Anda di halaman 1dari 5

Tabel 1: PDRB Sektoral Provinsi Jambi, 2007 dan 2011 (dalam Miliar Rupiah)

Nilai PDRB Provinsi Jambi


Lapangan Usaha

2007

2011**)

Eir

Eir*

Perubahan
Absolut

% Growth

1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan

4437.4

5580.2

1142.8

25.753

2. Pertambangan & Penggalian

1614.2

2642.3

1028.09

63.690

3. Industri Pengolahan

1948.5

2347.5

399.063

20.481

4. Listrik, Gas & Air Bersih

109.7

161.9

52.174

47.542

5. Bangunan

654.2

888.1

233.85

35.745

6. Perdagangan, Hotel & Restoran

2464.6

3340.7

876.097

35.547

7. Pengangkutan & Komunikasi

1159.5

1374.5

215.03

18.545

609.3

1087.9

478.626

78.557

1277.7

1539.2

261.529

20.468

14275.2

18962.4

4687.2

32.835

8. Keuangan. Persewaan & Jasa Perusahaan


9. Jasa-Jasa
Jumlah
Sumber: PDRB Provinsi Jambi Menurut Lapangan Usaha, diolah
www.jambi.bps.go.id, diolah
Ket: * Angka Sementara
** Angka Sangat Sementara

Tabel 2: TPDB Sektoral Indonesia, 2007 dan 2011 (dalam Miliar Rupiah)
Nilai PDB Indonesia
Lapangan Usaha
1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan
Perikanan
2. Pertambangan dan Penggalian

2007

2011**)

EiN

EiN*

Perubahan
Absolut
42218.5

271509.3

313727.8

171278.4

189179.2

17900.8

538084.6

634246.9

96162.3

13517.0

18920.5

5403.5

5. Konstruksi

121808.9

160090.4

38281.5

6. Perdagangan, Hotel & Restoran

340437.1

437250.7

96813.6

7. Pengangkutan dan Komunikasi

142326.7

241285.2

98958.5

8. Keuangan, Real Estate & Jasa Perusahaan

183659.3

236076.7

52417.4

9. Jasa-jasa

181706.0

232464.6

50758.6

1964327.3

2463242.0

498914.7

3. Industri Pengolahan
4. Listrik, Gas & Air Bersih

Jumlah

% Growth
15.550
10.451
17.871
39.976
31.428
28.438
69.529
28.541
27.934
25.399

Sumber: PDRB Provinsi Jambi Menurut Lapangan Usaha, diolah


www.jambi.bps.go.id, diolah
Ket: * Angka Sementara
** Angka Sangat Sementara

Tabel 3: Distribusi PDRB sektoral Provinsi Jambi dan PDB Sektoral Indonesia, 2007 dan 2011

(dalam persen)
Lapangan Usaha
1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan
Perikanan
2. Pertambangan dan Penggalian
3. Industri Pengolahan
4. Listrik, Gas & Air Bersih
5. Konstruksi
6. Perdagangan, Hotel & Restoran
7. Pengangkutan dan Komunikasi
8. Keuangan, Real Estate & Jasa Perusahaan
9. Jasa-jasa
Jumlah

PDRB Jambi
2007

PDB Indonesia

2011**

2007

2011**

31.085

29.428

13.822

12.736

11.308
13.649
0.769
4.583
17.265
8.122
4.268
8.951
100.000

13.934
12.380
0.854
4.683
17.618
7.249
5.737
8.117
100.000

8.719
27.393
0.688
6.201
17.331
7.246
9.350
9.250
100.000

7.680
25.748
0.768
6.499
17.751
9.795
9.584
9.437
100.000

Sumber: PDRB Provinsi Jambi Menurut Lapangan Usaha, diolah


www.jambi.bps.go.id, diolah
Ket: * Angka Sementara
** Angka Sangat Sementara

Tabel 4: Laju Pertumbuhan Sektoral Perekonomian jambi dan Indonesia, 2007 dan 2011
(dalam persen)

Lapangan Usaha
1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan
2. Pertambangan dan Penggalian
3. Industri Pengolahan
4. Listrik, Gas & Air Bersih
5. Konstruksi
6. Perdagangan, Hotel & Restoran
7. Pengangkutan dan Komunikasi
8. Keuangan, Real Estate & Jasa Perusahaan
9. Jasa-jasa
Jumlah

Sektor i di
Jambi

Sektor i
Indonesia

Nasional

rir=(E*ir-Eir)/Eir

rin=(E*in-Ein)/Ein

rn=(E*n-En)/En

0.258
0.637
0.205
0.475
0.357
0.355
0.185
0.786
0.205
3.463

0.155
0.105
0.179
0.400
0.314
0.284
0.695
0.285
0.279
2.697

Sumber: PDRB Provinsi Jambi Menurut Lapangan Usaha, diolah


www.jambi.bps.go.id, diolah
Ket: * Angka Sementara
** Angka Sangat Sementara

Tabel 5: Analisis Shift- share untuk Provinsi Jambi, 2007 dan 2011

0.254
0.254
0.254
0.254
0.254
0.254
0.254
0.254
0.254
2.286

Pergeseran
Struktur
Ekonomi

Komponen
Lapangan Usaha

National
growth
Share
NS=
Eir*rn

Industry Mix
Share
IM= Eir (rinrn)

Regional
shift

Pertumbuhan

RS=Eir (rirrin)

Eir=IM+NS+R
S

1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan

1127.05
7

-437.053

452.773

1142.8

2. Pertambangan dan Penggalian

409.988

-241.283

859.385

1028.09

3. Industri Pengolahan

494.885

-146.671

50.849

399.063

27.874

15.997

8.303

52.174

5. Konstruksi

166.165

39.441

28.244

233.85

6. Perdagangan, Hotel & Restoran

625.981

74.906

175.210

876.097

7. Pengangkutan dan Komunikasi

294.493

511.683

-591.146

215.03

8. Keuangan, Real Estate & Jasa Perusahaan

154.747

19.142

304.737

478.626

9. Jasa-jasa

324.524

32.399

-95.394

261.529

Jumlah

3625.71
3

-131.438

1192.961

77.353

-2.804

25.451

4. Listrik, Gas & Air Bersih

Presentase terhadap pertumbuhan (Eir)

Sumber: PDRB Provinsi Jambi Menurut Lapangan Usaha, diolah


www.jambi.bps.go.id, diolah
Ket: * Angka Sementara
** Angka Sangat Sementara

4687.236
100.000

ANALISIS:
Dari hasil perhitungan analisis Shift-share menunjukkan bahwa selama tahun 2007-2011, nilai
PDRB sektoral Provinsi Jambi telah mengalami perubahan atau perkembangan. Nilai PDRB
tersebut tumbuh sebesar 4687.2 miliar rupiah atau sebesar 32.835 persen (Tabel 1 dan Tabel 5).
Sedangkan perekonomian nasional (Indonesia) tumbuh sebesar 498914.7 miliar rupiah atau
sebesar 25,399 persen (Tabel 2 dan Tabel 5). Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh komponen
pertumbuhan nasional (National Growth Share (NS)), Industry mix share (IM ), dan Regional
Shift (RS).
Menurut perhitungan komponen pertumbuhan nasional, pertumbuhan ekonomi nasional telah
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi sebesar 3625.713 miliar rupiah atau 77,53
persen. Namun, sebenarnya perkembangan PDRB Provinsi Jambi hanyalah sebesar 4687.236
miliar rupiah (Tabel 5). Hal ini dikarenakan masih ada dua komponen lain yang memberikan
pengaruh yaitu Industry mix share dan Regional Shift.
Komponen Industri mix menyatakan besar perubahan perekonomian wilayah akibat adanya
Industri mix. Hasil analisis menunjukkan bahwa Industri mix memberikan pengaruh yang negatif
bagi perkembangan perekonomian Provinsi Jambi, yaitu sebesar -131,438 miliar rupiah atau 2.804 persen. Pengaruh industri mix menunjukkan nilai positif pada sektor listrik, gas dan air
bersih; konstruksi; perdagangan, hotel, dan restoran; pengangkutan dan komunikasi;
keuangan, real estate dan jasa perusahaa; serta Jasa-jasa yang mengindikasikan bahwa
kesempatan kerja di sektor-sektor tersebut tumbuh lebih cepat daripada kesempatan kerja pada
sektor-sektor secara keseluruhan. Sedangkan untuk ketiga sektor lainnya, yaitu sektor pertanian,
peternakan, kehutanan dan perikanan; pertambangan dan penggalian; serta industri
pengolahan pengaruh industri mix bertanda negatif mengindikasikan bahwa kesempatan kerja di
sektor-sektor tersebut tumbuh lebih lambat daripada kesempatan kerja di sektor secara
keseluruhan. Nilai negatif mengindikasikan bahwa komposisi sektor pada PDRB Provinsi Jambi
cenderung mengarah pada perekonomian yang akan tumbuh relatif lambat.
Shift-share menghasilkan nilai Regional Shift (RS) sebesar 1192.961 miliar rupiah atau 25,41
persen, dapat dilihat pada Tabel 5. Nilai ini mengindikasikan bahwa Regional Shift (RS) yang

dihasilkan akan meningkatkan perkembangan perekonomian Provinsi Jambi. Sehingga dapat


dikatakan bahwa perekonomian Provinsi Jambi cukup kompetitif, meskipun ada beberapa sektor
yang memiliki nilai negatif yaitu Sektor pengangkutan dan komunikasi serta jasa-jasa.
Keunggulan kompetitif (regional shift) Provinsi Jambi menunjukkan angka positif hampir
disemua sektor kecuali sektor pengangkutan dan komunikasi dan jasa-jasa. Hal ini
mengindikasikan bahwa pertumbuhan kesempatan kerja (diasumsikan sebagai variabel wilayah)
di wilayah Provinsi Jambi pada sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan;
pertambangan dan penggalian; industri pengolahan; listrik, gas dan air bersih; konstruksi;
perdagangan, hotel, dan restoran; serta keuangan, real estate dan jasa perusahaan lebih cepat
dari pada pertumbuhan pada sektor yang sama di tingkat Nasional. Hal ini juga
mengimplikasikan bahwa share di Provinsi Jambi atas kesempatan kerja secara luas pada
Nasional di sektor-sektor tersebut naik pada kurun waktu 2007 sampai 2011. Sebaliknya, pada
kedua sektor yang lain mengindikasikan bahwa pertumbuhan kesempatan kerja di Provinsi Jambi
lebih lambat dari pada pertumbuhan pada sektor yang sama di Nasional. Hal ini juga
mengimplikasikan bahwa share di Provinsi Jambi atas kesempatan kerja di seluruh Nasional
pada kedua sektor tersebut mengalami penurunan dalam kurun waktu 2007 sampai 2011.
Sedangkan secara umum, keseluruhan sektor di Provinsi Jambi mengalami pertumbuhan yang
meningkat pada kurun waktu 2007 sampai 2011 (ditunjukkan oleh nilai (Eir)).
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa analisis shift-share di Provinsi Jambi
memberikan indikator-indikator positif. Yang pertama adalah bahwa Provinsi jambi mengadakan
spesialisasi pada sektor listrik, gas dan air bersih; konstruksi; perdagangan, hotel, dan
restoran; pengangkutan dan komunikasi; keuangan, real estate dan jasa perusahaa; serta
Jasa-jasa. Hal ini dikarenakan sektor-sektor tersebut merupakan sektor-sektor yang berkembang
secara nasional dibandingkan sektor yang lainnya (industrial-mix effect). Yang kedua adalah
bahwa provinsi Jambi mempunyai sektor-sektor dari perekonomian wilayah yang telah
berkembang lebih cepat dari pada rata-rata Nasional untuk sektor pertanian, peternakan,
kehutanan dan perikanan; pertambangan dan penggalian; industri pengolahan; listrik, gas
dan air bersih; konstruksi; perdagangan, hotel, dan restoran; serta keuangan, real estate dan
jasa perusahaan (Regional Shift).

Anda mungkin juga menyukai