Anda di halaman 1dari 5

Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd.

30 Juni 2014
Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.

BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
1. Secara Umum
Setelah melaksanakan kegiatan praktek kerja, maka dapat disimpulkan
beberapa hal, diantaranya:
(a) Setelah melaksanakan PKL mahasiswa mendapatkan pengetahuan yang
lebih, terkait karakterisasi material atau pengujian bahan. Dalam hal ini
adalah mengguji mutu semen dengan berbagai metode pengujian,
antara lain uji kehalusan dengan blaine, uji setting time, uji false set,
dan uji autoclave expantion yang belum kita peroleh pada perkuliahan.
Tidak hanya itu mahasiswa juga belajar tentang hubungan kerja antar
tim (team work) agar proses kegiatan produksi semen dapat berjalan
dengan baik.
(b) Mahasiswa dapat menyumbangkan ilmu yang diperoleh selama
perkuliahan dalam melaksanakan tugas yang sesuai pada instansi
terkait seperti menganalisis data mutu produk semen menggunakan
aplikasi SPSS.
(c) Mahasiswa dapat melakukan berbagai pengujian kualitas semen,
meliputi uji fisika dan kimia.
(d) Mahasiswa mendapatkan informasi terkait lowongan pekerjaaan untuk
bekerja di PT. Semen Indonesia (Perseto) Tbk. Selain itu, dengan
mendapatkan surat keterangan praktek kerja, mahasiswa lebih
dimudahkan dalam bekerja di instansi terkait.

2. Secara Khusus
Jurusan Fisika FMIPA
Universitas Negeri Malang

-136-

Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014


Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.

Adapun berdasarkan tugas khusus yang diberikan, didapatkan kesimpulan


sebagai berikut.
a.Pengujian fisis pada bahan mentah sampai menjadi produk semen antara
-

lain
Pengujian oksida menggunakan X-Ray untuk menguji kadar SiO 2,

Al2O3, Fe2O3, CaO, MgO, SO3


LOI (Lost On Ignition) menggunakan gravimetri untuk menguji hilang

pijar semen
Insoluble untuk mengetahui presentase massa semen yang tak larut

dalam larutan asam dan basa


Freelime untuk mengetahui kadar persen CaO yang bebas
Kehalusan (Silve, Blaine)
Setting time untuk menguji waktu semen mengeras
Expansi Autoclave untuk menegtahui pemuaian semen
Compresive strenght untuk menguji kuat tekan semen dalam waktu 1,

3, 7, dan 28 hari
b. Untuk mempertahankan mutu atau kualitas semen, pabrik menetapkan
standart yang nilainya diatas SNI. Berikut tabel parameter perbandingan
nilai SNI dan standart pabrik.

NO

Pengujian

SNI
OPC

PPC
-137-

Pabrik PT. Semen Gresik


OPC

PPC

LOI

Insol

Jurusan Fisika FMIPA


Universitas Negeri Malang

Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014


Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.

Blaine (Kehalusan)

>240

>240

>330

>360

Setting Time Awal

> 45
menit

>45
menit

>90 menit

>120 menit

Setting Time Akhir

<360
menit

>420
menit

>240 menit

>300 menit

Compresive
Strenght 3 Hari

140

125

220

220

Compresive
Strenght 7 Hari

85

280

280

Compresive
Strenght 28 Hari

350

350

c.

Hubungan antara data uji kehalusan dengan kuat tekan semen PPC periode
bulan Juli sampai Desember 2013 pada mill 4 sesuai dengan tabel berikut.
Kehalusan
Blaine
Mesh
Kuat Tekan
Usia 1 Hari
0,493
0,762
Usia 3 Hari
0,046
0,350
Terlihat nilai koefisien korelasi antar variabel kehalusan dengan kuat tekan
secara keseluruhan bernilai positif. Hal ini berarti, nilai dua variabel ini
sebanding, semakin halus semen PPC, maka semakin besar pula nilai kuat
tekannya. Secara mikroskopis, kehalusan berkaitan dengan porositas.
Semakin halus semen, mengindikasikan porositasnya semakin menurun.
Dengan menurunnya porositas, maka kuat tekan akan meningkat.

6.2 Saran-Saran
-138- Kerja Lapangan (PKL) terdapat
Dengan meninjau kegiatan selama Praktek
beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya:
1. Peserta PKL harus lebih cekatan dalam menghadapi permasalahan dalam
dunia kerja. Hal ini berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang telah
diberikan di bangku perkuliahan. Sebelum melakukan praktek lapangan,

Jurusan Fisika FMIPA


Universitas Negeri Malang

Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014


Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.

peserta harus mengetahui tentang profil dan kegiatan instansi supaya


kegiatan PKL lebih terarahkan.
2. Pihak kampus sebaiknya memberikan pelatihan ataupun kunjungankunjungan ke industri secara terjadwal. Hal ini akan sedikit memberikan
gambaran pada para mahasiswa tentang dunia kerja.

DAFTAR PUSTAKA
-139_______. Dokumen sistem-sistem Management. PT. Semen Gresik (Persero).
Tuban 1999.
_______. Profile PT. Semen Gresik. PT. Semen Gresik (Persero). Tuban. 1998
ASTM C 595,(Online). (www.google.com//ASTM C 595.pdf.html). diakses
tanggal 21 Juni 2014.
Jurusan Fisika FMIPA
Universitas Negeri Malang

Laporan Praktek Kerja Lapangan tanggal 02 sd. 30 Juni 2014


Di PT SEMEN INDONESIA (PERSERO) Tbk.

ASTM C150-12, (Online). (www.astm.org//ASTM C150-12 Standard


Specification for Portland Cement.html, diakses tanggal 21 Juni 2014)
Bagus, Julian.2000, (Online). Pengaruh Perbedaan Karakteristik Type Semen
Ordinary Portland Cement (OPC) dan Portland Composite Cement
(PCC) Terhadap Kuat Tekan Mortar.(diakses pada 21 Juni 2014).
Muhson, Ali. 2013. Analisis Korelasi, (online). (www.google.com//analisis korelasi
2013.pdf.html). diakses tanggal 26 Juni 2014.
Purnomo ,Windhu. 2006. Teknik Analisis Korelasi Linier Sederhana (dari
Perason). (online). (www.google.com//biostat 10 uji korelasi dan
pearson.pdf.html). diakses tanggal 26 Juni 2014.
SNI 15-0302-2004_Semen Portland Pozolan
SNI 15-2049-2004_Semen Portland Jenis I OPC
SNI 15-3758-2004_Semen Masonry
SNI 15-7064-2004_Semen Portland Komposit

-140-

Jurusan Fisika FMIPA


Universitas Negeri Malang

Anda mungkin juga menyukai