Anda di halaman 1dari 10

INTEGRATED PLANNING FOR SUSTAINABLE MANAGEMENT

OF LAND RESOURCES
Land & land resources mengacu pd areal yg dpt dibatasi pd
permukaan bumi, dgn semua atribut biosfer tepat di atas & di bawah
permukaan bumi tsb, termasuk iklim dekat permukaan, tanah & bentuk
permukaannya (terestrial), hidrologi permukaan (danau, sungai, rawa),
lapisan sedimen dekat permukaan dan cadangan air tanah &
geohidrologinya, populasi tanaman & hewan, pola pemukiman
penduduk & hasil aktivitasnya pd masa lalu & sekarang (teras,
cadangan air atau bangunan drainase, jalan, gedung dsb)
Land use dicirikan oleh pengaturan aktivitas & input masyarakat untuk
menghasilkan, merubah atau menjaga tipe penutupan lahan tertentu.
Land use didefinisikan demikian secara langsung menghubungkan
antara penutupan lahan dan tindakan masyarakat lingkungannya
Land cover = penutupan lahan adalah penutup (bio)fisik yang teramati
pada permukaan bumi

Fungsi dasar lahan dlm menunjang manusia & ekosistem terestrial lainnya =
1.

Menyimpan kekayaan individu, kelompok atau komunal

2.

Menghasilkan pangan, serat, bahan bakar & bahan biotik lainnya untuk
digunakan manusia

3.

Habitat biologis tanaman, hewan dan mikroorganisme

4.

Penentu pembantu dalam keseimbangan energi global & siklus hidrologi


global yg menyediakan sumber & perosot gas rumah kaca

5.

Pengatur cadangan & aliran air permukaan & air tanah

6.

Tempat cadangan mineral & bahan dasar (mentah) untuk digunakan


manusia

7.

Sebagai buffer & saringan untuk pencemar kimia

8.

Menyediakan ruang secara fisik untuk pemukiman, industri & rekreasi

9.

Cadangan & proteksi peristiwa cacatan sejarah & prasejarah (fosil,


peristiwa iklim masa lalu, peninggalan arkeologis dsb)

10. Tempat berpijak atau pemungkin pergerakan binatang, tumbuhan &


masyarakat pd satu areal ke areal ke areal lainnya

SUMBERDAYA LAHAN DALAM KEADAAN TERTEKAN

GEJALA

FISIK

MANUSIA

Erosi tanah

Kekurangan pangan

Kesuburan tanah
merosot

Kekurangan kayu bakar

Kehilangan vegetasi

Kekurangan air

Penggurunan

Kemiskinan

Penggaraman

Masalah sosial

Polusi

Malapetaka/bencana
alam

Konflik lahan

PERUBAHAN IKLIM GLOBAL


PERUBAHAN NERACA ENERGI

Peningkatan
degradasi

Penurunan
produksi
tanaman
pangan

GEJALA
Peningkatan
kompetisi akan
lahan

..

MASALAH

Sumberdaya alam dalam situasi tertekan

PENYEBAB

Kemanusiaan tdk dpt mengelola sumberdaya secara


efisien & berkelanjutan dlm menghadapi situasi perubahan
global yg cepat

Land use planning (menurut masyarakat Butan) =


cara mendukung petani & komunitas pedesaan yg membuat
kehidupannya dari penggunaan sumberdaya alam sedemikian rupa
sehingga standar kehidupannya meningkat secara berkelanjutan
tanpa harus menimbulkan konflik antara berbagai tipe penggunaan
lahan dan pengguna lahan dan tanpa menurunkan dasar/bahan
sumberdaya di masa mendatang
Definisi land use (resources) planning =
prosedur yg sistematik & iteratif dilaksanakan dlm menciptakan
lingkungan pemungkin untuk pembangunan berkelanjutan dr
sumberdaya lahan yg mempertemukan keperluan & kebutuhan
masyarakat. Hal ini menilai potensi & kendala sumberdaya fisik,
sosial ekonomi, kelembagaan & legal dlm rangka penggunaan
sumberdaya lahan yg optimal & berkelanjutan dgn memberdayakan
masyarakat dlm membuat keputusan bagaimana mengalokasikan
sumberdaya tersebut

Program hasil pembangunan pedesaan masa lalu yg kurang sukses


disebabkan oleh =
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Ketiadaan kebijakan yg jelas & konsisten dlm land use yg


berkelanjutan
Kegagalan meng-addres tujuan akhir pengguna lahan yg legitimate
& melibatkannya dlm proses perencanaan
Kegagalan meng-addres semua isu yg relevan dgn masalah
Kegagalan mengintegrasikan semua disiplin & aktivitas yg
diperlukan
Terlalu menekankan pd pemecahan secara teknis
Masalah kelembagaan
Regulasi land use yg tidak cukup & tidak efektif
Ketiadaan insentif yg ditargetkan scr baik, atau insentif yg tidak
memadai
Ketiadaan dana (perencanaan yg baik mahal)
Ketiadaan akses informasi, alat atau latihan untuk membuat
keputusan yg terinformasikan

Land use planning dikatakan


Terpadu karena

Land use planning dikatakan


Interaktif karena

1. Mengkombinasikan unsur-unsur
pendekatan bottom-up yg
didasarkan partisipasi grass root,
dan aspek top-down scr tradisional
ttg penilaian sumberdaya lahan &
pilihan evaluasi

1. Merupakan proses negosiasi


dimana pengguna lahan
berinteraksis antar sesamanya
dan dengan ahli (spesialist)

2. Mempertimbangkan kompleks
peubah biofisik dan sosial
ekonomi yg menentukan sistem
land use
3. Mempertimbangkan aspek legal
dan kelembagaan yg memfasilitasi
implementasi rencananya

2. Merupakan interaksi pd
berbagai tingkat yg berbeda
(nasional, daerah, dan tingkat
lokal) dlm proses perencanaan

FAKTOR KUNCI DLM PERENCANAAN TERPADU UNTUK


PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM YG BERKELANJUTAN

lingkungan
pemungkin &
kebijakan
perundangan
penghargaan
terhadap
stakeholders &
tujuan mereka
yg berbeda
tujuan, &
masalahyg hrs
diselesaikan
diformulasikan
secara jelas

kelembagaan yg
efektif pd tingkat
lokal, daerah,
nasional yg saling
berhubungan
platform dlm
negosiasi

perencanaan
terpadu untuk
pengelolaan
sumberdaya
lahan yg
berkelanjutan

dasar
pengetahuan
yg dpt diakses
& efisien
seperangkat
prosedur
perencanaan

Stakeholders =
seseorang atau suatu instansi yg tertarik terhadap, atau dipengaruhi oleh,
suatu isu atau aktifitas atau transaksi, sehinggga mempunyai hak alamiah
untuk berpartisipasi dalam keputusan berhubungan dengan hal tersebut
Karakteristik stakeholders =
Tipologi partisipasi =
1.
Partisipasi pasif
2.
Partisipasi krn diberi/ada informasi
3.
Partisipasi krn konsultasi
4.
Partisipasi krn insentif materi
5.
Partisipasi fungsional
6.
Partisipasi interaktif
7.
Self-mobilization
Kebijakan land use =
ekspresi secara esensial ttg arah persepsi pemerintah yg diambil thd isuisu utama yg berkaitan dgn land use & usulan alokasi sumberdaya lahan
nasional dlm rentang waktu yg pasti. Hal ini mempunyai komponen
produksi dan konservasi
Tujuan nasional dari kebijakan land use =

Land tenure =
cara untuk mengatur hak, mengakses, & mengendalikan atas lahan untuk
manfaat bersama/mutual para pengguna lahan dan pemerintah
KERANGKA KELEMBAGAAN

INSTANSI NASIONAL YG BERURUSAN DGN


LAND USE
(dewan, komisi, dsb)

Kunci : desentralisasi
Pemberdayaan
Otoritas
Yurisdiksi
Tanggungjawab
(area geografis & pokokbahasan)

INSTANSI DAERAH YG BERURUSAN DGN


LAND USE
(komisi daerah, dsb)

Dukungan,
Informasi,
Transfer teknologi

Informasi ttg
kebutuhan, kendala
& faktor lokal

KELOMPOK PENGELOLAAN SUMBERDAYA LAHAN LOKAL

Informasi sumberdaya lokal, kebutuhan, dan land use saat ini


Rencana pengelolaan komunitas dan aturan yang disepakati terhadap land use
Diskusi yang dapat diterima, forum negosiasi & diskusi
Kaitan dengan kelembagaan daerah yang berurusan dengan land use
Perwakilan tingkat lokal
Pengelolaan kelompok dana pinjaman bergulir, pemeliharaan & perawatan

Anda mungkin juga menyukai