kaum muslim, beliau adalah sosok yang. Beliau mengajarkan kita umat muslim
:untuk menggu
Jika seseorang di antara kalian makan, maka hendaknya dia makan dengan
tangan kanannya. Jika dia minum maka hendaknya juga minum dengan tangan
kanannya. Karena setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan
tangan kirinya pula. (HR. Muslim no. 2020)
Hadits adab makan dan minum (02)
Dari Umar bin Abi Salamah radhiallahu anhu dia berkata: Dulu aku adalah anak
kecil yang berada di bawah pengasuhan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
Ketika makan, tanganku berpindah-pindah kesana kemari di atas piring. Maka
:beliau bersabda kepadaku
Wahai nak, sebutlah nama Allah, makanlah dengan tangan kananmu, dan
makanlah yang ada di dekatmu. (HR. Al-Bukhari no. 5376 dan Muslim no. 2022)
Hadits adab makan dan minum (03)
:Salamah bin Al-Akwa radhiallahu anhu dia berkata
.
: .
: . :
kamu tidak bisa? -padahal tidak ada yang mencegah dia makan dengan tangan
kanan kecuali karena sombong-. Setelah itu tangannya tidak bisa dia angkat
sampai ke mulutnya. (HR. Muslim no. 2021)
Itulah beberapa hadist sebagai penguat hukum-hukum dan adab-adab makan
dan minum dengan tangan kanan dalam Islam, dimana sepakat para ulama
mengatakan bahwa hukum makan dan minum dengan tangan kanan adalah
wajib. Sebagaimana kita lihat dalam hadist ada kalimat perintah dari nabi untuk
makan dan minum dengan tangan kanan dimana hukum perintah adalah wajib.
Pada hadist ketiga dapat pula kita lihat Hadist dimana seorang yang di perintah
nabi makan dengan tangan kanan tetapi dia mengatakan Aku Tidak Bisa, akibat
dari penentangannya terhadap nabi akhirnya ia benar-benar tidak mampu
. mengangkat tangannya untuk makan. Subhanallah
Dalam hadist juga diterangkan kenapa kita dilarang makan dengan tangan kiri,
karena itu termasuk perbuatan syetan dan kita sebagai umat Islam dilarang
meniru perbuatan syetan. Begitulah Islam mengatur hidup kita hingga urusan
kecil pun ada aturannya dan itu wajib kita jalankan sebagaimana Allah dan
Rasullnya mewajibkan. Semoga kita terjauh dari hal-hal yang meninggalkan
. hukum-hukum Allah dan Sunnah Rasul-Nya. amin
Dari beberapa hadits di atas, kita dapat menarik pelajaran bahwa terlarangnya
. makan dengan tangan kiri
Kebanyakan ulama Syafiiyah berpandangan bahwa hukum makan dengan
tangan kanan hanyalah sunnah (dianjurkan). Demikianlah yang dipilih oleh Al
Ghozali kemudian An Nawawi. Akan tetapi, ada pendapat tegas dari Imam Asy
Syafii dalam kitab Ar Risalah dan di tempat lain dalam Al Umm yang
menyatakan bahwa hukum makan dengan tangan kanan adalah wajib.[1]
. Pendapat yang dikatakan oleh Imam Asy Syafii, itulah yang dinilai lebih kuat
Ath Thobari, di mana beliau berkata, Tidak boleh makan dan minum dengan
tangan kiri kecuali bagi orang yang tangan kanannya dalam kesulitan untuk
digunakan karena mesti melakukan hal lainnya seperti digunakan untuk
mengambil, memberi, mengangkat, meletakkan atau membentangkan sesuatu.
