LEGISO PONIMAN
2013
12/09/2013
MATERI:
Persamaan gerak dan hukum-hukum Newton
tentang gerak, Kerja dan energi, Momentum dan
tumbukan, Hukum kekekalan momentum, Gerak
melingkar, Elastisitas dan gerak periodik.
Materi dan gelombang, Gelombang bunyi,
Gelombang cahaya, Optik geometri (Pemantulan,
pembiasan, dan alat-alat optik).
Optik fisik (Dispersi, interferensi, difraksi, dan
polarisasi cahaya);
Medan listrik, Rangkaian arus listrik;
12/09/2013
PUSTAKA:
PENILAIAN:
NA = 2T + 3M + 5S / 10
DIMANA:
T = NILAI TUGAS; M = NILAI UJIAN MID SEMESTER
S = NILAI UJIAN SEMESTER
NA = NILAI AKHIR.
RENTANG NILAI:
A = 80 - 100
B = 70 - 79
C = 56 - 69
D = 40 - 55
E = < 40
12/09/2013
12/09/2013
TUGAS:
benda.
Ternyata bahwa: Bilamana suatu benda memberi gaya pada
benda lain, maka benda kedua selalu memberi gaya pada
benda pertama yang besarnya sama, arahnya berlawanan, dan
garis kerjanya berimpit. Oleh karenanya tidaklah mungkin
suatu gaya itu berdiri sendiri.
Kedua gaya yang terlibat dalam interaksi antara dua buah
(a)
F2
F2
F1
(b)
Gambar 1.
F1
F
(c)
KETERANGAN GAMBAR 1.
Gbr.1 (a). Seseorang menarik tali yang terikat pada
oleh orang.
Reaksinya adalah gaya F1 yang sama besar, tetapi
berlawanan arah, diberikan pada orang oleh tali.
F1 = - F1,
F2
F2 = -
........................ (1)
besarnya sama.
Bila balok dan tali bergerak ke kanan dengan laju
yang bertambah, tali tidak dalam keadaan
setimbang, dan F1 lebih besar dari F2.
Hanya dalam hal khusus, bila tali tetap diam atau
bergerak dengan laju tetap, maka gaya-gaya F1 dan
F2 besarnya sama, tetapi ini adalah contoh dari
hukum pertama Newton, bukan yang ketiga.
Meskipun laju tali berubah, gaya-gaya aksi-reaksi F1
dan F1 besarnya sama satu sama lain, dan gayagaya aksi-reaksi F2 dan F2besarnya sama satu sama
lain, meskipun F1 tidak sama dengan F2.
gaya-gaya yang beraksi, kecuali pada ujungujungnya, tegangan pada kedua ujungnya adalah
sama.
Bila misalnya, besar F1 dan F2 masing-masing 50N,
tegangan pada tali adalah 50N (bukan 100N).
0
X1
X2 X1 = X
X2
Gambar 2. (a).
V = X2 X1/t2 t1 =
X /t
................... (3)
X2
Kemiringan =
Kecepatan rata-rata
X2 X1 = X
X1
Kemiringan =
Kecepatan sesaat di P
P
t2 t1 = t
t1
t2
Gambar 2. (b).
Keterangan Gambar 2. b.
Kecepatan rata-rata dinyatakan oleh kemiringan dari tali
X2 X1 = V . (t2 t1)
................... (4)
X X0 = V . t
................... (5)
X = V.t
.................... (6)
................... (7)
Contoh soal
1. Misalkan gerak partikel pada Gbr. 2. dinyatakan
Jawaban soal 1.
A). Pada saat t1 = 2 det, kedudukan partikel adalah:
adalah:
V = X 2 - X 1 / t2 t 1
= 84 cm / 3 det
= 28 cm. det-1.
a = V2 V1 / t2 t1 =
V / t
................... (8)
Contoh soal.
2. Bila t1 = 2 det dan t2 = 4 det, Tentukanlah
V2 = 12 m. det-1.
