Jenis Sampah
Kertas
Dressing, sponge, placenta, ampul, termasuk kapsul perak nitrat,
jarum syrynge, masker disposable, disposable drapes, sanitary
napkin, blood lancet disposable, disposable cetheter, disposable
sampah dengan menggunakan persamaan regresi dan dan hanya faktor yang mempunyai
koefisien korelasi > 0,40 dimasukkandalam perhitungan.
Formula tersebut adalah:
Y = 6,70,0057x1+0,85x3+0,0051x7+0,015x8+0,10 x 9+1,6x10+0,00028x11
Y = jumlah sampah per hari per pasien
X1 = kapasitas tempat tidur termasuk box bayi
X3= 1 bila ada laboratorium riset dan 0 bila tidak ada
X7 = jumlah pasien
X8 = jumlah pasien yang tinggal di rumah sakit
X9 = jumlah pasien rawat jalan per tahun dalam ribuan
X10 = 1 untuk kelas A dan 0 untuk kelas D
X11 = jumlah pasien bedah per tahun.
Jumlah Disposable
Meningkatnya jumlah sampah berkaitan erat denganmeningkatnya penggunaan barang
disposable. Daftar barang disposable merupakan indikator jumlah dan kualitas sampah rumah
sakit yang diproduksi. Berat, ukuran dan sifat kimiawi barang-barang disposable mungkin perlu
dipelajari sehingga dapat diperoleh informasi yang bermanfaat dalam pengelolaan sampah.
Jumlah menurut volume
Volume juga harus diketahui untuk enentukan ukuran bak dan sarana pengangkutan.
Konversi dari berat ke volume dapat dilakukan degan membagi berat total dengan kapadatan
(untuk pedoman APHA menyediakan angka perkiraan : garbage 53 lb/lt3, combustible 4,8 lb/lt3,
dan non combustible 9,24 lb/lt3. Untuk mendapatkan angka kongkrit sebaiknya dilakukan survei
setempat)
BAB III
TATA LAKSANA
Sampah biasanya ditampung di tempat produksi sampah untukbeberapa lama. Untuk
itu setiap unit hendaknya disediakan untuk tempat penampungan dengan bentuk, ukuran dan
jumlah yang sesuai dengan jenis dan jumlah sampah serta konsisi setempat. Hendaknya sampah
tidak dibiarkan di tempat tersebut terlalu lama. Kadang-kadang sampah diangkut langsung ke
tempat peamungan blok atau pemusnahan.
Persyaratan Bak Penampung Sampa
Tempat-temat penamung sampah sebaiknya memenuhi persyaratan minimal sebagai berikut:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Kadang-kadang msih diperlukan satu tepat sampah untuk tempat penampungan jenis
sampah infeksi. Mungkin tidak diperlukan jika sampah infeksi langsung di autoclave
sebelum dibuang e tempat penampungan sampah.
Pemeliharaan
Hendaknya disediakan sarana untuk mencuci tempat penampungan sampah yang
disesuaikan dengan kondisi setempat. Untuk rumah sakit kecil mungkin cukup dengan pencuci
manua, tetapi untuk rumah sakit besar mungkin perlu disediakan alat cuci mekanis. Pencucian ini
hendaknya dilakukan setiap pengosongan atau sebelum tampak kotor. Dengan penggunaan
kantong pelapis dapat megurangi frekuensi pencucian. Setelah dicuci disarankan untuk dilakukan
desinfeksi, kemudian diperiksa bila terdapat kerusakan dan mungkin perlu diganti.
PENGANGKUTAN SAMPAH
Dalam segi pembuangan limbah rumah sakit hendaknya memasukan prosedur
pegangkutan limbah internal dan eksternal bila memungkinkan. Pengangkutan internal biasanya
berasal dari titik penampungan awal ke tempat pembuangan atau tempat pembakaran sampah di
dalam dengan menggunakan kereta dorong.
Peralatan-peralatan tersebut harus jelas dan diberi label, dibersihkan secara reguler
dan hanya digunakan untuk mengangkut sampah setiap petugas dilengkapi dengan alat proteksi
berupa sarung tangan dan masker.
Pembuangan dan pemusanahan sampah ditempuh dengan pemisahan sampah medis dan
non medis. Sampah non medis dilakukan pemisahan antara yang bisa di daur ulang dan yang
tidak bisa di daur ulang dan untuk selanjutnya sampah non medis yang tiak dapat d daur
ulang dibakar. Untuk sampah medis dilakukan kerja sama dengan instasi lain untuk
pemusnahannya.
Pengangkutan ke Tempat Pembuangan
Alat angkut sebaiknya dirancang sedemikian sehingga efisien dapat diisi tanpa
tumpah, dan tertutup rapat sehingga tidak terlihat dan tidak tercecer selama pengangkutan. Dasar
bak harus kedap air sehingga tidak terjadi tetesan.
Pembakaran sampah
Pambakaran sampah hanya diguakan ntuk memusnahkan sampah non medis yang
tidak bisa di daur ulang.