Lalu Ath Thobari menyebutkan riwayat Ali yang mendukung hal ini.[3] Ingat
sekali lagi, dibolehkan dengan tangan kiri di sini ketika memang darurat, bukan
. karena malas
. Demikian sajian singkat malam hari ini. Semoga yang sedikit ini bermanfaat
. Alhamdulillahilladzi bi nimatihi tatimmush sholihaat
Selesai disusun saat kumandang adzan Isya di Ummul Hammam, KSU, Riyadh,
Saudi Arabia, 22 Syawal 1431 H
Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel www.rumaysho.com
Fathul Bari, Ibnu Hajar Al Asqolani, Darul Marifah, 1379, 9/522 [1]
Aunul Mabud, Al Azhim Abadi, Abuth Thoyib, Darul Kutub Al Ilmiyyah, [2]
cetakan kedua, 1415 H, 10/179
. Syarh Al Bukhari, Ibnu Baththol, Asy Syamilah, 18/27 [3]
Muslimah.Or.Id
Aqidah
Al-Quran & Hadits
Akhlak Islami
Fikih
Keluarga
Parenting
Kisah
Kesehatan
Minum Dengan Tangan Kiri Dan Tangan Kanan Diletakkan Di Bawah Gelas
Bismillahiraahmanairrahim FadhilatusysyaikhAssalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh. Amma badau Pertanyaan: Ditengah-tengah kaum muslimin saat
ini tersebar fenomena minum dengan tangan kiri. Mereka beralasan (minum
dengan tangan kanan) itu mengotori gelas. Ada
By Ummu Sa'id June 30, 2012
25 142
Bismillahiraahmanairrahim
FadhilatusysyaikhAssalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Amma
badau
:Pertanyaan
Bismillahirrahmanirrahim
. Waalaikummussalam warahmatullah wabarakatuh
Janganlah salah seorang diantara kalian makan degan tangan kiri dan minum
. dengannya karena setan makan dan minum dengan tangan kiri
Nabi melarang perbuatan tersebut dan menjelaskan bahwa makan minum
dengan tangan kiri termasuk perbuatan setan. Dan semua perbuatan yang
dikategorikan sebagai perbuatan setan, wajib untuk dijauhi. Berdasarkan firman
,Allah Taala
Padahal sesuatu yang haram itu tidak boleh dilakukan kecuali karena alasan
,darurat. Berdasarkan firman Allah Taala
dengan hamdalah. Inilah yang diajarkan Islam kepada penganutnya. Belum lagi
adab makan dan minum lainnya yang bila kita hubungkan dengan kesehatan
ternyata memberikan efek positif lagi diberkahi. Misalnya saja Islam melarang
umatnya untuk makan dan minum sambil berdiri ataupun larangan bernafas dan
meniup air minum. Kenapa demikian? Lalu, bagimana dengan adab-adab
lainnya? Mari kita bahas.
Islam mengatur adab dalam berbagai hal, salah satunya saat makan dan minum.
Berikut ini adalah beberapa adab makan yang sesuai dengan tuntunan Islam
yang sejalan dalam memelihara kesehatan.
1. Membaca basmallah saat memulai dan mengakhirinya dengan hamdalah
Di antara sunnah Nabi adalah mengucapkan bismillah sebelum makan dan
minum dan mengakhirinya dengan memuji Allah.
Menyebut nama Allah sebelum makan akan mencegah setan dari ikut
berpartisipasi menikmati makanan tersebut. Rasulullah shallallahu alaihi wa
sallam bersabda, Sesungguhnya syaitan turut menikmati makanan yang tidak
disebut nama Allah padanya. Syaitan datang bersama anak gadis tersebut
dengan maksud supaya bisa turut menikmati makanan yang ada karena gadis
tersebut belum menyebut nama Allah sebelum makan. Oleh karena itu aku
memegang tangan anak tersebut. Syaitan pun lantas datang bersama anak
Badui tersebut supaya bisa turut menikmati makanan. Oleh karena itu, ku
pegang tangan Arab Badui itu. Demi Allah yang jiwaku ada di tangan-Nya
sesungguhnya tangan syaitan itu berada di tanganku bersama tangan anak gadis
tersebut. (HR Muslim no. 2017).
Apabila kita baru teringat kalau belum mengucapkan bismillah sesudah kita
memulai makan, maka hendaknya kita mengucapkan bacaan yang Nabi ajarkan
sebagaimana dalam hadits berikut ini, dari Aisyah radhiyallahu anhu Rasulullah
shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Jika salah satu kalian hendak makan,
maka hendaklah menyebut nama Allah. Jika dia lupa untuk menyebut nama Allah
di awal makan, maka hendaklah mengucapkan bismillahi awalahu wa akhirahu.
