Anda di halaman 1dari 42

MODEL

KONSEPTUAL

KEPERAWATAN KESEHATAN
KOMUNITAS
Pengampu : Ns.Rakhmat Susilo,S.Kep.
Fikes Universitas Muhammadiyah Purwokerto

PENDAHULUAN
Keperawatan komunitas merupakan
pelayanan profesional yang pada
prakteknya memerlukan acuan atau
landasan untuk menyelesaikan atau
mengatasi fenomena yaitu
penyimpangan dalam kebutuhan dasar
komunitas.

PENDAHULUAN

Konsepsual model dari Florence Nightingale


(1860) tentang pengaruh lingkungan terhadap
klien,
H.E. Peplau (1952) tentang interpersonal
relations in nursing,
the dynamic nurse patient relationship dari I.J.
Orlando (1972),
Model sistem dari Kings (1971),
Model adaptasi dari C. Roy (1976),
model Self Care dari Orem (1971).

PENDAHULUAN
Tidak semua model yang ada tepat digunakan
pada praktek keperawatan komunitas, karena
masing-masing model mempunyai keunikan
dilihat dari empat konsep utama paradigma
keperawatan yaitu manusia, lingkungan
kesehatan dan keperawatan.
Masing-masing konsepsual model akan
memberi penekanan tertentu pada konsep
utama tersebut, misalnya Florence Nightingale
memberi penekanan kepada faktor lingkungan.
Sedangkan Orem atau Roy, memberikan
penekanan pada faktor manusianya dalam
melatih kemandirian dan tingkat adaptasi klien
terhadap pengaruh lingkungan.

PENDAHULUAN
Adapun tujuan yang ingin dicapai agar
Mhs dapat membedakan ke empat
model yang disajikan dan memilih model
yang akan dijadikan acuan di dalam
menguraikan keperawatan komunitas.

MODEL SISTEM
IMOGENE M.
(1971)

DARI
KING

Komunitas merupakan suatu sistem


yang terdiri dari sub sistem keluarga dan
supra sistemnya adalah sistem sosial
yang lebih luas.
Sub sistem yang terdapat pada
komunitas saling interaksi, inter relasi
dependensi satu sama yang lain.

MODEL SISTEM DARI


IMOGENE M. KING
(1971)
Adanya gangguan atau stresor pada salah

satu sub sistem akan mempengaruhi


komunitas, misalnya adanya gangguan pada
salah satu sub sistem pendidikan, dimana
masyarakat akan kehilangan informasi atau
ketidaktahuan.
Akibatnya dapat menimbulkan masalah
kesehatan atau ketidaktahuan memodifikasi
lingkungan sehingga memerlukan intervensi
keperawatan.

MODEL SISTEM DARI


IMOGENE M. KING
(1971)
Keluarga sebagai sub sistem komunitas
merupakan sistem terbuka dimana
terjadi hubungan timbal balik antara
keluarga dengan komunitas, yang
sekaligus sebagai umpan balik.

MODEL SISTEM DARI


IMOGENE M. KING
(1971)
Sesuai dengan model sistem untuk mengkaji

masalah komunitas, maka dikaji keluarga yang


merupakan sub sistem komunitas.
Intervensi keperawatan yang dilakukan terkait
dua sasaran keluarga dan komunitas.
Dengan demikian keluarga merupakan unit
pelayanan dasar di masyarakat/komunitas.

MODEL ADAPTASI DARI


C. ROY (1976)
Tujuan dari aplikasi model adaptasi pada
keperawatan komunitas adalah untuk
mempertahankan perilaku adaptif akan
mengubah perilaku maldaptif pada
komunitas.

MODEL ADAPTASI DARI


C. ROY (1976)
Adapun upaya pelayanan keperawatan
yang dilakukan adalah untuk
meningkatkan kesehatan dengan cara
mempertahankan perilaku adaptif.
Intervensi keperawatan ditujukan untuk
menekan stresor dan meningkatkan
mekanisme adaptasi.

MODEL ADAPTASI DARI


C. ROY (1976)
Melalui model adaptasi, masalah
kesehatan komunitas diharapkan dapat
diatasi dengan mengubah atau
meningkatkan perilaku adaptif
komunitas.

MODEL PERAWATAN
MANDIRISELF CARE dari
D.E. Orem (1971)
Model ini tepat digunakan untuk
keperawatan keluarga.

MODEL PERAWATAN MANDIRI


SELF CARE dari D.E. Orem
(1971)
Karena tujuan akhir dari keperawatan keluarga
adalah kemandirian keluarga dalam melakukan
upaya kesehatan yang terkait dengan lima
tugas kesehatan keluarga yaitu 1) mengenal
masalah, 2) mengambil keputusan untuk
mengatasi masalah, 3) merawat anggota
keluarga yang mengalami gangguan
kesehatan, 4) memodifikasi lingkungan yang
dapat menunjang kesehatan, 5) menggunakan
fasilitas pelayanan secara tepat.

MODEL PERAWATAN MANDIRI


SELF CARE dari D.E. Orem
(1971)
Keperawatan Mandiri:
Salah satu kemampuan dasar manusia
dalam menjaga fungsi tubuh dan
kehidupan yang harus dimilikinya.

MODEL PERAWATAN MANDIRI


SELF CARE dari D.E. Orem
(1971)
Menurut Orem Keperawatan Mandiri:
Suatu pelaksanaan kegiatan yang
diprakarsai & dilakukan oleh individu itu
sendiri untuk memenuhi kebutuhan guna
mempertahankan kehidupan, kesehatan,
kesra sesuai keadaan baik sehat
maupun sakit. (Orem, 1980).

MODEL PERAWATAN MANDIRI


SELF CARE dari D.E. Orem
(1971)
Selanjutnya pandangan Orem, terkait dengan
paradigma keperawatan adalah sebagai berikut:
Individu:
Integrasi keseluruhan: fisik internal, psikologis dan
social dengan berbagai variasi tingkat kemapuan
keperawatan mandiri.
Self Care: Refleksi untuk mengkaji kebutuhan dan
pilihan yang teliti bagaimana untuk memenuhi
kebutuhan.
Individu dalam konsep keluarga dipandang sebagai
anggota keluarga, yang harus dimandirikan untuk
mencapai kemandirian keluarga.

MODEL PERAWATAN MANDIRI


SELF CARE dari D.E. Orem
(1971)
Keperawatan:
Pelayanan terhadap manusia, proses
interpersonal dan teknikal merupakan tindakan
khusus. Tindakan keperawatan untuk
meningkatkan kemampuan perawatan mandiri
dan kemampuan perawatan mandiri yang
terapeutik.
Asuhan keperawatan mandiri dapat digunakan
dalam praktek keperawatan keluarga.

MODEL PERAWATAN MANDIRI


SELF CARE dari D.E. Orem
(1971)
Sasaran:
Menolong klien dalam hal ini keluarga untuk
keperawatan mandiri secara terapeutik.
Menolong klien bergerak ke arah tindakantindakan asuhan mandiri.
Membantu keluarga merawat anggota keluarga
yang mengalami gangguan sehingga
kompeten.

MODEL PERAWATAN MANDIRI


SELF CARE dari D.E. Orem
(1971)
Fokus Asuhan Keperawatan :
Aspek interpersonal
Aspek sosial
Aspek prosedural
Aspek teknis

MODEL PERAWATAN MANDIRI


SELF CARE dari D.E. Orem
(1971)
Sistem keperawatan adalah perawat
membantu klien dalam
meningkatkan/melakukan keperawatan
mandiri.

MODEL PERAWATAN MANDIRI


SELF CARE dari D.E. Orem
(1971)
Sistem keperawatan mandiri dibagi atas
tiga kategori bantuan :
Wholly Compensatory
Partially Compensatory
Supportive Educative

MODEL HEALTH CARE


SISTEM dari Betty
Neuman

Model konseptual dari Neuman memberi


penekanan pada penurunan stress
dengan memperkuat garis pertahanan
diri baik yang bersifat fleksibel, normal
maupun yang resisten intervensi
diarahkan ketiga garis pertahanan
tersebut yang terkait dengan tiga level
prevensi.

MODEL HEALTH CARE


SISTEM dari Betty
Neuman

Model ini menganalisa interaksi 4


variabel yang menunjang komunitas
yaitu fisik, psikologis, sosial kultural
dan spiritual. Adapun tujuan keperawatan
adalah stabilitas klien dan keluarga
dalam lingkungan yang dinamis.

MODEL HEALTH CARE


SISTEM dari Betty
Neuman

Asumsi yang dikemukakan Neuman


tentang 4 konsep utama dari paradigma
keperawatan yang terkait keperawatan
komunitas

MODEL HEALTH CARE


SISTEM dari Betty
Neuman

Manusia
Merupakan suatu sistem terbuka yang
selalu mencari keseimbangan dari
harmoni dan merupakan satu kesatuan
dari variable-variabel: fisiologis,
psikologis, sosiokultural, perkembangan
dan spiritual.

MODEL HEALTH CARE


SISTEM dari Betty
Neuman

Lingkungan
Meliputi semua faktor internal dan
eksternal atau pengaruh-pengaruh dari
sekitar klien atau sistem klien.

MODEL HEALTH CARE


SISTEM dari Betty
Neuman

Sehat
Suatu kondisi terbebasnya dari
gangguan pemenuhan kebutuhan. Sehat
merupakan keseimbangan yang dinamis
sebagai dampak dari keberhasilan
menghindari/mengatasi stresor.

MODEL HEALTH CARE


SISTEM dari Betty
Neuman

Keperawatan
Intervensi keperawatan bertujuan untuk
menurunkan stresor melalui pencegahan
primer, sekunder dan tertier.

MODEL HEALTH CARE


SISTEM dari Betty
Neuman

Sehat menurut model Neuman adalah


suatu keseimbangan bio-sosio-sosikultural dan spiritual pada tiga garis
pertahanan klien yaitu fleksibel, normal
dan resisten.
Keperawatan ditujukan untuk
mempertahankan keseimbangan tersebut
dengan berfokus pada empat intervensi.

MODEL HEALTH CARE


SISTEM dari Betty
Neuman

Intervensi bersifat promosi untuk gangguan


pada garis pertahanan fleksibel berupa:

Pendidikan Kesehatan
Mendemonstrasikan ketrampilan keperawatan
dasar yang dapat dilakukan klien di
rumah/komunitas yang bertujuan untuk
meningkatkan kesehatan/ menseimbangkan garis
pertahanan normal.

MODEL HEALTH CARE


SISTEM dari Betty
Neuman

Intervensi bersifat prevensi untuk gangguan


pada garis pertahanan normal, berupa:

Deteksi dini gangguan kesehatan/gangguan


keseimbangan garis pertahanan misalnya deteksi
diri tumbuh kembang balita, keluarga dll.
Memberikan zat kekebalan pada klien yang
bersifat individu misalnya imunisasi; yang bersifat
keluarga/komunitas berupa konseling awal,
misalnya konseling pranikah.
Intervensi yang dilakukan pada No. 1.

MODEL HEALTH CARE


SISTEM dari Betty
Neuman

Intervensi bersifat kurasi & rehabilitasi untuk


gangguan pada garis pertahanan resisten,
berupa:

Melakukan prosedur keperawatan yang


memerlukan kepakaran perawat, misalnya melatih
klien duduk atau berjalan.
Memberikan konseling untuk menyelesaikan
masalah.
Melakukan kerjasama lintas program/sektoral
untuk penyelesaian masalah.
Melakukan rujukan keperawatan atau non
keperawatgan (lintas program/sektoral)

APLIKASI MODEL
HEALTH CARE SISTEM
Sesuai dengan teori Neuman,
kelompok /komunitas dilihat sebagai
klien dipengaruhi oleh dua faktor utama
yaitu komunitas yang merupakan klien
dan penggunaan proses keperawatan
sebagai pendekatan yang terdiri dari lima
tahapan

APLIKASI MODEL
HEALTH CARE SISTEM
Contoh: Dari data puskesmas/rumah
sakit, terdapat aneka kasus gangguan
kardiovaskuler yang tinggi pada
kelompok/komunitas tertentu.

APLIKASI MODEL
HEALTH CARE SISTEM
Hal-hal yang perlu dikaji perawat di
kelompok/komunitas
Sebagai data inti:

Usia yang beresiko


Pendidikan
Jenis kelamin
Pekerjaan
Agama
Keyakinan
Nilai-nilai
Riwayat komunitas yang dapat merupakan stresor timbulnya
gangguan

APLIKASI MODEL
HEALTH CARE SISTEM

Data tentang subsistem yang mempengaruhi


kelompok komunitas:

Perumahan yang dihuni penduduk apakah


penerangan, sirkulasi, kepadatannya merupakan
stresor bagi penduduk.
Pendidikan: apakah ada sarana pendidikan yang
dapat digunakan untuk pengetahuan
Gangguan dan keselamatan dilingkungan tempat
tinggal apakah tidak menimbulkan stres.
Politik dan kebijakan pemerintah apakah cukup
menunjang sehingga memudahkan komunitas
mendapat pelayanan di berbagai bidang termasuk
kesehatan.

APLIKASI MODEL
HEALTH CARE SISTEM
Pelayanan kesehatan yang tersedia untuk melakukan deteksi
dini gangguan atau merawat/memantau apabila gangguan
sudah terjadi.
Sistem komunikasi: sarana komunikasi apa saja yang dapat
dimanfaatkan di komunitas tersebut untuk meningkatkan
pengetahuan terkait dengan gangguan kardiovaskuler,
misalnya televisi, radio, Koran, atau leaflet yang diberikan
kepada komubitas.
Ekonomi: tingkat social ekonomi komunitas secara
keseluruhan apakah sesuai dengan UMR (Upah Minimum
Regional yaitu Rp. 186.000,- / individu/bulan) di bawah atau
di atas sehingga upaya elayanan, misalnya anjuran untuk
konsumsi jenis makanan sesuai status ekonomi tersebut.
Rekreasi: apakah tersedia sarana, kapan saja dibuka,
biayanya apakah terjangkau oleh komunitas.

APLIKASI MODEL
HEALTH CARE SISTEM
Resiko peningkatan gangguan kardiovaskuler
pada komunitas di RW 08 Kelurahan Kayu
Putih sehubungan dengan kurangnya
kesadaran masyarakat tentang hidup sehat,
yang dimanifestasikan dengan 0,15%
ditemukan angka dirawat dengan gangguan
kardiovaskuler, 50 % mengkonsumsi lemak
tinggi, 20 % berolahraga & rekreasi teratur,
informasi tentang gangguan kardiovaskuler
kurang.

APLIKASI MODEL
HEALTH CARE SISTEM
Perencanaan

Pendidikan kesehatan tentang gangguan


kardiovaskuler, nutrisi.

Demonstrasi ketrampilan stress & relaksasi

Lakukan deteksi dini tanda-tanda gangguan


kardiovaskuler melalui pemeriksaan tekanan darah

Bekerja sama denga ahli gizi untuk menetapkan diet


bagi yang beresiko

Bekerja sama dengan aparat Pemda setempat untuk


mengamankan lingkungan/komunitas, apabila
stressor dari lingkungan

Rujukan ke RS, bila diperlukan

APLIKASI MODEL
HEALTH CARE SISTEM
Pelaksanaan
Perawat bertanggungjawab untuk
melaksanakan tindakan yang telah
direncanakan yang sifatnya:

Bantuan untuk mengatasi masalah kardiovaskuler


di komunitas, mempertahankan kondisi
seimbang/sehat dan meningkatkan kesehatan.
Memdidik komunitas tentang perilaku sehat untuk
mencegah gangguan kardiovaskuler.
Sebagai advokat komunitas, untuk sekaligus
memfasilitasi terpenuhinya kebutuhan komunitas.

APLIKASI MODEL
HEALTH CARE SISTEM
Penilaian
Menilai respons verbal dan nonverbal
komunitas setelah intervensi dilakukan.
Mencari adanya kasus baru yang
dirujuk ke rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai