PELAKSANAAN
BIAS
Oleh: dr. Wenny Lazdya
Beban penyakit...
Wanita Usia
Subur
/
Td
Usia
HB-0
0-7 hari
BCG, polio-1
1 bulan
DPT/HB1, polio-2
2 bulan
DPT/HB2, polio-3
3 bulan
DPT/HB3, polio-4
4 bulan
Campak
9 bulan
Klas 2 dan
3
Campak, Agustus
DT, Nopember
Td, Nopember
KOMPLIKASI CAMPAK
Pneumania : 2 27 %
Diare
: 8 15 %
Otitis media : 7 15 %
Encephalitis : 0,1 %
Kebutaan
: 0,1 %
rutin :
Bayi (9 bulan)
Anak Sekolah (BIAS Campak)
Pemberian imunisasi tambahan :
Kampanye campak 9 59 bulan
Penguatan surveilans campak
Memperbaiki management kasus
85%
Kerusakan vaksin (coldchain) -> kualitas
vaksin kurang
Cakupan rendah
Gizi buruk
Kelompok rentan KLB
plus
340,000 kebal
60,000 diimunisasi
Tetapi tak kebal
340,000 kebal
160,000 rentan
terhadap campak
Tetanus
Difteri
Penyakit infeksi toksik akut, menular disebabkan ditandai pembentukan pada kulit dan/atau
mukosa
Gejala klinis bervariasi, dari tanpa gejala fatal
Lesi khas sebagai suatu membran asimetrik (tak simetri) keabu-abuan
dikelilingi oleh daerah inflamasi
Tenggorokan sakit (Nyeri telan), Kelenjar limfe membesar & melunak.
penyumbatan jalan nafas / sesak nafas
Adanya oedema & pembengkakan di leher pd kasus sedang & berat
(BULLNECK)
Penyakit re emerging (meningkat kembali)
Masa penularan beragam, tetap menular sampai hilangnya bakteri di lesi. Biasanya
berlangsung 2 minggu atau kurang.
Carrier kronis ( pengidap tapi tak sakit ) dapat menularkan penyakit sampai 6 bulan
KASUS
MATI
CFR (%)
665
82%
20
3%
KALTIM
52
JABAR
45
BANTEN
12
KALBAR
SULTRA
33.3%
DKI
100%
SUMBAR
SUMSEL
10
LAMPUNG
11
JATENG
12.
KALSEL
13
SULSEL
14
SUMUT
15
BENGKULU
16
BALI
17
YOGYA
NO
1
50%
Perlindungan imunisasi
TT
Pemberian
Imunisasi
Interval
T-1
Masa Perlindungan
T-2
3 tahun
T-3
5 tahun
T-4
10 tahun
T-5
> 25 tahun
Cakupan
Untuk dapat memberikan
perlindungan secara
optimal, cakupan imunisasi
pada BIAS minimal 95%
TERIMA KASIH