dalam proses
pembelajaran. Siswa terlihat pasif dan guru cenderung lebih aktif. Guru terlalu
banyak melakukan ceramah yang membuat siswa bosan dan akhirnya tidak
mendengarkan apa yang disampaikan guru dan ada beberapa siswa yang berbicara
sendiri dengan teman sebangkunya saat guru menerangkan.
d. Refleksi
Berdasarkan observasi di atas maka dilakukan refleksi sebagai berikut : 1)
perlunya digunakan model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa,
2) perlunya menggunakan media pembelajaran untuk mempermudah siswa dalam
memahami materi, 3) perlunya ada pengelolaan kelas agar siswa benar-benar
fokus pada proses pembelajaran.
Hasil refleksi digunakan untuk menentukan kegiatan pembelajaran yang
akan dilaksanakan pada siklus I. Peneliti juga akan membuat instrumen penilaian
26
27
28
29
b. Pertemuan II
1) Perencanaan
Kegiatan perencanaan dilakukan berdasarkan hasil observasi siklus II
pertemuan I dengan ditemukannya beberapa masalah yang menyebabkan kegiatan
pembelajaran kurang berhasil. Kegiatan yang akan dilakukan yaitu : 1) memilih
materi yang akan dipelajari siswa. Pada siklus II pertemuan II ini materi yang
dipilih masih sama dengan pertemuan I pada siklus II yaitu tentang penggolongan
tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya, 2) merancang RPP dengan model
example non example yang telah diperbaiki berdasarkan kekurangan dan
kelemahan yang telah ditemukan pada petemuan sebelumnya, 4)menyiapkan
lembar tes akhir, 3) menyiapkan lembar observasi aktivitas guru.
2) Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan pada siklus II pertemuan II dilakukan pada keadaan
kelas yang sama dengan pelaksanaan siklus II pertemuan I yaitu pada kelas III B
dengan jumlah siswa 22 anak. Pelaksanaan tindakan didasarkan dari perencanaan
yang telah dibuat. Dan dilaksanakan sesuai dengan RPP yang telah dibuat.
3) Observasi
Observasi dilaksanakan selama kegiatan pelaksanaan Siklus II Pertemuan
II berlangsung. Pengamatan dilakukan oleh mitra peneliti yang bertindak sebagai
observer. Objek yang diamati adalah aktivitas guru dan aktivitas siswa saat
pembelajaran. Pengamatan dilakukan sesuai dengan lembar observasi yang telah
disiapkan sebelumnya. Hasil observasi dicatat dalam lembar observasi.
4) Refleksi
Berdasarkan data yang diperoleh, data diolah dan dianalisis. Kekurangan
dan kelemahan yang tampak akan diperbaiki pada pertemuan selanjutnya.
30
DAFTAR RUJUKAN
Arikunto, Suharsimi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Irawati. 2014. Model Pembelajaran Example non Example, (Online), (http://
irawatiardi. blogspot.com/2014/12/model-pembelajaran-example-nonexample.html), diakses pada 1 September 2015
Iskandar. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Gaung Persada
Suprijono, A. 2010. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Thobroni, M & Mustofa, A. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz
media
Iskandar, M. 1996. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Depdikbud
31
LAMPIRAN LAMPIRAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan
Tema
: Lingkungan
Kelas/Semester
: III/1
Alokasi Waktu
: 3x35 menit
1. Standar Kompetensi
IPA
1. Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup.
IPS
1. Memahami lingkungan dan melaksanakan kerjasama di sekitar rumah dan
sekolah .
2. Kompetensi Dasar
IPA
1.2 Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana.
IPS
1.4 Melakukan kerjasama di lingkungan rumah, sekolah, dan kelurahan/desa.
3. Indikator
- Menggolongkan tumbuhan berdasarkan akarnya.
- Melakukan kerjasama di sekolah.
4. Tujuan Pembelajaran
- Melalui mengamati gambar siswa dapat mengidentifikasi tumbuhan
-
5. Materi Pokok
Pengelompokan Tumbuhan berdasarkan jenis akarnya.
6. Metode dan model pembelajaran
a. Metode : - Ceramah
- Tanya jawab
- Diskusi
- Pemberian tugas
b. Model : Examples non examples
7. Skenario Pembelajaran
No.
Kegiatan Pembelajaran
Siswa
Pengorganisasian
Nilai
karakter
Waktu
32
1.
Pra KBM
2.
Salam
Doa
Absensi
Kegiatan Awal
a. Apersepsi :
Selamat pagi anak-anak..?
bagaimana keadaan kalian
pagi ini?
