Anda di halaman 1dari 25

STRUMA

DEFINISI
= Goiter
Suatu pembengkakan pada leher oleh karena
pembesaran kelenjar tiroid akibat kelainan
glandula tiroid dapat berupa gangguan fungsi
atau perubahan susunan kelenjar dan
morfologinya.

PEMBESARAN KELENJAR TIROID


DAPAT DISEBABKAN OLEH:
1.

Hiperplasia dan Hipertrof

Setiap organ apabila dipicu untuk bekerja akan


mengalami kompensasidengan cara memperbesar dan
memperbanyak jumlah selnya. Demikianjuga dengan
kelenjar tiroid pada saat pertumnuhan akan dipacu
untukbekerja memproduksi hormon tiroksin
sehingga lama kelamaan akanmembesar, misalnya
saat pubertas dan kehamilan

2.

Inflamasi atau Infeksi

Proses peradangan pada kelenjar tiroid seperti pada


tiroiditis akut, tiroiditissubakut (de Quervain) dan
tiroiditis kronis (Hashimoto)

3.

Neoplasma

Jinak dan Ganas

KLASIFIKASI

Berdasar fsiologinya:
Eutiroidisme

Suatu keadaan hipertrof pada kelenjar tiroid yang


disebabkan stimulasi kelenjar tiroid yang berada di bawah
normal sedangkan kelenjar hipofsis menghasilkan TSH
dalam jumlah yang meningkat.

Hipotiroidisme

Kelainan struktural atau fungsional kelenjar tiroid


sehingga sintesis dari hormon tiroid menjadi berkurang.

Hipertiroidisme

= tirotoksikosis = Graves = respon jaringan-jaringan tubuh


terhadap pengaruh metabolik hormon tiroid yang
berlebihan.

Gejala hipertiroid:
Peningkatan

nafsu makan dan penurunan berat

badan
Tidak tahan panas dan hiperhidrosis

Gejala hipotiroid:
Nafsu

makan menurun dan berat badan bertambah


Tidak tahan dingin dan kulit kering bersisik
Bradikardi, tekanan sistolik yang rendah dan
tekanan nadi yang lemah
Gerak tubuh menjadi lamban dan edema pada wajah,
kelopak mata dan tungkai

Berdasarkan efekfsiologisnya, klinis, dan perubahan


bentuk yang terjadi:
Struma toksik: struma yang menimbulkan gejala klinis
pada tubuh
Berdasarkan perubahan bentuknya dapat dibagi lagi
menjadi:

1.

a.

b.

Diffusa: jika pembesaran kelenjar tiroid meliputi seluruh lobus,


seperti yang ditemukan pada Graves disease
Nodosa: jika pembesaran kelenjar tiroid hanya mengenai salahsatu
lobus, seperti yang ditemukan pada Plummers disease

Struma non toksik: struma yang tidak menimbulkan gejala


klinis pada tubuh
Berdasarkan perubahan bentuknya dapat dibagi lagi
menjadi:

2.

a.
b.

Diffusa: seperti yang ditemukan pada endemik goiter


Nodosa: seperti yang ditemukan pada keganasan tiroid

STRUMA DIFUSA TOKSIK

Defnisi:
=

Basedow
Trias Basedow:

Pembesaran kelenjar tiroid difus


Hipertiroidi
Eksoftalmus

Patofsiologi:

Disebabkan

oleh kelainan systemimun dalam tubuh,


di mana terdapat suatu zat yang disebut sebagai
Thyroid ReceptorAntibodies. Zat ini menempati
reseptor TSH di sel-sel tiroid dan menstimulasinya
secaraberlebiham, sehingga TSH tidak dapat
menempati reseptornya dan kadar hormone tiroid
dalam tubuh menjadi meningkat

STRUMA DIFUSA TOKSIK

Gejala klinis:

Peningkatan kebutuhan kalori, dan seringkali intake kalori tidak


mencukupi kebutuhan sehingga terjadi penurunan berat badan secara
drastis
Peningkatan sirkulasi darah, takikardia dan palpitasi
Sekresi /peristaltik meningkat sehingga sering timbulpolidefekasi dan
diare
Hipermetabolisme susunan saraf biasanya menyebabkan tremor, penderita
sulittidur, sering terbangun di waktu malam. Penderita mengalami
ketidakstabilan emosi,kegelisahan, kekacauan pikiran, dan ketakutan yang
tidak beralasan yang sangat menggangu
Hipermetabolisme menimbulkan dispnea dan takipnea
Gangguan menstruasi dapat berupa amenorea sekunder /metrorhagia.
Kelainan mata disebabkan oleh reaksi autoimun berupa ikatan antibodi
terhadap reseptor padajaringan ikat dan otot ekstra bulbi dalam rongga
mata. Jaringan ikat dan jaringan lemaknyamenjadi hiperplastik sehingga
bola mata terdorong ke luar dan otot mata terjepit. Akibatnya terjadi
eksoftalmus yang dapat menyebabkan kerusakan bola mata akibat keratitis
Gangguan gerak otot akan menyebabkan strabismus

STRUMA DIFUSA TOKSIK

Defnisi:
=

Basedow
Trias Basedow:

Pembesaran kelenjar tiroid difus


Hipertiroidi
Eksoftalmus

Patofsiologi:

Disebabkan

oleh kelainan systemimun dalam tubuh,


di mana terdapat suatu zat yang disebut sebagai
Thyroid ReceptorAntibodies. Zat ini menempati
reseptor TSH di sel-sel tiroid dan menstimulasinya
secaraberlebiham, sehingga TSH tidak dapat
menempati reseptornya dan kadar hormone tiroid
dalam tubuh menjadi meningkat

STRUMA NODOSA TOKSIK

Defnisi:

Pembesaran

kelenjar tiroid pada salah satu lobus yangdisertai


dengan tanda-tanda hipertiroid
Bila tidak diobati, dalam 15-20 tahun dapat menjadi toksik
Pertama kali dibedakan dari penyakit Graves oleh Plummer,
maka disebut juga Plummersdisease

Patofsiologi:
Diawali

dengan timbulnya pembesaran noduler pada kelenjar


tiroid yang tidak menimbulkan gejala-gejala toksisitas, namun
jika tidak segera diobati, dalam 15-20 tahun dapat
menimbulkan hipertiroid. Faktor-faktor yang mempengaruhi
perubahan dari non toksikmenjadi toksik antara lain adalah
nodul tersebut berubah menjadi otonom sendiri
(berhubungandengan penyakit autoimun), pemberian hormon
tiroid dari luar, pemberian yodium radioaktifsebagai
pengobatan

STRUMA NODOSA TOKSIK

Gejala klinis:
Saat

anamnesis, sulit untuk membedakan antara


Graves disease dengan Plummers disease karena
sama-sama menunjukan gejala-gejala hipertiroid.
Yang membedakan adalah saatpemeriksaan fsik di
mana pada saat palpasi kita dapat merasakan
pembesaran yang hanya terjadipada salah satu
lobus

STRUMA DIFUSA NON TOKSIK

Defnisi:
=

struma endemik
Ditandai denganpembesaran kelenjar tiroid yang terjadi pada suatu
populasi, dan diperkirakan berhubungandengan defsiensi diet dalam
harian.

Patofsiologi:
Kurangnya

iodinmenyebabkan kurangnya hormon tiroid yang dapat


disintesis. Hal ini akan memicupeningkatan pelepasan TSH ke
dalam darah sebagai efekkompensatoriknya. Efek tersebut
menyebabkan terjadinya hipertrof dan hiperplasi dari sel folikuler
tiroid, sehingga terjadi pembesaran tiroid secara makroskopik.
Pembesaran inidapat menormalkan kerja tubuh, oleh karena pada
efek kompensatorik tersebut kebutuhanhormon tiroid terpenuhi.
Akan tetapi, pada beberapa kasus, seperti defsiensi iodin endemik,
pembesaran ini tidak akan dapat mengompensasi penyakit yang ada
yang dikenal dengan goiter hipotiroid. Derajat pembesaran tiroid
mengikuti level dan durasi defsiensi hormon tiroid yang terjadi pada
seseorang

STRUMA DIFUSA NON TOKSIK

Gejala klinis:
Sebagian

besar manifestasi klinik berhubungan


dengan pembesaran kelenjar tiroid
Sebagian besar pasien tetap menunjukkan keadaan
eutiroid, namun sebagian lagi mengalamikeadaaan
hipotiroid
Hipotiroidisme lebih sering terjadi pada anak-anak
dengan defek biosintetiksebagai penyebabnya,
termasuk defek pada transfer yodium

STRUMA NODOSA NON TOKSIK

Defnisi:
=

goiter sporadis
Pembesaran kelenjar tiroid yang secara klinikteraba
nodul satu atau lebih tanpa disertai tanda-tanda
hypertiroidisme

Patofsiologi:
Terjadi

pada seseorang yang tidak tinggal di daerah


endemik beryodium rendah. Penyebabnya sampai
sekarang belum diketahui dengan jelas, bisa terdapat
gangguan enzim yang penting dalam sintesis hormon
tiroidatau konsumsi obat-obatan yang mengandung
litium, propiltiourasil, fenilbutazone, atau
aminoglutatimid

STRUMA NODOSA NON TOKSIK

Gejala klinis:
Pada

umumnya struma nodosa non toksik tidak


mengalami keluhan karena tidakada hipo atau
hipertiroidism
Yang penting adalah tidak adanya gejala toksik yang
disebabkan oleh perubahan kadar hormon tiroid, dan
pada palpasi dirasakan adanya pembesaran kelenjar
tiroid pada salah satu lobus
Biasanya tiroid mulai membesar pada usia muda dan
berkembang menjadi multinodular pada saat dewasa

DIAGNOSIS

Anamnesis
Benjolan

di leheryang sudah berlangsung lama,


maupun gejala-gejala hipertiroid atau hipotiroidnya
Apakah pembesaran terjadi sangat progresif atau
lamban, disertai dengan gangguan menelan,
gangguan bernafas danperubahan suara?
Ada tidaknya gejala-gejala hiper dan hipofungsi dari
kelenjer tiroid
Tempat tinggal pasien dan asupan garamnya
untukmengetahui apakah ada kecendrungan ke
arah struma endemik

Pemeriksaan fsik
Inspeksi:

dilihat apakah pembesaran simetris atau


tidak, timbul tanda-tanda gangguan pernapasan
atau tidak, ikut bergerak saat menelan atau tidak
Palpasi: untuk menentukan apakah bejolan tersebut
benar adalah kelenjar tiroid atau kelenjar getah
bening

Perbedaannya terasa pada saat pasien diminta


untukmenelan. Jika benar pembesaran tiroid maka
benjolan akan ikut bergerak saat menelan, sementarajika
tidak ikut bergerak maka harus dipikirkan kemungkinan
pembesaran kelenjar getah bening

Pembesaran

yang teraba harus dideskripsikan:

Lokasi: lobus kanan, lobos kiri, ismus


Ukuran: dalam sentimeter, diameter panjang
Jumlah nodul: satu (uninodosa) atau lebih dari satu
(multinodosa)
Konsistensinya: kistik, lunak, kenyal, keras
Nyeri: ada nyeri atau tidak pada saat dilakukan palpasi
Mobilitas: ada atau tidak perlekatan terhadap trakea,
muskulus sternokleidomastoidea
Kelenjar getah bening di sekitar tiroid: ada pembesaran
atau tidak

Pemeriksaan penunjang
T3,

T4, TSH
Radiologi

Foto rontgen leher AP/Lat


USG tiroid menentukan jumlah nodul,membedakan
antara lesi kistik maupun padat, mendeteksi adanya
jaringan kanker yang tidak menangkap iodium dan bisa
dilihat denganscanning tiroid
Scanning tiroid
FNAB

PENCEGAHAN

Primer

Untuk

menghindari diri dari berbagai faktor resiko


Memberikan edukasi kepada masyarakat dalam hal merubah pola
perilaku makan dan memasyarakatkan pemakaian garam yodium
Mengkonsumsi makanan yang merupakan sumber yodium seperti
ikan laut
Mengkonsumsi yodium dengan cara memberikan garam beryodium
setelah dimasak, tidak dianjurkan memberikan garam sebelum
memasak untuk menghindari hilangnya yodium dari makanan
Iodisai air minum untuk wilayah tertentu dengan resiko tinggi
Memberikan kapsul minyak beryodium (lipiodol) pada penduduk di
daerah endemik berat dan endemik sedang. Sasaran pemberiannya
adalah semua pria berusia 0-20 tahun dan wanita 0-35 tahun,
termasuk wanita hamil dan menyusui
Memberikan suntikan yodium dalam minyak (lipiodol 40%)
diberikan 3 tahun sekali dengan dosis untuk dewasa dan anak-anak
di atas 6 tahun 1 cc dan untuk anak kurang dari 6 tahun 0,2-0,8 cc

Sekunder
Upaya

mendeteksi secara dini suatu penyakit, mengupayakan


orang yang telah sakit agar sembuh, menghambat
progresiftas penyakit
Operasi/pembedahan

Lobektomi: mengangkat satu lobus, bila subtotal maka kelenjar


disisakan seberat 3 gram
Isthmolobektomi: pengangkatan salah satu lobus diikuti oleh isthmus
Tiroidektomi total: pengangkatan seluruh kelenjar tiroid
Tiroidektomi subtotal bilateral: pengangkatan sebagian lobus kanan
dansebagian kiri, sisa jaringan 2-4 gram di bagian posterior
dilakukan untuk mencegahkerusakan pada kelenjar paratiroid atau
N. Rekurens Laryngeus

Yodium

radioaktif
Pemberian tiroksin dan anti tiroid (tionamid = propiltiourasil
(PTU) dan metimasol/karbimasol)

Tersier

Untuk

mengembalikan fungsi mental, fsik dan sosial


penderita setelah proses penyakitnya dihentikan
Setelah pengobatan diperlukan kontrol
teratur/berkala untuk memastikan dan mendeteksi
adanya kekambuhan atau penyebaran
Menekan munculnya komplikasi dan kecacatan
Melakukan rehabilitasi

INDIKASI OPERASI
Struma difus toksik yang gagal dengan terapi
medika mentosa
Struma uni atau multinodosa dengan
kemungkinan keganasan
Struma dengan gangguan kompresi
Kosmetik

KONTRAINDIKASI OPERASI
Struma toksika yang belum dipersiapkan
sebelumnya
Struma dengan dekompensasi kordis dan penyakit
sistemik lain yangbelum terkontrol
Struma besar yang melekat erat ke jaringan leher
sehingga sulit digerakkan yang biasanya karena
karsinoma. Karsinoma yang demikianbiasanya
sering dari tipe anaplastik yang jelek
prognosisnya. Perlekatanpada trakea ataupun
laring dapat sekaligus dilakukan reseksi trakea
atau laringektomi, tetapi perlekatan dengan
jaringan lunak leher yang luas sulit dilakukan
eksisi yang baik.

KOMPLIKASI PEMBEDAHAN
Perdarahan dari arteri tiroidea superior
Dispneu
Paralisis nervus rekurens laringeus. Akibatnya
otot-otot laring terjadi kelemahan
Paralisis nervus laringeus superior. Akibatnya
suara penderita menjadi lebih lemah dan sukar
mengontrol suara nada tinggi, karena terjadi
pemendekan pita suara oleh relaksasi muskulus
krikotiroid

Anda mungkin juga menyukai