Anda di halaman 1dari 3

NASKAH PIDATI ANAK BANG M

Assalumalaikum Warahmatullah Wabarakatu


Alhamdulillah Hirabil alamin wasalatusalla muala asrafil ambiya iwal mursalin waala
alihi wasah bihi ajmain. Raditubillah hirabbah wabil islamidina wabil muhammadin nabiya
warasullah. Pertama tama dan yang paling utama marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT.
Yang telah menciptakan langit tanpa tiang, telah membentangkan lautan untuk menjadi rahmat
seru sekalian alam dan telah menciptakan kita semua dengan sesempurna sempurnanya
penciptaan.
Shallawat berinring salam marilah kita sanjungkan keharibaan nabi besar Muhammad
SAW yang telah membawa kita dari jaman Alkohol Ke zaman teh botol , dari zaman naik unta ke
zaman naik vespa.
Tak lupa pula kita berdoa untuk mendoa untuk kedua orang tua kita serta bapak ibu guru
yang telah mendidik, membina, serta membekali kita semua dengan ilmu yang sangat begitu
banyak, sehingganya hingga kini kita bisa berusaha terus beribadah kepada Allah SWT.
Teman teman yang berbahagia...
Setiap manusia pastinya memiliki orang tua. Tidak ada seorangpun manusia yang terlahir
tanpa adanya orang tua. Kita juga menyadari bahwasanya orang tua kita telah bersusah payah,
baik siang maupun malam membanting tulang, memeras pikiran, sekuat tenaga untuk
memperjuangkan agar semua anaknya bisa hidup sebaik baiknya. Pada waktu yang singkat ini,
izinkanlah saya untuk menyampaikan betapa sangat pentingnya berbakti kepada kedua orang tua.

Teman-teman yang berbahagia..


Rosulullah SAW menghubungkan antara kedurhakaan kepada kedua orang tua dengan
berbuat syirik kepada Allah SWT. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abi Bakrah, beliau
bersabda: Maukah kalian ku beritahukan dosa paling besar? lalu para sahabat menjawab,
Tentu. Nabi kembali bersabda, (Yaitu) berbuat syirik dan durhaka kepada kedua orang tua
(HR. Al Bukhori).
Membuat menangis dalam artian sedih kedua orang tua maka itu sudah terhitung sebagai
salah satu perbuatan durhaka, tangisan mereka sama halnya dengan terkoyaknya hati, oleh
tingkah laku sang anak. Ibnu Umar menegaskan:
Tangisan kedua orang tua adalah termasuk dalam kedurhakaan yang besar (HR. Bukhari).
Allah SWT juga menegaskan dalam Al-Quran surat Al Isro bahwa perkataan uh saja atau ah
kepada orang tua saja sudah dilarang apalagi yang lebih dari pada itu. Dalam surah tersebut juga
dijelaskan perintah untuk berbuat baik pada orang tua. Sekarang kita bersama sama sudah
mengetahui akan penting dan keutamaan berbakti pada kedua orang tua. Jika kita ingat ingat
kembali, berapa seringnya kita membuat mereka marah dan menangisnya orang tua? Berapa
seringkah kita tidak melaksanakan apa perintahnya? Memang tidak ada namanya ketaatan
kepada makhluk dalam hal bermaksiat kepada Allah SWT, akan tetapi bagaimana cara kita untuk
menolak itupun harus dengan cara yang baik tidak serampangan.
Pernahkah semua dari kita menolak permintaan orang tua kita, Maka ingatlah, orang tua
kita tidak pernah menolak kita hendak melahirkan kita. Pernahkah kita membantah ketika
diperingatkan oleh orang tua kita. Maka ingatlah tidak ada satu apapun bantahan yang
dikeluarkan orang tua saat membesarkan kita. Pernahkah kita meneteskan air mata orang tua

pada saat kita melawannya. Maka ingatlah linangan airmata orang tua menetes bahagia saat kita
pertama kali hadir ke dunia.
Bagi teman-teman semua yang sudah tidak memiliki orang tua ingatlah. 3 hal yang di
bawa oleh orang yang tiada di alam barzah adalah Amal yang Saleh, Sedekah jariyah dan doa
anak yang salleh. Doa anak yang saleh lah yang dapat menyelamatkan orang tua kita yang telah
tiada.
Untuk itu bersegeralah kita meminta maaf pada keduanya, perlu kita ingat kembali bahwa
ridhanya orang tua adalah juga ridha Allah SWT adalah ridhanya orang tua, murkanya kedua
orang tua maka murkanya Allah SWT juga.
Demikianlah pidato singkat yang saya sampaikan pada hari ini. Semoga dapat menjadi
pelajaran dan menjadi gamabran betapa kita harus senantiasa menyayangi orang tua. Walaupun
dalam sebuah pribahasa mengatakan Kasih Orang Tua sepanjang Jalan, Kasih Anak Hanya
Sepanjang Galah. Tapi saudara saudara ku semua, jadilah sebuah galah yang panjang bahkan
kalau bisa jadilah sebuah galah yang tak berujung, sayangilah keduanya sebagaimana keduanya
menyayangi mu di saat kamu Kecil.

Barakaullah wailaikum ajmain. Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatu.

Anda mungkin juga menyukai