Anda di halaman 1dari 7

Naskah Pidato - Persatuan dan Kesatuan

Dewan Juri yang saya hormati.


Bapak Ibu guru pendamping yang saya hormati.
Serta rekan-rekan pendamping yang saya hormati.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan
rahmat,taufiq,hidayah serta inayahnya, yang senantiasa dilimpahkan kepada makhluk
seluruh alam.
Solawat serta salam mudah-mudahan senantiasa tercurahkan keharibaan nabi kita nabi
besar Muhammad SAW. Yang mana beliau senantiasa membawa umatnya.Yakni membawa
umatnya dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang ini, dari zaman
zahiliyah menuju zaman yang serba modern ini.
Perkenankanlah saya berdiri disini untuk menyampaikan pidato dengan tema :
Semangat Persatuan dan Kesatuan
Hampir setengah abad yang lalu kita mendengungkan Pekik Satu Nusa,satu Bangsa
dan Satu Bahasa,tepatnya pada tanggal 28 Oktober 1928.Sebuah cita-cita luhur yang
menunjukkan kesadaran putra-putri Indonesia terhadap semangat persatuan untuk bangkit
dari gelapnya penjajahan. Bersatu padu, bahu membahu untuk merdeka. Sampai pada
puncak perjuangan yaitu Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Yang
merupakan bukti keberhasilan mematahkan belenggu penjajahan, bukan hadiah yang
diperoleh secara cuma cuma. Renungkanlah perjuangan Pangeran Diponegoro di Jawa,
Tuanku Imam Bonjol di Sumatera, Kapitan Pattimura di Maluku, semuanya adalah bukti

kemerdekaan yang kita raih melalui semangat perjuangan yang disertai tetesan air mata,
cucuran keringat dan darah. Kita rakyat Indonesia harus sepakat, Luka sejarah bangsa yang
menyebabkan derita persada akibat penjajahan tidak boleh terulang kembali. (Setuji?!)
Oleh karena itu, mulai detik ini kita samakan langkah,seragamkan gerak, satukan
persepsi. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Jangan jadikan perbedaan adat-istiadat,
bahasa dan agama sebagai sumber api kekerasan yang meluluh lantakkan bangunan
persatuan serta konflik yang berdarah-darah.
Wahai saudara-saudaraku orang betawi; kite semuanye besodare, Saudaraku orang
Aceh; Getanyo Bandum Mesodare barme Pake-pake,Saudaraku Orang Jawa; Kito sedoyo
sedulur (Leres nggih?!). Kita perkokoh persatuan, kita bina persatuan, kita bina
kebersamaan dan kita junjung tinggi semangat Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi
satu jua,(Setuju?!).
Tidak boleh lagi Situbondo menjadi lautan api, tidak ada gerakan sparatis Aceh, tidak ada
lagi wilayah yang lepas dari NKRI,(Setuju?!).Kembalilah menjadi bangsa yang dipuja
dunia yang kokoh dalam kebhinekaan yang selalu bersatu dalam perbedaan.
Kiranya hanya ini yang dapat saya sampaikan.
Kesimpulannya bahwa persatuan merupakan syarat pertama dan utama dalam merajut
kebersamaan dalam satu bangsa. Bila hal ini kita lakukan saya yakin keutuhan NKRI akan
lestari dan Indonesia tetap jaya. Karena kita tidak akan pernah letih mencintai Indonesia.
Merdeka!!! Merdeka!!! Merdeka!!!

Akhir kata..

KEJUJURAN ADALAH MODAL SEGALANYA


Assalamualaikum Wr..Wb..
Hamdan

syukralillah

salatan

wasalaman

alarasulillah

asyhadualla

ilahaillaulah

wasyhaduanna muhammadan abduhuwarusulu lanabia bada.


Tidak ada kata yang paling indah yang keluar dari mulut manusia kecuali puji syukur
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan karuniaNya sehingga kita dapat
berkumpul ditempat yang berbahagia ini.
Shalawat beriring salam tak lupa pula kita sanjung sajikan kepangkuan Nabi besar
Muhammad SAW yang telah membawa umatnya dari zaman Jahiliyah kezaman Islamiah.
Dewan Juri yang saya hormati.
Bapak Ibu guru pendamping yang saya hormati.
Serta rekan-rekan pendamping yang saya hormati.
Tujuan saya hadir disini adalah untuk membicarakan sebuah pidato saya yang saya
berjudul Kejujuran adalah Modal Segalanya.
Teman-teman yang berbahagia, berbicara tentang kejujuran apakah kejujuran itu ?,
kejujuran merupakan tanda bukti yang menentukan Qadar keimanan dalam diri seseorang.
Kejujuran pula yang menjadi nilai harga diri kita. Seseorang akan menghargai dan
menghormati kita ketika kita melakukan sebuah kejujuran dan sebaliknya seseorang akan
merendahkan bahkan menghina kita ketika kita mencoreng nilai-nilai kejujuran.
Teman-teman yang berbahagia, orang yang mengaku-ngaku dirinya mukmin ialah orang
yang pasti memiliki prilaku jujur. Jikalau tidak jujur, berarti keimanannya perlu di
sanksikan. Orang yang semacam itu adalah orang yang rasa keimanannya sedang
dihinggapi sebuah penyakit yang dinamakan munafik.