(HR Abu Dawud no. 3767 dan dishahihkan oleh al-Albani).
Apabila kita selesai makan dan minum lalu kita memuji nama Allah maka
ternyata amal yang nampaknya sepele ini menjadi sebab kita mendapatkan ridha
Allah. Dari Anas bin Malik, Sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
bersabda, Sesungguhnya Allah ridha terhadap seorang hamba yang menikmati
makanan lalu memuji Allah sesudahnya atau meneguk minuman lalu memuji
Allah sesudahnya. (HR Muslim no. 2734).
2. Makan dan minum menggunakan tangan kanan dan tidak menggunakan
tangan kiri
Dari Jabir bin Aabdillah radhiyallahu anhu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
bersabda, janganlah kalian makan dengan tangan kiri karena syaitan itu juga
makan dengan tangan kiri. (HR Muslim no. 2019) dari Umar radhiyallahu anhu
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Jika salah seorang diantara
tubuh kita dan proteksi terhadap bakteri. Enzim ini selalu disekresikan. Ketika
tangan kamu kotor, enzim ini sedang mengikat bakteri sehingga aktifitas bakteri
itu tidak dapat maksimal. Namun jika sangat kotor maka persentase bakteri akan
jauh lebih besar sehingga bakteri akan menaklukan pengaruh dari RNAase. Saat
tangan kamu dicuci, bakteri terkikis sehingga persentase enzim menjadi lebih
banyak. Saat kamu makan, enzim ini terus mengikat bakteri dan masuk ke dalam
tubuh kamu. Enzim tersebut membunuh bakteri selama proses pencernaan.
Bagaimana dengan sendok? ketika sendok dicuci, tidak semua bakteri terkikis.
Termasuk masih menempelnya bakteri yang membahayakan tubuh sebab bakteri
tidak sepenuhnya merugikan. Ketika makan dengan sendok, bakteri yang
membahayakan tersebut akan masuk ke dalam tubuh tanpa adanya perlawanan
dari enzim RNAase.
Lalu bagaimana dengan pemakaian cairan pembersih? Tidak apa apa, sebab
sistem kerjanya adalah merusak lapisan membran terluar pada bakteri sehingga
bakteri akan lebih non aktif.
Maha Besar Allah dengan segala ilmuNya. Makan dengan menggunakan tangan
adalah sunnah. Karena memang memakai tangan itu lebih safety dibandingkan
memakai sendok. Bahkan nabi mengemut kelima jarinya satu persatu setelah
makan.
3. Memakan makanan yang berada di dekat kita
Umar bin Abi Salamah meriwayatkan, Suatu hari aku makan bersama Nabi
shallallahu alaihi wa sallam, dan aku mengambil daging yang berada di pinggir
nampan, lantas Nabi bersabda, Makanlah makanan yang berada di dekatmu.
(HR. Muslim, no. 2022)
4. Anjuran makan dari pinggir piring
Makan dari arah pinggir atau tepi dan memakan apa yang ada disekitarnya (yang
terdekat) merupakan bimbingan Rasulullah SAW, karena pada bimbingan beliau
terkandung barakah dam merupakan penampilan adab yang baik.
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam berkata kepada Umar bin Abi Salamah:
Wahai anak! Sebutlah nama Allah dan makanlah dengan tangan kananmu dan
makanlah yang ada disekitarmu (didekatmu). (HR. Al Bukhari dan Muslim).
Diriwayatkan dari Ibn Abbas radhiyallahu anhu, bahwa Nabi bersabda, Jika
kalian makan, maka janganlah makan dari bagian tengah piring, akan tetapi
hendaknya makan dari pinggir piring. Karena keberkahan makanan itu turun
dibagian tengah makanan. (HR Abu Dawud no. 3772, Ahmad, 2435, Ibnu Majah,
3277 dan Tirmidzi, 1805. Imam Tirmidzi mengatakan, Hadits ini hasan shahih.)
