Anda di halaman 1dari 9

Makalah

ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA

JARINGAN EPITEL
Dibuat untuk memenuhi tugas Anatomi Fisiologi Manusia
Dosen: Maya Arfania, S.Farm, MSc

Disusun oleh:

Nama: Siti Hufi Hutami


Kelas: Farmasi C
NIM: 1541624801106

Program Studi Farmasi


Universitas Buana Perjuangan Karawang Tahun Ajaran 2015-2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah Yang Maha Esa berkat
karunianya saya masih diberikan kesehatan dalam menyelesaikan makalah dari
mata kuliah Anatomi Fisiologi Manusia.
Pada makalah ini saya menjelaskan tentang Jaringan Epitel yang saya
dapatkan dari berbagai sumber, pada materi ini saya akan menjelaskan apa yang
dimaksud dengan Jaringan Epitel itu sendiri, Jenis,Fungsi,dan Sifatnya.
Demikian apa yang dapat saya sampaikan kurang lebihnya saya mohon
maaf dan saya meminta kepada semua pihak yang membaca makalah saya
untuk bersama-sama memperbaiki jika terjadi kesalahan, karena kebenaran
mutlak hanya milik Allah SWT.

Penyusun,

Siti Hufi Hutami


NIM15416248201106

DAFTAR ISI
Cover . i
Kata Pengantar .ii
Daftar Isi ..... iii
BAB I PENDAHULUAN ........... 4
1.1 Latar Belakang ..........4
1.2 Rumusan Masalah .........4
1.3 Tujuan Pembahasan ......... 4
BAB II PEMBAHASAN ....... 5
2.1. Pengertian Jaringan Epitel..5
2.2. Fungsi Jaringan Epitel....5

2.3. Jenis-Jenis Jaringan Epitel.6


2.4. Sifat-sifat Jaringan Epitel...7
BAB III PENUTUP...8
3.1 Kesimpulan..8
3.2. Saran...8
DAFTAR PUSTAKA...........9

BAB I
PENDAHULUAN

1.

Latar Belakang

Semua makhluk hidup terdiri atas unit yang disebut sel. Sel merupakan unit struktual
terkecil yang melaksanakan proses yang berkaitan dengan kehidupan.
jaringan penyusun tubuh ada 4 macam yaitu:
a. Jaringan Epitel
b. Jaringan Ikat
c. Jaringan Otot
d. Jaringan Saraf
Jaringan epitel memiliki berbagai macam fungsi yaitu melindungi jaringan di bawahnya
dari kerusakan dan mengangkut zat-zat antar-jaringan atau rongga yang dipisahkannya.
Selain itu jaringan epitel pada saluran pemcernaan mengeluarkan berbagai macam enzim.
Berdasarkan strukturnya , jaringan epitel dibagi menjadi Epitel Pipih, berbentuk seperti
lapisan pipih nucleus bulat terletak di tengah, Epitel Batang (Silindris), berbentuk seperti
batang, nucleusnya bulat yang terletak didasar sel. Dari penjelasan diatas dapat diketahui
pentingnya mempelajari dan mengkaji ringan jaringan epitel sehingga hal tersebut yang
melatarbelakangi pembuatan makalah ini.
2. Rumusan Masalah
2.5. Pengertian Jaringan Epitel
2.6. Fungsi Jaringan Epitel
2.7. Jenis-Jenis Jaringan Epitel
2.8. Sifat-sifat Jaringan Epitel
3. Tujuan Pembahasan
a.
Untuk mengetahui Pengertian jaringan epitel.
b.
Untuk mengetahui Fungsi jaringan epitel.
c.
Untuk mengetahui Jenis-jenis jaringan epitel.
d.
Untuk mengetahui Sifat-sifat jaringan epitel.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Jaringan Epitel

Jaringan epitel merupakan jaringan yang terdapat pada daerah paling luar yang
berfungsi sebagai pelindung organ dan jaringan yang ada di bawahnya. Berbeda dengan
jaringan epidermis, jaringan epitel hanya terdapat pada manusia dan hewan.
Jaringan epitel yang terdapat di permukaan luar disebut epitelium dan yang terdapat di
permukaan bawah disebut endothelium. Jaringan epitel terdiri oleh satu atau banyak sel,
tersusun kompak, dan tidak mempunyai ruang antarsel.

