Anda di halaman 1dari 2

DIAGNOSIS

Diagnosis dari kasus ini seharusnya belum biasa ditegakkan secara


pasti , diagnosis mioma uteri pada kasus ini hanya mengacu pada hasil
USG saja. Dikarenakan data dari anamnesis dan pemeriksaan fisik
sangat minimal, Walaupun dari hasil USG kandungan : pembesaran
uterus sampai dengan cervix; multifocalmassa solid pada myometrium
Myoma Uteri, multifocal, cystitis chronis dengan urine di dalam VU
sangat keruh seharusnya para tenaga medis haru memunculkan
diagnosis banding untuk kasus ini seperti : Tumor solid ovarium,
adenomiosis, miosarkoma, kehamilan, (Paraton, 2008). Tidak hanya
berpatokan dari hasil USG, pernyataan sesui dengan (Mas, 2007)
Seringkali penderita sendiri mengeluh akan rasa berat dan adanya
benjolan pada perut bagian bawah. Pemeriksaan bimanualakan
mengungkapkan tumor padat uterus, yang umumnya terletak digaris
tengah maupun agak ke samping, seringkali teraba berbenjolbenjol.Mioma

subserosum

dapat

mempunyai

tangkai

yang

berhubungan dengan uterus.USG abdominal dan transvaginal dapat


membantu menegakkan dugaan klinis.

DAFTAR PUSTAKA
Mas SJ, Sutoto, 2007. Tumor Jinak Pada Alat Genital. In: Sarwono P, Hanifa W,
Sudraji S, Abdul BS, eds. Ilmu Kandungan. Jakarta : YBP-SP. 2007. pp
338-51.
Paraton H, et all, 2008. Leiomioma Uteri (Mioma uteri/Fibrioids). In: Pedoman
Diagnosis Dan Terapi Bag/SMF Ilmmu kebidanan dan penyakit
kandungan. Universitas Airlangga. Surabaya : pp 15-8

Anda mungkin juga menyukai