B. Jenis-jenis Sampah :
o Sampah rumah tangga
o Sampah sejenis sampah rumah tangga
o Sampah spesifik
Page 1 of 15
Page 2 of 15
PASAL 1
Azas pembangunan kesehatan adalah perikemanusiaan, keseimbangan, manfaa
t,
perlindungan,
penghormatan
terhadap
hak
dan
kewajiban,
keadilan,
gender,
orang
berkewajiban
ikut
mewujudkan,
mempertahankan, dan
bertanggungjawab
merencanakan,
mengatur,
menyelenggaraka
n,
membina, dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata dan terjangka
u
oleh masyarakat. Juga sumber daya di bidang kesehatan yang adil dan merata
bagi
seluruh masyarakat
tingginya.
untuk
memperoleh
derajat
kesehatan
yang setinggi-
Page 5 of 15
E. HARGA OBAT
PASAL 36 (1)
Pemerintah menjamin ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan perbekala
n
kesehatan, terutama obat esensial. Dalam menjamin ketersediaan obat dalam kead
aan
darurat, pemerintah dapat melakukan kebijakan khusus untuk pengadaan dan pem
anfaatan obat dan bahan yang berkhasiat obat.
Pengelolaan perbekalan kesehatan dilakukan agar kebutuhan masyarakat a
kan
perbekalan kesehatan terpenuhi. Pengelolaan perbekalan kesehatan yang berupa o
bat
esensial
atikan
dan
alat
kesehatan
dasar
tertentu
dilaksanakan
dengan
memperh
Page 7 of 15
G. PERLINDUNGAN PASIEN
PASAL 56 PASAL 58
Setiap orang berhak menerima atau menolak sebagian atau seluruh tindakan
pertolongan yang akan diberikan kepadanya setelah menerima dan memahami informasi
mengenai tindakan tersebut secara lengkap. Hak menerima atau menolak tidak berlaku
pada penderita penyakit yang penyakitnya dapat secara cepat menular ke masyarakat
yang lebih luas.
Setiap orang berhak atas rahasia kondisi kesehatan pribadinya yang telah
dikemukakan kepada penyelenggara / petugas kesehatan.
H. PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL
PASAL 59 PASAL 61
Pelayanan
menggunakan
atan
kesehatan
ketrampilan
tradisional
dan
yang
meliputi
menggunakan
kesehatan
ramuan.
tradisional yang
Pelayanan
keseh
PENCEGAHAN PENYAKIT
PASAL 62
Page 8 of 15
dilakukan
oleh
pemerintah,
pemerintah
daerah
dan
masyarakat untuk
KESEHATAN REPRODUKSI
PASAL 71 PASAL 77
Kesehatan reproduksi meliputi saat sebelum hamil, melahirkan dan ses
udah
melahirkan; pengaturan kehamilan, alat kontrasepsi, dan kesehatan seksual; kesehat
an
sistem repsoduksi.
Setiap
orang dilarang
melakukan
aborsi.
Larangan
aborsi dikecualikan
berdasarkan indikasi kedaruratan medis yang dideteksi sejak usia dini kehamilan, ba
ik
yang mengancam ibu dan janin, yang menderita penyakit genetik berat dan cacat bawaa
n,
maupun yang tidak dapat diperbaiki sehingga menyulitkan bayi tersebut hidup di
luar
kandungan; atau kehamilan akibat perkosaan yang dapat menyebabkan trauma psikologi
s
bagi korban perkosaan. Tindakan dapat dilakukan setelah melalui konseling
dan
penasehatan pra tindakan dan diakhiri dengan konseling pasca tindakan yang dilakuka
n
oleh konselor yang kompeten dan berwenang.
K. PELAYANAN DARAH
Page 9 of 15
PASAL 86 PASAL 92
Pelayanan darah merupakan upaya pelayanan kesehatan yang memanfaat
kan
darah manusia sebagai bahan dasar dengan tujuan kemanusiaan dan tidak untuk tuj
uan
komersial. Darah diperoleh dari pendonor darah sukarela yang sehat dan meme
nuhi
kriteria seleksi pendonor dengan mengutamakan kesehatan pendonor. Darah
yang
diperoleh dari pendonor darah sukarela sebelum digunakan harus dilakukan pemeriksaa
n
laboratorium guna mencegah penularan penyakit.
Penyelenggaraan donor darah dilakukan oleh Unit Transfusi Darah (UTD). UT
D
dapat diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan organisasi sosial ya
ng
tugas pokok dan fungsinya di bidang kepalang-merahan.
L. PENGAMANAN ZAT ADIKTIF
PASAL 113 - PASAL 116
Pengamanan penggunaan bahan yang mengandung zat adiktif diarahkan a
gar
tidak mengganggu dan membahayakan kesehatan perseorangan, keluarga, masyarak
at,
dan lingkungan.
Zat adiktif meliputi tembakau, produk yang mengandung tembakau padat, caira
n,
dan gas yang bersifat adiktif yang penggunaannya dapat menimbulkan kerugian
bagi
Page 10 of 15
dirinya dan masyarakat sekelilingnya. Produksi, peredaran, dan penggunaan bahan yan
g
mengandung zat adiktif harus memenuhi standar dan persayaratan yang ditetapkan.
M. KESEHATAN IBU, BAYI, DAN ANAK
PASAL 126 PASAL 135
Upaya kesehatan ibu harus ditujukan untuk menjaga kesehatan ibu sehi
ngga
mampu melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas serta mengurangi angka kematia
n
ibu.
Setiap bayi berhak mendapatkan air susu ibu eksklusif sejak dilahirkan sela
ma
enam bulan, kecuali ada indiaksi medis. Selama pemberian ASI, pihak kel
uarga,
pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakt harus mendukung ibu bayi secara pen
uh
dengan penyediaan waktu dan fasilitas khusus yaitu di tempat kerja dan tempat sar
ana
umum.
Pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap kepada setiap bayi dan an
ak.
Upaya pemeliharaan kesehatan bayi dan anak harus ditujukan untuk mempersiap
kan
generasi yang akan datang yang sehat, cerdas, dan berkualitas untuk menurunkan ang
ka
kematian bayi dan anak.
Anak yang dilahirkan wajib dibesarkan dan diasuh secara bertanggungja
wab
sehingga memungkinkan anak tumbuh dan berkembang secara sehat dan optimal.
Page 11 of 15
Page 12 of 15
rekreasi, serta tempat dan fasilitas umum. Lingkungan sehat sebagaimana dimaksud pad
a
ayat (2) bebas dari unsur-unsur yang menimbulkan gangguan kesehatan. Keten
tuan
mengenai standar baku mutu kesehatanlingkungan dan proses pengolahan li
mbah
sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dan ayat (3), ditetapkan dengan Per
aturan
Pemerintah.
Q. KETENTUAN PIDANA
PASAL 190 PASAL 201
Pimpinan unit pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan yang melakukan prakti
k
atau pekerjaan pada fasilitas pelayanan kesehatan yang dengan sengaja tidak memberika
n
pertolongan pertama pada pasien yang dalam keadaan gawat darurat dipidana den
gan
pidana penjara paling lama dua tahun dan denda paling banyak dua ratus juta rupiah.
Pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan yang dengan sengaj
a
tidak memberikan pertolongan pertama pada pasien yang dalam keadaan gawat daru
rat
mengakibatkan kecacatan dan kematian dipidana dengan pidana paling lama sepu
luh
tahun dan denda paling banyak satu milyar rupiah.
Setiap orang yang tanpa ijin melakukan praktek pelayanan kesehatan tradision
al
yang menggunakan alat dan teknologi sehingga mengakibatkan kerugian harta ben
da,
Page 14 of 15
luka berat, dan kematian dipidana dengan penjara paling lama satu tahun dan d
enda
paling banyak seratus juta rupiah.
Page 15 of 15