Anda di halaman 1dari 1

Komplikasi Sindrom nefrotik

Komplikasi
1.Infeksi >> streptococcus, staphylococcus (bronkopneumonia, Tuberkulosis)
2.Malnutrisi
3. Trombosis
4.Gagal ginjal akut

1. Infeksi disebabkan pengobatan kortikosteroid, karena efek dari obat

kortikosteroid menyebabkan daya tahan tubuh menurun terhadap infeksi,


selain itu efek dari kortikosteroid adalah Peningkatan nafsu makan, Gangguan
pencernaan, Kehilangan nafsu makan, Gugup atau gelisah. Sehingga bakteri-bakteri mudah
masuk kedalam tubuh, jadi, kuman seperti streptococcus, staphylococcus dan Tuberkulosis dapat
masuk menginfeksi tubuh.
2. Malnutrisi disebabkan karena proteinuria yang berlebihan, sehingga tubuh

tidak mendapatkan protein untuk membantu proses metabolisme. Selain itu


juga, malnutrisi disebabkan oleh tidak dapatnya penyerapan/ penyaringan di
ginjal untuk diserapnya nutrisi-nutrisi yang diperlukan tubuh.
3. Trombosis : Pasien lebih rentan terhadap infeksi bakteri sebagai akibat hipogamaglobulinemia
pada semua subtipe imunoglobulun G; hilangnya proaktifator C3 (Faktor B) di dalam urine, yang
menyebabkan terganggunya opsonisasi; gangguan aktifitas kemotaksis leukosit; dan
terganggunya sistem pertahanan tubuh akibat terapi streoid. Peritonitis dan selulitis sering
dijumpai. Organisme yang paling sering menyebabkan peritonitis adalah Streptococcus
pnemoniae. Pasien sindrom nefrotik memiliki predisposisi terhadap berkembangnya trombosis
vena. Keadaan hiperkoagulabilitas terjadi akibat keluarnya antitrombin III melalui urine,
peningkatan kadar fibrinogen, hiperagregasi trombosit yang terjadi sekunder akibat
hiperlipidemia, dan hiperviskositas. Penggunaan diuretik dapat berkaitan dengan trombosis.
4. Gagal Ginjal akut :Gagal Ginajal akut disebebkan oleh hypovolemia. Oleh

karena cairan berakumulasi di dalam jaringan tubuh, kurang sekali cairan di


dalam sirkulasi darah. Penurunan aliran darah ke ginjal menyebabkan ginjal
tidak dapat berfungsi dengan baik dan menimbulkan nekrosis tubular akut
PROGNOSIS
Prognosis tergantung pada kausa sindrom nefrotik. Pada kasus anak, prognosis
adalah sangat baik kerana minimal change disease (MCD) memberikan respon yang
sangat baik pada terapi steroid dan tidak menyebabkan terjadi gagal ginjal (chronic
renal failure). Tetapi untuk penyebab lain seperti focal segmental glomerulosclerosis
(FSG) sering menyebabkan terjadi end stage renal disease (ESRD). Faktor faktor
lain yang memperberat lagi sindroma nefrotik adalah level protenuria, control
tekanan darah dan fungsi ginjal.

Anda mungkin juga menyukai