Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

METODE PENULISAN ILMIAH

NAMA

: I MADE AGUS SUBAWA

NIM

: 130010016

KELAS

: CA131

JURUSAN

: S1 SISTEM KOMPUTER

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER


(STMIK) STIKOM BALI
2015

1. Pengertian Ilmu Pengetahuan atau Sains


Ilmu Pengetahuan atau Sains adalah pengetahuan yang diperoleh melalui
pembelajaran dan pembuktian atau pengetahuan yang melingkupi suatu kebenaran
umum dari hukum hukum alam yang terjadi misalnya didapatkan dan dibuktikan
melalui metode ilmiah. Sains dalam hal ini merujuk kepada sebuah sistem untuk
mendapatkan pengetahuan yang dengan menggunakan pengamatan dan eksperimen
untuk menggambarkan dan menjelaskan fenomena fenomena yang terjadi di alam .
2. Jenis - Jenis Data
A. Menurut cara memperolehnya :
Data primer yaitu data yang dikumpulkan dan diolah sendiri atau seorang atau
suatu organisasi langsung dari obyeknya. Contoh : Mewawancarai langsung
penonton bioskop 21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.
Data sekunder yaitu data yang didapat tidak secara langsung dari objek
penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh
pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun
non komersial. Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data
statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah.
B. Menurut sumbernya :
Data internal adalah data yang menggambarkan keadaan atau kegiatan dalam
suatu organisasi. Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb.
Data eksternal yaitu data yang menggambarkan suatu keadaan atau kegiatan di
luar suatu organisasi. Contohnya adalah data jumlah penggunaan suatu produk
pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain
sebagainya.
C. Menurut sifatnya :
Data kualitatif adalah data yang bukan dalam bentuk angka
Data kuantitatif adalah data dalam bentuk angka
D. Menurut waktu pengumpulannya :
Cross section / insidentil adalah dikumpulkan pada

suatu

waktu

tertentu. Contohnya laporan keuangan per 31 desember 2006, data pelanggan


PT. Angin Ribut bulan mei 2004, dan lain sebagainya.
Data berkala / time series data adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke
waktu untuk menggambarkan suatu perkembangan atau kecenderungan
keadaan/peristiwa/kegiatan. Contoh

data

time

series

adalah

data

perkembangan nilai tukar dollar amerika terhadap euro eropa dari tahun 2004
sampai 2006, jumlah pengikut jamaah nurdin m. top dan doktor azahari dari
bulan ke bulan, dll.

3. Penjelasan tentang metode Watefall


Model sekuensial linear disebut juga model waterfall atau air terjun. Model
ini pertama kali muncul pada tahun1970 yang diperkenalkan oleh WinstonW.Royce.
walaupun sudah dikenal dalam waktu yang lama dan sering di anggap kuno tetapi
model ini paling banyak dipakai dalam industri perangkat lunak .
Model sekuensial linear berisi rangkaian proses yang disajikan secara terpisah,
yaitu analisis kebutuhan, perancangan, pengkodean, pemgujian, seta implementasi
dan pemeliharaan. Setelah setiap proses dilakukan, proses tersebut ditutup dan
pengembangan dilanjutkan pada proses berikutnya.
Untuk mengatasi kekurangan-kekurangan tersebut, dibuatlah model sekuensial
linear yang dimodifikasi. Keunggulan model ini dibandingkan model sekuensial linear
biasa adalah model ini memungkinkan tahap-tahap yang telah dilalui ditinjau kembali
sehingga jika ternyata terjadi

kesalahan atau kekurangan dalam menentukan

kebutuhan di tahap awal, bisa dilakukan perbaikan atau peambahan lagi.


Model sekuensial linier melingkupi aktivitas aktivitas sebagai berikut :
1) Rekayasa dan pemodelan sistem/informasi
Karena sistem merupakan bagian dari sebuah sistem yang lebih besar, kerja
dimulai dengan membangun syarat dari semua elemen sistem dan
mengalokasikan beberapa subset dari kebutuhan ke software tersebut.
Pandangan sistem ini penting ketika software harus berhubungan dengan
elemen-elemen yang lain seperti software, manusia, dan database. Rekayasa
dan anasisis system menyangkut pengumpulan kebutuhan pada tingkat sistem
dengan sejumlah kecil analisis serta disain tingkat puncak. Rekayasa informasi
mancakup juga pengumpulan kebutuhan pada tingkat bisnis strategis dan
tingkat area bisnis.
2) Analisis kebutuhan Software
Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan, khusunya pada
software. Untuk memahami sifat program yang dibangun, analis harus
memahami domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja, dan interface yang
diperlukan. Kebutuhan baik untuk sistem maupun software didokumentasikan
dan dilihat lagi dengan pelanggan.
3) Desain
Desain software sebenarnya adalah proses multi langkah yang berfokus pada
empat atribut sebuah program yang berbeda struktur data, arsitektur software,
representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Proses desain
menterjemahkan syarat/kebutuhan ke dalam sebuah representasi software yang

dapat diperkirakan demi kualitas sebelum dimulai pemunculan kode.


Sebagaimana persyaratan, desain didokumentasikan dan menjadi bagian dari
konfigurasi software.
4) Generasi Kode
Desain harus diterjemahkan kedalam bentuk mesin yang bisa dibaca. Langkah
pembuatan kode melakukan tugas ini. Jika desain dilakukan dengan cara yang
lengkap, pembuatan kode dapat diselesaikan secara mekanis.
5) Pengujian
Sekali program dibuat, pengujian program dimulai. Proses pengujian berfokus
pada logika internal software, memastikan bahwa semua pernyataan sudah
diuji, dan pada eksternal fungsional, yaitu mengarahkan pengujian untuk
menemukan kesalahan kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi
akan memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan.
6) Pemeliharaan
Software akan mengalami perubahan setelah disampaikan kepada pelanggan
(perkecualian yang mungkin adalah software yangdilekatkan). Perubahan akan
terjadi karena kesalahan kesalahan ditentukan, karena software harus
disesuaikan untuk mengakomodasi perubahan perubahan di dalam
lingkungan eksternalnya (contohnya perubahan yang dibutuhkan sebagai
akibat dari perangkat peripheral atau sistem operasi yang baru), atau karena
pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional atau unjuk kerja.
Pemeliharaan software mengaplikasikan lagi setiap fase program sebelumnya
dan tidak membuat yang baru lagi.

Kekurangan model sekuensial linear


Masalah yang kadang terjadi ketika model sekuensial linier diaplikasikan adalah :
a) Jarang sekali proyek nyata mengikuti aliran sekuensial yang dianjurkan oleh
model. Meskipun model linier bisa mengakomodasi iterasi, model ini
melakukannya dengan cara tidak langsung. Sebagai hasilnya, perubahan
perubahan dapat menyebabkan keraguan pada saat tim proyek berjalan.
b) Kadang kadang sulit bagi pelanggan untuk menyatakan semua kebutuhannya
secara eksplisit. Model linier sekuensial memerlukan halini dan mengalami
kesulitan untuk mengakomodasi ketidakpastiannatural yang ada pada bagian
awal beberapa proyek.
c) Pelanggan harus bersifat sabar. Sebuah versi kerja dari program program
kerja itu tidak akan diperoleh sampai akhir waktu proyek dilalui. Sebuah

kesalahan besar, jika tidak terdeteksi sampai program yang bekerja tersebut
dikaji ulang, bisa menjadi petaka.
d) Pengembang sering melakukan penundan yang tidak perlu. Sifat alami dari
siklus kehidupan klasik membawa kepada blocking state di mana banyak
anggota tim proyek harus menunggu tim yang lain untuk melengkapi tugas
yang saling memiliki ketergantungan. Blocking state cenderung menjadi lebih
lazim pada awal dan akhir sebuah proses sekuensial linier.
Kelebihan model sekuensial linier
a) Software yang dikembangkan dengan metode ini biasanya menghasilkan
kualitas yang baik.
b) Document pengembangan sistem sangat terorganisir, karena setiap fase harus
terselesaikan dengan lengkap sebelum melangkah ke fase berikutnya.

4. Jenis-jenis Penelitian
Menurut buku Metode Penelitian Sosial ( Berbagai Alternatif Pendekatan ) yang
ditulis oleh Bagong Suyanto dan Sutinah, jenis penelitian yang dicantumkan hanya
ada dua. Jenis penelitian tersebut adalah :
1) Penelitian Kuantitatif
Penelitian ini menggunakan data berupa angka. Di dalam penelitian kuantitatif
terdapat tiga tipe analisis , yaitu:
a) Analisis utama / primer ( primary analysis ) : merupakan analisis asli yang
dilakukan oleh peneliti yang menghasilkan temuan tentang topik spesifik.
Dengan

kata

lain

analisis

primer

adalah

suatu

analisis

yang

mempertimbangkan data / informasi utama yang diperoleh dalam suatu


penelitian.
b) Analisis sekunder atau analisis data sekunder ( secondary analysis ) :
merupakan suatu analisis tentang temuan-temuan yang ada dari peneliti lain
yang mungkin menggunakan metode yang berbeda dan lebih halus. Dengan
kata lain, analisis ini memfokuskan pada data yang telah dikumpulkan/disusun
dan dianalisis serta melakukan suatu analisis kedua atau ketiga kalinya.

c) Meta-analysis : yaitu suatu analisis tentang data atau informasi yang telah
dikumpulkan/ disusun dan dianalisis dari beberapa studi.

2) Penelitian Kualitatif
Merupakan penelitian yang menghasilkan data deskriptif mengenai kata kata
lisan maupun tertulis, dan tingkah laku yang dapat diamati dari orang-orang yang
diteliti. Penelitian kualitatif memiliki karakteristik khusus, antara lain :
a) Bersifat induktif : yaitu berdasar pada prosedur logika yang berawal dari
proposisi khusus sebagai hasil pengamatan dan berakhir pada suatu
kesimpulan hipotesis yang bersifat umum.
b) Melihat pada setting dan manusia sebagai satu kesatuan, yaitu mempelajari
manusia dalam konteks dan situasi dimana mereka berada.
c) Memahami perilaku manusia dari sudut pandang mereka sendiri ( sudut
pandang yang diteliti )
d) Lebih mementingkan proses penelitian daripada hasil penelitian.
e) Menekankan pada validitas data sehingga ditekankan pada dunia empiris.
f) Bersifat humanistis: yaitu memahami secara pribadi orang yang diteliti dan
ikut mengalami apa yang dialami orang yang diteliti dalam kehidupan seharihari.
g) Semua aspek kehidupan sosial dan manusia dianggap berharga dan penting
untuk dipahami karena dianggap bersifat spesifik dan unik.

Referensi
http://yulvianto.blogspot.co.id/2011/12/pengertian-ilmu-sains-teknologi-teknik.html
http://raachmaa.blogspot.co.id/2014/04/pengertian-dan-jenis-jenis-data-metode.html
http://andisdotcom.blogspot.co.id/2012/11/materi-rekasa-perangkat-lunak.html

http://afika.blog.fisip.uns.ac.id/2011/11/15/jenis-jenis-penelitian/

Anda mungkin juga menyukai