Tanda Tangan
..............................
ANAMNESIS
Diambil dari : Alloanamnesis oleh Ibu N Tanggal: 20 Maret 2012 Jam: 15.30 WIB
Masuk rumah sakit tanggal 15 Maret 2012
Keluhan utama:
Bengkak seluruh tubuh 4 hari SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang:
4 hari SMRS OS mengalami pembengkakan. Pembengkakan dimulai dari kelopak mata,
terutama dirasakan setelah bangun tidur dan berkembang juga ke bagian tubuh lain.
Pembengkakan masih tetap ada pada siang harinya sampai sepanjang hari. Tidak ada rasa
gatal pada daerah yang bengkak. Tidak ada riwayat meminum obat yang dapat memicu
pembengkakan. Tidak ada mual, muntah dan mencret. Tidak ada riwayat batuk pilek atau
infeksi kulit serta infeksi lainnya 3 sampai 4 minggu sebelum terjadinya bengkak.
bulan
() Hep B, 3 Kali Usia 0,1,6 bulan
Susu
: ASI/formula, 1 Kali/Hari
Makanan padat
Makanan sekarang
(-) Meningoencephalitis
(-) Tuberkulosis
(-) Pnemonia
(-) Asma
(-) Gastriris
(-) Disentri
(-) Kolera
(-) Amoebiasis
( ) ...
(-) Campak
(-) Difteri
(-) Tetanus
(-) Polio
(-) Glomerulonephritis
(-) ISK
Lain-lain:
(-) Operasi
(-) Kecelakaan
Riwayat Keluarga
Penyakit
Alergi
Asma
Tuberkulosis
Hipertensi
Diabetes
Kejang Demam
Epilepsy
Ya
Tidak
Hubungan
Kakek
Kakek
Nenek
NNenek
Ayah
Ibu
ekonomi
Lingkungan
Kakak
menengah
tempat
tinggal di daerah pemukiman padat, ventilasi kurang baik, dan penerangan cukup. Sumber air
minum pada keluarga tersebut adalah air PAM. Lingkungan sekitar rumah cukup padat,
namun tidak terlalu kumuh. Tidak dekat dengan pembuangan sampah. Saluran pembuangan
di sekitar lingkungan rumah tidak begitu berjalan dengan baik. Dalam keluarga tersebut,
maupun lingkungan sekitar keluarga tersebut tidak ada yang menderita penyakit seperti OS,
begitu juga dengan silsilah dalam keluarganya.
(-) Rambut
(-) Kuku
(-) Sianosis
(-) Trauma
(-) Merah
(-) Nyeri
(-) Sekret
(-) Trauma
(-) Nyeri
Kepala
Mata
Telinga
(-) Sekret
Hidung
(-) Rhinorhea
(-) Tersumbat
(-) Nyeri
(-) Sekret
(-) Epistaksis
(-) Trauma
(-) Bibir
(-) Lidah
(-) Gusi
(-) Mukosa
Mulut
Tenggorokan
(-) Nyeri tenggorokan (-) Perubahan suara
Leher
(-) Benjolan
(-) Mengi
(+) Batuk
(-) Berdebar-debar
(-) Muntah
(-) Diare
(-) Konstipasi
(-) Benjolan
Saluran kemih / Alat kelamin
(-) Disuria
(-) Hematuria
(-) Nyeri
(-) Bengkak
Ekstremitas
(+) Bengkak
(-) Deformitas
(-) Nyeri
(-) Sianosis
Berat Badan
Berat badan rata-rata : 25 kg (Persentile 75 )
Berat badan tertinggi : 29 kg (Persentile 95 )
Berat badan sekarang : ( ) tetap
( ) naik
( ) turun
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum: tampak sakit ringan, kesadaran compos mentis
Tanda-tanda vital: T: 36,8 C
HR: 114x/menit teratur
Anthropometries:
Lingkar lengan: 16 cm
BB/U: 113 % (gizi baik)
TB/U: 95,8 % (tinggi normal)
BB/TB: 119 % (gizi baik)
Kulit
: warna sawo matang, tidak cyanotik, tidak ikterik, tidak ada bekas luka
Kepala
Mata
Telinga
Hidung
: dorsum nasi tidak krepitasi, tidak ada deviasi septa, tidak ada sekret
: kelenjar getah bening dan tiroid tidak teraba membesar dan tidak nyeri tekan
Thorax:
Paru-paru:
Inspeks
: bentuk thorax normal, sela iga tidak membesar, gerakan dada simetris, torako
abdominal, tidak ada bekas luka, ada retraksi di otot-otot interkostal pada
dada kiri dan kanan
Perkusi
Palpasi
: sela iga tidak membesar, gerakan dada simetris, taktil fremitus melemah
Auskultasi : bunyi jantung I dan II reguler, tidak ada gallop, tidak ada murmur
Palpasi
Abdomen:
Inspeksi
Perkusi
: timpani
Palpasi
+++++
+++++
+++++
Edema:
Sensori:
Cyanosis:
+
_
: GCS 15 (E 4 M 6 V 5)
Delirium
: tidak ada
: tidak ada
Pemeriksaan ke-12
saraf kranial tidak
dilakukan karena tidak
sesuai dengan indikasi
Refleks
Refleks Tendon
Bisep
Kanan
+2
+2
Kiri
+2
+2
Trisep
Patela
Achiles
Refleks patologis
Refleks primitif
+2
+2
+2
-
+2
+2
+2
-
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal 19 Maret 2012; Jam 11.00 WIB