V2 = 12 m. det-1.
V2 = -10 m. det-1.
V2 = -8 m. det-1.
Jawaban soal 2.
A). a = 12 m.det-1 - 8 m.det-1 / 4 det 2 det
= 2 m. det-2.
B). a = 12 m.det-1 - 16 m.det-1 / 4 det 2 det
= -2 m. det-2.
= -3 m. det-2.
D). a = -8 m.det-1 (-16 m.det-1 )/ 4 det 2 det
= 4 m. det-2.
v
a.t
v0
v
v0
Jenis
gerak
dipercepat
yang
paling
sederhana adalah gerak pada garis lurus
dengan percepatan tetap, yaitu dimana
selama bergerak laju perubahan kecepatan
adalah tetap.
Dengan demikian maka grafik kecepatanwaktu berupa garis lurus, seperti pada
gambar 3, pada selang waktu sama,
pertambahan kecepatan sama pula.
Kemiringan tali busur antara dua buah titik
pada garis tersebut sama dengan kemiringan
garis singgung di sembarang titik, dan
percepatan rata-rata adalah sama dengan
percepatan sesaat.
a = v 2 v1 / t 2 t 1
..........................
(9)
a = v v0 / t 0
v = v0 + a.t
..........................
(10)
v = a.t + C
............................ (11)
C = v0
.................... (12)
v = v0 + a.t,
......................... (13)
Atau, akhirnya:
V2 = v02 + 2a (X X0)
...................... (15)
Contoh soal.
Suatu benda bergerak sepanjang sumbu X, dengan
Penyelesaian.
A). Diketahui:
Ditanya:
X0 = 5 m,
t = 2 det,
X ..... ?
Dan
v0 = 3 m.det-1
a = 4 m.det-2
v
......... ?
v = v0 + a.t
= 3m.det-1 + (4m.det-2) (2 det)
= 11 m.det-1
v = v0 + a.t
5 m.det-1 = 3 m.det-1 + (4 m.det-1) (t)
t = det.
Kemudian dapat dicari letak benda:
W = F. d
................................ (1)
F Cos
W = (F Cos ). S
............................. (2)
1 J = 1 N.m
Atau:
1 erg = 10-7 J
Dalam sistem Inggeris, satuan untuk kerja adalah:
1 J = 0,7376 ft.lb
1 ft.lb = 1,356 J
P Cos
W
Gbr. 2. Sebuah benda bergerak ke kanan diatas lantai kasar,
karena aksi gaya P yg membentuk sudut .
Contoh 1.
Pada Gbr.2. melukiskan sebuah kotak yg ditarik
Penyelesaian:
Komponen P dalam arah gerak adalah P cos Teta,
WP = (P cos ).S
Gaya-gaya W dan n keduanya tegak lurus pada
pergeseran,
Wmaka:
= 0,.
W
W = 0,
W = - . S
W = WP + WW +W + W
= (P cos ). S + 0 + 0 .
S
= (P cos - ). S
WP = (P cos ). S
= (50 N) (0,800) (20 m)
= 800 N.m.
WF = -. S
= (-15 N) (20 m) = -300 N.m.
W = WP + W
= 500 N.m.
sebagai:
W = (P cos - ). S
= (40 N 15 N) (20 m)
= 500 N.m.
F = m . a.
Bila persamaan (1), dikalikan dengan m dan m.a
m.v = m.
v0 + F.
t m.v = F. t .............................. (2)
m.v
0
..................... (4)
Contoh.
Sebuah partikel yg massanya 2 Kg, bergerak
Penyelesaian.
DIKETAHUI: m = 2 Kg;
v1 = 3 m.det-1
F = -6 N;
t = 3 det.
DITANYA:
V2 .................. ?
DIJAWAB:
m.det-1)
V2 = -6 m.det-1
Kecepatan akhir partikel menuju ke arah X-negatif.