Anak-anak, ketika
berangkat dari rumah ke
Klasikal
5 menit
Kerukunan
Religius
Disiplin
Klasikal
5 menit
Demokratis
Bersahabat/
Komunikatif
Tanggung
jawab
Rasa ingin
tahu
Demokratis
Bersahabat/
Komunikatif
Klasikal Tanggung
60 menit
33
ii.
jawab
Rasa ingin
Individu
Guru menjelaskan
Klasikal
materi penggolongan
tahu
Kerja keras
Mandiri
Gemar
membaca
Menghargai
prestasi
tumbuhan berdasarkan
akarnya.
b. Tahap Elaborasi :
Individu
Klasikal
Kelompok
hasil diskusi.
c. Tahap Konfirmasi :
i. Siswa bersama guru
Klasikal
siswa.
a. Kegiatan Akhir
Pembelajaran
i. Kesimpulan :
Siswa bersama guru
menyimpulkan hasil
pembelajaran.
ii.
Evaluasi :
Guru mengadakan
evaluasi dengan
memberikan soal
iii.
Refleksi :
Siswa mengadakan
Klasikal
Demokratis
Bersahabat/
Komunikatif
Tanggung
jawab
Kreatif
Kerja keras
Mandiri
Individu Religius
Disiplin
Klasikal
35 menit
34
Individu
Klasikal
dan salam.
8. Media dan Sumber Pembelajaran
a.
Media
b.
-
: - Beberapa macam
9. Penilaian
a. Prosedur
Penilaian proses
: melalui pengamatan
kegiatan diskusi.
: dilakukan pada akhir pembelajaran.
35
Blitar, ..
Guru Kelas
Praktikan
AMINATUL LAILI
NIM. 120151411918
Mengetahui,
Kepala Sekolah
INDRIANINGSIH, S.Pd
NIP. 1964113011986022002
36
Lampiran 1
RANGKUMAN MATERI
a. Akar tunggang
b. Akar serabut
37
Lampiran 2
MEDIA PEMBELAJARAN
Gambar
b. Akar tunggang
Rumput berakar tunggang dan serabut
b. Akar serabut
38
Lampiran 3
Kelompok
Nama Anggota : 1.
2.
3.
4. .......
5.
6.
Kegiatan 1
A.
Mengelompokkan tumbuhan berdasarkan jenis
akarnya
1. Amati gambar dibawah ini! Bagaimanakah bentuk akarnya?
2. Tulislah nomor gambar sesuai kelompok jenis akar pada tabel yang telah
disediakan!
1
10
11
12
39
Kelompok Tumbuhan
Nomor Gambar
Akar Tunggang
Akar Serabut
Kegiatan 2
3. Amati lingkungan sekitar sekolahmu!
4. Cabutlah tanaman rumput yang mengganggu keindahan di lingkungan sekitar
sekolahmu!.
5. Amati akarnya bagaimana bentuknya? Termasuk akar serabut atau akar
tunggang? Diskusikan dengan kelompokmu!
6. Setelah menemukan jawaban, buanglah rumput di tempat sampah!
40
Lampiran 4
KUNCI JAWABAN LKS
Nomor Gambar
Akar Tunggang
1, 3, 4, 6, 9, 11
Akar Serabut
2, 5, 7, 8, 10, 12
41
Lampiran 5
SOAL EVALUASI
A. Berilah tanda silang ( ) pada huruf a, b atau c pada jawaban yang benar!
1. Padi memiliki akar serabut, wortel memiliki akar tunggang.
Penggolongan tumbuhan tersebut berdasarkan
a. Akarnya
b. Bentuk tubuhnya
c. Ukuran batangnya
d. Bentuk bijinya
2. Tumbuhan yang berakar tunggang antara lain ....
a. jagung
c. kedelai b. pepaya
d. rambutan
3. Tumbuhan berakar serabut contohnya
a. Mangga dan kelapa
b. Bambu dan durian
c. Kelapa dan jagung
4. Tumbuhan di bawah ini yang termasuk tumbuhan akar serabut ,
kecuali . . . .
a. sirsat c. kacang tanah
b. kelapa d. rumput
5. Apabila pekerjaan dilakukan secara bersama-sama akan terasa. . . .
a. berat c. susah
b. sulit
d. ringan
B. Isilah titi-titik dibawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Akar ada dua jenis, yaitu akar . . . . . . . . . dan akar . . . .. . . .
2. Tumbuhan yang akarnya serabut, misalnya . . . . . . . .
3. Tumbuhan padi dan jagung memiliki jenis akar ....
4. Apa yang kamu lakukan jika terdapat rumput liar yang mengganggu
keindahan lingkunganmu?
5. Sebutkan bentuk kerjasama di lingkungan sekolah!
42
Lampiran 6
KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI
A.
1.
2.
3.
4.
5.
a
b
c
a
d
B.
1. tunggang, serabut
2. Kacang tanah/kacang hijau/kedelai,dll
3. serabut
4. Mencabut rumput
5. Kerja bakti
43
Lampiran 7
FORMAT PENILAIAN
FORMAT PENILAIAN PROSES
No.
Nama
Bintang Indra
Gayatri Dharma
Hernatha Janice
Jessica Wahyu Putri
Kamal Badruz
5.
