Anda di halaman 1dari 3

Praktik Mengajar Kilat

Riza Margarani-12030174040

Mata kuliah Program Pengelolaan Pembelajaran adalah


mata kuliah yang saya program pada semester 6. Salah satu
tugas yang ada pada mata kuliah ini adalah praktik mengajar
di sekolah. Sekolah yang saya tempati untuk praktik mengajar
adalah SMA Muhammadiyah 4 Surabaya. Sekolah tersebut
berlokasi di Jl. Kemlaten Baru No. 41-43 Surabaya, pada
sekolah tersebut terdapat lima kelas untuk kelas X dan tiga
kelas untuk kelas XI dan XII. Saat praktik mengajar saya diberi
tanggung jawab untuk mengajar matematika kelas XI IPA 2.
Kurikulum di SMA Muhammadiyah 4 Surabaya ini adalah
Kurikulum 2006. Sehingga materi awal yang saya berikan
adalah materi statistika. Waktu yang diberikan kepada saya
untuk praktik mengajar adalah lima minggu, sedangkan dalam
satu minggu ada dua pertemuan untuk mengajar di kelas.
Sehingga total sepuluh pertemuan yang bisa saya lakukan di
kelas, tetapi kenyataannya jam efektif yang bisa saya
gunakan hanya lima pertemuan. Sehingga materi statistika
yang berisi istilah dalam statistika, penyajian data, ukuran
pemusatan data, ukuran letak data dan ukuran penyebaran
data, yang saya sampaikan hanya istilah dalam statistika dan
penyajian data. Sebenarnya dengan waktu lima kali
pertemuan target saya materi bisa sampai ukuran pemusatan
data, tetapi kenyataannya belum bisa.
Pada pertemuan pertama di kelas XI IPA 2 hanya saya isi
dengan perkenalan, lalu saya buat kontrak belajar, dan saya
jelaskan materi apa saja yang akan mereka dapatkan pada
semester ini. Pada pertemuan pertama tersebut bisa dibilang
cukup berhasil untuk membuat mereka merasa nyaman
dengan saya.
Pada pertemuan kedua sudah saya mulai dengan materi
yang pertama yaitu istilah dalam statistika, membaca dan
menyajikan data dalam tabel. Sebelum masuk kelas saya

selalu melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada guru


pamong. Materi yang akan saya ajarkan pada pertemuan
pertama tersebut awalnya adalah istilah dalam statistika dan
membaca data dalam tabel dan diagram tetapi dengan alasan
terlalu banyak, guru pamong saya menyarankan untuk
mengurangi materi menjadi istilah dalam statistika, membaca
dan menyajikan data dalam tabel saja. Walau alasan saya
juga sudah cukup kuat untuk tetap mengajar dengan banyak
materi seperti rencana awal saya tetapi guru pamong tetap
menyarankan untuk mengurangi materi. Saat pembelajaran di
kelas semua berjalan dengan lancar, siswa paham dengan apa
yang saya jelaskan dan tidak ada pertanyaan yang membuat
saya pusing.
Pada pertemuan kedua materi yang saya sampaikan
adalah membaca dan menyajikan data dalam diagram batang
dan garis. Pada saat penyampaian materi di kelas semua
lancar dan saat latihan soal saya berikan, hasilnya terjadi
beberapa kesalahan yang fatal pada beberapa siswa yaitu
pada penulisan skala diagram. Skala yang mereka buat
sekedar mengurutkan data dari kecil ke besar. Setelah itu
saya ingatkan kembali bahwa rentang pada sumbu yang
mewakili frekuensi haruslah tetap sehingga kenaikan atau
penurunan frekuensinya terlihat jelas. Setelah itu saya beri
pekerjaan rumah dan hasilnya memuaskan.
Pertemuan ketiga materi yang saya sampaikan adalah
diagram lingkaran, saat materi saya sampaikan tidak ada
pertanyaan yang membuat saya pusing. Lalu saya ajak lanjut
mengerjakan latihan soal. Saat mengerjakan latihan soal para
siswa tidak dapat menyelesaikannya tepat waktu, setelah
saya cari tahu ternyata mereka kesulitan dalam menggunakan
busur. Mereka kebingungan dalam membuat sudutnya, lalu
perlahan saya praktekkan membuat diagram lingkaran di
papan tulis. Setelah itu saya beri latihan kembali untuk
dikerjakan di rumah dan hasilnya cukup baik walau ada
beberapa yang masih salah.

Pertemuan keempat materi yang saya sampaikan adalah


membaca dan membuat tabel data kelompok. Saat saya
sampaikan materi mereka sulit membedakan tepi atas dengan
batas atas serta tepi bawah dengan batas bawah. Setelah itu
saya jelaskan lagi dan akhirnya mereka paham.
Pertemuan kelima tidak ada materi yang saya
sampaikan. Pada pertemuan kelima saya adakan tes dengan
materi dari pertemuan pertama hingga keempat. Setelah tes
saya mengadakan perpisahan dengan siswa-siswa.
Selama praktik di SMA Muhammadiyah 4 Surabaya untuk
materi ajar saya bersyukur tidak ada yang membuat saya
pusing. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan siswa pun
masih bisa diatasi, guru pamong pun tidak memberikan
teguran atas materi yang saya sampaikan. Hanya saja tugas
dari guru pamong yang membuat saya kurang enak badan
yaitu prota dan promes. Mendengar kata prota dan promes
saja tidak pernah lalu bagaimana membuatnya. Dengan
alasan takut mencemarkan nama baik UNESA saya pun hanya
bisa mengangguk dengan maksud mengiyakan bahwa saya
mengerti. Dan tugas itu saya kerjakan dengan pedoman
contoh yang ada pada internet. Jika waktu bisa diputar saya
ingin saat kuliah PPP 1 diberikan cara membuat prota dan
promes yang benar.
Demikian adalah sekilas tentang praktik mengajar saya
di SMA Muhammadiyah 4 Surabaya.

Anda mungkin juga menyukai