2.2 Fungsi Jaringan Epitel


Fungsi utama Jaringan Epitel adalah sebagai lapisan pelindung yang melindungi
jaringan dibawahnya. Letak jaringan epitel terdapat di sepanjang sistem pencernaan yang
membantu dalam penyerapan nutrisi yang dibutuhkan tubuh dari proses pencernaan. sekresi
enzim dan hormon serta ekskresi produk sampingan yang tidak dinginkan seperti pada ginjal
dan kelenjar keringat. Pada daerah paru-paru, lapisan epitel membantu menyebarkan oksigen
di semua bagian tubuh dan yang terdapat dibagian mata, hidung dan lidah adalah untuk
meningkatkan sensivitas.
Terdapat pula fungsi khusus jaringan epitel berdasarkan dari setiap letak jaringan epitel.
Fungsi khusus jaringan epitel adalah sebagai berikut:

Sebagai Perlindungan, sel epitel di kulit berfungsi dalam melindungi jaringan


dibawahnya dari jaringan mekanik, bahan kimia berbaya, bakteri yang masuk dan dari
kehilangan air yang banyak atau berlebihan

Sebagai Penerima Impuls, sel epitel khusus ditembus dari rangsangan sensorik
dimana sel epitel terdapat ujung saraf sensorik yang berada pada telinga, kulit, lidah,
dan hidung.

Sebagai Alat Absorpsi, sel epitel yang melapisi usus kecil menyerap nutrisi dari
pencernaan makanan

Sebagai Alat Sekresi, Pada kelenjar, jaringan epitel khusus untuk mengeluarkan zatzat kimia tertentu seperti hormon, cairan pelumas dan enzim.

Sebagai Alat Penyaring atau Filtrasi, epitel bersilia membantu


menghilangkan partikel debu dan benda asing yang masu ke saluran udara.

Sebagai Alat Ekskresi, jaringan epitel pada ginjal mengekskresikan produk limbah
dari tubuh dan menyerap bahan bahan yang diperlukan dari urin. Keringat juga
dikeluarkan dari tubuh oleh sel-sel epitel di kelenjar keringat.

Mengurangi Gesekan, sel-sel epitel yang halus, erat dan saling terkait melapisi
seluruh sistem peredaran darah mengurangi gesekan antara darah dan dinding
pembuluh darah.

dalam

Sebagai Alat Difusi, epitel sederhana meningkatkan difusi gas, cairan dan nutrisi.
Karena mereka membentuk lapisan tipis, mereka ideal untuk difusi gas seperti pada
dinding kapiler dan paru-paru.

2.3 Jenis-Jenis Jaringan Epitel


Jaringan epitel dikelompokkan menjadi dua jenis lapisan sel penyusunnya. jaringan
penyusun sel jaringan epitel adalah jaringan epitel satu lapis atau selapis (simple epithellum)
dan jaringan epitel berlapis banyak (stratified epitellum).
a. Jenis Jaringan Epitel Selapis (Simple epithellum)

Epitel pipih selapis, Epitel pipih selapis berfungsi sebagai jalan dalam pertukaran zat
dari luar ke dalam tubuh dan sebaliknya. Contohnya, epitel terdapat pada pembuluh
limfa, kapsul browman, pembentuk peritonium, alveoulus, dan pembuluh darah.

Epitel kubus selapis, Fungsi jaringan epitel kuboid selapis adalah sebagai alat sekresi
dan pelingdung. Contoh epitel kuboid selapis adalah permukaan ovarium, kelenjar
tiroid, saluran nefron ginjal dan retina mata.

Epitel Selapis Silindris, Sel epitel silindris ada yang memiliki silia pada daerah
permukaannya, seperti pada oviduk. Contoh epitel selapis silindris adalah kantong
empedu, lambung, saluran pernapasan bagian atas, dan jonjot usus.

Epitel Batang Bersilia, Epitel batang bersilia terletak di dinding rongga hidung.
Fungsi batang bersilia adalah sebagai penghasil mucus (lendir) untuk menangkap
benda asing yang masuk, dengan getaran silia menghalau benda asing yang masuk
melekat pada mucus. Epitel batang bersilia terletak di trakea.

b. Jenis Jaringan Epitel Berlapis (Stratified epitellum)

Epitel pipih berlapis, jaringan epitel yang terdapat di epidermis kulit vertebrata

Epitel kubus berlapis, jaringan epitel yang jarang terdapat di tubuh. Epitel kuboid
berlapis hanya terdapat di saluran besar dari beberapa kelenjar. Epitel kuboid berlapis
terdapat di kelenjar ludah, berperan dalam ekskresi, kelenjar susu, dan pangkal
esofagus.

