Multivariate
Analysis of
Variance
MANOVA
PENDAHULUAN
Dikembangkan sebagai konstruk teoritis
oleh S.S. Wilks pada tahun 1932 dan
dipublikasikan dalam Biometrika.
Manova merupakan multivariate
perluasan dari konsep dan teknik
univariate ANOVA digunakan untuk
menganalisis perbedaan antara rata-rata
(mean) kelompok.
ANOVA vs MANOVA
ANOVA (Analysis of Variance) adalah bagian
dari prosedur satistika yang digunakan untuk
menganalisis perbedaan mean dari beberapa
populasi dengan menggunakan data yang
diperoleh yang diambil dari populasi yang
diamati.
Pengujian ANOVA hanya melibatkan satu
variabel dependen metrik dengan variabel
independen non metrik.
Manova menguji dua atau lebih variable
dependen metrik dengan variable independent
non metric.
MANOVA
Pada kasus univariate, ukuran variable
dependen tunggal diuji untuk kesamaan
diantara kelompok.
Pada MANOVA, peneliti sebenarnya
mempunyai dua variate, satu untuk variabel
dependent dan yang lain variabel independen.
Variabel variabel dependen lebih menarik
karena ukuran dependen metrik dapat
dikombinasikan pada satu kombinasi linier,
seperti pada multiple regresi dan analisis
discriminan. Aspek unik dari MANOVA adalah
variate secara optimal mengkombinasikan
ukuran multiple dependen ke dalam nilai tunggal
yang memaksimalkan perbedaan antar
kelompok.
Prosedur univariate
t Test
untuk menguji perbedaan antara dua kelompok
t-statistik merupakan rasio dari perbedaan antara
mean sample (1 2) terhadap standar errornya.
Standar error merupakan estimasi perbedaan antara
mean yang diharapkan karena kesalahan sample,
bukan perbedaan sesungguhnya antara mean
Jika nilai absolut t lebih besar dari nilai kritis t, maka
kita dapat menolak Ho yang mengatakan tidak ada
perbedaan. Hal ini berarti perbedaan aktual secara
statistik lebih besar dari perbedaan yang diharapkan
dari kesalahan sample.
Prosedur univariate
Analysis of Variance (ANOVA)
untuk menguji perbedaan antara tiga kelompok atau
lebih terhadap dua atau lebih variabel independen
menggunakan uji F
ANOVA digunakan untuk menentukan probabilitas
bahwa perbedaan dalam mean antar beberapa
kelompok adalah berdasarkan kesalahan sample.
Pengujian ANOVA secara langsung membandingkan
dua estimasi independen dari variance untuk variabel
dependen. Yang pertama mewakili variabilitas umum
dari responden dalam kelompok (MSW ) dan yang
lainnya mewakili perbedaan antar kelompok yang
mempunyai pengaruh treatment (MSB).
PROSEDUR MANOVA
Jika pada t test dan ANOVA, pengujian
hipotesis nol adalah kesamaan mean
dari variable dependen antar kelompok.
Pada MANOVA pengujian hipotesis nol
adalah kesamaan mean dari vector
multiple variable dependen antar
kelompok
PROSEDUR MANOVA
The Two-Group Case: Hotelling's T2
bentuk yang merupakan perluasan khusus dari
univariate t test.
Hotellings T2 menyediakan pengujian statistik
variabel yang dibentuk dari variabel dependen
yang menghasilkan perbedaan kelompok
terbesar. Hotellings T2 juga digunakan untuk
masalah inflating jenis kesalahan I yang timbul
ketika membuat serangkaian t test mean
kelompok pada beberapa ukuran dependen. Hal
ini mengendalikan inflasi dari jenis kesalahan I
dengan menyediakan pengujian keseluruhan
secara tunggal dari perbedaan kelompok
diantara semua variabel dependen pada level
yang ditetapkan.
Hotellings T2
C = W1Y1 + W2Y2 +...... + WiYi
Dimana
C = komposit atau skor variate untuk responden
Wi = bobot untuk variabel dependen i
Yi = variabel dependen i
Hotellings T2
Bobot ini dapat sama dengan fungsi diskriminan
antar dua kelompok. Nilai t statistik maksimum
yang dihasilkan dari skor komposit yang
dihasilkan oleh fungsi diskriminan di kuadratkan
untuk menghasilkan nilai Hotellings T2.
Perhitungan formula Hotellings T2 mewakili hasil
derivasi matematika yang di gunakan untuk
menyelesaikan t statistik maksimum (dan
secara implisit diskriminasi kombinasi linear
terhadap variabel dependen). Hal ini sama
dengan jika kita dapat menemukan fungsi
diskriminan untuk dua kelompok yang
menghasilkan T2 yang signifikan, kedua
kelompok dipertimbangkan berbeda diantara
mean vektor.
P(N1+N2-2)
T2crit = ----------------- x Fcrit
N1+N2-p-1
PROSEDUR MANOVA
The k-Group Case: MANOVA
Manova dapat dianggap sebagai perluasan dari
prosedur Hotellings T2 dimana kita menemukan
bobot variabel dependen untuk menghasilkan
skor variate bagi setiap responden.
Dengan MANOVA kita akan mendapatkan
seperangkat bobot yang memaksimumkan nilai F
hitung ANOVA atas skor variate bagi seluruh
kelompok. Namun MANOVA juga dianggap
sebagai perluasan dari analisis diskriminan
dengan multiple variate ukuran dependen yang
dapat dibentuk jika jumlah kelompok tiga atau
lebih. Variate yang pertama disebut fungsi
diskriminan, menspesifikasi seperangkat bobot
yang memaksimalkan perbedaan antar kelompok
sehingga akan memaksimumkan nilai F.
PROSEDUR MANOVA
PROSEDUR MANOVA
Fungsi diskriminan selanjutnya adalah
orthogonal, yang memaksimalkan perbedaan
antar kelompok berdasarkan variance sisa yang
tidak dijelaskan oleh fungsi sebelumnya.
Dengan demikian dalam beberapa hal pengujian
untuk perbedaan antar kelompok melibatkan
tidak hanya skor variate pertama tetapi juga
seperangkat skor variate yang dievaluasi secara
simultan. Sejumlah pengujian multivariate(Wilks
lambda,Pillais criterion) yang masingmasingnya tepat untuk situasi terhadap
pengujian multiple variate.
Number of Groups in
Independent Variable
One
(Univariate)
Two Groups
(Specialized Case)
t-test
Analysis of
Variance
(ANOVA)
Two or More
(Multivariate)
Hotellings T2
Multivariate Analysis
of Variance
(MANOVA)
Kapan seharusnya
menggunakan MANOVA?
Karena kemampuannya untuk menganalisis
beberapa pengukuran dependen secara
simultan, MANOVA memiliki keunggulan:
Menyediakan Kontrol tingkat kesalahan eksperimen
ketika terjadi beberapa derajat inter-korelasi
diantara variabel dependen.
Menyediakan statistik yang lebih kuat dari ANOVA
ketika jumlah variabel dependen 5 atau kurang.