Akuntnsi !1
Akuntnsi !1
Rumus 1
H = Harta, yakni semua milik (Kekayaan) dari suatu perusahaan.
U
=
Utang, yakni kewajiban
perusahaan
terhadap
pihak
lain.
M = Modal, yakni hak pemilik perusahaan.
Rumus lain :
Rumus 2
B = Biaya, yakni pengorbanan untuk memperoleh penghasilan
P = Pendapatan, yakni bertambahnya aktiva perusahaan.
Harta bersaldo normal pada debet (bertambah) serta apabila di kredit berkurang,
sedangkan pendapatan bersaldo itu normal pada kredit (bertambah) serta bila pada
debet berkurang, biaya itu mengurangi modal sedangkan pendapatan menambah
modal.
Harta (assets):
Harta adalah sumberdaya yang dipunyai oleh perusahaan yang akan memberikan nilainilai ekonomis dimasa yang akan datang atau selanjutnya.
Contoh :
1. Harta (assets):
2. Kas (cash)
3. Piutang usaha (account receivable)
4. Piutang wesel (notes receivable)
5. Perlengkapan (supplies)
6. Beban beban dibayar dimuka (prepaid expenses)
7. Tanah (land)
8. Gedung (building)
9. Peralatan (equipment)
10. Mesin (machine)
Utang (liabilitiy)
Utang Merupakan hak (klaim) terhadap harta dari pihak selain pemilik.
Contoh :
1. Utang usaha (accounts payable)
2. Utang wesel (notes payable)
3. Utang gaji (salary payable)
4. Utang bunga (interest payable)
5. Utang sewa (rent payable)
6. Utang pajak (tax payable)
7. Utang Obligasi (bonds payable)
8. Utang sewa guna usaha (lease obligation)Dll.
diberikan kepada yang membayar uang itu. Bagian kanan dari suatu lembar
kuitansi itu diberikan kepada pihak yang membayar serta juga bagian kiri
digunakan ialah sebagai arsip bagi penerima uang.
Faktur, adalah suatu bukti pembelian atau juga penjualan yang dilakukan
dengan secara kredit. Bukti transaksi pembelian tersebut biasanya disebut
dengan faktur pembelian demikian juga pada bukti transaksi penjualan
dinamakan dengan faktur penjualan.
Cek, adalah suatu surat perintah tertulis dari pemegang rekening pada bank
untuk membayar uang tertentu pada orang yang namanya itu tertulis disurat cek
tersebut. Cek tersebut diterbitkan oleh suatu bank, serta diberikan kepada
nasabahnya yang memiliki simpanan didalam jumlah tertentu pada bank
tersebut. Apabila pengeluaran uang tersebut dilakukan dengan cek maka strook
yang tertinggal didalam buku cek dapat digunakan ialah sebagai bukti transaksi.
Bilyet giro, dari pemilik rekening giro selain dari menggunakan cek bisa juga
menggunakan bilyet giro ialah sebagai alat pembayaran. Bilyet giro adalah suatu
surat perintah dari nasabah suatu bank yang bersangkutan untuk dapat
memindahbukukan sejumlah uang dari rekening pemilik uang kedalam rekening
pihak yang namanya itu tertulis dibilyet giro dibank yang sama atau juga bank
lain. Dengan demikian pada penerima bilyet giro tersebut tidak bisa menerima
dalam bentuk uang.
Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode
akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan
keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap
biasanya meliputi :
Neraca
Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas atau
laporan arus dana
Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari
laporan keuangan
Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran posisi keuangan adalah aset,
kewajiban,dan ekuitas. Sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinereja dalam
laporan laba rugi adalah penghasilan dan beban. Laporan posisi keuangan biasanya
mencerminkan berbagai unsur laporan laba rugi dan perubahan dalam berbagai unsur neraca.