Anda di halaman 1dari 2

ALUR PELAYANAN RESEP DI APOTEK BPJS

INSTALASI FARMASI RSUD SANJIWANI


GIANYAR
Pasien menaruh
resep/CPO pada
kotak resep

Pasien
meninggalkan
apotek

Resep di skrining
oleh petugas,
kemudian di entry

Saat menyerahkan
obat kepada pasien
disertai pemberian
informasi

Resep diambil
oleh petugas
racikan dan
disiapkan obatnya
sesuai resep

Obat diserahkan
kepada pasien

Pengambilan obat
disesuaikan
dengan jenis
asuransi yang
digunakan pasien
(BPJS)

Pasien dipanggil
sesuai dengan
nama, jenis
asuransi dan
alamat/ruang

Dilakukan
pengecekan antara
jumlah obat pada
resep dengan nota

Sesuai

BPJS Kesehatan

b. Pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan, yaitu pelayanan


kesehatan mencakup:

BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

1.

Rawat jalan, meliputi:

Kesehatan) merupakan Badan Usaha Milik Negara yang ditugaskan

a) Administrasi pelayanan

khusus

b) Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi spesialistik

oleh

pemeliharaan

pemerintah

untuk

kesehatan bagi

seluruh

menyelenggarakan jaminan
rakyat Indonesia.

oleh dokter spesialis dan sub spesialis

BPJS

c) Tindakan medis spesialistik sesuai dengan indikasi

menggunakan Sistem Rujukan Berjenjang, dimana peserta harus

medis

terlebih dahulu meminta rujukan ke fasilitas kesehatan tingkat


pertama (faskes I), yaitu puskesmas, klinik atau dokter keluarga,

d) Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai

sebelum ke berobat ke rumah sakit. Selain itu, pelayanan BPJS

e) Pelayanan alat kesehatan implant

Kesehatan hanya bisa dilakukan di rumah sakit rekanan yang sudah

f) Pelayanan penunjang diagnostik lanjutan sesuai dengan


indikasi medis

bekerjasama.
Manfaat

Jaminan

Kesehatan

Nasional

(JKN)

g) Rehabilitasi medis

BPJS

Kesehatan meliputi :

h) Pelayanan darah

a. Pelayanan kesehatan tingkat pertama, yaitu pelayanan kesehatan

i) Pelayanan kedokteran forensik


j) Pelayanan jenazah di fasilitas kesehatan

non spesialistik mencakup:


1. Administrasi pelayanan

2.

Rawat Inap yang meliputi:

2. Pelayanan promotif dan preventif

a) Perawatan inap non intensif

3. Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi medis

b) Perawatan inap di ruang intensif

4. Tindakan medis non spesialistik, baik operatif maupun non

c) Pelayanan kesehatan lain yang ditetapkan oleh Menteri

operatif
5. Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai
6. Transfusi darah sesuai kebutuhan medis
7. Pemeriksaan penunjang diagnosis laboratorium tingkat
pertama
8. Rawat inap tingkat pertama sesuai indikasi

Meracik dan menyiapkan obat membutuhkan


ketelitian untuk menghindari kesalahan.
Kami mohon Anda sabar untuk menunggu
Terima kasih
Instalasi Farmasi RSUD Sanjiwani - Gianyar

Anda mungkin juga menyukai