Teman-teman yang berbahagia, sebagai mana kita ketahui bahwa orang munafik itu adalah
orang yang bermuka dua, yang berbicara ya diluar namun didalam tidak. Teringat sebuah
kisah atau lebih tepatnya hadist yang diriwayatkan oleh Imam Malik dalam kitabnya AlMuwathtah, yang menceritakan seorang sahabat tengah mengajukan berbagai pertanyaan
kepada Rasulullah SAW, apakah mungkin orang mukmin itu pelit ? Tanya sahabat.
Kemudian rasul menjawab mungkin saja kemudian ia bertanya lagi apakah mungkin
orang mukmin itu pengecut ? dan rasul menjawab mungkin saja, dan yang terakhir
sahabat tersebut bertanya Apakah mungkin seorang mukmin itu berbohong ? dan dengan
tegas rasul menjawab Tidak .
Teman-teman yang berbahagia, pembelajaran apa yang bisa kita petik dari hadis tersebut ?
sangatlah jelas bahwa hadis tersebut secara langsung atau pun tidak langsung telah
mengajarkan kita untuk tidak berbohong dalam semua bidang. Maksudnya disemua lini
kehidupan kita haruslah di tanamkan benih-benih kejujuran. Mulai dari hal kecil seperti
saat kita lagi makan di kantin sekolah, kita harus jujur, kita ambil ini itu dan membayar
sesuai dengan harga yang telah ditentukan jangan berbohong. Jika kita tidak jujur dalam
hal yang sepele seperti demikian dapat dipastikan ketika kita memegang sebuah kekuasaan
yang menyilaukan mata, kita akan menggunakan kekuasaan tersebut dengan semau kita,
dan itulah yang terjadi dengan negara kita ini yang tak habis-habisnya masalah Korupsi
yang diakibatkan oleh ketidakjujuran oknum oknum tertentu dalam mengendalikan
kekuasaannya.
Teman-teman yang berbahagia, kejujuran merupakan pangkal dari semua perbuatan. Oleh
karena itu, Allah SWT memerintahkan kepada semua orang mukmin untuk berkata jujur.
Dalam Al-Quran surat Al-Ahzab ayat 70 yang berbunyi :

Artinya :
Hai orang yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan jujur
dan benar

Teman-teman yang berbahagia, kejujuran merupakan tiang agama, sandi akhlak, dan pokok
rasa kemanusiaan manusia, tanpa kejujuran, agama akan roboh, akhlak tidak akan pernah
sempurna, dan seorang manusia tidak akan menjadi manusia sempurna tanpa kejujuran,
disinilah pentingnya sebuah nilai kejujuran di berbagai bidang kehidupan.
Teman-teman yang berbahagia, sebagai penutup Rasulullah Saw bersabda :
Tetap berpegang eratlah dalam kejujuran, walau kamu seakan akan melihat kehancuran
dalam berpegang teguh pada kejujuran, tapi yakinlah bahwa didalam kejujuran itu
terdapat keselamatan (HR. Abu Dunia)
Sekianlah pidato saya jika ada perkataan yang menyinggung hati teman-teman saya minta
maaf .
Kalau ada jarum yang patah jangan disimpan dalam peti
Kalau ada kata yang salah jangan simpan dalam hati.
Akhirul kalam wastabikhul khairat wassalamualaikum warwa

Naskah Pidato
Assalamualaikum wr.wb
Alhamdulillahirabbil a lamin. Allohumma sholli alaa Muhammad wa ala alihi waashaa bihi
na ajmaiin ammabadu
Dewan Juri yang saya hormati.
Bapak Ibu guru pendamping yang saya hormati.
Serta rekan-rekan pendamping yang saya hormati.
Marilah kita panjatkan Puji ke Hadirat Allah SWT. Sholawat dan salam semoga
tercurahkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.
Teman-teman yang berbahagia ...
Disiplin merupakan kunci kesuksesan hidup kita. Apa arti disiplin itu ?
Disiplin adalah mentaati peraturan atau tata tertib yang berlaku.
Ada sebuah cerita, pada suatu hari di sebuah rumah mungil ada seorang anak bersama
ibunya. Setelah malampun tiba, tepat pukul 07.00 ibunya menyuruh anaknya untuk belajar
dan mengerjakan PR. Karena anak itu sangat disiplin, maka dia belajar dan mengerjakan
PR. Ibunya juga sangat disiplin sampai-sampai tepat pukul 07.00, ibunya mempunyai
jadwal rutin tiap hari yaitu Menonton sinetron Tukang Bubur Naik Haji. Saya kagum
penerapan disiplin di rumah sangat baik, ibunya juga tidak mau mengawasi anaknya
belajar saking disiplinnya menonton sinetron tiap hari.
Cerita tadi merupakan contoh disiplin di rumah, tapi sayang ibunya taat pada peraturan
menonton sinetron dari pada mengawasi anaknya belajar.
Para hadirin sekalian ...
Saya sangat bangga bisa sekolah di SDN 2 Japurakidul ini, karena di sini, semua siswa dan
guru menanamkan disiplin baik itu disiplin kebersihan, kerapihan dan juga disiplin waktu.
Setiap kami menemukan sampah, maka sampah tersebut harus dibuang ke tempatnya.
Dengan disiplin itulah sekolah kami menjadi indah kemudian disiplin kerapihan, seluruh
siswa dan guru wajib memakai pakaian yang rapih. Begitupula dengan disiplin waktu,

setiap siswa masuk ke kelas tepat waktu. Apalagi bapak ibu guru yang selalu tepat waktu.
Untuk belajar bersama kami.
Para hadirin sekalian, marilah kita tanamkan disiplin dimulai dari diri sendiri , dimulai dari
saat ini dan dimulai dari hal yang paling kecil.
Dari Saya ada kurang lebihnya mohon dimaafkan. Karena manusia tidak ada yang
sempurna.
Sebelumya Saya ada pantun buat temen semuanya ...
Pergi piknik ke pantai Ayah
Bawa apel jangan sampe jatuh
Wabillahitaufiq walhidayah
Wassalaamualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai