Anda di halaman 1dari 45

Perancangan Percobaan

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Pendahuluan
Pengertian dasar

Faktor
Taraf
Perlakuan
(Treatment)
Respons

Layout
Percobaan & Pengacakan
Penyusunan
Data

Analisis Ragam

Perbandingan Rataan

Rancangan Acak Lengkap

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Pendahuluan

Pengertian dasar

Faktor:
Variabel Bebas (X) yaitu variabel yang di kontrol oleh peneliti

Misalnya:
varietas, pupuk, jenis kompos, suhu, biofertilizer, jenis tanah, dsb.
Biasanya
disimbolkan dengan huruf kapital, misal Faktor Varietas disimbolkan deng

huruf V.

Taraf/Level:

Faktorterdiri dari beberapa taraf/level


Biasanya
disimbolkan dengan huruf kecil yang dikombinasikan dengan subscript

angka.
3 taraf dari Faktor Varietas adalah: v 1, v2, v3
misal

Faktor
Varietas (V)

Banyaknya Taraf
Jenis: 3 taraf

Pupuk Nitrogen (N)


Dosis: 3 taraf
Pupuk Organik (O)
Jenis: 4 taraf

Taraf
IR-64 (v1)

Cisadane (v2) S-969 (v3)

0 (n1)
100 (n2)
200 (n3)
Kompos
Pupuk
Pupuk
Pupuk
Kandang AyamKandang SapiKandang Domba
(o4)
(o1)
(o2)
(o3)
Rancangan Acak Lengkap

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Pendahuluan

Pengertian dasar

Perlakuan:
merupakan taraf dari Faktor atau kombin
taraf dari faktor.

UntukFaktor Tunggal:

Perlakuan
= Taraf Faktor
Misal: v1, v2, v3

Apabila
> 1 Faktor:

Perlakuan
= Kombinasi dari masing-masing taraf Faktor
Misal: v1n0; v1n1; dst

Rancangan Acak Lengkap

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Pendahuluan

Pengertian dasar

Respons:
Variabel tak bebas (Y) yaitu:

yang merupakan sifat atau parameter dari satua


variabel
percobaan yang akan diteliti

sejumlah gejala atau respons yang muncul karena adany


peubah bebas.

misalnya: Hasil, serapan nitrogen, P-tersedia, pH dsb.

Rancangan Acak Lengkap

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Pendahuluan

ontoh Kasus Faktor Tunggal

Contoh Kasus Penelitian:


erbedaan hasil padi akibat diberikan jenis pupuk organik yang berbed
Faktor
Jenis Pupuk Organik
(O)
Pupuk
Kandang Ayam
(o1)

Pupuk
Pupuk
Kandang Sapi Kandang Domba
(o2)
(o3)

Respons
Hasil Padi
Perlakuan:

Kompos
(o4)

Perlakuan
taraf
Faktor (4 =
buah)
o1, o2, o3, dan o4

Taraf O: 4 taraf
Rancangan Acak Lengkap

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Rancangan lingkungan

Rancangan
lingkungan: merupakan suatu
rancangan mengenai bagaimana perlakuanperlakuan yang dicobakan ditempatkan pada unit
unit percobaan.

Rancangan
Acak Lengkap (RAL),
Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL), Lattice.

Yang termasuk dalam rancangan ini:


Rancangan Acak Lengkap

Rancangan acak lengkap


(RAL)

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Rancangan Acak Lengkap

Ciri-Ciri RAL

Satuan percobaan/
Bahan/Media/
media/bahan percobaan
Satuan
homogen (dianggap)
Percobaan

Hanya ada 1 Sumber


Keragaman: Perlakuan
(plus Galat)

Keragaman Respons
Hanya disebabkan oleh
Perlakuan dan Galat
(Galat = kesalahan dalam
pengamatan/pencatatan
data/faktor lain yg tidak
bisa dijelaskan)

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Rancangan Acak Lengkap

Latar Belakang Penggunaan RAL

Rancangan
acak lengkap merupakan jenis rancangan
percobaan yang paling sederhana.

Satuan percobaan yang digunakan homogen atau ti

ada faktor
lain yang mempengaruhi respon di luar
aktor yang dicoba atau diteliti.

Faktor luar yang dapat mempengaruhi percobaan


dapat dikontrol. Misalnya percobaan yang dilakukan
aboratorium/Rumah Kaca.

Rancangan Acak Lengkap

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

11

Rancangan Acak Lengkap

Keuntungan RAL

Perancangan
dan pelaksanaannya mudah
Analis datanya sederhana
Fleksibel (sedikit lebih fleksibel dibanding RAK)
dalam hal:

Jumlahperlakuan
Jumlah ulangan
dapat dilakukan dengan ulangan yang tidak sama

Terdapat
alternatif analisis nonparametrik yang
sesuai
Rancangan Acak Lengkap

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

12

Rancangan Acak Lengkap

Keuntungan RAL

Permasalahan
data hilang lebih mudah ditangani
(sedikit lebih mudah dibandingkan dengan RAK)

Data hilang tidak menimbulkan permasalahan analisis d


yang serius
Kehilangan Sensitifitasnya lebih sedikit dibandingkan
dengan rancangan lain
Derajat bebas galatnya lebih besar (maksimum).
Keuntungan ini terjadi terutama apabila derajat bebas g
sangat kecil.

Tidak memerlukan tingkat pemahaman yang tinggi


mengenai bahan percobaan.
Rancangan Acak Lengkap

Pendahuluan

Rancangan Acak Lengkap

Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL


Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

13

Kerugian RAL

Terkadang
rancangan ini tidak efisien.
Tingkat
ketepatan (presisi) percobaan mungkin tidak

terlalu memuaskan kecuali unit percobaan benar-ben


homogen
Hanya sesuai untuk percobaan dengan jumlah
perlakuan yang tidak terlalu banyak
Pengulangan
percobaan
yang
sama
mungkin
tidak

konsisten (lemah) apabila satuan percobaan tidak


benar-benar homogen terutama apabila jumlah
ulangannya sedikit.

Rancangan Acak Lengkap

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Rancangan Acak Lengkap

Kapan RAL digunakan?

Apabila
satuan percobaan benar-benar homoge
misal:

percobaan
di laboratorium
Rumah Kaca

Apabila
tidak ada pengetahuan/informasi
sebelumnya tentang kehomogenan satuan
percobaan.
Apabila jumlah perlakuan hanya sedikit, dimana
derajat bebas galatnya juga akan kecil

Rancangan Acak Lengkap

Pengacakan dan Tata Letak

15

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Pengacakan dan Tata Letak

Pengacakan Dan Tata Letak Percobaan

Pengacakan
dilakukan agar analisis data yang
dilakukan menjadi sahih.

Pengacakan:
diundi(lotere),
daftar

angka acak, atau

menggunakan bantuan software.

Rancangan Acak Lengkap

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Pengacakan dan Tata Letak

Pengacakan Dan Tata Letak Percobaan

isalkan
kita merancang:
Perlakuan
(t) : 7 taraf, misal A, B, C, D, E, F, G
Ulangan (r): 4 kali
1
A1, A2, A3, A4 Perlakuan tersebut kita
B1, B2, B3, B4 tempatkan secara acak
C1, C2, C3, C4ke dalam 28 satuan
D1, D2, D3, D4percobaan.
:
G1, G2, G3, G4

28 satuan percobaan
2

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

Diperoleh:
tr = 7x4 = 28 satuan
percobaan

Rancangan Acak Lengkap

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam

Pengacakan dan Tata Letak

Contoh Penerapan

Pengacakan dengan cara pengundian


Buat 28 gulungan kertas
kode perlakuan (A1, A2,
A3, , G3, G4)
Lakukan pengundian
(tanpa pemulihan).

Kode perlakuan yang jatuh pertama kali


ditempatkan di kotak no 1, ke-2
ditempatkan di kotak no 2, dst. Misalkan
kode C3 yang jatuh pertama kali, maka

15

10

11

12

13

14

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

C3

A2

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

Rancangan Acak Lengkap

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Pengacakan dan Tata Letak

Pengacakan: Microsoft Excel


1

Buat tabel
dengan
jumlah baris
sesuai dengan
kombinasi
perlakuan
Pada kolom
ke-3 (C)
ditulis
Formula
=RAND():

Rancangan Acak Lengkap

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Pengacakan dan Tata Letak

20

Sorot/blok Kolom B
dan C dan lakukan
pengurutan (sortasi)
berdasarkan kolom
ke-3 (Angka Acak)

Rancangan Acak Lengkap

Pendahuluan

Pengacakan dan Tata Letak

Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL


Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

21

8
15

9
16

10
17

11
18

12
19

13
20

14
21

22

23

24

25

26

27

28

E3

D3

E1

A4

G4

B2

A3

F4

C4

F1

B1

C3

B3

C1

F2
G3

D2
F3

G1
C2

E4
E2

A2
A1

B4
G2

D4
D1

Rancangan Acak Lengkap

Pendahuluan

Pengacakan dan Tata Letak

Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL


Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

22

Tata Letak RAL


E3

D3

E1

A4

G4

B2

A3

F4

C4

F1

B1

C3

B3

C1

F2

D2

G1

E4

A2

B4

D4

G3

F3

C2

E2

A1

G2

D1

Rancangan Acak Lengkap

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

23

Tabulasi Data

Tabulasi Data Ulangan


Rancangan
A
Acak Lengkap
Dengan 7
1
Perlakuan Dan
2
4 Ulangan
3
4
Y1.
Total

Perlakuan
B

C
Y21

Y31

Y12

Y22

Y32

Y13

Y23

Y33

Y14

Y24

Y34
Y4.

Y3.

D
F

Y11

Y2.

Total

Y41

Y51
Y42
Y43
Y44

Y5.

G
Y.1

Y61

Y71

Y52 Y62

Y72

Y53 Y63

Y73

Y.3

Y54 Y64

Y74

Y.4

Y6.

Y7.

Rancangan Acak Lengkap

Y.2

Y..

Model Linier & Analisis Ragam RA

24

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

25

Model Linier &


Analisis Ragam RAL

Model Linier RAL


Yij i ij
(i ) ij
i ij
i = 1,2,,t ; j= 1,2,ri ;
i = mean perlakuan ke-i

i
ij

t
ri

=
rata-rata umum (mean populasi)
(
=i- ) = Pengaruh aditif dari perlakuan
ke-i
galat percobaan/pengaruh acak dari
=
perlakuan ke-i ulangan ke-j dengan ij ~
N(0, 2)
=
jumlah perlakuan dan
=
banyaknya ulangan dari perlakuan ke-i,
untuk percobaan yang mempunyai
ulangan sama, ri = r.

i 1

E(Yij ) i i

Rancangan Acak Lengkap

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

26

Model Linier &


Analisis Ragam RAL

Analisis Ragam

Analisis
ragam merupakan suatu analisis untuk
memecah keragaman total menjadi beberapa
komponen pembentuknya.

Penduga kuadrat terkecil bagi parameter-parameter d


dalam
model rancangan acak lengkap diperoleh seba
berikut:
Parameter Penduga

i
ij

Y..

i Yi. Y..
ij Yij Yi .

Rancangan Acak Lengkap

Model Linier &


Analisis Ragam RAL

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

27

Analisis Ragam
Yij i ij
Yij i ij
Keragaman
Total

Keragaman
Keragaman
Akibat Acak (Galat)
Perlakuan

Y..

i Yi. Y..
Parameter Penduga
i
ij

ij Yij Yi .

Rancangan Acak Lengkap

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

28

Model Linier &


Analisis Ragam RAL

Penguraian Data
Ulangan
1
2
3
4

kontrol
P1
P2
P3
P4
P5
P6
89.8 84.4 64.4 75.2
88.4 56.4 65.6
93.8
116.0 79.8 62.4
90.2 83.2 79.4
88.4
84.0 88.0 62.4
73.2 90.4 65.6
112.6 68.6 69.4 73.8
87.8 85.6 70.2
96.15 88.25 75.40 68.45 84.90 78.90 70.20

Rataan ( Yi . )
Pengaruh Perlakuan
15.83
( i Yi . Y .. )

i Yi . Y ..

7.93

= Pengaruh Perlakuan:
= selisih antara rata-rata
perlakuan dan ratarata keseluruhan

=
Rata-rata
keseluruhan

Y ..

= 80.32

0.00
-4.92 -11.87 4.58 -1.42 -10.12

Jumlah Total
Pengaruh
Perlakuan

penguraian
keragaman total
kedalam beberapa
komponen
penyusunnya

t
Rancangan Acak Lengkap

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

29

Model Linier &


Analisis Ragam RAL

Penguraian Data
Model Linier:

Perlakuan
Uterin

Data RataanRagam
Umum

Pengaruh
Aditif dari
Perlakuan

Ga

(Sisaan)
ij
i
ij
i
Yij-
ij=Yij--i
15.83
9.48
80.32
Ingat bahwa: Yij
-6.3
15.83
kontrol
13.48
80.32
89.8
-2.3
15.83
kontrol
8.08
80.32
93.8
-7.7
15.83
Parameter Penduga
kontrol
32.28
80.32
88.4
16.45
7.93

kontrol
4.08
80.32

Y..
112.6
-3.8
: P1
:
:
:
:
i
84.4
i Yi. Y.. P5
5.28-1.42
85.6
80.32
6.70
65.6
80.32 -14.72 -10.12
-4.60
ij Yij Yi . P6
ij
-0.92-10.12
P6
79.4
80.32
9.20
P6
65.6
80.32
-14.72 -10.12 -4.60
Sehingga model linier tersebut bisa P6
70.2
80.32
-10.12 -10.12
0.00
ditulis dalam bentuk:
Jumlah
186121.4 180642.89 5478.507
2415.937 3062.57
Kuadrat

Yij i ij

Yij Y .. (Yi . Y ..) (Yij Yi . )


(Yij Y ..) (Yi . Y ..) (Yij Yi . )
Rancangan Acak Lengkap

Model Linier &


Analisis Ragam RAL

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Penguraian Keragaman Total


Yij Y .. (Yi . Y ..) (Yij Yi . )
(Yij Y ..) (Yi . Y ..) (Yij Yi . )

alisis Ragam diperoleh dari pemisahan Jumlah


drat Total Terkoreksi (JKT)!!
t

Y
(Y

ti 12 rj 1
ij ..

i 1 j 1

) [(Yi . Y ..)2 (Yij Yi . ) ]2


t

i 1 j 1
r

(Yi . Y ..) (Yij Yi . ) 2(Yi . Y ..)(Yij Y


i.)
Nilai
pada akhir
t

i 1 j 1

i 1 j 1

i 1 j 1

persamaan bernilai nol,


karena:

(Y Y
r

(Y
Y ..) (Y
2
ij

Y ..) (Yij Yi . )
JKT JKP JKG
i.

ij

i.

j 1

Rancangan Acak Lengkap

) ij 0

Model Linier &


Analisis Ragam RAL

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Penguraian Keragaman Total

(Y ) (Y ..)
t

i 1 j 1

r 2
ij

JKT*
JKT

i 1 j 1

FK

JKG

(YY ..) (Y Y
t
i.

i 1 j 1

JKT

= JKT*-FK
= 186121.4 - 180642.89
= 5478.507

terkoreksi

JKP

JKT

FK

JKT*

Rataan Ragam Pengaruh Aditif Galat (Sisaan)


Data Uterin
Perlakuan
keseluruhan
Total dari Perlakuan

Yij-
i
Yij
ij=Yij--i
Model Linier
80.32
15.83
89.8
-6.35
kontrol
9.48
:
:
:
:
80.32
-10.12
70.2
0.0
P6
180642.89
2415.937
186121.4
3062.57
Jumlah Kuadrat
-10.12
5478.507

r 2

i 1 j 1

r
ij

..

JKP

(Y Y
t

i 1 j 1

JKT = JKP + JKG

Rancangan Acak Lengkap

r
ij

JKG

i.

)2

Model Linier &


Analisis Ragam RAL

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Asumsi dan Hipotesis


Asumsi:
Model Tetap

Model Acak
bsi

E(i )
; i 0 ; ij ~ N(0,)
t

bsi

E(i ) 0 ; E(i )
; ij ~ N(0,2 )
2

i1

Hipotesis:
Hipotesis yang Akan Diuji:
Model Tetap
H0
Semua i = 0
H1
Tidak semua i = 0

Model Acak
2 = 0
2 > 0

Rancangan Acak Lengkap

Model Linier &


Analisis Ragam RAL

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Tabel Analisis Ragam


Sumber
Keragaman
(SK)
Perlakuan
Galat

Jumlah
Kuadrat
(JK)
t-1
t(r-1)

Derajat Bebas Kuadrat


(db)
Tengah
(KT)
JKP
KTP
JKG
KTG

Total

tr-1

JKT

2KT (Galat)
SY
r

F-Hitung
KTP/KTG

Untuk membandingkan nilai


tengah perlakuan

Galat Baku
Rancangan Acak Lengkap

34

Contoh Terapan

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

35

Contoh Terapan

Contoh RAL:

Berikut
ini adalah hasil pengujian estrogen beberapa larutan
yang telah mengalami penanganan tertentu. Berat uterin tiku
dipakai sebagai ukuran keaktifan estrogen. Berat uterin dalam
miligram dari empat tikus untuk setiap kontrol dan enam larut
yang berbeda dicantumkan dalam tabel berikut )

Perlakuan
kontrol
P1
P2
P3
P4
P5
P6
Jumlah

Ulangan
1
2
3
4
89.8
93.8
88.4112.6
84.4116.0
84.0
68.6
64.4
79.8
88.0
69.4
75.2
62.4
62.4
73.8
88.4
90.2
73.2
87.8
56.4
83.2
90.4
85.6
65.6
79.4
65.6
70.2
524.2 604.8 552.0 568.0

Jumlah
384.6
353.0
301.6
273.8
339.6
315.6
280.8
2249

Rancangan Acak Lengkap

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh Terapan

Langkah-langkah Pengujian Hipotesis:

Karena
hanya terdapat 7 perlakuan yang tersedia, maka model yang
cocok adalah model tetap. Model tersebut adalah:

Yij = + i + ij ; i =1,2,,7 dan j = 1,2,3,4


dengan

Y
berat
ij = uterin dari tikus ke-j yang memperoleh perlakuan ke-i

mean
= populasi berat uterin

pengaruh
=
perlakuan ke-i
i

pengaruh
acak pada tikus ke-j yang memperoleh perlakuan ke-i .
ij =

Asumsi
: lihat asumsi untuk model tetap
Hipotesis
yang akan diuji :

H0 : Semua j = 0 (atau tidak ada pengaruh perlakuan terhadap berat


uterin tikus)
H1 : Tidak semua j = 0; atau minimal ada satu perlakuan yang
mempengaruhi berat uterin tikus.

Rancangan Acak Lengkap

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh Terapan

Perhitungan Analisis Ragam (1-2):

angkah 1: Hitung Faktor Koreksi

Y..2
rt

2249 2
28

angkah 2: Hitung Jumlah Kuadrat Total


t

Rancangan Acak Lengkap

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh Terapan

Perhitungan Analisis Ragam (3-4):

ngkah 3: Hitung Jumlah Kuadrat Perlakuan


t
Yi.2

JKP

FK
r

i 1
2
(384.6
2 3532 301.62 273.82 339.62 315.62 280.8 )

180642.89
4
2415.94

Langkah 4: Hitung Jumlah Kuadrat Galat

JKG JKT JKP


3062.57

Rancangan Acak Lengkap

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh Terapan

Perhitungan Analisis Ragam (5-6):

gkah 5: Buat Tabel Analisis Ragam beserta Nilai F-tabelnya

SumberRagam Derajat
Kuadrat
Ftabel
Tabel Analisis
dari BeratJumlah
Uterin Tikus
Fhitung
keragaman (SK)
bebas (db)kuadrat (JK)tengah (KT)
5%
1%
Perlakuan
6
2415.94
402.66
2.76*
2.573 3.812
Galat
21
3062.57
145.84
Total
27
5478.51
F(0.05,6,21) = 2.573
F(0.01,6,21) = 3.812

angkah 6: Hitung Koefisien Keragaman (KK)


KTG
100% 145.84100%
Y ..
80.32
15.03%

KK

Rancangan Acak Lengkap

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh Terapan

Perhitungan Analisis Ragam (7):

Langkah
7: Buat Kesimpulan

Karena
Fhitung (2.76) > 2.573 maka:

kita tolak
H0: 1 = 2 = 3 = 4 = 5 = 6 pada taraf kepercayaan 95%

Karena
Fhitung (2.76) 3.812 maka:

untuk menolak H0: 1 = 2 = 3 = 4 = 5 = 6 pada taraf kepercayaan


kita gagal

Hal

ini berarti:

pada
taraf kepercayaan 95%, minimal terdapat satu perlakuan yang berbeda
dengan yang lainnya.
Namun
pada taraf kepercayaan 99%, semua rata-rata perlakuan tidak berbeda
dengan yang lainnya.
Keterangan:

tanda bintang satu (*) diberikan, apabila nilai F-hitung lebih besar
Biasanya,
F(0.05) dan tanda bintang dua (**) diberikan apabila nilai F-hitung lebih besa
F(0.01)

Rancangan Acak Lengkap

Perbandingan Rataan

41

Fishers LSD/BNT
(Topik ini untuk sementara bisa dilewati, Untuk
memahami perbandingan rata-rata secara detail, lihat
Bahasan Materi Perbandingan Nilai Rata-rata)

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

42

Contoh Terapan

Hitung Nilai LSD


Sumber
Derajat
Jumlah
Kuadrat
Ftabel
Fhitung
keragaman (SK)
bebas (db)kuadrat (JK)tengah (KT)
5%
1%
Perlakuan
6
2415.94
402.66
2.76
2.573 3.812
Galat
21
3062.57
145.84
Total
27
5478.51
2KTG
LSD t(0.05/ 2);21

2(145.84)
17.76
2.08
Jika i j

LSD
LSD

4
0.05
0.05

tol akH0 , keduarata - rataberbedanyata


tol akH0 , keduarata - ratati dakberbedanyata

Rancangan Acak Lengkap

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh Terapan

Tabel Nilai Kritis t-student

Rancangan Acak Lengkap

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh Terapan

Urutkan Rata-rata Perlakuan

rutkan Rata-rata Perlakuan (dalam contoh ini


ata-rata diurutkan dari kecil ke besar)
Perlakuan (T)
Rata-rata
kontrol
96.15
P1
88.25
P2
75.40
P3
68.45
Perlakuan
P4
84.90
(T)
P5
78.90
P3
P6
70.20
P6
P2
P5
P4
P1
kontrol

Rata-rata
68.45
70.20
75.40
78.90
84.90
88.25
96.15

Rancangan Acak Lengkap

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

45

Contoh Terapan

Pengujian

LSD t

0.05 / 2;21

2KTG
r

2(145.84)
2.08
17.76
Jika i j

17.76
17.76

4
tol akH0 , keduarata- rataberbedanyata
tol akH0 , keduarata- ratati dakberbedanyata

P3
P6
P2
P5
P4
P1
kontrol Notasi
Perlakuan (T)
Rata-rata
68.45
70.20 75.40 78.90
84.90
88.25 96.15
P3
68.45
0.00
a
P6
70.20 1.75 tn
0.00
a
P2
75.40 6.95 tn 5.20 tn
0.00
ab
P5
78.90 10.45 tn 8.70 tn 3.50 tn
0.00
abc
P4
84.9016.45 tn 14.70 tn 9.50 tn 6.00 tn
0.00
abc
P1
88.25 19.80 * 18.05 * 12.85 tn 9.35 tn 3.35 tn
0.00
bc
kontrol
96.15 27.70 * 25.95 *20.75 * 17.25 tn 11.25 tn 7.90 tn
0.00 c
Rancangan Acak Lengkap

Anda mungkin juga menyukai