PSIKOPATOLOGI
PSIKOPATOLOGI
Menghadapi kecemasan
Menutup diri terhdp kesulitan2 hidup
Melarikan diri dari keadaan sulit
Menyembunyikan kebenaran terhadap diri sendiri
PSIKOPATOLOGI meliputi :
1. Gg kepribadian
2. Gg aspek motorik / tingkah
laku motorik
3. Gg persepsi
4. Gg pikiran
5. Gg affek
6. Gg kesadaran
7. Gg orientasi
8. Gg memori / ingatan
9. Gg intelegensi
Gangguan Kepribadian
Kepribadian : ditunjukkan pd
keseluruhan pola pikiran, perasaan, &
prilaku yg sering digunakan oleh
seseorang dlm usaha adaptasi yg
terus-menerus terhdp / pada
hidupnya
Kepribadian menentukan :
Pola reaksi seseorang
Sikap menghadapi tantangan
Penyesuaian diri terhadap lingkungan
Gg
Gg
Gg
Gg
Gg
Gg
Gg
Gg
Gg
Gg
Gg
kepribadian parnoid
kepribadian skizoid
kepribadian dissosial
kepribadian emosional tak terkendali
* tipe impulsif
* tipe ambang
kepribadian histrionik
kepribadian anankastik
kepribadian cemas ( menghindar )
kepribadian dependent
kepribadian khas lainnya
kepribadian yg tak tergolongkan (YTT)
kepribadian campuran & lainnya
* Gg kepribadian campuran
* Perubahan kepribadian yg bermasalah
Hipoaktivitas
Gerakan aktivitas berkurang
terutama pd keadaan depresi :
Disaktivitas
Terutama pd keadaan2 skizofrenia /
psikotik.
Aktivitas berulang2 : pengulangan
tertentu sec persisten disebut
Stereotipi
.Negativisme
Memperlihatkan perlawanan dlm btk :
Aktif : melakukan hal yg berlawanan
dgn apa yg dituntut pdnya
Pasif : melakukan perlawanan atau
penolakan dlm bentuk diam / mutisme
Sec psikodinamik negativisme dpt diartikan
sbg pencetusan bermusuhan / dendam.
Catatan : tdk semua mutisme adalah
negativisme
Kompulsi
Semua dorongan yg tdk terelakkan utk
melakukan perbuatan yg tdk rasional
sec berulang2. Misalnya : cuci tangan
sec berulang2 krn perasaan berslh diri
akibat terlalu sering masturbasi.
Kompulsi ini erat hubnya dgn pikiran
obsesi yg sering disebut Sindroma
Obsesif Kompulsif.
.Kekerasan ( Violence )
Disini hrs dipertimbangkan gg fungsi
supergo dan defisiensi dlm perk otak.
Sehubungan dgn :
~ Proses identifikasi & internalisasi daripd
Suicide
~ Percobaan bunuh diri
~ Tindakan bunuh diri.
Gg Persepsi
Ilusi
Halusinasi
Gg Produksi Pikiran
Dlm keadaan sehat :
Pikiran selalu dikoreksi dgn logika
sehingga disebut pikiran rasional &
realistik, disadarkan & dpt diarahkan
sec wajar
Dlm keadaan melamun
Walaupun sebagian besar pikiran
dipengaruhi oleh keinginan egosentrik &
kebutuhan2 instinktual tapi masih
dibimbing oleh pertimbangan realistik
Persverasi
Berpikir yg sirkumstansial
Tujuan pikiran dpt dicapai tapi setelah
pasien menceritakan hal2 kecil & tdk
penting sec berputar2
Pasien tdk dpt membedakan hal2 yg penting
& tdk penting
Ditemukan pada :
Retardasi mental
Epilepsi
Demensia senilis
Inkoheren
Ide satu diikuti dgn ide yg lain
Logika mengalami disorganisasi hgg pikiran
pasien tdk dpt diikuti / dimengerti
Kadang2 proses berpikir sbg Scattered,
yaitu proses berpikir yg kacau tp blm
seberat inkoheren ( hanya terpotong )
Inkoheren ini sering terdpt pd penderita
skizofrenia
Blocking
- Ekspresi perasaan & pikiran mendadak
Gg Isi Pikir
Isi pikiran ditentukan lbh byk oleh
faktor afek daripd logika.
Over Valued idea :
Delusi / waham
Keyakinan yg slh walau tlh ditunjukkan
realitas ketdkbenaran nmn tetap yakin bahwa isi
pikirnya tsb adalah benar.
Delusi ini biasanya utk melindungi pasien
terhdp kecemasan & rasa tdk aman
Diatur lbh banyak oleh affek daripd kognitif
Macam2 delusi / waham :
1.Waham megaloman
2.Waham bersalah
3.Waham kejaran / persekusi, curiga
4.Berdosa, dsb
Obsesi
Buah pikiran yg sec persisten timbul
sec sadar & berlawanan dgn keinginan
pasien
Buah pikiran itu tdk dpt dihilangkan
oleh logika / argumentasi
Sangat mengganggu penderita sehingga
biasanya penderita mengalami depresi
Pikiran ini berhub dgn t.l kompulsif
Phobia
Buah pikiran yg memaksakan diri masuk
ke alam pikiran pasien yg concious
rasa takut yg abnormal
Dpt berupa phobia pd ide, objek, atau
situasi tertentu
Hypochondria
Didominasi sec obsesif oleh ide adanya
penyakit pd slh satu alat tubuhnya
walaupun tdk dpt ditunjukkan adanya
proses patologis.
Gg Affek
Istilah afek & emosi seringkali
diartikan sama.
Istilah emosi digunakan pada :
Proses fisiologik biokimiawi yang
berhub dgn ekspresi somatik daripd
perasaan
Pola tingkah laku yg mengekspresikan
afek
2. Elation :
Lbh tinggi dari euphoria
Terdpt gejala tambahan aktivitas
motorik & dorongan yg berlebihan
Tdk perduli keadaan sekelilingnya
yg mungkin suatu keadaan
menyedihkan
Sifatnya labil atau irritabilitas
b. Depresi
Keluhan utama ialah perasaan sedih
Variasi dpt mulai dari sikap masa
bodoh sampai putus asa
Merasa dirinya tdk disayang /
disenangi
Oleh krn terlalu banyak melamun
sehingga energi psikis tertuju pd satu
hal, maka konsentrasi, perhatian, &
ingatan terganggu.
Keluhan2 lain :
Keluhan somatik : skt kepala, berat,
lelah, konstipasi, nafsu mkn tidak ada
Insomnia : terutama bangun terlalu
pagi
Ideas of reference, delusi, dan ide2
mau bunuh diri
Inisiatif menurun : menjawab
pertanyaan pelan & monosilabus
GRIEF
Kesedihan berbeda dgn depresi
Karena kehilangan seorang atau sesuatu
Tidak ada hubungan dgn perasaan salah
atau malu
Lama terbatas
Jarang mengakibatkan gangguan berat pd
aktivitas sehari-hari
c. Anxiety
Sikap tubuh :
- Ketegangan, kaki atau tangan tidak
bisa diam
- Suara tidak rata/tidak tenang
- Bila kegelisahan motorik, ekspresi
tegang sbg reaksi neuromuskuler,
ketegangan dapat terjadi bila hrs
bergulat untuk mendapatkan
sekuritas/rasa aman
d. Afek yg inadekuat
Suatu pengalaman yg seharusnya
memberikan pengalaman gembira atau
sebaliknya tp tdk menimbulkan respons
pasien
Inisiatif / perhatian berkurang
Kualitas kepribadian seperti rasa terima
kasih, simpati, sedih, kesal, dsb tidak
lagi merupakan bagian daripada
pengalaman2 pasien
f. Ambivalensi
Ambivalensi afek, adanya dua pola
perasaan yg berlawanan satu sama lain,
yg timbulnya bersamaan.
Misalnya : benci tapi sayang
Beda dgn ambivalensi yg normal.
Ambivalensi abnormal sgt menyiksa
terus-menerus tanpa penyelesaian.
g. Depersonalisasi
Penderita merasa dirinya / sebagian
tubuhnya asing dirinya atau
lingkungannya menjadi asing bagi dirinya
Penderita merasa pikiran2nya aneh & rasa
beku
Kadang2 merasa ada gangguan jarak dgn
lingkungannya
Bisa ditemukan pd keadaan2 :
- terlalu lelah
- setelah mengalami shock
- neurotik & psikotik
Gangguan Kesadaran
Kesadaran :
Kesadaran disini sebenarnya lebih tepat
disebut waspada atau pikiran terang
Sensorium berfungsi dgn baik/fungsi
panca indera tidak terganggu
Menyadari lingkungan mengenai waktu,
tempat, & perorangan
GG PERHATIAN
Perhatian : bila mengalami gangguan :
Terganggunya mengadakan pemeriksaan
dunia luar sec selektif & sadar sehingga
data tidak dapat diperoleh
Attensi ini sgt dipengaruhi oleh fungsi
afek, konasi, & assosiasi
Gg atensi sering ditemukan pd keadaan2:
sangat lelah
toksik & gg organik otak
APPERSEPSI
Melalui appersepsi maka ide2 baru
terbentuk & dihub kan dgn yg tlh dikenal
hgg indiv dpt mengerti situasi, peristiwa,
& pengalaman baru.
Gg Appersepsi :
- Pasien sulit mengerti pertanyaan2,
situasi baru, & pengalaman2 baru
- Dpt ditemukan pd :
~ Keadaan2 psikogenik
~ Toksik & organik, retardasi
mental.
Ggn Orientasi
Orientasi adalah proses menangkap
arti lingkungan & menempatkan diri di
dalamnya
Disorientasi dpt terjadi di bidang waktu,
tempat, perorangan
Kelainan disorientasi dapat timbul bila
ada :
Gangguan persepsi
Gangguan perhatian atau ingatan
Gg Memori
Memori adalah ingatan terdiri dari
3 tahap :
Registrasi ( mencamkan )
Retensi
Reproduksi
Ingatan dpt terganggu :
- Hal yg baru terjadi
- Hal yg telah lama terjadi
B. AMNESIA
Amnesia Psikogenik
Kehilangan jejak ingatan terjadi tidak
secara pasif, ttp secara aktif terjadi
pembelaan diri terhdp pengalaman2 yg
menimbulkan perasaan sakit / cemas, pd
represi
Tdk ada gangguan intelek
Tdk ada gangguan kesadaran
Hal2 yg dilupakan bersifat selektif
Kembalinya ingatan sec mendadak &
lengkap, misalnya kata2 yg lengkap
Amnesia Organik
Terutama registrasi & retensi yg
tergg
Ada gangguan kesadaran
Ada gangguan intelek
Bersifat difus
Kembalinya ingatan perlahan-lahan &
tdk lengkap, misalnya kata2 yg
kurang
C. PARAMNESIA
Ingatan yg keliru oleh krn distorsi
recall
Dejavu :
Merupakan ilusi dari pd ingatan
Merasa seolah-olah mengenal sesuatu
kembali walaupun sebenarnya blm
pernah melihat / mengalami sebelumnya
Dpt terjd pd anak muda utk terlalu
banyak melamun
Jmaisvu :
Situasi yg pernah dialami / dirasakan
sbg hal yg blm pernah dialami oleh
individu
Dpt terjadi pd penderita :
~ Skizofrenia
~ Neurosa
~ Intoksikasi
~ Lesi lobus temporalis
~ Terlalu lelah
Konvabulasi
- Bbrp bagian ingatan yg kosong/
lubang diisi oleh suatu cerita tanpa
fakta & indiv menganggap apa yg
diceritakan itu kejadian yg sebenarnya
- Keadaan ini dpt berubah-ubah dpt
diarahkan oleh pemeriksa
- Dpt ditemukan pd psikosa senilis
Fausse Reconnaissance
Pengenalan kembali yg keliru, merasa
pasti bahwa pengenalannya itu benar
walaupun sesungguhnya tdk benar.
Gangguan Intelegensi
Retardasi mental
Dementia .