Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Pendahuluan
Pengertian dasar
Faktor
Taraf
Perlakuan
(Treatment)
Respons
Layout
Percobaan & Pengacakan
Penyusunan
Data
Analisis Ragam
Perbandingan Rataan
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Pendahuluan
Pengertian dasar
Faktor:
Variabel Bebas (X) yaitu variabel yang di kontrol oleh peneliti
Misalnya:
varietas, pupuk, jenis kompos, suhu, biofertilizer, jenis tanah, dsb.
Biasanya
disimbolkan dengan huruf kapital, misal Faktor Varietas disimbolkan deng
huruf V.
Taraf/Level:
angka.
3 taraf dari Faktor Varietas adalah: v 1, v2, v3
misal
Faktor
Varietas (V)
Banyaknya Taraf
Jenis: 3 taraf
Taraf
IR-64 (v1)
0 (n1)
100 (n2)
200 (n3)
Kompos
Pupuk
Pupuk
Pupuk
Kandang AyamKandang SapiKandang Domba
(o4)
(o1)
(o2)
(o3)
Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Pendahuluan
Pengertian dasar
Perlakuan:
merupakan taraf dari Faktor atau kombin
taraf dari faktor.
UntukFaktor Tunggal:
Perlakuan
= Taraf Faktor
Misal: v1, v2, v3
Apabila
> 1 Faktor:
Perlakuan
= Kombinasi dari masing-masing taraf Faktor
Misal: v1n0; v1n1; dst
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Pendahuluan
Pengertian dasar
Respons:
Variabel tak bebas (Y) yaitu:
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Pendahuluan
Pupuk
Pupuk
Kandang Sapi Kandang Domba
(o2)
(o3)
Respons
Hasil Padi
Perlakuan:
Kompos
(o4)
Perlakuan
taraf
Faktor (4 =
buah)
o1, o2, o3, dan o4
Taraf O: 4 taraf
Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Rancangan lingkungan
Rancangan
lingkungan: merupakan suatu
rancangan mengenai bagaimana perlakuanperlakuan yang dicobakan ditempatkan pada unit
unit percobaan.
Rancangan
Acak Lengkap (RAL),
Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL), Lattice.
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Ciri-Ciri RAL
Satuan percobaan/
Bahan/Media/
media/bahan percobaan
Satuan
homogen (dianggap)
Percobaan
Keragaman Respons
Hanya disebabkan oleh
Perlakuan dan Galat
(Galat = kesalahan dalam
pengamatan/pencatatan
data/faktor lain yg tidak
bisa dijelaskan)
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Rancangan
acak lengkap merupakan jenis rancangan
percobaan yang paling sederhana.
ada faktor
lain yang mempengaruhi respon di luar
aktor yang dicoba atau diteliti.
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
11
Keuntungan RAL
Perancangan
dan pelaksanaannya mudah
Analis datanya sederhana
Fleksibel (sedikit lebih fleksibel dibanding RAK)
dalam hal:
Jumlahperlakuan
Jumlah ulangan
dapat dilakukan dengan ulangan yang tidak sama
Terdapat
alternatif analisis nonparametrik yang
sesuai
Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
12
Keuntungan RAL
Permasalahan
data hilang lebih mudah ditangani
(sedikit lebih mudah dibandingkan dengan RAK)
Pendahuluan
13
Kerugian RAL
Terkadang
rancangan ini tidak efisien.
Tingkat
ketepatan (presisi) percobaan mungkin tidak
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Apabila
satuan percobaan benar-benar homoge
misal:
percobaan
di laboratorium
Rumah Kaca
Apabila
tidak ada pengetahuan/informasi
sebelumnya tentang kehomogenan satuan
percobaan.
Apabila jumlah perlakuan hanya sedikit, dimana
derajat bebas galatnya juga akan kecil
15
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Pengacakan
dilakukan agar analisis data yang
dilakukan menjadi sahih.
Pengacakan:
diundi(lotere),
daftar
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
isalkan
kita merancang:
Perlakuan
(t) : 7 taraf, misal A, B, C, D, E, F, G
Ulangan (r): 4 kali
1
A1, A2, A3, A4 Perlakuan tersebut kita
B1, B2, B3, B4 tempatkan secara acak
C1, C2, C3, C4ke dalam 28 satuan
D1, D2, D3, D4percobaan.
:
G1, G2, G3, G4
28 satuan percobaan
2
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
Diperoleh:
tr = 7x4 = 28 satuan
percobaan
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
15
10
11
12
13
14
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
C3
A2
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Buat tabel
dengan
jumlah baris
sesuai dengan
kombinasi
perlakuan
Pada kolom
ke-3 (C)
ditulis
Formula
=RAND():
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
20
Sorot/blok Kolom B
dan C dan lakukan
pengurutan (sortasi)
berdasarkan kolom
ke-3 (Angka Acak)
Pendahuluan
21
8
15
9
16
10
17
11
18
12
19
13
20
14
21
22
23
24
25
26
27
28
E3
D3
E1
A4
G4
B2
A3
F4
C4
F1
B1
C3
B3
C1
F2
G3
D2
F3
G1
C2
E4
E2
A2
A1
B4
G2
D4
D1
Pendahuluan
22
D3
E1
A4
G4
B2
A3
F4
C4
F1
B1
C3
B3
C1
F2
D2
G1
E4
A2
B4
D4
G3
F3
C2
E2
A1
G2
D1
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
23
Tabulasi Data
Perlakuan
B
C
Y21
Y31
Y12
Y22
Y32
Y13
Y23
Y33
Y14
Y24
Y34
Y4.
Y3.
D
F
Y11
Y2.
Total
Y41
Y51
Y42
Y43
Y44
Y5.
G
Y.1
Y61
Y71
Y52 Y62
Y72
Y53 Y63
Y73
Y.3
Y54 Y64
Y74
Y.4
Y6.
Y7.
Y.2
Y..
24
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
25
i
ij
t
ri
=
rata-rata umum (mean populasi)
(
=i- ) = Pengaruh aditif dari perlakuan
ke-i
galat percobaan/pengaruh acak dari
=
perlakuan ke-i ulangan ke-j dengan ij ~
N(0, 2)
=
jumlah perlakuan dan
=
banyaknya ulangan dari perlakuan ke-i,
untuk percobaan yang mempunyai
ulangan sama, ri = r.
i 1
E(Yij ) i i
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
26
Analisis Ragam
Analisis
ragam merupakan suatu analisis untuk
memecah keragaman total menjadi beberapa
komponen pembentuknya.
i
ij
Y..
i Yi. Y..
ij Yij Yi .
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
27
Analisis Ragam
Yij i ij
Yij i ij
Keragaman
Total
Keragaman
Keragaman
Akibat Acak (Galat)
Perlakuan
Y..
i Yi. Y..
Parameter Penduga
i
ij
ij Yij Yi .
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
28
Penguraian Data
Ulangan
1
2
3
4
kontrol
P1
P2
P3
P4
P5
P6
89.8 84.4 64.4 75.2
88.4 56.4 65.6
93.8
116.0 79.8 62.4
90.2 83.2 79.4
88.4
84.0 88.0 62.4
73.2 90.4 65.6
112.6 68.6 69.4 73.8
87.8 85.6 70.2
96.15 88.25 75.40 68.45 84.90 78.90 70.20
Rataan ( Yi . )
Pengaruh Perlakuan
15.83
( i Yi . Y .. )
i Yi . Y ..
7.93
= Pengaruh Perlakuan:
= selisih antara rata-rata
perlakuan dan ratarata keseluruhan
=
Rata-rata
keseluruhan
Y ..
= 80.32
0.00
-4.92 -11.87 4.58 -1.42 -10.12
Jumlah Total
Pengaruh
Perlakuan
penguraian
keragaman total
kedalam beberapa
komponen
penyusunnya
t
Rancangan Acak Lengkap
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
29
Penguraian Data
Model Linier:
Perlakuan
Uterin
Data RataanRagam
Umum
Pengaruh
Aditif dari
Perlakuan
Ga
(Sisaan)
ij
i
ij
i
Yij-
ij=Yij--i
15.83
9.48
80.32
Ingat bahwa: Yij
-6.3
15.83
kontrol
13.48
80.32
89.8
-2.3
15.83
kontrol
8.08
80.32
93.8
-7.7
15.83
Parameter Penduga
kontrol
32.28
80.32
88.4
16.45
7.93
kontrol
4.08
80.32
Y..
112.6
-3.8
: P1
:
:
:
:
i
84.4
i Yi. Y.. P5
5.28-1.42
85.6
80.32
6.70
65.6
80.32 -14.72 -10.12
-4.60
ij Yij Yi . P6
ij
-0.92-10.12
P6
79.4
80.32
9.20
P6
65.6
80.32
-14.72 -10.12 -4.60
Sehingga model linier tersebut bisa P6
70.2
80.32
-10.12 -10.12
0.00
ditulis dalam bentuk:
Jumlah
186121.4 180642.89 5478.507
2415.937 3062.57
Kuadrat
Yij i ij
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Y
(Y
ti 12 rj 1
ij ..
i 1 j 1
i 1 j 1
r
i 1 j 1
i 1 j 1
i 1 j 1
(Y Y
r
(Y
Y ..) (Y
2
ij
Y ..) (Yij Yi . )
JKT JKP JKG
i.
ij
i.
j 1
) ij 0
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
(Y ) (Y ..)
t
i 1 j 1
r 2
ij
JKT*
JKT
i 1 j 1
FK
JKG
(YY ..) (Y Y
t
i.
i 1 j 1
JKT
= JKT*-FK
= 186121.4 - 180642.89
= 5478.507
terkoreksi
JKP
JKT
FK
JKT*
Yij-
i
Yij
ij=Yij--i
Model Linier
80.32
15.83
89.8
-6.35
kontrol
9.48
:
:
:
:
80.32
-10.12
70.2
0.0
P6
180642.89
2415.937
186121.4
3062.57
Jumlah Kuadrat
-10.12
5478.507
r 2
i 1 j 1
r
ij
..
JKP
(Y Y
t
i 1 j 1
r
ij
JKG
i.
)2
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Model Acak
bsi
E(i )
; i 0 ; ij ~ N(0,)
t
bsi
E(i ) 0 ; E(i )
; ij ~ N(0,2 )
2
i1
Hipotesis:
Hipotesis yang Akan Diuji:
Model Tetap
H0
Semua i = 0
H1
Tidak semua i = 0
Model Acak
2 = 0
2 > 0
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Jumlah
Kuadrat
(JK)
t-1
t(r-1)
Total
tr-1
JKT
2KT (Galat)
SY
r
F-Hitung
KTP/KTG
Galat Baku
Rancangan Acak Lengkap
34
Contoh Terapan
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
35
Contoh Terapan
Contoh RAL:
Berikut
ini adalah hasil pengujian estrogen beberapa larutan
yang telah mengalami penanganan tertentu. Berat uterin tiku
dipakai sebagai ukuran keaktifan estrogen. Berat uterin dalam
miligram dari empat tikus untuk setiap kontrol dan enam larut
yang berbeda dicantumkan dalam tabel berikut )
Perlakuan
kontrol
P1
P2
P3
P4
P5
P6
Jumlah
Ulangan
1
2
3
4
89.8
93.8
88.4112.6
84.4116.0
84.0
68.6
64.4
79.8
88.0
69.4
75.2
62.4
62.4
73.8
88.4
90.2
73.2
87.8
56.4
83.2
90.4
85.6
65.6
79.4
65.6
70.2
524.2 604.8 552.0 568.0
Jumlah
384.6
353.0
301.6
273.8
339.6
315.6
280.8
2249
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Contoh Terapan
Karena
hanya terdapat 7 perlakuan yang tersedia, maka model yang
cocok adalah model tetap. Model tersebut adalah:
Y
berat
ij = uterin dari tikus ke-j yang memperoleh perlakuan ke-i
mean
= populasi berat uterin
pengaruh
=
perlakuan ke-i
i
pengaruh
acak pada tikus ke-j yang memperoleh perlakuan ke-i .
ij =
Asumsi
: lihat asumsi untuk model tetap
Hipotesis
yang akan diuji :
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Contoh Terapan
Y..2
rt
2249 2
28
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Contoh Terapan
JKP
FK
r
i 1
2
(384.6
2 3532 301.62 273.82 339.62 315.62 280.8 )
180642.89
4
2415.94
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Contoh Terapan
SumberRagam Derajat
Kuadrat
Ftabel
Tabel Analisis
dari BeratJumlah
Uterin Tikus
Fhitung
keragaman (SK)
bebas (db)kuadrat (JK)tengah (KT)
5%
1%
Perlakuan
6
2415.94
402.66
2.76*
2.573 3.812
Galat
21
3062.57
145.84
Total
27
5478.51
F(0.05,6,21) = 2.573
F(0.01,6,21) = 3.812
KK
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Contoh Terapan
Langkah
7: Buat Kesimpulan
Karena
Fhitung (2.76) > 2.573 maka:
kita tolak
H0: 1 = 2 = 3 = 4 = 5 = 6 pada taraf kepercayaan 95%
Karena
Fhitung (2.76) 3.812 maka:
Hal
ini berarti:
pada
taraf kepercayaan 95%, minimal terdapat satu perlakuan yang berbeda
dengan yang lainnya.
Namun
pada taraf kepercayaan 99%, semua rata-rata perlakuan tidak berbeda
dengan yang lainnya.
Keterangan:
tanda bintang satu (*) diberikan, apabila nilai F-hitung lebih besar
Biasanya,
F(0.05) dan tanda bintang dua (**) diberikan apabila nilai F-hitung lebih besa
F(0.01)
Perbandingan Rataan
41
Fishers LSD/BNT
(Topik ini untuk sementara bisa dilewati, Untuk
memahami perbandingan rata-rata secara detail, lihat
Bahasan Materi Perbandingan Nilai Rata-rata)
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
42
Contoh Terapan
2(145.84)
17.76
2.08
Jika i j
LSD
LSD
4
0.05
0.05
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Contoh Terapan
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
Contoh Terapan
Rata-rata
68.45
70.20
75.40
78.90
84.90
88.25
96.15
Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan
45
Contoh Terapan
Pengujian
LSD t
0.05 / 2;21
2KTG
r
2(145.84)
2.08
17.76
Jika i j
17.76
17.76
4
tol akH0 , keduarata- rataberbedanyata
tol akH0 , keduarata- ratati dakberbedanyata
P3
P6
P2
P5
P4
P1
kontrol Notasi
Perlakuan (T)
Rata-rata
68.45
70.20 75.40 78.90
84.90
88.25 96.15
P3
68.45
0.00
a
P6
70.20 1.75 tn
0.00
a
P2
75.40 6.95 tn 5.20 tn
0.00
ab
P5
78.90 10.45 tn 8.70 tn 3.50 tn
0.00
abc
P4
84.9016.45 tn 14.70 tn 9.50 tn 6.00 tn
0.00
abc
P1
88.25 19.80 * 18.05 * 12.85 tn 9.35 tn 3.35 tn
0.00
bc
kontrol
96.15 27.70 * 25.95 *20.75 * 17.25 tn 11.25 tn 7.90 tn
0.00 c
Rancangan Acak Lengkap