Oleh :
Widya Nasarita Fitri, ST
Gambaran Umum
Kurang memadai nya kapasitas organisasi dan SDM yang bertugas mengelola
tampungan
Latar Belakang
Metodologi Studi
Sasaran Kegiatan
Konsep peningkatan
efektifitas pengelolaan
tata ruang wilayah
merupakan prioritas
utama dalam konsep
meningkatkan kualitas
lingkungan
Sisi
Timur
dan
Barat
:
Pemukiman penduduk
SUNGAI CIBEUTEUNG
: 18,43 km
: 4,99 km
: 4,82 km
: 3,98 km
: 3,28 km
STA KLIMATOLOGI
DRAMAGA
STA KLIMATOLOGI
DRAMAGA
ANALISIS HIDROLOGI
Distribusi Hujan Rencana
ANALISIS HIDROLOGI
Distribusi Hujan Rencana
ANALISIS HIDROLOGI
Uji Distribusi Probabilitas Chi-Square
ANALISIS HIDROLOGI
Uji Distribusi Probabilitas Smirnov - Kolmogorof
ANALISIS HIDROLOGI
Analisa Hidograf Banjir Satuan Gama I
ANALISIS HIDROLOGI
Analisa Hidograf Banjir Satuan Gama I
ANALISIS HIDROLOGI
Analisi Hidograf Banjir Satuan Metode Gama I DAS Jampang
SUB DAS I
ANALISIS HIDROLOGI
Analisi Hidograf Banjir Satuan Metode Gama I DAS Jampang
SUB DAS I
SUB DAS 2
ANALISIS HIDROLOGI
Analisi Hidograf Banjir Satuan Metode Gama I DAS Jampang
SUB DAS 3
SUB DAS 4
Dari hasil simulasi tampungan pada kondisi eksisting yang dilakukan dan seperti yang dijelaskan pada
Gambar 11, dapat disimpulkan bahwa tampungan maksimum Situ Jampang adalah 749.4 m3, dan elevasi
tertinggi banjir berada pada elevasi +141,9 mdpl, untuk elevasi eksisting tanggul berada pada elevasi
+142.00 mdpl ditunjukkan pada Gambar 12. Pada kondisi ini kondisi tampungan Situ Jampang masih
cukup untuk menampung debit banjir yang ada, namun elevasi tinggi banjir rencana yang akan terjadi
cukup mendekati elevasi kritis yankni pada elevasi tertinggi tanggul yaitu +142. Oleh sebab itu hal ini
menjadi sangat beresiko apabila terjadi banjir kala ulang seperti yang telah disimulasikan, dapat
dikatakan kondisi ini berbahaya sehingga dengan kondisi Situ Jampang saat ini dengan sedimentasi yang
tinggi dan semakin menyempitnya luas genangan akibat aktivitas masyarakat di pinggiran Situ
diperlukan adanya upaya konservasi salah satunya dengan melakukan pengerukan sedimen dan penataan
lahan di sekitar wilayah Situ.
Untuk mewujudkan hal ini tentunya membutuhkan koordinasi yang sinkron antara pemerintah,
pengelola situ dan peran aktif masyarakat.
3. Penetapan jenis ikan yang diizinkan untuk dipelihara di Situ. Hal ini
berkaitan dengan jenis pakan dan sekresi yang ditimbulkan
Kesimpulan
Saran
Lingkungan yang baik dan seimbang tidak terbentuk dengan sendirinya,
didalam nya membutuhkan kerja sama yang baik antar masyarakat dan
pihak terkait, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk
berperan aktif dalam menjaga keseimbangan yang ada perlu dilakukan
tanpa menimbulkan dampak negatif apapun, meningkatkan koordinasi
dengan masyarakat serta mendidik masyarakat sekitar dan melaksanakan
kewajiban hukum yang semestinya terkait penata gunaan lahan
SEKIAN
&
TERIMA KASIH