5. Cuci tangan sebelum makan dan sesudah makan
Tentang cuci tangan, ajaran Islam juga mewajibkan membasuh tangan saat
berwudhu, yang dilakukan minimal 5 kali dalam sehari sebelum shalat. Selain itu,
ada pula hadist yang menjelaskan mengenai perilaku mencuci tangan ini:
enzim amilase dan lisozim yang diproduksi kelenjar saliva mencerna makanan
dengan maksimal . sehingga makanan menjadi lembut dan mudah dicerna.
10. Menjilati jari dan sisa makanan
Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
Jika salah satu di antara kalian makan, maka janganlah dia bersihkan tangannya
sehingga dia jilati atau dia minta orang lain untuk menjilatinya. (HR. Bukhari no.
5456 dan Muslim no. 2031).
Dengan menjilati atau menghisap jari maka dapat merangsang proses keluarnya
air liur dan enzyme (sejenis alat percerna makanan) lebih banyak, sehingga
pencernaan lebih sempurna.
11. Mengambil makanan yang jatuh
Termasuk dalam tuntunan cara makan Rasulullah shallallahu alaihi wasalam
adalah mengambil bila makanan tersebut terjatuh dari tangan. Ini bukan berarti
bahwa Islam tidak menjaga kebersihan dan kesehatan. Oleh karenanya ketika
mengambil makanan yang jatuh tersebut harus dibersihkan bila terdapat kotoran
padanya. Dalam hal ini seseorang tidak boleh beranggapan bahwa mengambil
makanan yang jatuh termasuk merusak adab Islam.
Mari cermati apa yang diajarkan dan dibimbingkan oleh Rasulullah shallallahu
alaihi wasalam kepada umatnya Apabila terjatuh makanan salah seorang dari
kalian, maka ambillah lalu bersihkan kotoran yang ada padanya kemudian
makanlah dan jangan membiarkannya bagi setan. (HR. Muslim no. 2033).
Dalam hadits ini, Rasulullah shallallahu alaihi wasalam menyebutkan salah satu
adab makan dan minum yaitu apabila ada makanan yang terjatuh, dianjurkan
bagi kita untuk mengambilnya bila tidak terdapat kotoran padanya, dan bila
padanya ada kotoran maka hendaklah kita member-sihkannya bila
memungkinkan.
Bila tidak memungkinkan apa yang harus diperbuat? Al-Imam An-Nawawi
mengatakan Di dalam hadits-hadits ini terdapat beberapa sunnah (di antaranya)
disunnahkan mengambil dan memakan makanan yang jatuh setelah dibersihkan
dari kotoran, yang demikian ini bila makanan itu tidak terjatuh pada tempat najis.
Bila terjatuh pada tempat yang najis, maka makanan tersebut akan menjadi najis
dan harus dibasuh jika memungkinkan. Bila tidak memungkinkan maka dia
memberikannya untuk binatang dan jangan dia membiarkan untuk setan.
(Syarah Shahih Muslim, 7/204)
Hadits Rasulullah shallallahu alaihi wasalam ini mengingatkan kepada kita
jangan sampai kita membiarkan kesempatan bagi setan untuk menyantap
makanan yang pada akhirnya mendapatkan kekuatan untuk mengganggu Bani
Adam.
Telah dinukilkan oleh pengarang kitab Ar-Raudhah An-Nadiyyah, dari salah
seorang ulama bahwa dia berkata Salah seorang sahabat kami berziarah
DAFTAR PUSTAKA
Rahmadi, Agus (2014). Mukjizat Islam : Makan Sehat Ala Rasulullah.
http://baitulmaqdis.com/mukjizat-islam/makan-sehat-ala-rasulullah/- diakses Mei
2015
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (2015). Sanitasi Dalam Sudut Pandang
Islam. http://stbm-indonesia.org/dkconten.php?id=6847-diakses pada Mei 2015
Abdurrahman, Abu Usamah (2011). Makan Ala Islam Bagian 3.
http://asysyariah.com/makan-ala-islam-bagian-3/- diakses Mei 2015