Zaman
6. Muhammad Eka N.
Muhammad Sandy
7.
A.
Muchamad Survy
8.
N.
9. Niko Wahyu W.
10. Noviananta Putri
11. Ratih Catur F
12. Restu Setiyoso
13. Rangga Praditya S
14. Selvina Nadine F
15. Triana Anjar Satiti
Tommy Mahardian
16.
P.
17. Vine Nouvelle
18. Wendy Erina Galuh
19. Ameylia Bunga T.
20. Alexza Dwi Devita
21. Zaky Pandu D.
22. Diky
Jumlah
Rata-rata
1.
2.
3.
4.
Aspek
Kriteria
Pengetahuan * Berpengetahuan
* kadang-kadang berpengetahuan
* tidak berpengetahuan
Skor
4
2
1
NP
44
Keaktifan
No.
1.
Aspek
Keterlibatan
Diskusi
Kriteria
Skor
4
2
1
Aspek
Konsep
Kriteria
* semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
Skor
4
3
2
1
45
Nilai
46
Nama
Bintang Indra
Gayatri Dharma
Hernatha Janice
Jessica Wahyu Putri
Kamal Badruz Zaman
Muhammad Eka N.
Muhammad Sandy A.
Muchamad Survy N.
Niko Wahyu W.
Noviananta Putri
Ratih Catur F
Restu Setiyoso
Rangga Praditya S
Selvina Nadine F
Triana Anjar Satiti
Tommy Mahardian P.
Vine Nouvelle
Wendy Erina Galuh
Ameylia Bunga T.
Alexza Dwi Devita
Zaky Pandu D.
Diky
Jumlah
Rata-rata
Nilai Akhir
47
Nama Peneliti
: Aminatul Laili
Kelas/semester
:IV/ II
Nama Observer
Tindakan/Siklus ke :I/II
Nama Sekolah
:SDN Sumberejo
Tanggal
Alokasi Waktu
: 3x35 menit
b.
Berikan skor antara 0 s.d 1 sesuai dengan kriteria yang ada dengan cara
mengisikan skor pada kolom yang sesuai dengan ketentuan.
Penilaian
a. Skor 0, jika tidak dilakukan
b. Skor 1, jika dilakukan
NO.
SKOR
0
1.
2.
3.
KEGIATAN AWAL
Guru membuka pembelajaran
dengan mengucap salam,
mengajak berdoa dan
melakukan apersepsi
Guru menyampaikan
informasi materi pembelajaran
secara jelas dan
menyampaikan tujuan dan
manfaat dari pembelajaran
yang akan dilaksanakan
KEGIATAN INTI
1)Guru membentuk kelompok
yang terdiri atas 4 orang
a. Guru meminta siswa untuk
membentuk kelompok,
masing-masing kelompok
beranggotakan 4 orang
JUMLAH
SKOR
48
NO.
SKOR
0
4.
5.
6.
4) Guru memberikan
kesempatan kepada siswa
untuk menganalisa gambar.
a. Guru memberikan
petunjuk untuk
mendeskripsikan
gambar
b. Siswa diberi
kesempatan untuk
menganalisa gambar
7.
8.
9.
10.
JUMLAH
SKOR
49
NO.
SKOR
0
menyimpulkan
a. Guru bersama dengan
siswa menarik
kesimpulan dari materi
yang telah dipelajari
11.
12.
11) Penutup
a. Guru melakukan
refleksi pembelajaran
JUMLAH SKOR :
PRESENTASE :
jumlah skor yang didapat
Skor Akhir =
X 100
14
JUMLAH
SKOR
50
Nama Peneliti
: Aminatul Laili
Kelas/semester :III/1
Tindakan/Siklus ke : I/ I
Tanggal
Nama Sekolah
Waktu
: 2x35 menit
:SDN Bendogerit 2
d.
Berikan skor antara 0 s.d 1 sesuai dengan kriteria yang ada dengan cara
mengisikan skor pada kolom yang sesuai dengan ketentuan.
Penilaian
c. Skor 0, jika tidak dilakukan
d. Skor 1, jika dilakukan
NO.
SKOR
0
1.
2.
3.
4.
5.
TOTAL
SKOR
51
Siklus I Peretemuan I
Nama Guru
Nama Sekolah
: SDN Bendogerit 2
Kelas/Semester
: III/1
Materi
Hari / Tanggal
Petunjuk : Catatlah hal-hal yang terjadi pada guru, siswa, dan proses
pembelajaran IPA melalui model example non example
............................................................................................................ .......................
................................................................................................. ..................................
...................................................................................... .............................................
........................................................................... ........................................................
................................................................ ...................................................................
..................................................... ..............................................................................
.......................................... .........................................................................................
............................... ....................................................................................................
.................... ...............................................................................................................
......... ........................................................................................................................ .
....................................................................................................................... ............
............................................................................................................ .......................
................................................................................................. ..................................
......................................................................................