Epitel silindris berlapis, jaringan epitel yang jarang ditemukan dan terdiri atas dua
lapis. Fungsi jaringan epitel berlapis adalah sebagai tempat adsorpsi, ekskresi, sebagai
pelindung gerakan zat melewati permukaan dan sebagai saluran ekskresi kelenjar
ludah dan kelenjar susu. Contohnya epitel pada konjungtiva palpebra.

Epitel transisional, jaringan epitel yang yang bentuknya dapat berubah-ubah. Epitel
transisional terdapat di ureter dan ginjal.

Epitel Kelenjar, Jaringan epitel kelenjar merupakan jaringan epitel khusus yang
berperan dalam sekresi senyawa untuk membantu proses fisiologis. Senyawa yang
disekresikan disimpan di dalam sel dalam bentuk granula sekresi. Kelenjar dapat
dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitukelenjar endokrindan kelenjar eksokrin.
Kelenjar endokrin juga terdiri atas sel epitel yang dapat mengelompokkan menjadi
satu massa atau melapisi rongga gelembung, seperti yang terjadi pada kelenjar tiroid.
Gelembung-gelembung tiroid itu dilapisi epitel silinder berbentuk kubus. Sel- sel ini
mengeluarkan secret berupa koloid., tetapi tidak ada saluran keluar dari kelenjar itu,
sekretnya langsung ke saluran darah merlalui saluran limfe.
Kelenjar endokrin merupakan kelenjar buntu yang tidak memiliki saluran. Hasil
sekresi kelenjar endokrin langsung memasuki system peredaran darah. Senyawa yang
dihasilkan disebuthormon. Contoh kelenjar endokrin adalah kelenjar timus, kelenjar
adrenal, kelenjar paratiroid, dan kelenjar tiroid. Kelenjar eksokrinmerupakan kelenjar
yang sekresinya melalui saluran khusus. Kelenjar ini berfungsi membantu
metebolisme dan komunikasi. Contoh kelenjar eksokrin yang membantu metabolisme
adalah kelenjar ludah, kelenjar keringat, dan pancreas. Contoh kelenjar eksokrin yang
berperan dalam komunikasi adalah feromo. (Nugroho, 2004)

2.4 Sifat Jaringan Epitel

Terdiri atas selapis atau beberapa lapis sel

Mempunyai sifat regenerasi (pertumbuhan kembali)

Umumnya dilengkapi dengan mikrovili, flagela, dan stereosilia.

Bentuk sel penyusunnya bervariasi yang bergantung dari fungsi dan letaknya dalam
tubuh

Terdapat lamina basalis, lamina basalis adalah struktur ekstraselular yang berupa
lembaran dengan mengikat jaringan dibawahnya.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Jaringan Epitelium adalah jaringan pembatas dan pelapis yang menyelubungi atau melapisi
permukaan organ, rongga, dan saluran, baik di luar maupun di dalam tubuh.
Klasifikasi Jaringan epithelium dibadakan menurut :
1.

Bentuk sel yang membangunnya

2.

Jumlah lapisan yang menyusunnya

Berdasarkan lapisan dan bentuknya, epithelium dibadakan menjadi :


1.

Jaringan Epithelium Selapis

a.

Epithelium pipih selapis

b.

Epitelim kubus selapis

c.

Epithelium silindris selapis

d. Epithelium batang selapis


2.

Jaringan Epithelium Berlapis


8

a.

Epitelium pipih berlapis

b.

Epitelium kubus dan batang berlapis

c.

Epithelium silindris berlapis

d. Epithelium transisional
e.

Epithelium kelenjar

3.2 Saran
Demikian makalah yang dapat saya susun kritik dan saran yang membangun akan
saya terima agar kedepannya menjadi lebih baik lagi. Untuk kampus mohon menyediakan
buku-buku yang lengkap agar tidak hanya terpaku bahan materi di Internet.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.smansax1-edu.com/2014/12/jaringan-epitel-pada-manusia-dan-hewan.html
http://www.artikelsiana.com/2015/04/jaringan-epitel-pengertian-fungsi-jenis-ciri-cir.html#
http://www.biologi-online.org
Pearce, Evelyn C;Anatomi Fisiologi Untuk Paramedis2013

Anda mungkin juga menyukai