Anda di halaman 1dari 4

D.

RENCANA KEPERAWATAN
NO
DP
1

TUJUAN KRITERIA HASIL

INTERVENSI

Tidak terjadi perubahan status Auskultasi bising usus


nutrisi setelah dilakukan tindakan Kaji konjungtiva, sclera
keperawatan selama 6 x 24 jam Observasi adanya anoreksia, mual,
dengan kriteria hasil :
muntah,nyeri
abdomen,
perut
Klien selalu menghabiskan
kembung
porsi makanan yang disediakan Pantau adanya tanda tanda
sesuai diitnya
hipoglikemi yaitu perubahan tingkat
Konjungtiva tidak anemis
kesadara, kulit lembab / dingin,
Sclera tidak ikterik
denyut nadi cepat, lapar, peka
Mukosa bibir lembap

rangsang, cemas, sakit kepala, pusing

Turgor kulit baik

Ukur TTV tiap 4 jam

Kulit tidak kering

Anjurkan klien tarik nafas panjang

BB dalam batas normal


Tidak ada anoreksia

saat mual
Berikan makanan dalam porsi sedikit
tapi sering

Tidak mual
Tidak muntah

Berikan obat sesuai advis

Hasil lab dalam batas normal: Kolaborasi pemberian


sesuai indikasi
Hb, protein total, albumin,
urea,
kolestrol,

cairan

IV

sewaktu, Kolaborasi pemeriksaan laboratorium


: Hb, protein total, albumin, urea,
trigliserid, HDL,

glukosa

LDL, natrium, gula puasa, gula

glukosa sewaktu, kolestrol, trigliserid,

2j pp.

HDL, LDL, natrium, gula puasa, gula


2j pp.

Tidak terjadi penurunan curah Ukur TTV tiap 4 jam


jantung setelah dilakukan tindakan Auskultasi bunyi jantung dan paru
keperawatan selama 2 x 24 jam Amati warna kulit, kelembapan,
dengan kriteria hasil :
capillary refill, edema
TD : 120 / 80 mmHg
Berikan lingkungan yang tenang dan
Nadi : 60 100 x / m

nyaman dengan membatasi jumlah

RR : 16 24 x / m

pengunjung dan lamanya tinggal

Suhu : 36 37 oC

Lakukan tindakan tindakan yang

EKG : NSR

nyaman seperti pijatan punggung dan

Urin : 0,5 1 cc / kgBB / jam

leher

Tidak ada sianosis

Berikan posisi semi fowler

Capillary refill < 3 dtk

Anjurkan tehnik relaksasi, panduan


imajinasi, aktifitas pengalihan
Berikan obat sesuai advis
Kolaborasi

pemberian

cairan

IV

sesuai indikasi
Kolaborasi pemeriksaan EKG
3

Tidak terjadi kelebihan volume Ukur TTV tiap 4 jam


cairan setelah dilakukan tindakan Observasi adanya distensi abdomen,
keperawatan selama 6 x 24 jam
dengan kriteria hasil :

asites, edema
Berikan posisi semi fowler dan

Balance cairan seimbang

miring kakan terlentang miring

Tidak ada edema

kiri tiap 2 jam

Tidak ada asites

Catat intake dan output

TTV dalam batas normal

Pertahankan kepatenen kateter

Hasil lab dalam batas normal : Berikan obat sesuai advis


urea, creatinin

Kolaborasi peneriksaan Lab : urea,


kreatinin

Tidak

terjadi

injury

setelah Berikan pengaman pada kedua sisi

dilakukan tindakan keperawatan

tempat tidur

selama 6 x 24 jam dengan kriteria Orientasikan klien pada benda


hasil :

benda yang ada di dekatnya

Klien tidak jatuh dari tempat Jauhkan


tidur
Fungsi

berbahaya
penglihatan

mengalami penurunan
5

tidak

benda

didekat

benda
klien

yang
:pisau,

gunting,gelas dan piring kaca


Berikan tetes mata sesuai advis

Klien tidak mengalami intoleransi Kaji tingkat kelelahan, tidur, istirahat


aktifitas

setelah

dilakukan Kaji kemampuan toleransi aktifitas

tindakan keperawatan selama 6 x Identifikasi factor yang emnimbulkan


24 jam dengan kriteria hasil :
keletihan

Klien dapat memahami ADL Rencanakan periode istirahat adekuat


yang dapat ditoleransinya

Berikan bantuan ADL dan ambulasi

Klien dapat melakukan ADL Ukur TTV tiap 4 jam


sesuai dengan kemampuannya

Tingkatkan aktifitas sesuai toleransi

Klien mampu

berpartisipasi Anjurkan aktifitas alternatif sambil


dalam aktifitas yang dapat
latihan
ditoleransi

Integritas kulit terjaga baik setelah Kaji integritas kulit


dilakukan tindakan keperawatan Ubah posisi tiap 2 jam ( miring kanan
selama 6x 24 jam dengan kriteria

terlentang - miring kiri )

hasil :

Berikan pijatan lembut pada kulit

Kulit tidak kering

Kolaborasi pemberian obat obatan

Turgor kulit baik


Area

sesuai indikasi

yang

menghitam

berkurang / hilang
Hasil lab dalam batas normal :
urea,

Hb,

protein

total,

albumin, glukosa sewaktu, gula


puasa, gula 2j pp
7

Setelah

dilakukan

tindakan Kaji sekresi, kualitas, warna dan

keperawatan selama 3x24 jam,


jalan nafas menjadi efektif..

konsistensinya.
Monitor frekuensi, kedalaman, irama

Kriteria hasil:

pernafasan

Frekuensi

pernafasan:16-24 Auskultasi

x/menit.
Tidak

mengetahui
ada

suara

nafas

tambahan
Produksi sputum berkurang /
tidak ada
Jalan nafas bersih.

bunyi

dada

untuk

adanya

bunyi

nafas

tambahan (ronkhi, krekels).


Lakukan postural drainase dengan
melihat kondisi klien.
Berikan

minum

hangat

untuk

membantu mengencerkan sekresi.


Kolaborasi pemberikan obat sesuai
indikasi :ekspektoran
Kolaborasi pemberian O2 sesuai

indikasi.
Tidak terjadi resiko infeksi setelah Kaji terhadap tanda-tanda infeksi.
dilakukan tindakan keperawatan Ukur TTV tiap 4 jam
selama 6 x 24 jam dengan kriteria Batasi pengunjung .
hasil :
Batasi alat invasif (IV, dower kateter )
Tidak ada tanda tanda infeksi
untuk yang benar-benar perlu saja.
: tumor, rubor, color, dolor, Lakukan perawatan alat - alat invasif
fungsiolesa
TTV dalam batas normal
Hasil lab dalam batas normal :

dengan prinsip steril


Dorong dan pertahankan masukan
kalori dan protein dalam diet.

lekosit, glukosa sewaktu, gula Kaji terhadap anoreksia, kelemahan.


puasa, gula 2j pp, urin
Pantau kulit dan system urinarius
terhadap tanda jamur, virus atau
pathogen mikobakterial.
Kolaborasi pemberian obat sesuai
indikasi
Kolaborasi pemeriksaan lab : lekosit,
glukosa sewaktu, gula puasa, gula 2j
pp, urin

Anda mungkin juga menyukai