KONSEPTUAL
KEPERAWATAN KESEHATAN
KOMUNITAS
Pengampu : Ns.Rakhmat Susilo,S.Kep.
Fikes Universitas Muhammadiyah Purwokerto
PENDAHULUAN
Keperawatan komunitas merupakan
pelayanan profesional yang pada
prakteknya memerlukan acuan atau
landasan untuk menyelesaikan atau
mengatasi fenomena yaitu
penyimpangan dalam kebutuhan dasar
komunitas.
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Tidak semua model yang ada tepat digunakan
pada praktek keperawatan komunitas, karena
masing-masing model mempunyai keunikan
dilihat dari empat konsep utama paradigma
keperawatan yaitu manusia, lingkungan
kesehatan dan keperawatan.
Masing-masing konsepsual model akan
memberi penekanan tertentu pada konsep
utama tersebut, misalnya Florence Nightingale
memberi penekanan kepada faktor lingkungan.
Sedangkan Orem atau Roy, memberikan
penekanan pada faktor manusianya dalam
melatih kemandirian dan tingkat adaptasi klien
terhadap pengaruh lingkungan.
PENDAHULUAN
Adapun tujuan yang ingin dicapai agar
Mhs dapat membedakan ke empat
model yang disajikan dan memilih model
yang akan dijadikan acuan di dalam
menguraikan keperawatan komunitas.
MODEL SISTEM
IMOGENE M.
(1971)
DARI
KING
MODEL PERAWATAN
MANDIRISELF CARE dari
D.E. Orem (1971)
Model ini tepat digunakan untuk
keperawatan keluarga.
Manusia
Merupakan suatu sistem terbuka yang
selalu mencari keseimbangan dari
harmoni dan merupakan satu kesatuan
dari variable-variabel: fisiologis,
psikologis, sosiokultural, perkembangan
dan spiritual.
Lingkungan
Meliputi semua faktor internal dan
eksternal atau pengaruh-pengaruh dari
sekitar klien atau sistem klien.
Sehat
Suatu kondisi terbebasnya dari
gangguan pemenuhan kebutuhan. Sehat
merupakan keseimbangan yang dinamis
sebagai dampak dari keberhasilan
menghindari/mengatasi stresor.
Keperawatan
Intervensi keperawatan bertujuan untuk
menurunkan stresor melalui pencegahan
primer, sekunder dan tertier.
Pendidikan Kesehatan
Mendemonstrasikan ketrampilan keperawatan
dasar yang dapat dilakukan klien di
rumah/komunitas yang bertujuan untuk
meningkatkan kesehatan/ menseimbangkan garis
pertahanan normal.
APLIKASI MODEL
HEALTH CARE SISTEM
Sesuai dengan teori Neuman,
kelompok /komunitas dilihat sebagai
klien dipengaruhi oleh dua faktor utama
yaitu komunitas yang merupakan klien
dan penggunaan proses keperawatan
sebagai pendekatan yang terdiri dari lima
tahapan
APLIKASI MODEL
HEALTH CARE SISTEM
Contoh: Dari data puskesmas/rumah
sakit, terdapat aneka kasus gangguan
kardiovaskuler yang tinggi pada
kelompok/komunitas tertentu.
APLIKASI MODEL
HEALTH CARE SISTEM
Hal-hal yang perlu dikaji perawat di
kelompok/komunitas
Sebagai data inti:
APLIKASI MODEL
HEALTH CARE SISTEM
APLIKASI MODEL
HEALTH CARE SISTEM
Pelayanan kesehatan yang tersedia untuk melakukan deteksi
dini gangguan atau merawat/memantau apabila gangguan
sudah terjadi.
Sistem komunikasi: sarana komunikasi apa saja yang dapat
dimanfaatkan di komunitas tersebut untuk meningkatkan
pengetahuan terkait dengan gangguan kardiovaskuler,
misalnya televisi, radio, Koran, atau leaflet yang diberikan
kepada komubitas.
Ekonomi: tingkat social ekonomi komunitas secara
keseluruhan apakah sesuai dengan UMR (Upah Minimum
Regional yaitu Rp. 186.000,- / individu/bulan) di bawah atau
di atas sehingga upaya elayanan, misalnya anjuran untuk
konsumsi jenis makanan sesuai status ekonomi tersebut.
Rekreasi: apakah tersedia sarana, kapan saja dibuka,
biayanya apakah terjangkau oleh komunitas.
APLIKASI MODEL
HEALTH CARE SISTEM
Resiko peningkatan gangguan kardiovaskuler
pada komunitas di RW 08 Kelurahan Kayu
Putih sehubungan dengan kurangnya
kesadaran masyarakat tentang hidup sehat,
yang dimanifestasikan dengan 0,15%
ditemukan angka dirawat dengan gangguan
kardiovaskuler, 50 % mengkonsumsi lemak
tinggi, 20 % berolahraga & rekreasi teratur,
informasi tentang gangguan kardiovaskuler
kurang.
APLIKASI MODEL
HEALTH CARE SISTEM
Perencanaan
APLIKASI MODEL
HEALTH CARE SISTEM
Pelaksanaan
Perawat bertanggungjawab untuk
melaksanakan tindakan yang telah
direncanakan yang sifatnya:
APLIKASI MODEL
HEALTH CARE SISTEM
Penilaian
Menilai respons verbal dan nonverbal
komunitas setelah intervensi dilakukan.
Mencari adanya kasus baru yang
dirujuk ke rumah sakit.