Anda di halaman 1dari 2

Nama ; Fahmi Nur ihsan

Semester III
Tugas : ekonomi koperasi

JAWABAN KOPERSI
1. Hal-hal yang dapat dilakukan oleh Koperasi untuk memperkecil tingkat
kelemahan yang ada :
a) Koperasi dapat membatasi jumlah anggota asal pembatasan itu tidak artifisial
(pembatasan yang dibuat-buat)
b) Koperasi dapat memberikan preferensi tertentu terhadap jumlah modal yang
dimasukkan oleh para anggota.
c) Bunga modal yang terbatas adalah bunga yang wajar; artinya bunga yang sama
di pasar.
d) Pemasukan modal pada Koperasi merupakan jasa, semakin besar modal yang
dimasukkan semakin besar jasanya.
2. di pasar barang : karena koperasi bergerak di pasar barang dengan menawarkan
hasil produk koperasi atau anggota . dank arena adanya pembelian banyak ,
kekuatan dalam penawaran produk, kemampuan menghadapi ketidak pastian
karena adanya market internal dan eksternal .
3. kewirakoprasian anggota : karena anggota bisa memutuskn bersama apa yang
akan mereka putuskan dari suatu msalah , dan anggota pula yang harus selalu
inovafit mencari dan mnemkan peluang lain nya .
4. anggota ; karena anggota adalah pemilik skaligus pegawai di koperasi .. jadi
mereka semua harus mengetahui apa yng sedang di kerjakan dll .

Nama ; Fahmi Nur ihsan


Semester III
Tugas : ekonomi pembangunan

Jawaban pembangunan

1 . berdasarkan gambaran mengenai proses multiplayer dapat di simpulkan bahwa


apabila suatu perekonomian menghadapimasalah pengangguran , maka maka yang
gharus di lakukan adalah pertambahan dalam pengeluaran masyarakat , besarnya
pengeluaran masyarakat yang perlu di lakukan dupaya tingkat kesempatan bekerja
lebih besar .
2. Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan
untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi,
stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal
(keseimbangan neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro, yakni
menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja,
kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang. Apabila
kestabilan dalam kegiatan perekonomian terganggu, maka kebijakan moneter dapat
dipakai untuk memulihkan (tindakan stabilisasi). Pengaruh kebijakan moneter
pertama kali akan dirasakan oleh sektor perbankan, yang kemudian ditransfer pada
sektor ril.
3.

Anda mungkin juga menyukai