16
GAP ATRHOPLASTI PADA PENDERITA ANKILOSIS SENDI TEMPOROMANDIBULA
(Laporan Kasus)
Zainul Cholld*
Alvin Kasim"
* Bagian Sedo Mul! Fokultas Kedokteran Gigi Universitas Jember
** Bagion Bedoh Muiut dan Maksiiofasial FKG Universitas Padjadjoran Bandung
ABSTRACT
“Ankylots of the temporomandibular joint (TAL) involves fusion of the manesibular conde f0 the base of the
Skull Trauma and infection ove the primary cGuses of ankyioss. It may occurs in @ chiki growth phase oF adul. Gop
rihroploty fone of surgery method for ankyloss of TJ. We present cose report which wos Clagnased ce 6 lott THO
‘onkyloss on child 7 years ol and ireated with gop orroplesy.
Key words: ankyoss. gap arthroplosty
Korespondens! (comespondence): Zainul Chol, Sagian Sedah Mulut Foku#ls Kedokleran Gigh Universitas Jembee, J
Kaimanton No. 37 Kampus Tegal Bolo, Jember 68121, Indonesia.
PENDAHULUAN
‘Ankiioss senci temporomandibular (TMJ)
‘adalah suaty keadaan terfadinyo penyaivan
kondlius/mandibula ‘dengan basis
Yengkorak’ yang cisebabkon oleh perlekaton
aringon fibrous atau tulang pada senci_ dan
dapat melidatkan kondllus, diskus, dan fossa
sehingga mendibula tidak dope!’ bertransios|
Pada fossa? Bila ankilosls erfaci pada onok-
fanck maka ckan berpengaruh _terhadap.
Perlumbuhan dan perkembengan rohang don
Gigi. Pada beberapa kasus, juga akan memberi
Pengonuh negaiif pada _perkembangan
psiososial pasien oleh Karena menyebabkan
efornitas wojch disebabkan perfumbuhan
rehang yang jelek*
Foklor penyebab terjadinya _onkiloss
‘edoloh trauma don infeksi. Penampakan kins
‘onkiiosis adalah terbatasnya pembukeon mulut
tetapi rosa sokit tidak selolu cSderita
Ankiloss TMJ dopat drawat dengan
beberopa cara yaitu gap arthvopiasti atau
fekonsitisl senci total Gop arthroplosti
mervpakon salon satu metode perawaten
‘ankiosis TMJ yaity dengan memotong kira-Kra 1
‘em secara porciel dati sigmoid hingga ramus
Posterior. Bahan interposional dapat
Stempatkan pada daerch yang dipotong untuk
mencegah kembalinya penyatuan senci. Bahan
yong dapat cipekoi adaloh alopies seperti
sles atau krom kobat seria. dopat juga
menggunakan muskulus temporals’ dan
muskulus maseter yang dijahit secara bersama:
sama diotas ramus.
Pada kasus ini dlaporkan pasien warite
sla fujuh tahun dengan diognosa ankilosis TM
ki yong sudch diderita sejok usio salu tohun,
Terapi yang. telah dllokukan adalch gop.
arihroplesti
LAPORAN KASUS
Posien wonita usa tujuh tahun datong
engen keluhan ufoma terdapat pengerason
kullt pada daerah pipi ki yang meluas hinaga
kedaeroh temporal kif serta sult’ membuka
mulul. Dari anamnesa didapat keterengon
bahwa pengerasan Kull didera sojak usa
Pasion figa tahun. Pengerason kul terjact
idaerah temporal don pipi kif, semakin toma
engerasan kuit bertamibch besor. Pasien telah
berobat ke puskesmas sejak usia tiga Ichun
‘etapi perawatan yang clakukan hanya sebatas
pemberian obot soja tanec ada_ interven
bedah. Keluhan fidck bisa membuka mulut
Ciderita sejak usia pasien salu tahun serta tidak
Gikelchui_penyebabnya. Semakin lame
Pembukcan mulul semokin kecil telopi posien
fidak pemah lagi berobat kedokter sejok usa
figa tehun. Pasien memiliki wayat lah prematir
pada usia thjuh Bulan dengan berat badan 15
Kilogram. tidak ada riwayat sakit soki! gigi don
fidck pemeh sokit dibagian telinge.
Tidak eda riwayct penyakit umum don
ori hos pemeriksaan Klnis renunjukkan kondis
Potena
mum
Secangi
[Gombe
frismus 4
dengan
rao, wo
terlokoisi
digerakk
‘ada fuk
ofebris.
kontraidt
fidiok rate
sifot tert
digerakks
‘eda fuk!
fobs. F
Giniloi ol
‘yang terc
Gomber i:
Pc
{Gombar
keroncide:
costeosklere
dengan #
TMJ kane
kelainan,to me bare of the
frase er ocuit. Gop
secara bersamo-
pasion want
conkllosis TM
Uso satu tonun.
‘adoich gap
jun ichun dotong
pat pengerasan
Ing melvas hingos
suit membuka
iwi tiga tohun
nhanya sebatas
(da. intervensi
membuka_mulut
fohun serta tidak
Semakin lama:
{Sci te!api pasien
oles yok than Dotarn Mencegah cian Mengobati Reumatoid Asis (Din ErmeIndonyon} i
umm — pasien dalam keadoon normal
Sedangkon dai pemerksocn _ekstraoral
[Gamar 1) tercapet csimelti wajah sebelah ki
‘tsmus 4 mm, koniraklur ofot cicaerah pipi kr
dengon ukuron 4 x 3 x 1 cm, permukaan fidak
fata, wama sama dengan jaingan sekiar, sfet
fefokalst, ‘fidak ada ulus, tidak dapat
igerekken dari dosor, Konsisiensi keras, fick
toda fukluasi, nyeri tekon tidek eda dan suhu
‘feds. Pada daerah temporal ki terdopat
konlrokiur ofol, ukuran 3x 3x 1 em, permukcan
fidok rote. worn saa dengon jeringan sekitr.
sfc! lerfokalsr, fidok ade ukus, tidak dapat
Cigerckken dori dasar, Konsistens! Keras, fidok
fda fuktuosi, riyest tekon tidak ado dan uhu
tfebis. Pemerksaan intraoral {Gambor 2) sult
nici oleh korena pembukoon mulut pasien
yong terlolu keci.
ey
Ey
waa
Cambor 2: Tisnus 4mm
Gombar |: Esra orl
Pada pemeriksaan foto ponoramik
[Gombor 34 don 38) tampak —prosesus
koonoideus don kondius sinisia mengalami
teoterollk dan tefjadi penyatuon kondtius
dengan fviong femporols sedongkan kondisi
TMI konon pasien tidak tampok edanya.
ken.
Gambar 3A : Foto panoramik
Gomibar 38: TM. kif
Berdosorkan pemerisaan kinis dan.
rediologis, pasien didiagnosa suspek onkiloss
sendi TMJ. snistta ad causa infeksi dan
Gidiagnosa banding _dengan _sklerosis
‘osteomielilis_kronis. Rencona tefapi yang akan
diokukan adalah gap arthroplasli_ dengan
‘onastesi unum,
Untuk petsiopon pembedahen make:
posien ilokukan pemeriksaan fab darah
Tengkap, elektro’ don foto thorok. Pasien
dikonsul_kebagion nak dan cnastes!_untukc
mengetahui eloinan kordiopulmonal__yang
mungkin berpengaruh tethadap _jalannya
Speresi, Dar hash evans! Kesehatan pasien
‘idopat kelerangan bahwa pasien fidak dalam
kontaindkesi pembedahan, akan tetapi olen
arena pasien dalam Keadoan frismus moka
fecdopat kesuifan dalam iniubasi sehingga
intubosi diencanckan lewat trekeostomi dan
findakon trakeostomi _dilakukan bekerjasoma
‘dengon bagion THT. Pada pemeriksoon oleh
agian THT, posien didiagnose dengan rinits ckut
tapi ini | bukanmerupakan —_kontrinckkasi
trokeostomi dan rencana pembedahan.
Pada tanggal 13 oktober 2003 pasien
llokukan gop arthoplost dengan onastesi
Umum, Jolannya operasi_dimuici_ dengan
findokan aseplik pada deeran operas! dengan
betadin dlanjutkan dengan penulupan dengen
{Gu ster. Diiokukan ttckeosori untuk intubast
kemudian dilarjutkon dengan pemibuatan poia
ins) pada daerah —preauriuior _shisito.
Penyuniikan anostesi lokal daerch preaurieuior
Sinisa dan dilokukan Insist serta diseks! fingga
mencopal caerch nkloss TMJ. Selelah diseks!
‘daeroh operas! mencopal fulang, pada bagion
romus sinisha ferdapat _sekuester _tuiang,
Sekuester diombt den llanjuikan dengan
pemetongan ramus bagion posterior kurang
lebih | cm hingga didapatkan celah anfara
remus dengan uleng temporal secangkan
kondius dioierkan tetop menyatu pada tulang
temporal, Tindokan terokhir adaich penjahiton
opis demi lapis yang cimviat dari penjahiten ofot
ingga kutis seria pemasongan drain korel.
Sebagien jolannya operesi dapat dithat pada
‘Gambar 4 /A.8:C.0.E don F) cibawanh ini
CGombor 4a nsbireauiilar Comber &: Pangomibian
setventerssang18 stomatognatle (J. KG. Une) Gli Khusus (FORKINAS I 810 Ottober 2004 : 16-20
SGarnbor4C:Pomotergen wong Gaambor 4:
Peron mat
Seronle oo.
Gombor 4 Selster tong
ernie
Gombar
Pasca operas’, pasien diberi amoksan 3x
500 mg injeksi don profenid 2 x 0.5 suposutoria.
Kanul frakeostomi diperiahankan hingga 2 hort
pasca operasl. Konirol satu hari pasca operas,
Kondis! umum posien stabil Kontrol satu minggu
Poxca operasi, Iuka ekstraoral ering don
Giputuskon untuk buka johitan (Gombar 5) serta
Pasien mulci_difsioterpi_buka_mulut_ yong
Gibontu dengan pemasangan tongue spatel
kayu. Pembukaan mutut pasien 1,5 cm don
osien diinstrukskan untuk —terusmelatin
Pembukaan mulut seria pernasongan tongue
spatel kayu cllakukan flop hr
Somber 5: Pesca pemtukaan avon
Muloi hari ke 10 pasca operas, fkioterani