Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dimas Triyono

NPM : 1215051019
Jurusan : Teknik Geofisika
Ujian Akhir Semester Mitigasi Bencana
1. Kebakaran Tipe-D adalah
Kebakaran pada benda-benda logam padat seperti : magnesum, alumunium, natrium, kalium,
dsb.
Alat pemadam yang dipergunakan adalah : pasir halus dan kering, dry powder khusus.
2. Bencana yang ditimbulkan oleh El Nino dan La Nina adalah
El Nino merupakan fenomena cuaca skala global dan mempengaruhi kondisi iklim di
berbagai tempat.
Dampak El Nino terhadap kondisi cuaca global

Angin pasat timuran melemah


Sirkulasi Monsoon melemah

Dampak El Nino terhadap Indonesia

kebakaran hutan
kemarau panjang
sulit air bersih.

La Nina merupakan fenomena cuaca skala global dan mempengaruhi kondisi iklim di
berbagai tempat.
Dampak La Nina terhadap kondisi cuaca global

Angin pasat timuran menguat


Sirkulasi Monsoon menguat

Dampak La Nina terhadap Indonesia

Banjir
Gagal Panen

3. Bencana yang paling berbahaya di Indonesia serta mitigasi yang paling tepat adalah
Bencana gempabumi, karena Indonesia merupakan daerah rawan gempabumi karena dilalui
oleh jalur pertemuan 3 lempeng tektonik, yaitu Lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia,
dan lempeng Pasifik yang dapat menyebabkan tsunami besar dan longsor.
Mitigasi yang paling tepat yaitu
Membuat jalur evakuasi
Tidak membangun rumah didaerah rawan bencana tsunami dan longsor
Membuat bunker.

4. Tahap mitigasi bahaya bencana gunung api adalah sebagai berikut


Mitigasi sebelum terjadi:
Membuat rencana evakuasi
Buatlah persediaan perlengkapan darurat
Dilakukan pemantauan gunungapi
Mitigasi saat terjadi:

Cari ruang perlindungan


Hindari daerah bahaya yang telah ditetapkan oleh pemerintah/ lembaga yang

berwenang/lihat peta daerah bahaya gunung api


Mengirimkan tim tanggap darurat
Meningkatkan pengamatan

Mitigasi sesudah terjadi:

Menurunkan tingkat kegiatan gunung api sesuai protap


Menginventarisir data letusan, termasuk sebaran dan volume bahan letusan
Mengidentifikasi daerah yang terancam bahaya sekunder
Dengan 4 Skala Kerentanan : AMAN , WASPADA , SIAGA , AWAS

5. Jenis-Jenis Longsor

Tanah longsor translasi. Tanah longsor ini kerap terjadi dikarenakan adanya pergerakan

massa tanah dan bebatuan yang terdapat di bidang gelincir berbentuk rata.
Tanah longsor rotasi. Tanah longsor ini kerap terjadi dikarenakan adanya pergerakan

massa tanah dan bebatuan yang terdapat di bidang gelincir berbentuk cekung.
Tanah longsor blok batu. Tanah longsor ini kerap terjadi lantaran berpindahnya batuan

yang berbergerak di bidang gelincir berbentuk rata.


Tanah Longsor Runtuhan Batu. Proses terjadinya longsoran jenis runtuhan batu ini
ketika sejumlah besar batuan bergerak ke bawah melalui cara jatuh bebas. Ketika tanah

longsor ini terjadi, maka kondisi yang berada di bawah akan sangat sangat parah.
Tanah longsor rayapan tanah. Rayapan tanah adalah jenis tanah longsor yang bergerak
lambat. Jenis tanahnya berupa butiran kasar dan halus. Setelah waktu yang cukup lama
longsor jenis rayapan ini bisa menyebabkan tiang-tiang telepon, pohon, atau rumah

miring ke bawah.
Aliran bahan rombakan. Jenis tanah longsor ini terjadi ketika massa tanah bergerak
didorong oleh air. Gerakannya terjadi di sepanjang lembah dan mampu mencapai
ratusan meter jauhnya.

Anda mungkin juga menyukai