Kekekalan Momentum
Marilah sekarang kita tinjau suatu sistem yg terdiri
CONTOH SOAL.
GAMBAR 1.
0
vA1 = 2 m.det-1
A
mA = 5 Kg
vB1 = -2 m.det-1
B
mB = 3 Kg
Penyelesaian.
DIKETAHUI: mA = 5 Kg;
mB = 3 Kg
VA1 = 2 m. det-1; VB1 = -2 m. det-1;
VB2 = 2 m. det-1.
DITANYA:
VA2 .................?
DIJAWAB:
F = m.a.
Misalkan kecepatan benda bertambah dari v1 menjadi
v2, selama benda bergeser sejauh s.
F = m. V22 v12 / 2 s.
F.s = m . V22 m . v12
.............. (1)
W = K2 K1 = K
................. (3)
dalam m/det.
Tetapi dari persamaan (3), energi kinetik harus
mempunyai satuan yg sama dengan kerja.
Untuk membuktikan ini, kita ingat bahwa:
Maka:
1 N = 1 Kg.m.det-2
1 J = 1 N.m = 1 Kg.m.det-2 . M = 1Kg. m2 . det-2
Contoh.
Kita tinjau kembali benda pada gambar 2. dan harga-harga
K1 = .m. V12
a=F/m
Kemudian:
K2 = m.v22
= (10 kg)(116 m2.det-2)
= 580 Joule.
V1
V2
p
Q
P
V1
Gbr. 1.a.
V
q
V / V1 = S / R
atau
V = V1 / R . S .............. (1)
............. (2)
= V22 / R
............. (4)
V = 2..R / t
...................... (5)
Contoh soal.
1. Sebuah mobil melaju dengan kecepatan
tetap
20 m.det-1. Pada belokan dengan jari-jari 100
m. Berapakah Percepatannya?
2. Pada suatu komidi putar, para
Penyelesaian Soal 1.
DIK:
DIT:
V = 20 m.det-1
R = 100 m.
a
DIJAWAB:
......?
= V22 / R
Penyelesaian Soal 2.
DIK:
DIT:
R=5m
t = 4 det.
= 3,14
a
........... ?
Konsep Dasar
Jika kita membatasi pembahasan pada kasus suatu
F = k.X
F = Gaya yg beraksi pada pegas,
k = Suatu konstanta gaya,
dan X = Perpindahan atau pergeseran dari kedudukan
setimbang.
Gbr.1.
F = -k . X
....................... (1)
Kedudukan setimbang
F = -k . X
m
X
A
Gbr. 2.
a = -k . X / m
......................... (2)
................. (3)
Contoh soal.
Sebuah pegas dipasang seperti dalam gambar 1.
Dengan mengikatkan sebuah benda pada ujung
Penyelesaian.
DIK :
DITANYA :
X = 0,02 m
m = 2 Kg
k = 100 N.m-1.
F ........... ?
DIJAWAB :
F=k.X
= (100 N.m-1)(0,02 m)
= 2 N.
k/m. A
2
2
X22
.................. (4)
Energi
U = k. X2
E
U
-A
X
+A
secara mendatar.
Kurva menyatakan energi potensial U = k. X 2,
kurva ini adalah sebuah parabola.
Sebuah garis mendatar digambar pada suatu
ketinggian sama dengan energi total E.
Jika suatu garis tegak dibentuk pada sembarang
harga X, dengan parabola mengatakan energi
potensial U di harga X tersebut, dan panjang segmen
antara parabola dengan garis mendatar pada
ketinggian E mengatakan energi kinetik K yg
bersangkutan.
2
2 = E,
m. Vmaks
maks
Vmaks
=
maks
2E/m
............ (5)
k/m. = 2.
Atau:
= 2
m/k
................... (6)
= 1/ = 1/2
k/m
................... (7)
= 2.. dan
= 2.. = k/m
........................... (8)
DAYA
Waktu tidak diikutkan dalam pendefinisian tentang
gerak.
Untuk mengangkat suatu benda melalui suatu
ketinggian dibutuhkan kerja yg sama tanpa
memperhatikan kerja tsb. Dilakukan dalam 1 det, 1
jam atau 1 tahun.
Akan tetapi dalam banyak hal perlu untuk membahas
laju kerja yg dilakukan maupun jumlah kerja
seluruhnya.
Laju kerja yg dilakukan oleh sesuatu disebut: DAYA
yg ditimbulkan oleh sesuatu tsb.
Bila kerja W dilakukan dalam selang waktu t, daya
rata-rata P disefinisikan sebagai:
Daya rata-rata =P
Kerja
yg dilakukan
/ selang waktu
= W
/ t
Satuan SI untuk daya adalah: satu joule per detik (1 J.det -1)
Yg di sebut: satu watt (1 W).
Kilowatt (1kW = 103 W), dan Megawatt (1 MW = 106 W), juga
biasa dipakai.
Satuan CGS untuk daya adalah: satu erg per detik (1
erg.det-1); Tidak ada bentuk tunggal untuk satuan ini.
Dalam sistem Inggris, dimana kerja dinyatakan dalam kaki-
pon, dan waktu dalam detik, satuan untuk daya adalah: satu
kaki-pon per detik.
Satuan yg lebih besar yg biasa dipakai disebut: daya kuda
(dK):
1 dK = 746 W = 0,746
kW.
W = Fii . S
Dan daya rata-rata adlah:
(dK):
P=F.v
.............................. (8)
Contoh soal.
Mesin suatu pesawat jet menghasilkan gaya
PENYELESAIAN.
DIKETAHUI :
DITANYA :
DIJAWAB :
P ...................... ?
P=F.V
=
=
=
=
Elemen
Yang
dimaksud
dengan
satu
lintasan
tertutup adalah: Satu lintasan saat kita
mulai dari titik yang dimaksud akan kembali
lagi ketitik tersebut tanpa terputus dan
tidak memandang seberapa jauh atau dekat
lintasan yang kita tempuh.
Arus Listrik
Pada pembahasan tentang rangkaian listrik, perlu
Macam-macam arus :
1. Arus searah (Direct Current/DC)
Arus DC adalah arus yang mempunyai nilai tetap atau
Tegangan
Tegangan atau seringkali orang menyebut dengan
v = dw / dq
Energi
Kerja yang dilakukan oleh gaya sebesar satu Newton
2. Mengirim energi
Jika arus positif masuk terminal positif dari terminal
Daya
Rata-rata kerja yang dilakukan
Daya secara matematis : P = dw / dq = vi
Contoh soal 1.
1. Jika arus 6 A, tentukan v jika elemen menyerap daya
18 W ?
Jawaban soal 1.
Menyerap daya jika arus positif meninggalkan
terminal positif.
Arus positif karena dari potensial tinggi ke potensial
rendah
DIK:
DIT:
i=6A
P = 18 W
v ................ ?
DIJAWAB:
v=P/i
v = 18 / 6
= 3 volt.
Contoh soal 2.
2. Jika arus 6 A, tentukan v jika elemen
mengirimkan daya 18 W ?
Jawaban soal 2.
Mengirimkan daya jika arus positif masuk terminal
positif
Arus negatif karena dari potensial rendah ke
potensial tinggi
DIK:
DIT:
i = -6 A
P = 18 W
v ................ ?
DIJAWAB:
v=P/i
v = 18 / -6
= -3 volt.
X=
30 cm + (6 cm.det-2). t2.
A). Tentukanlah pergeseran partikel dalam selang waktu antara t 1 = 4
det dan t2 = 7 det.!
B). Berapakah kecepatan rata-rata partikel dalam selang waktu
tersebut?
3. Bila t1 = 4 det dan t2 = 6 det, Tentukanlah percepatan rata-rata