Anda di halaman 1dari 21

THALASEMIA

Erwin Taher
Bag.Patologi Klinik
FK-UISU 2007

Merupakan kelompok
gangguan kongenital, adanya
gangguan sintesa sintesis satu
atau lebih pembentukan rantai
globin
imbalance
rantai globin

Gangguan
Produksi
Hb

HEMOLISIS

Tiap molekul Hb, tdd 2 pasang rangtai globin


yang
identik
Komposisi :HbA(96-98%);HbA2(2-3%);HbF
(<1%)
(22)
(22)
(22)
Fetal Life : Didominasi HbF
Embrionik Hb : Hb Gower 1 ; Hb Gower 2 ;
Hb Portland ( < 8 mgg kehidupan
intrauterin )
Selama kehidupan fetus, terjadi pergeseran
dari

GLOBIN GENE CLUSTER


Gen cluster (kromosom 16) yang tdd
gen fungsional gene dan 1,2 genes.
Gen non- cluster (kromosom 11) yang
mengandung gene ; gene ; gene dan
gene.
PERKEMBANGAN PEROBAHAN EXPRESI
GLOBIN
-globin Dihasilkan pada minggu ke 8-10
dan meningkat pada usia janin 36 minggu
-globin meningkat diproduksi pada awal
kehidupan janin dan menurun sampai pada
4

Pada usia kelahiran, produksi -globin dan


-globin lebih kurang sebanding
Pada usia bayi 1 tahun, produksi globin < 1% dari produksi total non-
globin
Mekanisme switches Time Clock
pada Hemopoietik stemcell
Sintesis Hb Fetus dapat kembali diaktivasi
(reactivated) pada kehidupan dewasa
Hemopoietic Stress
5

Kelainan Molekular yang mendasari Thalasemia


Mutasi pada sejumlah besar gene
p.551 william hematology

Beberapa Bentuk Thalasemia :


2 varian - thalasemia
thal, dengan total tanpa produksi -globin
thal, dengan defisiensi produksi -globin
thalasemia heterogenous
tidak ada produksi dan -globin
rantai non- fusi dengan rantai dan
Lepore Hb
Hereditary Persistence of Fetal Hemoglobin
(HPFH)
ditandai dengan peningkatan HbF pada dewasa
7

Pada thalasemia, biasanya


disebabkan oleh deletion satu atau
lebih dari 4 gene :
design ( / ) atau ( / ),
bergantung pada urutan deletion yang
terjadi pada kromosom
Pemanjangan rantai- pada
pembentukan codon yang terhenti
akibat proses mutasi Constant
Spring Hb
8

Patofisiologi
1.Imbalance Sintesa Rantai Globin
a)Homozygous -Thalasemia :
Sintesa rantai globin yg sangat berkurang, akan
menyebabkan gambaran mikrositer hipokrom
Kelebihan -chain, akan menimbulkan
presipitat destruksi intramedulary hemolisis
Manifestasi klinis baru terlihat setelah adanya
switch dari -chain menjadi -chain
9

b)Heterozigous -thalasemia
Biasanya bersifat ringan, dengan anemia mikrositer
hipokrom dan peningkatan HbA2
Pada beberapa kasus dapat menjadi berat oleh karena
adanya inclusion body pada RBCs sebagai akibat
presipitasi -chain unstable Hb
c) Pada -thalasemia
Dapat ditemukan gangguan prod -chain, baik pada
kehidupan fetus / dewasa.
Pada newborn dgn 4 homotetramer Hb Bart
pada infant, bila terjadi switch dari ke -chain, akan
mengakibatkan pbtk 4 homotetramer yang soluble
HbH, cenderung membentuk inclusion body
10

Hb-Bart dan HbH memiliki heme-heme


yang tidak berinteraksi sehingga
menyebabkan tingginya affinitas terhadap
O2
Gangguan sintesa Hb ini hipokrom,
dengan disertai mikrositer
Ineffektive erytropoiesis lebih berkurang
pada
-thal dibandingkan dengan -thal
Persisten Fetal Hemoglobin
Production
Pada thalasemia, hanya HbF yang di

11

Mekanisme kompensasi akibat anemia yg


timbul
Produksi erythropoietin yang berlebihan
expansi ke marrow deformitas tulang panjang
dan fraktur patologis.
Eritropoiesis masive hiperuricemia dan folat
defisiensi
Spleenomegali ; Dilutional Anemia
Pelepasan rantai globin yang membentuk
presipitat, berlangsung di spleen
Akibat penghancuran RBCs >>, menyebabkan
volume plasma meningkat exacerbasi anemi
12

Metabolisme Besi yang abnormal


Pada thalasemia homozigot, terjadi peningkatan
akumulasi besi
Seringnya penderita mendapat transfusi
Akumulasi sering ditemukan : kelenjar endokrin, liver
dan myocard Diabetes, Hipoparatiroid,
hipogonadisme dan kematian akibat cardiac failure
Gangguan Metabolisme RBCs
Incclusion Body (-thal / -thal) shortened survival.
Oksidant yang ada kerusakan membran RBCs
13

Populasi Genetik
-thalasemia :
Mediteranian
Timur Tengah
India / Pakistan
Asia Tenggara, Rusia Selatan dan
China
-thalasemia :
Seluruh Afrika
Mediteranian
Timur Tengah
Asia Tenggara

14

Clinical Features
-Thal :
Major
: severe, requiring transfusion
Intermed : milder, later onset, requiring
either few or no transfusion.
Minor
: Heterozygote carrier
Inadequately transfused child (-Thal major):
-Bone deformity
-Organomegali (liver/spleen)
-Skin pigmentation (chronic leg ulcer)
-Hypermetabolic state (fever/wasting)
-Spontaneus fracture, dental problem
-Poor growth & endocrine problem
Adequately transfused : Iron loading >>

15

-Thal Intermedia :
Severe form :
-later appearing anemia than -Thal
major.
-Retarded growth & development.
-Skletal deformitas & spleenomagaly
Milder form :
-Asymptomatic, transfusion
independent
-Hb level 10 12 gr/dl
-Thal Minor :

16

-Thalasemia
interaction of -Thalasemia haplotypes result
four based phenotypi :
-/
(silent)
-/ - or /-(-Thal trait)
-- / (HbH)
-- / -(Hb Barts)

17

Laboratory Features
-Thal Major :
-Hb 2 3 gr/dl
-Hypokrom
-Target cells, Basophilic stipling, Inclusion
body.
-RBCs nucleated cells
-Leucocytes / Platelets N or Inc
-Retculocyte count Inc
-Marrow : Erythroid hyperplasia, sideroblast,
-Hb electroforesis :
HbF= 10 90% ;HbA = 0 ; HbA2 = <N>
18

-Thal Minor :
-Hb 9 11 gr/dl
-Microcyter hypochrom
-HbA2 : < or N by iron deficiency

19

-Thalasemia :
Hb Barts Hydrops Foetalis Synd
-Many nucleated RBCs
-Hb predominates : Hb Portland (10-20%)
HbH

-Microcyter hypochrom
-Increased polychromasia
-Reticulocytosis ( 15 %)
-Many inclusion Body (with BCB smear)

-Thal trait
5 15 % Hb Barts at birth, dissapear during
maturation
20

21

Anda mungkin juga menyukai