Anda di halaman 1dari 2

A.

JUDUL KEGIATAN
Potensi konflik pengelaan dana desa di kabupaten Konawe
Selatan
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Untuk mewujudkan

cita-cita

kemerdekaan

berdasarka

undang-undang dasar Negara republic Indonesia, pemerintah


mengeluarkan kebijakan berupa undang undang no.6 tahun
2014

tentang

berkembang

desa,
dalam

hal

ini

berbagai

dikarenakan
bentuk

desa

telah

sehingga

perlu

dilindungi dan diberdayakan agar menjadi kuat, maju,


mandiri

dan

demokratis

sehingga

dapat

menciptakan

landasan yang kuat dalam melaksanakan pemerintahan dan


pembangunan menuju masyarakat yang adil, makmur dan
sejahtera. Sebagaimana pada pasal satu ayat satu undangundang no.6 tahun 2014 memberikan penjelasan tentang
desa diantaranya desa adalah kesatuan masyarakat hukum
yang memiliki batas wilayah yang bewenang untuk mengatur
dan

mengurus

urusan

pemerintahan,

kepentingan

masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak


asal usul, yang diakui dan dihormati dalam system NKRI.
Berdasarkan rumusan pasal 1 ayat 1 undang undang no6
tentang desa maka terjawablah sudah bahwa desa memiliki
kewenangan

untuk

mengatur

dan

mengurus

urusan

pemerintahan, dan kepentingan masyarakat. Agar menjadi


desa yang maju, mandiri, dan kuat maka pemerintah
memberikan anggaran yang kemudian diatur dalam PP no.6
Tahun 2012 yang lebih singkat bentuk formulanya desa a
dengan luas 7,5 km3 dan memiliki 21 dusun memperoleh
dana sebesar 437 juta. Sedangkan desa b dengan luas 1,5
km3 dan memiliki 3 dusun mendapatkan dana sebesar 41
juta rupiah. Namun dengan adanya peraturan baru yaitu

peraturan pemerintah no.22 tahun 2015 maka pembagian


danapun mengalami perubahan diantaranya : desa a dengan
luas 7,5 km3 dan memiliki 21 dusun memperoleh dana
sebesar 312 juta, Sedangkan desa b dengan luas 1,5 km3
dan memiliki 3 dusun mendapatkan dana sebesar 263 juta
rupiah. Terlepas dari hal diatas dana desa yang nilainya
sangat besar ini harus mendapatkan pengelolaan dan
pengawasan yang baik bagi aparatur dan perangkat desa,
sehingga

tidak

terjadi

konflik

antara

masyarakat

dan

pemerintah desa. Adapun potensi konflik yang kemungkinan


terjadi adalah konflik administrasi dan konflik social.
C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah 1. Bagaimana proses pengelolaan dan
pengawasan dana desa ?
2. Apakah yang mendasari keluarnya dana desa ?
3. Apa yang menyebapkan terjadinya konflik
pengelolaan dana desa ?
TINJAUAN PUSTAKA
UU. NO 6 Tahun 2014 tentang des app no 60 tahun 2014
tentang ADD( anggaran dana desa )
UU.NO 22 Tahun 2015 tentang anggaran dana desa ( ADD )
Pasal 1 ayat 1 uu no. 6 tahun 2014 tentang desa

Anda mungkin juga menyukai