Hematologi
Fungsi Ginjal
Hb
: 12,6 g/dL
Leukosit
: 6700 /L
Ureum
: 28 mg/dL
Hematokrit : 36 %
Elektrolit
Trombosit : 492.000/L
Fungsi Hati
SGOT/ASAT : 34 U/L
Klorida
: 108 mmol/L
SGPT/ALAT : 18 U/dL
Tanggal 19 Maret 2012; Jam 15.00 WIB
Fungsi Hati
Lemak
Albumin
: 1,42 g/dL
Globulin
: 2,07 g/dL
Trigliserida
: 211 mg/dL
Fungsi Ginjal
Asam urat
: 7,6 mg/dL
Nitrit
: Negatif
Warna
Urobillinogen : 0.2
Berat Jenis
: >1.030
Sedimen
PH
: 6.0
Lekosit
: 2-3
Albumin
: 1+
Eritrosit
: 2-3
Glukosa
: Negatif
Silinder
: Negatif
Keton
: Negatif
Epitel
: 1+
Billirubin
: Negatif
Bakteri
: Negatif
Darah Samar
: 1+
Kristal
Ca Oksalat
: Negatif
Asam Urat
: Negatif
Karbonat
: Negatif
Amorf
: Negatif
Fosfat
: Negatif
Sel Ragi
: Negatif
Lemak
Asam urat
: 7,6 mg/dL
Trigliserida
Ureum
: 28 mg/dL
Fungsi Hati
Albumin
: 211 mg/dL
Urinalisa/Urine khusus
SGOT/ASAT : 34 U/L
Albumin
: 1+
SGPT/ALAT : 18 U/dL
Darah Samar
: 1+
DIAGNOSIS KERJA:
Sindrom Nefrotik
Dasar diagnosis:
Anamnesis: Pembengkakan di seluruh tubuh yang bertahap, frekuensi dan volume urine
berkurang.
Pemeriksaan fisik: Didapati udem yang terlihat mencolok di daerah kelopak mata, muka,
kaki, tangan, perut dan alat kelamin, berat badan bertambah, lingkar perut, asites, lengan
dan kaki bertambah, dan pitting udem pada ekstermitas bawah
Pemeriksaan penunjang: pada analisis urine didapati proteinuria, hematuria mikroskopis,
fungsi ginjal menurun, klirens kreatinin rendah. Kadar kolesterol dan trigliserid serum
naik, kadar albumin kurang dari 2 g/dL.
DIAGNOSIS DIFERENSIAL:
1. Glomerulonefritis Akut pasca Streptokokus
Dasar diagnosis diferensial
Faktor yang mendukung:
Adanya udem
Adanya proteinuria
Faktor yang membedakan:
Pasien hanya mengalami batuk berdahak, pilek dan demam sumeng yang ringan dan
langsung sembuh karena cepat diobati.
Tidak ada riwayat batuk pilek atau infeksi kulit serta infeksi lainnya 3 sampai 4 minggu
sebelum terjadinya bengkak.
Kadar kolesterol dan trigliserid serum tidak naik, kadar albumin tidak kurang dari 2
g/dL.
Adanya proteinuria
Faktor yang membedakan:
Ada tanda-tanda penyakit SLE seperti rash, dan hasil lab ANA
Kadar kolesterol dan trigliserid serum tidak naik, kadar albumin tidak kurang dari 2
g/dL.
PENATALAKSANAAN:
Non medika mentosa
Pembatasan asupan cairan oral harian (600 mL perhari)
Pembatasan asupan garam
Infus KAEN 3B 8 tetes per menit
rawat inap dam istirahat cukup
Medika mentosa
Furosemid oral 1 mg/kg BB setiap 4 jam
Prednison oral 14 mg pulv, 3 kali sehari
Human Albumin 0,5 gr/KgBB dalam 4 jam = 50 cc/4 jam = 12 gtt/m/makro
Tindakan
Pemasangan kateter untuk mengontrol output urine
Edukasi
Batasi pemberian cairan oral
Diet rendah garam
Istirahat yang cukup
Makan makanan sesuai kalori yang dibutuhkan
Rencana Pemeriksaan Lanjutan
Kontrol perjalanan penyakit dengan pemeriksaan urinalisa khusus, fungsi ginjal, profil lemak
darah dan pemeriksaan darah rutin.
Periksa rutin output urine yang keluar
PROGNOSIS:
Ad vitam: bonam
Ad functionam: bonam
Ad sanationam: bonam
FOLLOW-UP
Tanggal 22 Maret 2012; Jam 19.30 WIB
S:
Keadaan umum baik, kesadaran compos mentis. Batuk berdahak, pilek dan demam
sumeng sudah tidak ada. Tidak terdapat mual, muntah dan mencret. Udem sudah
berkurang terutama di bagian kelopak mata, muka, ekstermitas dan alat kelamin (penis,
skotrum). Namun perut masih terlihat agak membesar.
O: Tekanan darah 110/70 mmHg. Frekuensi denyut jantung 112 kali/menit, suhu tubuh
37,10C, frekuensi napas 26 kali/menit. Kepala normocephali, bunyi jantung I/II regular
tidak ada murmur dan gallop, suara napas vesikuler, abdomen supel, lingkar perut 60 cm.
Akral hangat. Output urine sejak tanggal 20 Maret 2012 jam 24.00 WIB sampai 21 Maret
2012 jam 00.00 WIB mencapai 1800 cc. Tanggal 22 Maret 2012 jam 24.00 sampai 12.00
WIB mencapai 1500 cc. Warna urine kuning jernih tidak pekat.
A: Sindrom nefrotik idiopatik
P: