Anda di halaman 1dari 1

Temulawak merupakan salah satu tanaman obat yang mudah dijumpai disekitar kita,

Kandungan Temulawak diantaranya adalah menghambat bakteri, dan Khasiat Temulawak


untuk kesehatan juga banyak sekali sehingga membuat tanaman ini menjadi primadona jamu.

Berdasarkan penelitian laboratorium yang dilakukan oleh Utia Kistanti mahasiswa


Poltekkes Semarang yang kebetulan saya menjadi evaluatornya, didapatkan hasil bahwa
Temulawak mampu menghambat bakteri rongga mulut khususnya Staphylococcus Aureus.
Bakteri ini mempunyai peranan pada terjadinya abses, sehingga apabila dihambat dan
dimatikan maka abses akan segera sembuh.
Cara penelitian dan uji coba yang dilakukan oleh Utia Kristanti adalah dengan membuat
larutan temulawak sebanyak 40%, 60%, 80% dan 100%, dengan maksud mencari mana yang
lebih efektif dalam menghambat bakteri. Setelah melakukan pengulangan sebanyak tiga kali
pada masing-masing larutan, maka didapatkan hasil penelitian sebagai berikut :
1. Larutan temulawak dengan konsentrasi 40% memiliki pengaruh dalam menghambat
pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus karena memiliki rata-rata total daya hambat
sebesar 12,87 mm.
2. Larutan temulawak dengan konsentrasi 60% memiliki pengaruh dalam menghambat
pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus karena memiliki rata-rata total daya hambat
sebesar 14,21 mm.
3. Larutan temulawak dengan konsentrasi 80% memiliki pengaruh dalam menghambat
pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus karena memiliki rata-rata total daya hambat
sebesar 15,98 mm.
4. Larutan temulawak dengan konsentrasi 100% memiliki pengaruh dalam menghambat
pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus karena memiliki rata-rata total daya hambat
sebesar 19,84 mm.
5. Konsentrasi larutan temulawak yang paling berpengaruh dalam menghambat
pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus adalah larutan temulawak dengan konsentrasi
100% dengan rata-rata total daya hambat sebesar 19,84 mm.
Melihat hasil penelitian ini hasil yang paling kuat untuk menghambat dan membunuh bakteri
adalah larutan Temulawak dengan konsentrasi 100%, tidak ada salahnya jika menggunakan
Temulawak sebagai obat kumur, namun demikian karena larutan 100% mempunya rasa
yang kuat dan dapat mematikan indra pengecap sementara, sebaiknya jika anda membuat
obat kumur dengan larutan Temulawak, gunakanlah larutan 80% atau di bawahnya, larutan
ini juga masih kuat kok dalam menghambat bakteri.
- See more at: http://prasko17.blogspot.co.id/2012/06/khasiat-temulawak-menghambatbakteri.html#sthash.4gka6pI3.dpuf

Anda mungkin juga menyukai