Anda di halaman 1dari 4

GANGGUAN JIWA PADA ANAK DAN REMAJA

dr. Lestari 10-10-01

Gangguan yang biasanya mulai nampak dalam masa anak dan remaja.
Harus ditinjau dari segi:
- tahap perkembangan
- derajat
- frekuensi
Ada 3 kelompok:
1. Retardasi mental
2. Gangguan perkembangan psikologi
3. Gangguan spesifik

RETARDASI MENTAL
Suatu sindroma yang ditandai dengan:
1. Fungsi intelektual umum di bawah rata-rata yang cukup bermakna (IQ 70)
2. Hendaya (hambatan/gangguan/kekurangan) dalam perilaku adaptif
3. Timbul sebelum usia 18 tahun.
Dibagi atas:
1. RM Ringan
2. RM sedang
3. RM Berat
4. RM Sangat berat

: IQ = 50-70
: IQ = 35-49
: IQ = 20-34
: IQ = < 20

Etiologi:
1.
Faktor biologik:
- Kelainan kromosom, kelainan metabolik, gg. post/perinatal.
- 25% RM
- Tkt Sedang-Berat (IQ <50)
2.
Faktor psikososial:
- Deprivasi psikososial, misalnya:
o Kurangnya stimulus sosial, bahasa dan intelektual
o Keluarga tidak harmonis
o Sering berganti pengasuh dan tidak adekuat
- 75% RM
- Tkt Ringan (IQ 50-70)
Diagnosa:
Dx. biasanya dapat ditegakkan setelah anak masuk sekolah.
Gjl klinis, tgt tkt RM, scr umum:
- IQ <70
- Hendaya dlm perilaku adaptif
- Timbul sebelum usia 18 tahun
- Gjl penyerta: iritabilitas, agresivitas, gerakan stereotipik, gjl neurologik, tu pada
RM berat.

Pemeriksaan:
Anamnese
: riwayat kehamilan, kelahiran, keturunan, latarbelakang sosio-kultural
Pemeriksaan : psikiatrik, fisik dan neurologik.
DD:
-

Kelainan sensoris tu bisu-tuli


Serebral palsi
Gg perkembangan spesifik
Gg perkembangan pervasif
Penyakit kronis
Kesulitan belajar IQ >70

Penyulit:
Adanya ketidakmampuan fungsi hidup mandiri membutuhkan pengawasan dan bantuan
keuangan scr terus menerus.
Penanganan:
1. Pencegahan primer: usaha menghilangkan/mengurangi kondisi yang dapat
menimbulkan gangguan yang berhubungan dengan RM HE masyarakat,
perbaikan sosial-ekonomi.
2. Konseling genetik
3. Teknologi kedokteran

ADHD (ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVIY DISORDER)


Secara klinis:
- Banyak ditemui belum banyak dipahami
- Gjl mulai sejak usia <7 tahun terdiagnosa setelah bbrp tahun kemudian
Masalah dapat berdampak thd:
- keluarga
- masyarakat
- proses belajar ybs.
Angka kejadian:
- USA
: 3-5% anak SD-Pubertas
- Inggris
: 1% lebih drpd USA
- Perbandingan : = 3-5 : 1 8 : 1
- Saudara kandung ADHD:
Risti ADHD
Gg tingkahlaku
Gg cemas depresi
Prestasi akademik jelek.
Etiologi:
tiadak diketahui secara pasti
diduga:
bahan toksik
prematuritas
hal lain yg berpengaruh scr mekanis pada SSP janin

penyedap makanan, zat pewarna, gula (belum ada bukti)


faktor genetik
kerusakan otak
kondisi zat/kimia otak
proses kematangan otak
faktor psikosoial

Gambaran klinis:
Gjl pokok/inti:
1. kurang kemampuan memusatkan perhatian
2. hiperaktivitas
3. impulsivitas
ad.1 Kurang kemampuan untuk memusatkan perhatian
a. Sering tidak dapat memusatkan perhatian pada suatu hal secara detail/rinci, sering
membuat kesalahan karena ceroboh
b. Sulit mempertahankan perhatiannya pada tugas-tugas atau aktivitas bermain
c. Segera tidak mendengarkan pada saat diajak bicara
d. Sering tidak mengikuti perintah/cenderung menentang dan tidak memahami
perintah
e. Sering tidak dapat mengorganisir/mengatur tugas-tugas/aktivitasnya
f. Sering menolak, tidak menyenangi untuk terikat pada tugas-tugas yang menuntut
ketahanan mental
g. Sering kehilangan barang
h. Perhatiannya mudah beralih
i. Pelupa.
ad.2 Hiperaktivitas
a. Kaki dan tangannya tidak dapat tenang
b. Berteriak-teriak di tempat duduknya
c. Sering meninggalkan tempat duduknya sewaktu di kelas
d. Berlari kesana kemari
e. Sulit melakukan aktivitas/bermain dengan tenang
f. Ada saja yang dilakukan
g. Seringkali bicara keras-keras.
ad.3 Impulsivitas
a. Sering menjawab sebelum pertanyaan selesai diutarakan
b. Sulit untuk dapat menunggu giliran
c. Sering mengiterupsi/menyela orang lain.
Pembagian:
1. Tipe GPP (Gangguan Pemusatan Perhatian)
2. Tipe Hiperaktivitas dan Impulsivitas
3. Tipe Campuran (1 & 2)
Terapi:
- Farmakoterapi
- Psikoterapi
- Terapi perilaku
- Bimbingan belajar
Pdunya dgn memperbaiki fungsi keluarga, fungsi sosial penderita, mengurangi agresivitas
diharapkan dapat menyembuhkan ADHDdengan optimal.

Prognosa:
1. Gejala berkelanjutan sampai remaja/dewasa
2. Membaik pada masa pubertas
3. Hiperaktivitas hilang tetapi GPP dan Impulsivitas tetap ada
-

Perbaikan sering terjadi pada usia 12-20 tahun


Kebanyakan sembuh partial resiko terjadi gjl tingkah laku antisosial, gejala
emosi, penggunaan napza
Sebanyak 15-20% ADHD menetap sampai dewasa
Anak ADHD kesulitan sosial (sekolah, keluarga), gjl psikiatri

AUTISME MASA KANAK


-

Termasuk gg perkembangan pervasif


Gjl mulai timbul usia 3 tahun
Fungsi abnormal (hendaya kualitatif) dlm 3 bidang, yaitu:
1. Interaksi sosial
2. Komunikasi
3. Perilaku terbatas berulang

Prevalensi:
0,02-0,05 anak usia <12 tahun bila RM + Autisme dimasukkan 3/4 kasus Autisme
menderita RM.
Akacom 01

Anda mungkin juga menyukai